• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK YAPEK GOMBONG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK YAPEK GOMBONG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA

DI SMK YAPEK GOMBONG

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan Oleh:

Yuli Sutiyaningsih

NIM : A11300966

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

(2)
(3)
(4)
(5)

v PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi, Agustus 2017

Yuli Sutiyaningsih 1), Ery Purwanti 2), Endah Setianingsih 3)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK YAPEK GOMBONG

ABSTRAK

Latar belakang : Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri yang beresiko terhadap penyimpangan seksualitas. Remaja dapat melakukan perilaku seks pranikah karena didorong oleh rasa ingin tahu yang besar dan mencoba segala hal yang belum diketahui.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 76 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji kendall’s Tau.

Hasil Penelitian: Setelah dilakukan penelitian tentang faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong, didapatkan hasil antara lain faktor teman sebaya dengan nilai p=0.000 (p<0.05), religiusitas dengan nilai p=0.006 (p<0.05), sumber informasi (media massa) dengan nilai p=0.009 (p<0.005), peran orang tua dengan nilai p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan : Berdasarkan faktor faktor yang mempengaruh perilaku seksual pranikah pada remaja, perlu dilakukan pendidikan seksualitas dan agama yang tepat untuk mencegah resiko terjadinya perilaku seksual pranikah.

Kata kunci : Perilaku seksual pranikah, Remaja

1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

(6)

vi S1 PROGRAM OF NURSING DEPT

Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Mini-thesis, August 2017

Yuli Sutiyaningsih 1), Ery Purwanti 2), Endah Setianingsih3)

THE INFLUENCING FACTORS OF PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOR OF ADOLESCENTS IN YAPEK VOCATIONAL HIGH

SCHOOL OF GOMBONG

ABSTRACT

Background: Adolescence is a period of time of identity seeking having a risk for sexuality aberrations. Teenagers may engage in premarital sexual behavior driven by great curiosity and may try everything they do not known yet.

Objective: To find out the factors influencing the premarital sexual behavior of adolescents in Yapek vocational high school of Gombong.

Method: This research is an analytical descriptive with a cross sectional design. The respondents are 76 respondents taken by using simple random sampling technique. Data were analyzed using Kendal's Tau test.

Result: After conducting this study on the influencing factors of premarital sexual behavior of adolescents at Yapek vocational high school of Gombong, it resulted in the findings on the factors, i.e. peers with p value = 0,000 (p <0.05), religiosity with p value = 0,006 (p <0.05), mass media information source with p value = 0.009 (p <0.005), role of parents with p value = 0.000 (p <0.05).

Conclusion: Based on the factors influencing the premarital sexual behavior, it is necessary to conduct sex education accurately and maximize the religion education to prevent the risk of sexual aberration of adolescents.

Keywords: Premarital sexual behavior, adolescent

1) Student

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah , segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Faktor fakor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong”. Skripsi ini penulis susun sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1 minat utama program studi ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada:

1. Ibu Herniyatun, S.Kp., M.Kep., Mat, selaku ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.

2. Ibu Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

3. Ibu Ery Purwanti, M.Sc, selaku pembimbing 1 yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Ibu Endah Setianingsih, S.Kep.,Ns, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunannya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Gombong, Agustus 2017

(8)
(9)

ix MOTTO

Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya.

(Q.S AL-BAQARAH :286)

Hendaklah kamu mengingat Allah di waktu lapang (senang), niscaya Allah akan mengingat kamu diwaktu sempit (susah)

(HR.TIRMIDZI)

Hiduplah seperti akar, yang menjadi penyebab setiap kebaikan

meskipun tak pernah ada yang memberikan penghargaan.

Hiduplah seperti akar, yang rela memberikan segalanya

meskipun terkadang sang pohon tak pernah melihatnya dibawah

Tidak ada orang “orang baik” yang tidak punya masa lalu. Tidak

ada pula “orang jahat” yang tidak punya masa depan. Setiap

orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi

lebih baik.

Jangan pernah berputus asa, “sesungguhnya Tuhanku amat dekat

lagi memperkenankan (doa hambaNya)”.

(Q.S Huud, 61)

Siapa yang mengingat Allah disaat dia senang, Allah akan

(10)

x

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur dan bangga skripsi ini saya persembahkan

kepada:

1. Allah SWT yang atas izin-Nya saya dapat menyelesaikan tugas

akhir ini.

2. Teruntuk yang saya cintai Ayah saya (Bapak Sukirman) dan

Ibu saya (Karni) terimakasih telah memberikan dukungan serta

doa yang tak pernah putus setiap harinya, tanpa kalian saya

bukanlah apa-apa, dan dengan doa kalian saya bisa menggapai

kesuksesan.

3. Teruntuk kakak kakak saya dan keponakan saya yang selalu

memberikan support serta dorongan sehingga skripsi ini bisa

selesai.

4. Teruntuk para sahabat yang selalu memberikan semnagat

( NurFatkhiyah Indriyani. Nurjanah, Riski Larasati, Anna

Fitrotunnisa, Rahayu Pangestuti dan teman teman yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu) terimakasih telah saling

memberikan semangat dan dorongan selama ini. Ingat kita

masuk sama-sama luluspun sama-sama yaa.

5. Serta teman-teman seperjuangan terimakasih telah menjadi

teman dalam mengarungi 4 tahun menjadi mahasiswa di Stikes

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... viii

MOTTO ... ix

HALAMAN PERSEMBAHAN ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR BAGAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan ... 6

D. Manfaat ... 7

E. Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Landasan Teori ... 9

1. Remaja ... 9

a. Pengertian ... 9

b. Ciri Ciri Masa Remaja ... 10

c. Perkembangan Remaja ... 13

d. Tahap dan Tugas Perkembangan Remaja ... 14

e. Karakteristik Masa Remaja ... 16

(12)

xii

a. Pengertian ... 17

b. Bentuk Perilaku ... 17

c. Perubahan Perilaku dan Indikatornya ... 17

d. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan ... 19

3. Perilaku Seksual Pada Remaja ... 20

a. Pengertian ... 20

b. Bentuk Bentuk Perilaku Seksual Pranikah ... 20

4. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual ... 21

5. Dampak Dari Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja ... 26

B. Kerangka Teori... 28

C. Kerangka Konsep ... 29

D. Hipotesa Penelitian... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Metode Penelitian... 31

B. Populasi dan Sampel ... 31

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

D. Variabel Penelitian ... 33

E. Definisi Operasional... 33

F. Instrumen Penelitian... 35

G. Teknik Pengumpulan Data ... 39

H. Teknik Analisa Data ... 39

I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 41

J. Etika Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Hasil Penelitian ... 45

B. Pembahasan ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 33

2. Tabel 3.2 Instrumen Pengaruh Teman Sebaya ... 36

3. Tabel 3.3 Instrumen Tingkat Pemahaman Agama (Religiusitas) ... 36

4. Tabel 3.4 Instrumen Pengaruh Media Massa ... 37

5. Tabel 3.5 Instrumen Peran Orang Tua ... 38

6. Tabel 3.6 Instrumen Perilaku Seksual Pranikah ... 38

7. Tabel4.1Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengaruh Teman Sebaya Di SMK Yapek Gombong ... 46

8. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Religiusitas Di SMK Yapek Gombong ... 46

9. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengaruh Media Massa Di SMK Yapek Gombong ... 47

10.Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Peran Orang Tua Di SMK Yapek Gombong... 47

11.Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Perilaku Seksual Pranikah Di SMK Yapek Gombong ... 47

12.Tabel 4.6 Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di SMK Yapek Gombong ... 48

13.Tabel 4.6 Pengaruh Tingkat Pemahaman Agama (Religiusitas) Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di SMK Yapek Gombong ... 49

14.Tabel 4.7 Pengaruh Sumber Informasi (Media Massa) Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di SMK Yapek Gombong ... 50

(14)

xiv

DAFTAR BAGAN

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Instrumen Penelitian

2. Lampiran 2 : Surat Permohonan Menjadi Responden 3. Lampiran 3 : Surat Persetujuan Menjadi Responden 4. Lampiran 4 : Surat Keterangan Lolos Uji Etik 5. Lampiran 5 : Surat Ijin Studi Pendahuluan

6. Lampiran 6 : Surat Ijin Penelitian

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. Perkembangan emosional pada masa remaja ditandai dengan sifat emosional yang meledak ledak dan sulit untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan adanya konflik peran yang dialami oleh seorang remaja. Jika seorang remaja tidak berhasil mengatasi situasi seperti itu maka remaja akan terperangkap kedalam hal negatif antara lain perilaku seks bebas. Masa remaja disebut sebagai periode “ Strom and Stress” yang ternyata dapat menimbulkan kesulitan dan frustasi dalam kehidupan remaja dengan adanya tekanan dari sekolah, keluarga, dan teman. Frustasi yang ditimbulkan itu, terutama frustasi agresi dan hormon seksual sedang meningkat dan dapat dilepaskan melalui perilaku seksual pranikah (Rahmawati, 2012).

