• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Internasional Interaksi Yang Pe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Internasional Interaksi Yang Pe"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

Reza Pusparani Pertiwi | 071411231017 | Kelas A | Week 9

Hubungan Internasional : Interaksi Yang Penuh Dengan Dinamika

Seperti yang pernah kita bahas di minggu sebelumnya. Pada dasarnya, Hubungan Internasional sebagai ilmu yang berkembang selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Namun kali ini tidak jauh berbeda dengan pembahasan materi di minggu lalu. Treaty Of Westphalia (1648) merupakan menjadi titik tumpu dan tanda bagi pembentukan dari negara–negara yang berdaulat dalam dunia saat itu. Meskipun sebelumnya ditandai dengan peradaban Yunani Kuno, tetapi perjanjian Westphalia menjadi yang pertama kali menandai kedaulatan negara karena konsep negara dan batas teritorialnya yang jelas. Konsep tersebut kemudian pada perkembangannya melahirkan kekuatan–kekuatan baru pada sistem negara dunia, seperti Amerika Serikat, Inggris, Italia, Austria–Hungaria dan Russia (Goldstein, 2005:29). Apalagi banyak negara yang ingin berkuasa, hal itu dapat menimbulkan dinamika–dinamika baru dalam Hubungan Internasional.

Pada tawal era modern hingga era tahun 1900an, Hubungan Internasional sebelumnya selalu identik dengan perang dan konflik yang berkenaan dengan isu–isu global maupun perebutan wilayah untuk mencapai kedudukan tertinggi dalam suatu tatanan dunia. Berawal dari dimulainya Perang Dunia I pada tahun 1914–1918, banyak paham yang bermunculan, khususnya di Eropa. Yang pada saat itu industrialisme, nasionalisme, dan imperialism memberikan efek dari interaksi antar negara–negara di Eropa (Knutsen, 1997).

(2)

2

Reza Pusparani Pertiwi | 071411231017 | Kelas A | Week 9

diketuai oleh Hitler di jerman. Dan begitu pula di Jepang yang juga menganut faham Fasisme. Hal ini merupakan pematik dan ataupun pemicu timbulanya Perang Dunia II pada tahun 1939– 1945.Efek dari Perang Dunia I juga menjangkit kepada negara–negara lain, yaitu besarnya hutang Perancis dan Inggris kepada Amerika yang merupakan negara yang memiliki perekonomian terbesar pada waktu itu.

Perdamaian adalah tujuan awal mengapa perlu adanya Hubungan Internasional. Dengan adanya ‘label’ perdamaian ini, semangat untuk menjunjung tinggi perdamaian merupakan pula dampak dari Perang Dunia I (1914–1918) dan Perang Dunia II (1939–1945). Namun meskipun Perang Dunia telah usai masih saja ada perang yang mengatas–namakan ideologi tiap masing–masing negara yang terlibat, yakni Perang Dingin. Harapannya Perang Dingin ini dapat mestabilkan dan juga meningkatkat tingkat perekonomian suatu negara. Namun tetap saja, peperangan tetap memiliki dampak negatif bagi stabilitas dunia. Perang Dingin juga dapat ditimbulkan dari adanya kekuasaan Blok Barat yang dikuasai oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipegang oleh Uni Soviet. Kedua Blok ini memiliki perbedaan ideologi, Amerika Serikat memiliki ideologi ‘liberal’. Sedangkan, Uni Soviet memiliki ideologi ‘komunis’.

Perang Dingin tidak pernah menggunakan kontak fisik di antara kedua kubu. Melainkan hanya perang diam dalam bentuk teknologi persenjataan. Pasca Perang Dingin, kemungkinan terjadinya perang nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia lebih sedikit dibanding apa yang pernah terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Cox, 2001:135).

(3)

3

Reza Pusparani Pertiwi | 071411231017 | Kelas A | Week 9

Ada beberapa alasan mengapa Osama bin Laden berani memerangi Amerika Serikat, diantaranya yaitu: 1). Karena Amerika Serikat bersekutu dengan Israel. 2.) Karena adanya tentara Amerika Serikat di Arab Saudi. Karena peristiwa ini, teroris dianggap sebagai musuh dunia. Dan terorisme adalah tanggung jawab keamanan dunia.

Setelah runtuhnya Uni Soviet dalam Perang Dingin, Amerika Serikat menjadi satu–satunya negara yang berkuasa. Munculnya suatu tatanan baru yang memilih untuk memiliki satu negara yang berpengaruh dalam dunia. Kesimpulannya, dinamika Hubungan Internasional sangat dibutuhkan untuk perbaikan–perbaikan pola dan tatanan dari sistem Hubungan Internasional. Dari awal Perang Dunia I hingga ke pasca Perang Dingin, Hubungan Internasional mengalami perubahan yang signifikan bagi seluruh aspek. Dan juga mampu untuk memecahkan masalah yang ada dalam dunia Internasional.

Referensi :

Aldcroft, Derek H., (1987) From Versailles to Wall Street 1919-1929, Penguin Books.

Crockatt, Richard (2001) “The End of the Cold War,” in Baylis, John & Smith, Steve (eds.), The Globalization of World Politics, 2nd edition, Oxford University Press, pp. 92-110.

Cox, Michael (2001) “International History,” in Baylis, John & Smith, Steve (eds.), The Globalization of World Politics, 2nd edition, Oxford University Press, pp. 111-140.

Goldstein, Joshua S. (2005). International Relations. Pearson/Longman.

Jackson, Robert & Georg Sorensen. (1999). Introduction to International Relations. New York: Oxford University Press Inc.

(4)

4

Reza Pusparani Pertiwi | 071411231017 | Kelas A | Week 9

Scott, Len (2001) “International History 1945-1990” in Baylis, John & Smith, Steve (eds.), The Globalization of World Politics, 2nd edition, Oxford University Press, pp. 74-91.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan seberapa besar pengaruh dari motivasi berprestasi dan strategi belajar efektif terhadap

Menggali tanda-tanda estetik yang mungkin untuk dihadirkan dalam penciptaan seni keramik dengan tema perempuan pada momen identifikasi diri dengan bantuan Teori

Pada sel bahan bakar PEM, ruang alir harus didesain untuk mengurangi penurunan tekanan ketika memberikan perpindahan massa yang cukup dan seimbang melalui lapisan

Kedelapan , internalisasi nilai religius peserta didik dengan penanaman nilai peduli lingkungan 58. Peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh protease ekstraseluler bakteri halofilik isolat bittern tambak garam Madura dan menentukan pengaruh garam monovalen (NaCl dan KCl)

Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager ),

MENINGKATKAN FUNGSI KETERAMPILAN GERAK DASAR MANIPULATIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN TAHAP UTILISASI GERAK DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Jurnal ini fokus membahas dua permasalahan mengenai urgensi reformulasi Pasal 7 ayat (2) huruf (a) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan