Modul ke: Fakultas Program Studi PSIKOLOGI PSIKOLOGI MASYHAR ZAINUDDIN, MA
FILSAFAT ILMU DAN
LOGIKA
FILSAFAT TIMUR
Pengantar
•
Pemikiran Filsafat Timur dalam hal ini adalah
Filsafat Cina, Filsafat India dan Filsafat Islam.
Masing-masing berbeda dalam memandang
tentang manusia, alam dan kodrat, ilmu
Filsafat india
Filsafat India berkembang dan menjadi satu dengan
agama
Filsafat India berkeyakinan bahwa ada kesatuan antara manusia dan alam. Harmoni ini harus disadari supaya dunia tidak dialami sebagai
tempat keterasingan, atau seperti penjara.
Pemikiran filsafat india bersifat religius dan tujuan akhirnya mencari
keselamatan akhirat.
Pemikiran-pemikiran baru sampai dengan zaman kontemporer dari masa lalu sejak masuknya bangsa arya ke india antara lain :
FILSAFAT INDIA MERUPAKAN FILSAFAT HIDUP TUJUAN HIDUP MANUSIA KEHARMONISAN HIDUP PEMIKIRAN TENTANG WAKTU PERADABAN DUNIA PRINSIP DASAR DEMOKRASI. HAKEKAT MANUSIA KETERBATASAN KEHIDUPAN MANUSIA KEMAJUAN ILMU
Ciri-ciri Filsafat India
Motif spiritual, yang mendasari filsafat india maupun kehidupan masyarakat.
Filsafat dipahami sebagai atmavidya, yaitu pengetahuan akan diri.
Filsafat merupakan usaha mencari kebenaran yang dapat membebaskan manusia.
Filsafat India bersifat ideal.
Hanya intuisi yang mampu menyingkap kebenaran tertinggi. Para filsuf India selalu memperhitungkan tradisi yang
diajarkan guru Upanishad, Budha, dan Mahavira.
Menurut filsafat India Tuhan itu satu, hanya disebut oleh manusia dengan banyak nama.
Metode Filsafat India
SRAVANA (MENDENGARKAN) MANANA (PERBINCANGAN/ PENALARAN) NIDIDHYASANAPembagian Zaman
JAMAN WEDA JAMAN SKEPTISISME JAMAN MUSLIM JAMAN PURANIS JAMAN MODERNBagian terpenting dari Weda untuk filsafat India adalah Upanisad, yang merupakan sumber yang sangat kaya untuk inspirasi dan pembaharuan. Suatu tema yang menonjol dalam Upanisad adalah ajaran tentang hubungan Atman dan Brahman. Atman adalah segi subyektif darikenyataan, diri manusia. Brahman adalah segi obyektif, makro-kosmos, alam semesta. Upanisad mengajar bahwa manusia mencapai keselamatan (moksa, mukti) kalau ia menyadari identitas Atman dan Brahman.
ZAMAN WEDA (2000 600 SM)
ZAMAN WEDA (2000-600 SM)
JAMAN WEDA, SEKITAR 1500 SM
Bangsa Arya dari India Utara
DIBAWA MASUK MEREKA M
E M B A W A
•
Jaman Skeptisisme dimulai
pada tahun 600 SM.
•
Merupakan suatu reaksi
terhadap ritualisme para imam
yang mengajar kitab suci, yang
dinilai mengganggu kebaktian
kepada dewa-dewa.
•
Reaksi datang dalam banyak
bentuk.
•
Yang terpenting adalah
B ddhi
j
d i
ZAMAN SKEPTISISME (200 SM
300 M)
ZAMAN SKEPTISISME (200
SM-300 M)
Pemikiran India dalam “abad
pertengahannya” dikuasai oleh
spekulasi teologis, terutama
mengenai inkranasi-inkranasi
dewa-dewa.