(17)

2

kini menganggap bahwa hubungan seks pada masa pacaran adalah hal yang wajar dan biasa.

Banyak faktor yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku seksual pranikah. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa kematangan fisik yang terjadi pada masa remaja mengarahkan terjadinya perkembangan dorongan seksual yang tinggi pada mereka. Remaja menjadi sangat peka terhadap rangsangan seksual. Perkembangan dorongan seksual ini membuat remaja mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi mengenai masalah seks sehingga mendorong untuk mencari lebih banyak informasi mengenai seks. Informasi yang salah tentang seksual mudah didapatkan oleh remaja melalui media massa dan segala hal yang bersifat pornografis. Informasi tentang seks ini akan menguasai pikiran remaja yang kurang kuat dalam menahan pikiran emosionalnya karena mereka belum boleh melakukan hubungan seksual. Semakin sering seseorang tersebut berhubungan dengan pornografi maka akan semakin beranggapan positif terhadap hubungan seks secara bebas (Budie, 2009).

Remaja dapat melakukan perilaku seks pranikah karena didorong oleh rasa ingin tahu yang besar untuk mencoba segala hal yang belum diketahui. Pengetahuan yang kurang dapat mendorong remaja untuk mencoba coba tetapi juga bisa menimbulkan salah presepsi. Para remaja dapat memperoleh informasi mengenai masalah seksual dari berbagai sumber, seperti melalui teman sebaya, lewat media massa baik cetak maupun elektronik seperti didalam iklan, buku ataupun situs di internet yang menyediakan informasi tentang seks dan seksualitas. Sebagian informasi tersebut dapat dipercaya sebagian lainnya mungkin tidak (Irianto, 2015).

(18)

3

atau teman kerja. Teman sebaya dapat memberikan pengaruh postitif maupun negatif. Pengaruh positifnya adalah ketika individu bersama dengan sekelompok teman sebayanya untuk melakukan aktifitas yang bermanfaat seperti membentuk kelompok belajar dan patuh terhadap norma norma yang berlaku. Pengaruh negatifnya dapat berupa pelanggaran terhadap norma norma sosial yang berlaku termasuk perilaku seksual yang akhir akhir ini sering terjadi pada remaja (Darmayanti, 2011). Myrers (2012) mengungkapkan remaja cenderung melakukan ajakan teman sebaya supaya diterima dalam pertemanan atau kelompoknya. Teman sebaya merupakan faktor penguat terhadap pembentukan perilaku seksual remaja. Morton dan Farhat (2010) menyatakan teman sebaya mempunyai peran dominan dari aspek yang mempengaruhi perilaku seksual remaja dan pasangannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pradhana (2016), di SMK Y Pacitan tentang “ Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah ”, didapatkan hasil melalui uji chi square diperoleh nilai p-value = 0,0000 sehingga H0 ditolak dan menyatakan

bahwa terdapat hubungan antara peran teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada siswa di lingkungan SMK Pacitan.

(19)

4

Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Di Desa Susukan” didapatkan hasil yaitu tingkat pemahaman agama berhubungan dengan perilaku seksual pranikah remaja dengan nilai p= 0,002.

Faktor lain yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja adalah paparan pornografi yang tidak ada batasnya. Perkembangan teknologi dan arus globalisasi membuat remaja lebih mudah melakukan akses pornografi melalui berbagai media. Selain itu, tidak tersedianya informasi yang akurat tentang kesehatan reproduksi atau pendidikan seksual yang tidak tepat akan membuat remaja mencari akses dan melakukan eksplorasi sendiri melalui internet. Majalah, buku, film pornografi atau pornoaksi, dan internet memaparkan tentang perilaku seksual tanpa mengajarkan tanggung jawab dan resiko yang harus dihadapi dan menjadi acuan utama bagi remaja mendapatkan pengetahuan tentang perilaku seksual (Depsos RI, 2008).

