• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAPAT TERBATAS PENURUNAN STUNTING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAPAT TERBATAS PENURUNAN STUNTING"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

RAPAT TERBATAS

PENURUNAN

STUNTING

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENINGKATAN

EKSPOR PERIKANAN INDONESIA

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(2)
(3)

Potensi Laut Indonesia Besar, Namun Belum Teroptimalkan

PERIKANAN

PRODUKSI SUMBER DAYA IKAN

12,5 Juta Ton/Tahun

LAHAN BUDIDAYA 17,91 Juta Hektar

SPESIES BIOTA LAUT UNTUK OBAT

35.000 Spesies PARIWISATA PERTAMBANGAN MIGAS 222,85 Miliar Barel PASIR LAUT Rp 4.136,77 Miliar /Tahun MINERAL 25 pulau berpotensi mineral

INDUSTRI MARITIM

TERUMBU KARANG 6 Lokasi dari 10 Lokasi Ekosistem Terbaik

Dunia PANTAI 95.181 KM

DIVE SITES

PERKAPALAN

Dipercaya membangun 126 Unit Kapal /586.000 GT nilai kontrak 10 Triliun

PERHUBUNGAN

Kebutuhan transportasi antar pulau yang besar

JASA KELAUTAN LAINNYA

BMKT

700 – 800 Titik BMKT

ENERGI

PASANG SURUT

Pasang surut air laut NTB mencapai 5 m, berpotensi menjadi energi

PANAS LAUT

Potensi 240.000 MW

ANGIN

Rata- rata kecepatan angin 3 m/detik yg dpt menghasilkan 100 KW

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

“Indonesia dengan luas laut 70% dari total luas wilayah, namun kontribusi sektor kelautan terhadap

PDB nasional masih di bawah 30% (Presiden Jokowi, 2016)

(4)

Dalam 10 Tahun Terakhir,

Mata Pencaharian Nelayan Menghilang

Terjadi penurunan jumlah Rumah Tangga Nelayan

dalam Sensus Pertanian BPS

Jumlah Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan

2003-2013

Sumber: Sensus Pertanian BPS 2003 & 2013

1,600,000

868,414

200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 1,600,000 1,800,000 2003 2013

Usaha Penangkapan Ikan

Turun

44,9 %

Kondisi Kekurangan Gizi di Indonesia

Indikator

2007

2010

2013

Prevalensi anak balita

yang pendek

36,8

35,6

37.2

Prevalensi anak balita

yang kurus & sangat

kurus

13,6

13,3

12,1

Prevalensi bayi lahir

dengan berat badan

rendah (BBLR) < 2500 gr

11,5

11,1

10,2

Sumber: Riskesdas, 2013

Hampir 9 juta anak Indonesia di bawah

5 tahun terlalu pendek untuk usianya

(5)

Sumber: Badan Penelitian & Pengembangan Kelautan & Perikanan, 2016

Over-exploited

Fully-exploited

Moderate

WPP-RI 571

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 572

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 573

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 711

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 712

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 713

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 714

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 715

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 716

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 717

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN WPP-RI 718

Jenis Ikan Status Stok DEMERSAL IKAN KARANG PELAGIS KECIL CUMI-CUMI PELAGIS BESAR UDANG LOBSTER KEPITING RAJUNGAN

PELAGIS BESAR: Jenis ikan utama : Tuna, Cakalang dan Tongkol

PELAGIS KECIL: Jenis Ikan utama : Kembung, Banyar, Layang

UDANG: Jenis Udang utama : Udang Jerbung dan Udang Dogol

DEMERSAL: Jenis ikan utama : Petek, Kurisi, Kuniran, Layur dan Kekakapan

Tingkat Eksploitasi SDI di WPP NRI

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

(6)

L e g e n d a

Ilegal BMKT

Kawasan Konservasi

Lokasi Reklamasi

Pencemaran perairan akibat tumpahan

minyak

Destructive Fishing

Jalur Distribusi Bahan Bom Ikan

Pemeriksaan Kapal Ikan (Penerbitan

SLO) di 72 Lokasi

Ancaman Kapal Ikan Asing

Thailand

Vietnam

Filipina

China

Malaysia

Peta Kerawanan Pelanggaran SDKP

(7)

Peta Sebaran Daerah

Destructive Fishing

Di Indonesia

Teridentifikasi sebanyak 53 kota lokasi rawan kegiatan Destruktif Fishing dengan berbagai tingkatan mulai dari tinggi, sedang

dan rendah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

(8)

Peta Sebaran Daerah

Destructive Fishing

Di Indonesia

Teridentifikasi sebanyak 53 kota lokasi rawan kegiatan Destruktif Fishing dengan berbagai tingkatan mulai dari tinggi, sedang

dan rendah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Jalur Masuknya bahan baku “Ämonium Nitrat”

A. Jalur dari Malaysia Timur (Tawao)

B. Jalur dari Malaysia Barat (Pasir Gading)

• Jenis-Jenis hasil Ikan pengeboman yaitu:

 Ikan Demersal: baronang, ekor kuning, kakap, kakap merah, katombo, tawassang, ande-ande, ciko-ciko, kaneke, kerapu, kerapu tikus, napoleon, lobster, kerapu sunu.

 Ikan Pelagis: Banyaran, Belanak, Pepetek, Kue, Commo-commo, ikan merah, garanggang, laying, lemuru, teri, cakalang, layer, moa, pari, tenggiri dan tuna

Latar Belakang Penangkapan Ikan Dengan Destructive Fishing:

• Pengeboman banyak dilakukan di kawasan terumbu karang dengan alasan:

 Terdapat banyak ikan yang bernilai ekonomis tinggi

 Arus relatif kecil, sehingga mudah untuk mengumpulkan ikan

hasil dari pengeboman

• Karakteristik Lokasi Pengeboman Ikan yaitu dilakukan di daerah rataan terumbu karang (reef flate dan slope) \dan taka (patch reef) sebesar 43 %, tubir (reef edge) sebesar 44 %, perairan pantai 4 % dan laut lepas 9 %.

(9)

Target Penyelundupan Benih Lobster adalah ke Vietnam

Sumber: BKIPM KKP, 2017

Peta

Lokasi Penangkapan dan Pengeluaran Benih Lobster di Indonesia

Titik Penangkapan Benur Lobster:

1. Muko-Muko, Bengkulu

2. Pantai Bengkunat, Pantai Senging, Pantai Setia& Labuan Juku,Lampung

3. Pantai Binuageun,Lebak Banten

4. Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat 5. Pantai Barat Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat 6. Pantai Puger, Jember, Jawa Timur

7. Perairan Pacitan, Jawa Timur

8. Perairan Trenggalek, Tulung Agung Jawa Timur 9. Pantai Grajagan, Banyuwangi, Jawa Timur 10. Pantai Pancer, Banyuwangi, Jawa Timur

11. Teluk Awang, Teluk Ekas, Pantai Selong Belanak, Pantai Mawun, Pantai Kuta, Tanjung Aan di Lombok, NTB 12. Pantai Hu’u, Pantai Ria Teluk Cempi di Dompu,

Sumbawa

13. Pantai Moramo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Vietnam

Singapore

1 2 3 4 5 6 8 7 9 10 11 12 13

Jakarta

Surabaya Semarang Bandung Medan

Jalur Udara Penerbangan Internasional : Jalur Udara Penerbangan Domestik :

Jalur Darat/Laut :

Lampung

Bali DIY

Batam

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

(10)
(11)

Misi - 1

KEDAULATAN

Misi - 2

KEBERLANJUTAN

Misi - 3

KESEJAHTERAAN

Berdaulat di Laut untuk

Mencegah IUU Fishing

Melakukan Konservasi untuk

Menjaga Produktivitas SDA

Meningkatkan Indikator Produksi,

Konsumsi, Ekspor, Pendapatan, dan

Terbentuknya Pulau-Pulau Mandiri

Strategi Kebijakan

Visi

Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan

Indonesia Yang Mandiri, Maju, Kuat dan

Berbasis Kepentingan Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

“LAUT ADALAH MASA

DEPAN BANGSA”

Presiden Joko Widodo

,

(12)

PILAR

KEDAULATAN

PILAR

KEBERLANJUTAN

PILAR

KESEJAHTERAAN

Berdaulat di Laut untuk

Mencegah IUU Fishing

Melakukan Konservasi untuk

Menjaga Produktivitas SDA

Meningkatkan Indikator Produksi, Konsumsi, Ekspor, Pendapatan, dan

Terbentuknya Pulau-Pulau Mandiri

SATGAS 115

MKP Sebagai Dansatgas,

mengkoordinasikan 5 Unsur

PSDKP

Melakukan pengawasan sumber

daya KP di WPP NRI

PERAN SERTA MASYARAKAT

Melalui Pokwasmas, Pengawasan SDKP oleh DKP Provinsi, dan Pendelegasian ke Kab/Kota

BKIPM

Menjaga di exit / entry point dan

pengendalian mutu dan keamanan

hasil perikanan

• Moratorium Izin kapal ikan eks asing | Permen KP No. 56/2014

• Larangan Alih Muatan di tengah laut untuk ke luar negeri | Permen KP No.57/2014 • Larangan Penangkapan Lobster, Kepiting

& Rajungan dalam kondisi bertelur | Permen KP No. 1/2015 & 56/2016 • Larangan Penggunan Pukat Tarik dan

Pukat | Permen KP No. 2/2015 & 71/2016 • Perlindungan species terancam punah • Pengelolaan kawasan konservasi perairan • Kepmen KP No. 75 s.d. 84/2016 tentang

Rencana Pengelolaan Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia

• Pengaturan Kapal Pengangkut Ikan Hidup & Pelabuhan Muat Singgah | Permen KP No. 32/2016

• Usaha Penangkapan Ikan hanya untuk 100% PMDN| Perpres No. 44/2016

• Riset Sumber Daya Ikan: Pendugaan stock SDI, Penetapan Total Allowable Catch

(TAC), daya dukung lingkungan, dsb.

SKPT

Membangun Sentra kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Terluar dan Kawasan Perbatasan untuk ketahanan pangan,

pertumbuhan ekonomi lokal & ekspor

gateway

LOGISTIK IKAN & RANTAI DINGIN

Membangun gudang-gudang beku terintegrasi dan sarana rantai dingin di sepanjang garis pantai untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk perikanan dan kerja sama operasi dg BUMN Perikanan

SENTRA MODERNISASI PERIKANAN

Membangun kawasan pelabuhan/landing center, Pasar ikan Modern, KJA offshore terpadu, kawasan budidaya, dll

PERLINDUNGAN & PEMBERDAYAAN

Asuransi Nelayan & Pembudidaya ikan, Fasilitasi permodalan melalui LPMUKP, & Bantuan Pemeritah (sarana usaha), Pelatihan dan Penyuluhan

(13)

GOOD

GOVERNANCE

Moratorium izin untuk kapal eks-asing

Permen KP No. 56/2014

Pembentukan Satgas 115

(Perpres No. 115/2015 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Ikan secara Ilegal) Analisis dan

Evaluasi 1.132 Kapal Eks Asing

Peta jalan pengelolaan usaha

perikanan tangkap

Joint Communique

Indonesia – Papua Nugini Indonesia – Timor Leste Indonesia – Palau

Indonesia – Selandia Baru Indonesia – Australia Indonesia – Norwegia

PENENGGELAMAN

363

Kapal Ikan

Illegal

PENANGANANkasus Perbudakan Benjina : 1020org Ratification of Port State Measure Agreement (PSMA)

Larangan Alih Muatan di tengah laut untuk ke luar negeri

Permen KP No. 57/2014

Pengaturan Kapal Pengangkut Ikan Hidup & pelabuhan muat singgah

Permen KP No. 15/2016

Usaha

Penangkapan Ikan hanya untuk 100% PMDN

Perpres 44/2016

Peningkatan Layanan Perizinan:

memangkas waktu & dokumen proses perizinan melalui PTSP, Gerai Perizinan di Daerah & layanan Online

Pelarangan penggunaan alata tangkap Pukat Hela & Pukat Tarik

Permen KP No. 2/2015

Pembatasan

Penangkapan Lobster, Kepiting & Rajungan untuk ukuran & kondisi tertentu

Permen KP No. 1/2015

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

(14)

PELUANG INVESTASI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DI

INDONESIA

KATEGORI

USAHA

TERBUKA

TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DICADANGKAN

Bagi investasi asing 100% tanpa ketentuan khusus

Cold Storage

Persyaratan dicadangkan untuk UMKMK

Pemindangan Ikan

TERBUKA DENGAN PERSYARATAN KEMITRAAN

Persyaratan bermitra dengan UMKMK

Pembenihan dan pembesaran ikan

Pengeringan, pengasapan, fermentasi & surimi

Pemasaran, distribusi & ekspor

TERBUKA DENGAN PERSYARATAN TERTENTU

Persyaratan tertentu seperti lokasi, besaran modal & rekomendasi lembaga terkait

Penggalian pasir laut (modal domestik 100%) Perikanan tangkap (modal domestik 100% dan izin khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan) Budidaya koral hias

(rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

TERTUTUP

Dilarang melakuka usaha berbentuk apapun, baik investor domestik maupun asing

Penangkapan ikan tercantum

dalamConvention on

International Trade in

Endangered Speciesof Wild

Fauna and Flora (CITES)

Pemanfaatan koral alam Pengangkatan muatan kapal tenggelam

Pemerintah berupaya menjaring para investor domestik maupun asing melalui beragam insentif dan

kemudahan bagi investasi berorientasi ekspor dan menyerap tenaga kerja besar

(15)

Membangun industri baru berbasis kawasan di pulau-pulau terluar, mendekatkan dengan gateway ekspor

Rencana Lokasi 12 SKPT di 2017 & Rute Tol Laut 2017

Lokasi SKPT Tahun 2017-2018

1.

Natuna

2.

Saumlaki

3.

Merauke

4.

Mentawai

5.

Nunukan

6.

Talaud

Sumber:

- Rute Tol Laut: Kementerian Perhubungan, 2016 - SKTP 2017: KKP, 2016

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Program Sentra Kelautan & Perikanan Terpadu (SKPT)

Strategi Kebijakan

7.

Natuna

8.

Saumlaki

9.

Merauke

10. Mentawai

11. Nunukan

12. Talaud

13. Moa

(16)

Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu

di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan

BIAK NUMFOR

2017 : Rp57,31 miliar

2018 : Rp21,20 miliar

MIMIKA

2017 : Rp11,57 miliar

2018 : Rp33,47 miliar

MOROTAI

2017 : Rp45,04 miliar

2018 : Rp35,15 miliar

MENTAWAI

2017 : Rp24,51 miliar

2018 : Rp11,72 miliar

TALAUD

2017 : Rp44,32 miliar

2018 : Rp29,66 miliar

MOA

2017 : Rp0,10 miliar

2018 : Rp1,00 miliar

Anggaran SKPT

Tahun 2017 : Rp613,57 miliar

Tahun 2018 : Rp375,44 miliar

ROTE NDAO

2017 : Rp45,85 miliar

2018 : Rp34,24 miliar

SUMBA TIMUR

2017 : Rp41,39 miliar

2018 : Rp44,95 miliar

SABANG

2017 : Rp115,79 miliar

2018 : Rp33,00 miliar

SAUMLAKI

2017 : Rp6,53 miliar

2018 : Rp24,08 miliar

MERAUKE

2017 : Rp41,37 miliar

2018 : Rp50,11 miliar

NATUNA

2017 : Rp106,99 miliar

2018 : Rp21,25 miliar

SEBATIK

2017 : Rp72,80 miliar

2018 : Rp35,61 miliar

(17)
(18)

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017

Nilai PDB

Perikanan

(Rp. Miliar)

PERTUMBUHAN PDB PERIKANAN

Pertumbuhan PDB sektor perikanan selalu di atas PDB Nasional dan PDB sektor Pertanian.

Tahun 2017 pertumbuhan 5,95% dengan nilai PDB sektor Perikanan Rp. 227.278,9 miliar.

P

e

rtumb

uhan

(%

)

189,089.7

204,016.8

214,523.2

227,278.9

2014

2015

2016

2017

7.35

7.89

5.15

5.95

4.24

3.75

3.36

3.81

5.02

4.88

5.03

5.07

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

(19)

Sumber : Badan Pusat Statistik

One DataKKP 2017

PRODUKSI PERIKANAN

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

* 2016 - angka sementara ** 2017 - angka sangat sementara

14.

46

15.

63

16.

68

17.

22

6.4

8

6

.68

6.5

8

6,9

3

20.94

22.31

23.26

24,15

0 5 10 15 20 25 30 2014 2015 2016 * 2017 ** Juta T on

(20)

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017

* Angka Sementara 2017, Ditjen PDS

1. Konsumsi ikan meningkat sebesar 21.9 % periode

2014-2017 dengan preferensi produk yang dikonsumsi:

Ikan segar 76%, Kelompok Ikan dalam Makanan Jadi (KIMJ) 19 %, Ikan Asin Diawetkan 15 %

2. Rata-rata konsumsi ikan meningkat di setiap provinsi 3. Ikan semakin digemari

76, 69% 15, …

19, 17%

Ikan Segar

Kelompok Ikan dalam Makanan Jadi

Ikan Asin

PREFERENSI KONSUMEN

ANGKA KONSUMSI IKAN PER KAPITA PER TAHUN

38.14

41.1

1

43.94

47.34

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2014

2015

2016

2017 *

A

KI

(kg/k

a

p/thn

)

(21)

Sumber : Ditjen PRL, 2017

LUAS KAWASAN KONSERVASI

16.4

17.3

17.98

19.14

15

15.5

16

16.5

17

17.5

18

18.5

19

19.5

2014

2015

2016

2017

L

u

as

K

aw

a

san

(Ju

ta

H

a)

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(22)

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017

NTN : Nilai Tukar Nelayan NTUN : Nilai Tukar Usaha Nelayan NTPi : Nilai Tukar Pembudidaya Ikan NTUPi : Nilai Tukar Usaha Pembudidaya Ikan

95.00 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00 125.00 130.00

NTN

NTPi

NTP

NTUN

NTUPi

NTUP

NT Rata-Rata 2014 2015 2016 2017 NTN 104,63 106,14 108,24 109,86 NTUN 107,37 108,63 117,57 123,01 NTPi 101,42 99,65 98,96 99,09 NTUPi 105,90 106,61 108,62 110,23

(23)

STOK SUMBER DAYA IKAN

Angka Potensi Sumber Daya Ikan (MSY) di Indonesia (juta ton/tahun)

*) Kepmen KP No. 50/KEPMEN-KP/2017

2016

2015

2013

2011

2001

1999

1997

12,54*

3

1

0

2

6

4

5

9

7

8

12

10

11

13

6,19

6,4

6,41

6,52

7,31

9,93

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(24)

115

77

101

92

183

215

227.56 214.44

77.47

357.88

491,08

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

491,08

milyar rupiah

Capaian tertinggi dalam

kurun waktu 10 tahun

terakhir (2007-2017)

PENINGKATAN PNBP

SDA PERIKANAN

(25)

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP * Data sementara sampai dengan Desember 2017

* Produk udang pada tahun 2017 tidak termasuk kerupuk dan pasta udang karena perubahan kode HS 2017, pada tahun 2016 produk tersebut mencapai volume 23.62 ribu ton dengan nilai USD 123.85 juta

Periode 2016-2017,

peningkatan

nilai ekspor terjadi pada komoditas

Rajungan-Kepiting (RK) 27,81%; Rumput Laut (RL) 26,69%; Cumi-Sotong-Gurita (CSG) 17,70%;

Tuna-Tongkol-Cakalang (TTC) 16,57%; dan Udang naik 11,31%, Sedangkan yang

mengalami

penurunan

adalah Jenis Ikan lainnya sebesar 10,03%

168 144 155 213 337 397 1,294 1,229 1,225 1,182 1,217 1,095 330 359 414 310 322 411 178 210 280 205 162 205 750 765 692 584 566 660 1,152 1,454 1,875 1,450 1,568 1,746 3,871 4,161 4,642 3,944 4,172 4,514 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 2012 2013 2014 2015 2016 2017 US D ju ta US D ju ta

C-S-G Lainnya R-K RL T-T-C Udang Total

Nilai Ekspor Hasil Perikanan berdasarkan Komoditas Utama

Tahun 2012-2017 *

(26)

Periode 2016-2017,

peningkatan

nilai ekspor terjadi ke negara China 14,47%;

Amerika Serikat 12,92%; Uni Eropa 9,69%; Jepang 7,81%; Asean 3,28%.

Sedangkan yang mengalami

penurunan

adalah ke negara lainnya 2,94%

Tahun 2012-2017 *

1,148 1,333 1,844 1,454 1,609 1,817 845 792 733 626 624 672 553 530 525 517 546 564 288 410 411 351 392 449 313 390 424 313 315 345 725 706 705 683 687 667 3,871 4,161 4,642 3,944 4,172 4,514 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 2012 2013 2014 2015 2016 2017 N ilai (U SD Juta) N ilai (U SD Juta)

US Japan ASEAN Tiongkok UE Lainnya Total Sumber: BPS diolah Ditjen

PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 482 produk HS 8 Digit 2017 )

(27)

Tren Pertumbuhan Neraca Perdagangan Indonesia Lebih Tinggi

Dibandingkan Dengan Beberapa Negara Pesaing Tahun 2012-2016

2012 2013 2014 2015 2016* China 11,270,507 11,761,796 12,649,812 11,504,690 11,452,509 Indonesia 3,408,381 3,642,666 4,158,516 3,499,954 3,691,279 Thailand 4,823,527 3,704,161 3,644,042 2,840,139 2,452,222 Viet Nam 5,246,212 5,712,248 6,489,084 5,196,691 617,888 Philippines 665,971 1,011,938 881,294 503,533 386,788 Malaysia -246,153 -298,796 -288,646 -288,554 -262,528 Singapore -702,110 -686,932 -742,566 -674,051 -779,759 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 N ilai N er aca (U SD Milya r)

Sumber: ITC calculations based on UN COMTRADEdidownload 9 Agustus 2017 (292 produk HS 6 digit 2012)

* Data sementara

Periode 2012-2016, tren pertumbuhan

nilai neraca perdagangan Indonesia lebih

tinggi dibandingkan dengan

negara-negara pesaing:

o

Indonesia naik 2,67% per tahun

o

China naik 0,60% per tahun

o

Thailand turun 15,14% per tahun

o

Viet Nam turun 21,39% per tahun

o

Philippina turun 6,75% per tahun

N ilai N er aca (U SD R ibu)

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(28)

Investasi Sektor Perikanan menurut Bidang Usaha dan Sumber Dana

Rp 4,83 Triliun

PMA (Rp 1,65 Triliun)

PMDN (Rp 994,30 Milyar)

Kredit Investasi (Rp 2,18 Triliun)

Investasi KP didominasi bidang pengolahan sebesar Rp

2,54 Triliun (52,63%), diikuti oleh bidang produksi (tangkap

dan budidaya) Rp 1,60 Triliun (33,20%)

Sumber Investasi berasal dari Kredit Investasi Rp 2,18

Triliun (45,25%), PMA Rp 1,65 Triliun (34,16%), dan

PMDN Rp 0,99 Triliun (20,59%)

Sumber: BKPM dan OJK, diolah Ditjen PDS-KKP

• Pada TW III-2017 terdapat realisasi PMA di bidang usaha penangkapan sebesar Rp 346 Miliar, setelah validasi dengan BKPM realisasi PMA dimaksud adalah realisasi PMA Tahun 2014.

Investasi Tahun 2017

Budidaya Rp 856.25 M (17.73%) Jasa Perikanan Rp 149.81 M (3.10%) Penangkapan Rp 746.52 M (15.46%) Pengolahan Rp 2,541.10 M (52.63%) Perdagangan Rp 534.41 M (11.07%) PMA Rp 1,649.07 M (34.16%) PMDN Rp 994.30 M (20.59%) Kredit Investasi Rp 2,184.72 M (45.25%) Budidaya Rp 498.09 M (22.80%) Jasa Perikanan Rp 67.73 M (3.10%) Penangkapan Rp 705.69 M (32.30%) Pengolahan Rp 488.76 M (22.37%) Perdagangan Rp 424.44 M (19.43%) Budidaya Rp 29.73 M (2.99%) Jasa Perikanan Rp 0.88 M (0.09%) Penangkapan Rp 2.46 M (0.25%) Pengolahan Rp 960.58 M (96.61%) Perdagangan Rp 0.65 M (0.07%) Budidaya Rp 328.43 M (19.92%) Jasa Perikanan Rp 81.19 M (4.92%) Penangkapan Rp 38.37 M (2.33%) Pengolahan Rp 1,091.76 M (66.20%) Perdagangan Rp 109.32 M (6.63%)

(29)

Rp 538,74 M (32.67%) Rp 303,47 M (18,40%) Rp 151,38 M (9,18%) Rp 122,77 M (7,44%) Rp 112,21 M… Rp 110,74 M (6,72%) Rp 82,32 M (4,99%) Rp 69,68 M(4,23%) Rp 53,88 M (3.27%) Rp 42,36 M(2.57%) Rp 24,12 M (1.46%) Rp 10,13 M(0.61%) Rp 27,27 M (1.65%)

Singapura Philippina Jepang Belgia Taiwan Tiongkok Siprus Hongkong Korsel Australia USA Thailand Lainnya

MENURUT NEGARA ASAL

Rp 846,64 M (17.54%) Rp 785,13 M 16.26%) Rp 565,23 M (11.71%) Rp 425,47 M (8.81%) Rp 421,33 M (8.73%) Rp 330,68 M (6.85%) Rp 291,53 M (6.04%) Rp 202,63 M (4.20%) Rp 131,25 M (2.72%) Rp 131,05 M (2.71%) Rp 125,30 M (2.60%) Rp 571,84 M (11.84%)

Jakarta Jateng Jatim Sulut Sulsel Jabar Lampung Bali NTT NTB Banten Lainnya

MENURUT PROVINSI TUJUAN

Sumber: BKPM dan OJK, diolah Ditjen PDS-KKP

* Pada TW III-2017 terdapat realisasi PMA di bidang usaha penangkapan sebesar Rp 346 Miliar, setelah validasi dengan BKPM realisasi PMA dimaksud adalah realisasi PMA Tahun 2014.

Investasi Kelautan dan Perikanan Tahun 2017

Menurut Provinsi dan Negara Asal

(30)

Perbankan

Non Bank

Nilai Realisasi Kredit :

Rp. 6,49 Trilyun

Nilai Realisasi Pembiayaan :

Rp. 535,39 Milyar

Realisasi Jumlah Debitur :

59.702 Debitur

Realisasi Jumlah Debitur :

4.797 Debitur

Rasio

Non Performing Loan

(NPL)

2,17 %

Rasio

Non Performing Financing

(NPF) :

1,93 %

Pertumbuhan kredit SKP sebesar 14,7% melebihi target OJK tahun 2017 sebesar 8-10%.

Total Permodalan tahun 2017: Rp. 7,03 Trilyun (234% dari target Rp. 3 Trilyun)

Nilai Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan Tahun 2017

(31)

RAPAT TERBATAS

PENURUNAN

STUNTING

TERIMA KASIH

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(32)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

1

NATUNA

2015

2016

PPP Selat Lampa

Kab. Natuna

Provinsi Kepulauan Riau

2018 Rp21,25 miliar 2017 Rp106,99 miliar 2016 Rp45,25 miliar 2015 Rp76,65 miliar

• Pemb. fasilitas pokok PP (dermaga,

trestle,revetment& penimbunan) • Paket bantuan Rumput Laut

(E.Cottoni) (40 unit), ikan kerapu di KJA (Bibit, pakan) (25 unit), Paket KJA (1 unit, 8 lubang) (4 unit), dan Kekerangan (5 paket).

• Pengembangan zonasi wilayah lindung napoleon di perairan Natuna • SRD (freezer 14 unit,cool box70 dan

36 unit, casfreezer 18 unit, meja preparasi 18 unit), Sarana pemasaran roda 4 berpendingin & roda 4 bak terbuka.

• Penempatan Pengawas Perikanan • Penguatan kelembagaan BBIP

dengan fungsi teknopark, Pembinaan dan Pelatihan masyarakat pengolahan, Penyiapan penyuluh budidaya

• Penelitian SD Ikan karang dan pelagic (APBN BPPL), Enumerasi data penangkapan ikan karang (APBN P4KSI), Pengembangan Budidaya Napoleon berbasis kawasan perikanan berkelanjutan

• ICS sekala besar (1 paket) • kend. roda 2 & kendaraan roda 6

berpendingin (1 paket)

Ice flake machine skala kecil (5 paket) • Sarana pengolahan dan SRD (1 paket) • kapal < 5 GT (8 unit), kapal 5 GT (63

unit), kapal 10 GT (14 unit), kapal 20 GT (6 unit) dan kapal 30 GT (3 unit)

• alat penangkap (Gilllnet) (85 unit), alat penangkap bubu (ikan dan rajungan) (84 unit), dan alat tangkappole and line (4 unit)

• asuransi nelayan (1.760 orang) • rumput laut (4 paket), Genset (1 unit)

• kebun bibit rumput laut (2 kawasan) • Sarana Budidaya Rumput Laut (30 paket) • Percontohan Budidaya Rumput Laut (4

paket)

• para-para (16 unit)

Speedboat Pengawasan SDKP (1 unit) • Pemb. Pusat Pengendalian di Lanal

Ranai

• Pembangunan Detention Center

• Gedung Layanan Operasional

• Tanah untuk gedung layanan operasional • Sarana Gedung Layanan Operasional

2017

• Kapal 5 GT (33 unit), 10 GT (5 unit), 20 GT (3 unit) • Pekerjaan persiapan, pekerjaan jalan drainase dan

trotoar, causeway, trestle dan dermaga, levelling • Pembangunan masjid, rumah Kepala Pelabuhan, 5

unit rumah dinas pegawai pelabuhan, fasilitas pendukung Tempat Pelelangan Ikan (Landscape TPI, Kanopi TPI dan IPAL TPI), pekerjaan landscape netloft dan landscape ICS)

• Penyusunan Dokumen WKOPP PP Selat Lampa • Pembangunan Sarana Penunjang ICS (pembuatan

sekat ice flake pada ICS)

• Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup/DELH dan Penyelesaian Izin Lingkungan • Penyambungan Listrik PP Selat Lampa (Travo dan

Kelengkapannya)

• Truck Mini Crane (1 unit), Peralatan Rantai Dingin • Kendaraan roda 4 (2 unit)

• Perlengkapan Kantor PP (1 paket)

Rancangan 2018

• Bangunan Sipil • Kapal 5 GT (17 unit) • Kapal 20 GT (2 unit)

• Sertifikasi kapal dari BKI (20 unit) • Jaringan listrik tegangan menengah • Bantuan Sarana Penangkapan Ikan 20 unit

(33)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

NATUNA ... Lanjutan

Dukungan Lintas Sekto

r

KEMENTERIAN PUPR

• Pembangunan Mess Nelayan, Alokasi anggaran sebesar Rp9,3 M, Target penyelesaian 2018, saat ini dalam proses finalisasi dokumen perencanaan.

• Infrastruktur jalan akses sepanjang 5 km, dengan alokasi anggaran sebesar Rp75 M, target penyelesaian 2018.

KEMENKOMINFO

• Dukungan internet 4G lokasi SKPT Natuna (melalui BP3TI).

• Target selesai 31 Maret 2018 dan akses internet 4G hadir di lokasi SKPT • Sudah terpasang parabola VSAT

Pemasangan parabola VSAT 4G

Rancangan pembangunan mess nelayan (Kemen. PUPR)

Rancangan pembangunan infrastruktur jalan akses menuju PP. Selat Lampa (Kemen. PUPR)

KEMENTERIAN BUMN

• Operasionalisasi Integrated Cold Storage 200 ton (Perindo)

• Kerja sama kemitraan dengan koperasi nelayan untuk pemasaran produk hasil perikanan SKPT (Perindo)

• Bank BNI telah mengeluarkan Program Layanan Gerak untuk akses permodalan

Operasionalisasi ICS oleh Perum Perindo

KEMENTERIAN ESDM

Pasokan BBM untuk nelayan (subsidi dan komersial) (Pertamina)

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

PLN

Telah terpasang Gardu Induk di PPI Selat Lampa kapasitas 5.000 kVA dan telah digunakan sebesar 865 kVA.

(34)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) NATUNA s.d. DESEMBER 2017

Konstruksi Selat Lampa Gedung Mess Administrasi Selat Lampa

Gedung TPI Selat Lampa

Truck Mini Crane

Penyerahan Bantuan Kapal dan Alat Tangkap

(35)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

2

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

Sebatik

2016

2017

Rancangan 2018

PPP Sebatik

Kab. Nunukan

Provinsi Kalimantan Utara

2018 Rp35,60 miliar 2017 Rp72,80 miliar 2016 Rp13,17 miliar • Kapal < 5 GT (17 unit) • Kapal 10 GT (8 unit) • Kapal 20 GT (2 unit)

• Alat TangkapGillnet(73 unit) • Kebun bibit rumput laut (3 kawasan) • Sarana budidaya rumput laut (32 paket) • Pengadaan Tanah di Wilker Nunukan (1.032

m2)

Quarantine Mobil 1 unit Unit

• Asuransi nelayan (2.400 jiwa)

• PenyusunanMasterplan danBussiness Plan

Perikanan

• Pelatihan perawatan Mesin Penggerak Utama Kapal bagi nelayan (30 orang) • Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) (10 orang) • Kajian Identifikasi Potensi Pengembangan

Marikultur di Nunukan, Kalimantan Utara • Analisis Karakteristik Dimensi Ekologi Untuk

Menunjang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Nunukan

Trestle(700 x 7 m) dan

Causeway(200 x 7 m) (1 paket) • Pembangunan Sarana Perikanan

Tangkap SKPT Sebatik

Integrated Cold Storage50 ton • Genset500 kVA

• Pemasangan kWH meter dengan total daya 197 kVA

• Kendaraan Roda 4 (2 unit) • Kendaraan Roda 2 (4 unit)

Trestledan causeway(1 paket) • Bantuan Sarana Penangkapan

Ikan 60 unit (Kapal dan API) • Pembangunan sentra kuliner,

SPDN, IFM dan landscaping di PP Sebatik

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(36)

Sebatik... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Infrastruktur jalan utama menuju PPI Sebatik sepanjang 800 m.

• Penyediaan air bersih.

KEMENKOMINFO

Dukungan layanan internet lokasi SKPT Sebatik.

KEMENTERIAN ESDM

Pasokan BBM untuk nelayan (subsidi dan komersial) (Pertamina).

PLN

Telah terpenuhi pasokan listrik di PPI Sebatik kapasitas 200 kVA.

KEMENKEU (BEA CUKAI)

Penyediaan dukungan kepengurusan dokumen ekspor impor.

KEMENKES

Penyediaan sarana kesehatan dan tenaga medis.

KEMENDES

Peningkatan anggaran untuk desa di sekitar SKPT

KEMEN ATR / BPN

Sertifikasi lahan

PEMDA

(37)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) SEBATIK s.d. DESEMBER 2017

Trestle

Kantor PPI Sebatik

Tempat Perbaikan API dan Balai

Pertemuan

Ice Flake Machine

Ground Tank

ICS 50 Ton

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(38)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

3

MERAUKE

2015

2016

2017

Rancangan 2018

PPP Merauke

Kab. Merauke

Provinsi Papua

2018 Rp50,11 miliar 2017 Rp41,37 miliar 2016 Rp21,76 miliar 2015 Rp72,71 miliar

• PembangunanIntegrated Cold Storage200 Ton

• Pembangunan Dermaga, Tempat Pemasaran/Pelelangan Ikan (TPI)Higienis

Ice Flake machine(IFM) 10 ton dan Penyediaan Air • Pembangunan Kios PerbekalanMelaut

• Pemasangan Lampu Penerangan dan Penambahan Daya Listrik

Ice flake machine skala kecil 1 paket

• Kendaraan Bak Terbuka Roda 4 (1 unit)

• Kapal 5 GT (17 unit ) • Kapal 10 GT (32 unit ) • Alat tangkapgillnet (154 unit ) • Asuransi nelayan (1.000

orang)

• Sarana budidaya air tawar (40 paket)

Ekskavator(1 unit)

• Minapadi (benih, pakan) (5 paket)

• Sarpras budidaya (6 paket) • Speedboatpengawasan 12 m

(1 unit)

• Pembangunan gedung Layanan Pengujian Karantina

Ikan

• Pelatihan Masyarakat (210 orang)

• Penyuluh Bantu Perikanan (10 orang)

• Sekolah lapang

• Pembangunan masjid dan rumah dinas • Tempat perbaikan jaring

• Jalan beton dan trotoar • Pematangan lahan • Talud Penahan tanah

Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) • Cold Storage

• MCK

• Pos Pengawas dan gerbang masuk

• Bantuan Sarana Penangkapan Ikan 60 unit (Kapal dan API) • Pengadaan sarpras PT

• Kapal nelayan beserta alat tangkap • Pengembangan/Fasilitas

Lingkungan Sekaya Maritim • Pembangunan PP. Merauke • Peningkatan sarpras budidaya air

tawar

• Pengadaan sarpras budiaya ikan Kel. Kelapa Lima Distrik

• Pengembangan bibit ikan unggul di BBI Wasur (DAK)

• Penyediaan sarpras KP3K Program Pemberdayaan

• Penyuluhan & Pemberdayaan Masy Kampung Isano Mbias Distrik • Pelatihan SDM sebanyak 94 orang • Penyiapan Penyuluh Bantu

Perikanan

• Penguatan Kapasitas

Balitbang/Inovasi di Kab. Merauke • Kapal Operasional pendukung • Sekretariat dan operasional

(39)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

Merauke... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Infrastruktur jalan utama menuju PPI Merauke sepanjang 1 km dan jalan dari PPI Merauke menuju Pelabuhan Umum sepanjang 1,8 km.

• Penyediaan air bersih.

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

KEMENTERIAN BUMN

Kerja sama kemitraan dengan koperasi nelayan untuk pemasaran produk hasil perikanan SKPT (Perinus dan Perindo).

KEMENHUB

Pembangunan terminal angkutan umum

KEMENDES

Peningkatan anggaran untuk desa di sekitar SKPT

PEMDA

Lahan, pembinaan pelaku usaha, perizinan dll

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan informasi

KEMEN ATR / BPN

(40)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) MERAUKE s.d. DESEMBER 2017

Bangunan ICS

TPI Hygienis

Dermaga Bongkar PPP Merauke

Tangki FRP kap. 60 m3 untuk Air bersih

Kegiatan Pembongkaran Hasil

Perikanan

Keterlibatan Masyarakat Asli Papua

Dalam Usaha Perikanan

(41)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

4

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

SAUMLAKI

2015

2016

2017

Rancangan 2018

2018 Rp10,00 miliar 2017 Rp6,53 miliar 2016 Rp19,44 miliar 2015 Rp47,15 miliar

PPP Ukurlaran

Kab. Maluku Tenggara

Barat

Provinsi Maluku

• Penyusunan DELH dan izin lingkungan

• Sarana perkantoran (1 paket) • Pengolah data (1 paket)

• Sekretariat di Saumlaki, promosi saumlaki, FGD dengan Pemda MTB;

• Tandon dan instalasi air • Kapal 30 GT (1 unit)

• Penataan Halaman Pos PSDKP Saumlaki • Speedboat Pengawasan SDKP (1 unit) • Gedung Layanan Pengujian dan Pengadaan

tanah di SKIPM Kelas II Ambon (Saumlaki) • Alat TangkapGillnet (72 unit)

• Alat Tangkap Rawai Dasar (4 unit) • Asuransi nelayan (1000 jiwa)

• Pelatihan Penangkapan Ikan dengan

Huhate(Pole and line) (30 orang) • Dukungan biaya operasional PP (UPTD) • Pelatihan dasar pengelolaan kawasan

konservasi (30 orang)

• Pelatihan Perawatan Mesin Induk Kapal (30 orang)

• Pelatihan pengoperasianGill Net (30 orang)

• Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) (10 orang) • Penyusunan Basis data Laut dan Pesisir di

Tanimbar (PP30-PD)

• Pembangunan Sarpras PP Ukurlaran

• ICS

• Landscaping

• Kendaraan roda empat • IFM

• Rencana Zonasi sertaMasterplan

• Sarana penunjang ekonomi produktif di pulau-pulau kecil (alat selam,dll) • Dermaga apung/titik labuh

• Sarana pemasaran bergerak roda-6 berpendingin dan roda-4 bak terbuka • Keranjang,Coolbox,Chest Freezer

• Kapal < 30 GT (2 unit), Kapal > 30 GT (1 unit)

• PUMM Perikanan Tangkap

• Bantuan KJA, Sarana Budidaya RL, Sarana Budidaya Ikan laut

• Bangunan Pengawas • Pelatihan di Bidang KP

• Tenaga Pendamping Penyuluh Perikanan Bantu

• Pengembangan Stasiun Litbang KP • Kajian Pengembangan Marikultur • Identifikasi Potensi SDL dan Pesisir • Pengembangan Lab Uji Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(42)

Saumlaki... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Penyediaan rumah bagi nelayan

• Peningkatan kualitas jalan sepanjang 5 km dari PPI Ukurlaran ke Kota.

• Penyediaan air bersih.

KEMENTERIAN BUMN

Kerja sama kemitraan dengan koperasi nelayan untuk pemasaran produk hasil perikanan SKPT (Perinus dan Perindo)

KEMENHUB

Dibutuhkan sarana transportasi umum dari dan menuju PPI Ukurlaran.

KEMEN PARIWISATA

Dibutuhkan adanya dukungan terkait promosi wisata potemsi Saumlaki.

PLN

Telah terpenuhi pasokan listrik di PPI Ukurlaran dengan kapasitas 100 kVA, namun masih dibutuhkan tambahan pasokan daya listrik untuk operasional sebesar 150 kVA.

PERTAMINA

Dibutuhkan adanya pengisiaan BBM dan Kuota BBM bagi nelayan di sekitar PPI Ukurlaran

KEMENDAGRI

• Dibutuhkan adanya koordinasi hibah aset di lokasi PPI Ukurlaran.

• Dibutuhkan data kependudukan untuk melakukan verifikasi pelaku usaha kelautan dan perikanan.

KEMENDES

Peningkatan anggaran untuk desa di sekitar SKPT

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan informasi

KEMEN ATR / BPN

Sertifikasi lahan

PEMDA

(43)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) SAUMLAKI s.d. DESEMBER 2017

Dermaga Pelabuhan Perikanan Ukurlaran

Gedung Pertemuan

Kantor Pelabuhan Perikanan

Ukurlaran

Rumah Pompa

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(44)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

5

SABANG

2017

Rancangan 2018

PPI Ie Meulue

Provinsi Aceh

2018 Rp 33,00 miliar 2017 Rp115,79 miliar • Kapal 5 GT (30 unit)

• Pancing untuk kapal 5 GT (30 paket)

• Bangunan TPI dengan pallet penyimpanan (40 x 20 m), • Pekerjaan jalan masuk (10 X 70 meter), sebanyak 1 paket • KJA Offshore terpadu (1 paket),

 Cages 8 lubang

 Feed Barge (Kapal Statis untuk storage pakan dan sebagai

monitoring vessel)

 Working Boat, dan

 Net Cleaner

• Pengadaan Benih 300.000 Ekor • Bantuan Pakan 43.000 Kg • Ice Flake Machine10 Ton (1 unit)

Integrated Cold Storage(ICS) 100 ton (+ ABF dantunnel) (1 paket)

• Peralatan operasional ICS (1 paket),

• Penyusunan dokumen lingkungan DELH (1 paket) • Penyusunan UKL/UPL KJA Offshore(1 paket) • PenyusunanBusiness Plan

• Kapal 5 GT (35 unit) • Kapal 10 GT (1 unit)

• Kapal angkut 30 GT (1 unit)

• Pancing handline/tonda untuk kapal 5 GT (35 unit) • Ice Flake Machine1,5 ton (1 unit)

• Bantuan Operasional KJA Masyarakat (10 unit) • Amdal (1 paket)

(45)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

Sabang... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Peningkatan kualitas jalan sepanjang 700m.

• Dukungan sarana dan prasarana tank (penampungan sementara sampah).

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan informasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

KEMENHUB

Pengerukan kolam pelabuhan.

KEMENDES

Peningkatan anggaran untuk desa di sekitar SKPT

PERTAMINA

Dibutuhkan adanya pengisiaan BBM dan Kuota BBM bagi nelayan.

PLN

Dibutuhkan tambahan pasokan daya listrik untuk operasional PPI Ie Meulue sebesar 300 kVA.

KEMENKOPERASI – UKM

Pembentukan dan pembinaan koperasi / UMKM

KEMENTERIAN BUMN

Dukungan akses permodalan

KEMEN ATR / BPN

Sertifikasi lahan

PEMDA

(46)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) SABANG s.d. DESEMBER 2017

Pembangunan TPI

Penyediaan Benih Kakap Putih

Perakitan KJA

Off Shore

Pembuatan Kapal

(47)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

6

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

SUMBA TIMUR

2017

Rancangan 2018

2018 Rp44,95 miliar 2017 Rp41,39 miliar

PPP Nangamesi

Kab. Sumba Timur

Provinsi Nusa Tenggara

Timur

• Kebun Bibit RL (75 paket)

• Sarana Budidaya RL (100 paket) • Sarana budidaya air tawar (2 paket) • Perahu fiber (50 unit)

• Para-para (100 unit) • Rumah ikat (10 unit)

• BBI Lewa (jaringan listrik, hatchery indoor, semenisasi kolam,

pengadaan induk dan pakan) • Kapal <5 GT (30 unit)

Coolbox(9 unit) • Gudang RL (1 paket) • Lantai jemur (1 paket) • Kendaraanpick up(4 unit)

• Induk Nila dan Lele di BBI Lewa (1 Paket) • Pakan induk (1 paket)

• Sarpras budidaya air tawar (2 paket) • Sarpras Rumput Laut (1 Paket) • Kapal <5 GT (58 unit)

• Kapal angkut ikan 20 GT (1 unit)

• Sertifikasi kapal <5 GT (58 unit) dan kapal angkut ikan 20 GT (1 unit) • Integrated Cold Storage50 ton (1 unit)

• IFM 1,5 ton + genset 35 kVA (4 unit) • Geomembran untuk garam (20 paket) • Excavator (1 unit)

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(48)

Sumba Timur... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Pembangunan jalan dari jalan utama menuju BBI Lewa sepanjang 1,8 km.

• Pembangunan jalan dari jalan utama menuju gudang rumput laut sepanjang 600m.

• Dukungan ketersediaan air bersih di kawasan budidaya rumput laut.

KEMENKUM HAM

Dukungan pembentukan kelompok yang berbadan hukum.

KEMENHUB

Dukungan perizinan kapal (pas kecil).

KEMENDES

Peningkatan anggaran untuk desa di sekitar SKPT

PERTAMINA

Dibutuhkan adanya pengisiaan BBM dan Kuota BBM bagi nelayan.

PLN

Dibutuhkan tambahan pasokan daya listrik sebesar 215 kVA untuk operasional BBI Lewa dan Gudang Rumput Laut).

KEMENKOPERASI – UKM

Pembentukan dan pembinaan koperasi / UMKM

KEMENTERIAN BUMN

Dukungan akses permodalan

BKKBN

Dukungan rumah pengemasan hasil perikanan.

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan informasi

KEMEN ATR / BPN

Sertifikasi lahan

PEMDA

(49)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) SUMBA TIMUR s.d. DESEMBER 2017

Bantuan Sarana Budidaya Rumput Laut

Kebun Bibit Rumput Laut

BBI Lewa

Bantuan Gudang Rumput Laut

Sarpras Penangkapan Ikan Lantai Jemur Rumput Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(50)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

7

ROTE NDAO

2016

2017

Rancangan 2018

2018 Rp34,24 miliar 2017 Rp45,85 miliar 2016 Rp32,63 miliar

PPP Tulandale

Kab. Rote Ndao

Provinsi Nusa Tenggara

Timur

• Kebun Bibit RL (70 unit)

• Sarana Pembesaran Budidaya RL (200 unit)

• Pengadaan para-para (200 unit)

• Kendaraan truck berpendingin roda 6 (2 unit)

Excavator(2 unit)

Buldozerdan drum fibrating roller (@ 1 unit)

• Reviu Master Plan

• Penyusunan perencanaan PPI Tulandale

• Penyusunan UKL/UPL PPI Tulandale • Perencanaan BBI Mokdale

• Perencanaan tambak serbaguna UPT • UKL/UPL tambak, cold storage (50 ton)

dan IFM di Papela

• Perencanaan gudang RL (300 ton)

• Ruang pengolahan dan ABF (2 Unit) • Ice flake machine1,5 ton dan mess

operator di Papela (1 paket) • Gudang RL di Landuleko (1 paket) • Kendaraan Roda 6 Berpendingin (1 unit) • Bibit/benih dan induk unggul di BBI