Banyak contoh cerita tentang
inkranasi dewa-dewa terdapat
dalam epos besar, mahabhrata dan
ramayana.
zaman puranis
zaman puranis
BUDDHISME MULAI LENYAP DARI INDIA
BUDDHISME MENJADI LEBIH PENTING DI
• Ada dua nama yang menonjol dalam periode ini :
ZAMAN MUSLIM
ZAMAN MUSLIM
Sya’ir Kabir Mencoba untuk mengembangkan suatu agama Universal Guru Nanak (Pendiri aliran Sikh)Mencoba menyerasikan
Islam dan Hinduisme
Zaman modern, zaman pengaruh Inggris di India, mulai tahun 1757. Periode ini memperlihatkan perkembangan kembali dari nilai-nilai klasik India bersama dengan pembaharuan sosial.
Nama-nama terpenting dalam periode ini adalah
• Raja Ram Mohan Roy (1772-1883), yang mengajar suatu
monoteisme berdasarkan Upanisad dan suatu moral berdasarkan khotbah dibukti dari Injil
• Vivekanada (1863-1902), yang mengajar bahwa semua
agama benar, tetapi bahwa semua agama benar, tetapi bahwa agama Hindu paling cocok untuk India,
• Gandi (1869-1948), dan Rabindranath Tagore (1861-1941),
pengarang sya’ir dan pemikir religius yang membuka pintu untuk ide-ide dari luar.
ZAMAN modern
ZAMAN modern
Aliran filsafat india
Aliran filsafat india
NYAYA DAN VAISESIKA CARVAKA BUDHISME JAINISME SANKHYA DAN YOGA PURVA MIMAMSA UTTARA MIMAMSA (VEDANTA)
FILSAFAT CINA
FILSAFAT CINA
• Pemikiran filsafat di Cina dimulai sekitar abad ke-6 SM pada
masa pemerintahan Dinasti Chou.
• Kon Fu Tze, Lao Tze, Meng Tze dan Chuang Tze dianggap
sebagai penggagas filsafat Cina.
• Pemikiran mereka sangat berpengaruh dan membentuk
Tiga tema filsafat cina
Ada tiga tema utama yang terdapat dalam filsafat cina, yaitu :
Harmoni : antara manusia dengan sesama, antara manusia
dengan alam, dan antara manusia dengan surga.
Toleransi : nampak pada keterbukaan sikap terhadap
pendapat yang berbeda, memungkinkan hidupnya pluriformitas budaya, termasuk agama.
Kemanusiaan : manusia merupakan pusat pemikiran filsafat China. Manusia mengejar kebahagiaan di dunia dengan mengembangkan diri dalam interaksi dengan alam semesta.
Ciri ciri filsafat cina
Ciri-ciri filsafat cina
Agama Terlalu Penting Agama Dipandang Tidak Terlalu Penting Lebih Antroposentris Berkaitan dengan Sastra Filosof Cina Masyarakat Filosof Cina Berhasil Membangun Etos Masyarakat Dan Dipisahkan Teori Dan Pelaksanaannya Tidak Dapat Dipisahkan Sikap Demokratis Sikap Optimistiss dan Demokratis Individualitas Dikesampingkan. Individualitas Tidak Dikesampingkan. Bertolak Dari Humanisme
Metode filsafat cina
ASAS CHING
SHIH
TI’-JEN
mendorong timbulnya berbagai
kebangkitan intelektual serta mendorong pula pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan alam
ialah hukum atau ketetapan moral.
pemahaman yang kritis dan rasional terhadap sesuatu
Pembagian zaman
Pembagian zaman
• 1. Jaman Klasik (600-200 SM)
• Di jaman ini berkembang filsafat Cina Kuno, serta adanya
seratus Mahzab Filsafat. Seratus Mahzab itu dikelompokkan menjadi enam aliran yaitu Taois(Taoisme), Ru(Konfusianisme), Mohis(Mohisme), Fa(legalisme),
Yin-Yang(Okultisme), dan aliran nama-nama(sofisme). 2. Jaman Neo-Taoisme dan Budhisme (200-1000 SM)
Pada jaman ini berkembang bersama Budhisme. Konsep Tao dibandingkan dengan Nirwana dari ajaran Budisme.