Mokdale (1 paket)

PPI Tulandale

• Kantor PPI/Sekretariat SKPT (1 paket)

• Mess operator (1 paket) • Sumur bor ( 1 unit) • IPAL (1 paket)

• Traffo kapasitas 500 KVA ( 1 paket)

Bantuan Masyarakat

• Kapal < 5 GT (53 unit) • Alat tangkap (53 unit) • Perahu jukung (108 unit) • Kapal 5 GT (45 unit)

• Kapal Ikan 10 GT (10 unit) • Alat Tangkap (55 unit) • Asuransi nelayan 1500 jiwa • Kebun Bibit Rumput Laut (2

kawasan)

• Sarana Prasarana Budidaya Rumput Laut (32 paket) • Sarana Prasarana Budidaya

Kerapu (15 paket)

• Kendaraan Angkut Bak Terbuka Sistem Rantai Dingin (1 unit) • PenyusunanMasterplan dan

Bussiness PlanPerikanan • Penyusunan Basisdata Laut dan

(51)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

Rote Ndao... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Pembangunan infrastruktur di PPI Tulandale. • Pembangunan jalan akses tambak Tualima. • Pembangunan akses gudang rumput laut.

• Pembangunan jalan akses di Papela untuk lokasi cold storage.

• Pembangunan IPAL di lokasi cold storage.

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

KEMENDES

Peningkatan anggaran untuk desa di sekitar SKPT

PLN

Dibutuhkan tambahan pasokan daya listrik sebesar 675 kVA untuk operasional PPI Tulandale, cold storage, pabrik es dan tambak serba guna.

KEMENKOPERASI – UKM

Pembentukan dan pembinaan koperasi / UMKM

KEMENTERIAN BUMN

Dukungan akses permodalan

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan informasi

KEMEN ATR / BPN

Sertifikasi lahan

PEMDA

(52)

Sarana Budidaya Rumput Laut

(Metode

Long Line)

Para-Para Rumput Laut

Kendaraan

Truck

Berpendingin Roda-6

Kebun Bibit Rumput Laut (Metode

Lepas Dasar)

Drum Vibrator

Exavator

(53)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

8

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

MENTAWAI

2016

2017

Rancangan 2018

PPP Sikakap

Kab. Kep. Mentawai

Provinsi Sumatera Barat

2018 Rp11,72 miliar 2017 Rp24,51 miliar 2016 Rp12,01 miliar

• Kapal ikan 10 GT (5 unit) • Kapal ikan 5 GT (8 unit) • KJA (10 paket)

• Sarana produksi budidaya ikan laut (33 unit) • Benih ikan kerapu (10000 ekor)

• Bendaraan bak terbuka roda 4 (1 unit) • Perbaikan sarana BBIP Sikakap • Sekolah lapang (1 paket)

Penyusunan Master Plan dan Bisnis Plan

Balai Benih Ikan Pantai Sikakap

• Air Bersih Melalui Pipanisasi (1.200 meter) • Bak Pendederan (42 unit)

• LTS (8 titik)

• Fasilitas Kebersihan

• Rumah Genset dan Genset 35 KVA (1 unit) • KJA Indukan dan Percontohan (2 unit) • Instalasi Jaringan Listrik PLN (1 paket) • Pompa Air Laut dan Instalasi (1 paket) • Speedboat (1 unit)

• Gapura dan fontbox

• Peralatan kantor dan meubelair

• Magang ke BBAP Batam (10 orang)

Bantuan ke Masyarakat

• Kapal 5 GT dan Alat Tangkap (Gillnet) (15 unit)

• Pakan dan Obat-obatan (1 paket) • Benih Kerapu (32.000 ekor) • Alat Pembersih Jaring (11 unit)

Coolbox 50 Liter (172 unit) dan 1 Ton (5 unit) • Bimtek budidaya kerapu dan penangkapan

Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap

• Pembangunan tempat pendaratan ikan (TPI)

• Kapal Angkut Ikan 10 GT (2 unit) • Integrated Cold Storage 50 Ton (1

paket)

• Pembangunan IPAL • Talud (150 meter)

Balai Benih Ikan Pantai Sikakap

• Mess Pegawai/karyawan • Pos keamanan

• PemasanganConblock

Bantuan ke Masyarakat

• Pendampingan pengoperasian Kapal 5 GT

• Pendampingan Budidaya

Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap

Portable Ice storage 15 ton (1 unit) • Sistem Air Tawar

• LTS (8 titik)

• Fasilitas Kebersihan

• Kendaraan bak terbuka Roda 4 (1 unit) • Gapura dan fontbox

• Penimbunan, pemadatan dan pemasangan

conblock

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(54)

Mentawai... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Infrastruktur prasarana jalan sepanjang 63 km di Pulau Pagai Utara.

• Infrastruktur prasarana jalan sepanjang 80 km di Pulau Pagai Selatan.

PLN

• Telah terpenuhi pasokan listrik di PPP Sikakap kapasitas 240 kVA.

• Telah terpenuhi pasokan listrik di BBIP Sikakap kapasitas 70 kVA.

• Dibutuhkan dukungan jaringan listrik untuk desa-desa nelayan di Pulau Pagai Selatan.

KEMEN ESDM

Telah terbangun listrik tenaga surya di Dusun Aban Baga dan Matobat Desa Sinaka, Pagai Selatan

KEMENHUB

• Penambahan kapal RO-RO transportasi Padang – Sikakap

• Rencana pengaktifan Bandar Udara.

KEMENTERIAN BUMN

• Kerja sama kemitraan dengan koperasi nelayan untuk pemasaran produk hasil perikanan SKPT (Perindo)

• Dukungan akses permodalan

KEMENKOPERASI – UKM dan KEMENDAG

Dampingan dan pembinaan koperasi / UMKM

KEMENDES

Penyediaan dana desa di sekitar kawasan SKPT

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan

informasi KEMEN ATR / BPN

Sertifikasi lahan

PEMDA

(55)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) MENTAWAI s.d. DESEMBER 2017

Kapal Ikan 5 GT

Bak Pendederan

Sistem air bersih

KJA (HDPE) Indukan Percontohan

Ice Storage

15 ton

Jalan kawasan pelabuhan

PENGADAAN BAK PENDEDERAN

DIT. KKHL

Pelaksana

Tanggal Kontrak

Waktu Pelaksanaan

Lokasi Pembangunan

Calon Penerima

Realisasi Fisik

Realisasi Keuangan (Rp)

CV. AMPALU JAYA

18 Sept 2017

sd 08 Nopember 2017

Pulau Pagai Selatan, BBIP Sikakap

Dinas KP Kab. Kep. Mentawai

Pekerjaan Selesai 100 %

100 %

Nilai Kontrak

Rp.

199.660.000,-DESKRIPSI:

Jumlah: 42 unit, Bahan: Fiber

PENGADAAN KJA INDUKAN

DIT. KKHL

Pelaksana

Tanggal Kontrak

Waktu Pelaksanaan

Lokasi Pembangunan

Calon Penerima

Realisasi Fisik

Realisasi Keuangan (Rp)

CV. GANI ARTA DWITUNGGAL

6 Oktober 2017

sd 23 Nop. 2017

Pulau Pagai Selatan, BBIP Sikakap

Dinas KP Kab. Kep. Mentawai

Pekerjaan selesai 100 %

100 %

Nilai Kontrak

Rp.

703.186.000,-DESKRIPSI:

Bahan: HDPE, 2 unit @ 8 petak

ukuran 4m x 4m

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(56)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

9

MOROTAI

2016

2017

Rancangan 2018

PPI Daio Majiko

Kab. Kep. Morotai

Provinsi Maluku Utara

2018 Rp35,15 miliar 2017 Rp45,04 miliar 2016 Rp21,75 miliar

• Kapal < 3 GT (90 unit) • Kapal 5 GT (12 unit)

• Sertifikasi Kapal < 3 GT (90 unit) dan Kapal 5 GT (12 unit)

• Mobil Berpendingin Roda 4 (2 unit) • Motor Roda 3 (2 unit)

• Cool Box (102 unit) • Chest freezer(25 unit)

• Pembangunan sarana dan prasarana PPI (jalan, TPI, IPAL, tanggul, toilet, tempat perbaikan jaring, kios nelayan, masjid, fasilitas tambat labuh, sumber air baku dan tanki air, tempat pengolah sampah terpadu, sarana loading/unloading di ICS 50 dan 200 ton)

• Bimtek pengolahan dan pengoperasian Rawai

• Review Masterplan, Kajian Lingkungan dan DED Pembangunan SKPT Morotai (1 paket)

• ICS 200 ton (1 unit) • Kedaraan roda 6

berpendingin (1 unit)

• kendaraan operasional roda 4 1 (unit) • kapal 5 GT (2 unit) • asuransi nelayan (1000 orang) • sarana produksi RL (9 paket) • Penyusunan Masterplan

dan Bisnis plan perikanan • Pelatihan nelayan

• Kapal ≤ 3 GT (148 unit)

• Sertifikasi Kapal Penangkapan Ikan ≤ 3 GT (148 unit)

Ice Flake Machine5 Ton (5 unit) • Kapal angkut 30 GT (1 unit) • Cool Box (300 unit)

• Chest freezer (200 unit)

• Mobil berpendingin roda 4 (2 unit) • Truk sampah (1 unit)

• Mobil Tangki BBM (1 Unit)

(57)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

Morotai... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Penyediaan prasarana jalan 56 km. • Pembangunan breakwater / seawall

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

PLN

Dukungan pasokan listrik sebesar 578 kVA.

KEMEN PARIWISATA

Dukungan promosi SKPT Morotai

KEMENHUB

Jalur tol laut ke Morotai

PERTAMINA

Dibutuhkan adanya pengisiaan BBM dan Kuota BBM bagi nelayan

KEMENKEU (BEA CUKAI)

Penyediaan dukungan kepengurusan dokumen ekspor impor.

KEMENDES

Penyediaan dana desa di sekitar kawasan SKPT

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan informasi

KEMEN ATR / BPN

Sertifikasi lahan

PEMDA

(58)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) MOROTAI s.d. DESEMBER 2017

Kapal Perikanan 3 GT

Kendaraan Roda 4 Berpendingin API Handline

Cool Box

Kapal Perikanan 5 GT

Kendaraan Roda Tiga

Chest Freezer

(59)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

10

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

TALAUD

2016

2017

Rancangan 2018

Pelabuhan Perikanan

Salibabu

Kab. Kep. Talaud

Provinsi Sulawesi Utara

2018 Rp29,66 miliar 2017 Rp44,32 miliar 2016 Rp44,84 miliar

• Kapal 3 GT dan mesin 15 HP (60 unit) • Alat penangkapan ikan (60 unit) • Pembangunan sarana dan prasarana

pelabuhan • Genset250 kVA

• Kendaraan pengangkut ikan berpendingin (1 unit)

Ice Flake Machine1,5 ton (2 unit). • Integrated Cold Storage(1 unit)

• Sarana prasarana budidaya (20 paket)

• Alat penangkapan ikan (20 unit) • Asuransi Nelayan (491 nelayan) • Ice Flake Machine1,5 ton (2

unit)

• Kendaraan pengangkut ikan berpendingin (1 unit)

• Kendaraan bak terbuka (1 unit) • Kantor Pengawasan Sumber

Daya Kelautan dan Perikanan • MasterplanSKPT Talaud

• Pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan (Pelindung pantai, IPAL, sumur bor dalam) • Kapal 3 GT dan mesin 15 HP (50

unit)

• Alat penangkapan ikan 50 unit • Kendaraan pengangkut ikan

berpendingin 2 unit

Ice Flake Machine1,5 ton (4 unit). • Pelatihan pengoperasian alat

tangkap

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(60)

Talaud... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Penyediaan prasarana jalan dari Linrung menuju Salibabu sepanjang 12 km.

• Penyediaan air bersih.

• Penyediaan rumah nelayan 50 unit dan penataan kawasan perumahan nelayan di Desa Dalum.

PLN

Dukungan pasokan listrik sebesar 480 kVA.

KEMENTERIAN ESDM

Dukungan sarana SPDN dan pasokan BBM bagi nelayan sebesar 125 kilo liter / bulan (Pertamina)

KEMENDES

Penyediaan dana desa di sekitar kawasan SKPT

KEMEN ATR / BPN

Sertifikasi lahan

KEMENTERIAN BUMN

• Penyediaan 2 unit kapal angkut (Perinus). • Operasional unit bisnis oleh Perinus (integrated

cold storage, ice flake machine, cold storage, pabrik es)

KEMENHUB

Penyediaan 1 unit Kapal Angkut Tol Laut.

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan informasi

PEMDA

(61)

HASIL-HASIL PEMBANGUNAN SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SKPT) TALAUD

Kapal Perikanan 3 GT Mobil Pengangkut Ikan Berpendingin

Pancing Hand Line/ Tonda

Ice Flake Machine 1,5 ton

Tangki Air Fiber Reinforced Plastics

Jalan kawasan

Kios nelayan

Genset Bangunan Utilitas Kawasan (tempatgenset, panel, pompa)

Tempat Pelelangan Ikan Fasilitas Tambat Labuh

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

(62)

CAPAIAN

LOKASI

ALOKASI ANGGARAN

11

MOA

2017

Rancangan 2018

2018 Rp1,00 miliar 2017 Rp0,10 miliar

Pelabuhan Perikanan

Tiakur

• Identifikasi lokasi SKPT Moa

• Penetapan lokasi

• Identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana

penunjang SKPT

• Survei lapang (

oseanografi

, foto udara, sosial

ekonomi awal)

• Penyusunan siteplan pelabuhan perikanan

dan pasar ikan tiakur

• Survei lapang yang terdiri dari survei

topografi

dan drone;

sosial ekonomi; aset dan kesesuaian

lahan; Mekanikal-

Electrical

dan survey Sondir

(sudah dilaksanakan pada tanggal 21

– 29 Maret

2018)

• Penyusunan masterplan pelabuhan perikanan

dan pasar ikan Tiakur

• Penyusunan businessplan SKPT Moa

• Identifikasi kapal tangkap ikan di Tiakur

• Penyusunan DED pembangunan pelabuhan

(63)

SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT)

Moa... Lanjutan

Dukungan Lintas Sektor

KEMENTERIAN PUPR

• Penyediaan prasarana jalan sepanjang 51 km. • Pembangunanbreak water 1 km.

• Penyediaan rumah nelayan 50 unit dan penataan kawasan perumahan nelayan di sekitar pelabuhan. • Pembangunan reservoar dengan kapasitas 700 m3

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

PLN

Dukungan pasokan listrik sebesar 300 kVA untuk jaringan listrik perumahan.

KEMENDES

Penyediaan dana desa di sekitar kawasan SKPT

KEMEN ATR / BPN

Penetapan status dan batas tanah pada lokasi SKPT Moa

KEMENTERIAN BUMN

Penyediaan kapal angkut (Pelni)

PERTAMINA

Dukungan depo / kuota BBM bagi nelayan

KEMENKOMINFO

Dukungan penguatan jaringan telekomunikasi dan

informasi PEMDA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hal ini ada beberapa alasanya yaitu: materi didalam lembar kerja siswa (LKS) mudah dipahami lebih tepatnya digunakan pada materi materi yang bisa

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui ragam bahasa yang dipakai oleh masyarakat Pakisjaya yang memakai dua bahasa yaitu bahasa Betawi dan bahasa Sunda, alih

Pentingnya kelincahan dalam olahraga dapat dilihat dari pengertianya yang terkandung dalam Suhamo HP bahwa: kelincahan adalah kemampuan seseorang merubah posisi dan

Buat temen-temenku yang TEWUR termasuk aku sendiri diantaranya: Adi Fitrah (tahu) Tewur, Hannes Tewur, Rendi Marcel Tewur, Andri Pithut Tewur, Yanuar tewur, Cimot

Analisis univariat dalam penelitian ini adalah melihat gambaran karakteristik responden berupa jenis kelamin, umur, serta data variabel status gizi dan kelelahan

Kedua Hari ini menunya tetap sama juga dengan hari pada mulanya, bedanya

Pendapat ini juga diperkuat oleh Prastowo (2014: 138) bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis maupun tidak, sehingga

Tujuan kertas kerja ini adalah untuk membentangkan rancangan perniagaan ini dengan lebih terperinci yang meliputi aspek pengurusan, pemasaran