3. Jaman Neo-Konfusianisme (1000-1900)
Pada zaman Neo-Konfusianisme menggabungkan prinsip-prinsip
Konfusianisme dalam bentuk baru dicampur Budhisme, ia mengakui kenistaan dan kebaikan dunia.
4. Jaman Modern(1900-sekarang)
Pada jaman ini aliran filsafat yang popular adalah pragmatisme, jenis filsafat yang lahir di Amerika Serikat. Pada jaman ini pula pengaruh Barat amat kuat.
Aliran Filsafat China
Aliran Filsafat China
• Aliran filsafat di Cina kebanyakan muncul pada jaman klasik. Ada enam aliran,
yaitu:
•
1. Konfusianisme (551-497 SM)
•
Kong Fu Tse
Inti ajarannya adalah Tao
(jalan sebagai prinsip utama dari kenyataan) ialah jalan manusia.
Kebaikan hidup dapat dicapai melalui perikemanusiaan.
•
2. Taoisme (550 M)
•
Inti ajarannya
adalah jalan alam.
Puncak ajarannya
adalah
kesaadaran
bahwa kita tidak
tahu apa-apa
•
3. Mohisme
•
Inti ajarannya
adalah cinta
universal. Aliran ini
bersifat pragmatis,
artinya baik
buruknya sesuatu
bergantung pada
•
4.
Legalisme (7 SM)•
Legalisme atau Fa
Chia (sekolah hukum).
Legalisme
menekankan pada
sopan santun,
keadilan, kejujuran,
• 5. Yin-Yang
• Yin-Yang merupakan cabang dari
Taoisme.
• Yin-Yang mengajarkan adanya dua
prinsip yaitu : yin (betina) dan yang
(jantan) . Interaksi antara Yin dan Yang ini yang menimbulkan perubahan di alam semesta.
•
6. Sofisme
Disebut juga aliran nama-nama (Ming
Chia). Ajaran mereka digunakan untuk
menganalisa dan mengkritik dalam kaitan
dalam masalah kebahasaan. Ming Chia
juga terdapat khayalan tentang hal-hal
seperti eksistensi, relativitas, kausalitas,
ruang, dan waktu.
Pengertian
perkembangan pemikiran umat Islam dalam masalah ketuhanan, kenabian, manusia dan alam semesta yang disinari ajaran islam
pemikiran yang lahir dalam dunia Islam untuk menjawab tantangan zaman, yang meliputi Allah dan alam semesta, wahyu dan akal, agama dan filsafat
Aliran Paripatetik
Dari sudut Metodologis bersifat deskusif (bahtsi), yaitu logika formal yang berdasarkan pada penalaran akal, dengan prosedur silogisme, yaitu penarikan kesimpulan dari pengetahuan yang telah diketahui dan disebut premis mayor dan minor dan hasilnya setelah ditemukan term yang mengentarai kedua premis tersebut yang biasa disebut
“Middle Term” atau al-hadd al-awsath.
Dari sudut epistemologis filsafat parepatetik adalah
penekanan yang sangat kuat pada daya-daya rasio sehigga kurang memprioritaskan pengenalan intuitif. Dan ciri khas lain dari aspek ontologis, ajaran mereka yang biasa disebut hylomorfisme, yaitu ajaran yang mengatakan bahwa
apapun yang ada di dunia ini terdiri dari dua unsur utamanya, materi (hyle/al-hayula) dan
Aliran iluminasionis (isyraqi)
Dari sudut metodologis aliran isyraqi menggunakan metode intuitif yaitu pengalaman mistik yang mendalam dan otentik, namun disampaikan dengan kemampuan nalar dan bahasa diskusif.
Pada aspek ontologis aliran iluminasionis diwakili oleh
konsep metafisika cahaya. Baginya tuhan adalah cahaya, sebagai satu-satunya realitas sejati. Tuhan adalah sumber dari segala cahaya. Menurutnya, segala sesuatu didunia ini terdiri dari cahaya dan kegelapan. Tetapi hanya cahaya
yang memiliki wujud yang positif sedangkan kegelapan
adalah negatif, dalam arti tidak memiliki realitas objektif. Ia ada hanya sebagai konsekuensi dari ketiadaan cahaya.