(20)

5

Sebuah survey yang dilakukan oleh Youth Risk Behavior Survei (YRBS) secara Nasional di Amerika Serikat pada tahun 2006 mendapati bahwa 47,8% pelajar yang duduk di kelas 9-12 telah melakukan hubungan seks pranikah, 35% pelajar SMA telah aktif secara seksual ( Daili, 2009 dalam Damanik, 2012 ). Bentuk bentuk perilaku seksual menurut SDKI (Survei Demografi Dan kesehatan Indonesia, 2012) antara lain adalah berpacaran (hamper 100% pernah berpacaran), berpegangan tangan (79,6% pria dan 71,6 wanita), cium bibir (48,1% pria dan 29,3% wanita), meraba/merangsang (29,5% pria dan 6,2% wanita), penetrasi kelamin (8,3% pria dan 0,9% wanita). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sekarrini (2011) di SMK Kesehatan daerah Kabupaten Bogor pada tahun 2011 sebanyak 60,7% murid berperilaku seksual berisiko berat seperti mencium bibir, mencium leher, meraba daerah erogen, bersentuhan alat kelamin dan melakukan hubungan seks. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasetya (2014) di SMA Negeri Pejagoan mengemukakan 66,8% siswa berperilaku terhadap seks pranikah kategori baik, 31% siswa berperilaku terhadap seks pranikah kategori sedang dan 2,1% siswa berperilaku terhadap seks pranikah kategori buruk.

(21)

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong “.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

b. Untuk mengetahui tingkat pemahaman agama (religiusitas) terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

c. Untuk mengetahui pengaruh sumber informasi (media massa) terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

d. Untuk mengetahui peran orang tua terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

e. Untuk mengetahui perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

f. Untuk mengetahui pengaruh antara teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

g. Untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pemahaman agama (religiusitas) dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

h. Untuk mengetahui pengaruh antara media massa terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

(22)

7

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi bagi institusi pendidikan tentang faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja.

2. Manfaat bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja.

3. Manfaat Bagi Sekolah (SMK Yapek Gombong)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan dasar pengetahuan bagi sekolah serta dapat menjadi dasar pengembangan kurikulum pendidikan maupun dalam bimbingan konseling pada siswa khususnya tentang faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja serta dapat menjadi acuan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya perilaku seksual menyimpang pada remaja di SMK Yapek Gombong.

4. Manfaat Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi siswa khususnya remaja di SMK Yapek Gombong mengenai faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja.

E. Keaslian Penelitian

(23)

8

statistik chi-square. Persamaannya penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode potong lintang (cross sectional) . Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah variabel yang akan diteliti. Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti meliputi gaya hidup, tempat tinggal, dan keharmonisan keluarga. Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik chi-square, sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan teknik Kendal tau. 2. Tristiadi (2016) melakukan penelitian tentang “ Faktor Faktor yang

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ancok, D. Suroso & Nashori F. (2011). Psikologi Islam: Solusi Islam atas Problem ProblemPsikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anniswah, N. (2016). Faktor Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Berisiko IMS Pada Remaja Pria Di Indonesia. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) Teori dan Praktikum. Bandung: Alfabeta.

Kadarwati, dkk. Sikap Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas Lebih Dipengaruhi Orang Tua Atau Teman Sebaya. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. Vol.10.No.1.Mei 2008.

Kumalasari, I., & Andhyantoro, I. (2012). Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika.

Kusmiran, E. (2013). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

(25)

Monks, F. J. (2009). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada Uneversity Press.

Minah, dkk. (2012). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja di Desa Susukan Kecamatan Sumbang. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol.5 No. 1 Edisi Juni 2014, hal. 13-18.

Myrers, D.G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Na’mah, L. (2015). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Leutika Prio.

Notoatmodjo, S. (2007). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi cetakan

pertama. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, S. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (Edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.

Papalia, D.E. (2009). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika. Poltekkes Depkes. (2010). Kesehatan Remaja, Poblem dan Solusinya. Jakarta:

Salemba Medika.

Prasetya, S. (2014). Hubungan Religiusitas Dengan Sikap dan Perilaku Remaja terhadap seks Pranikah di SMAN 1 Pejagoan. Gombong: Stikes Muhammadiyah Gombong.

Purwoastuti, E & Walyani E. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

(26)

Setyorogo, S & Banun. F. O. (2013). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa Semester V Stikes X Jakarta Timur . Jurnal Ilmiah, vol. 5 no 1.

Sinuhaji, P. B. (2006). Gambaran Perilaku Seksual Pada Remaja yang Berpacaran di kota Medan. Skripsi : tidak untuk diterbitkan. Medan : Fakultas Kedokteran PS. Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto.

Sudianto, E. (2014). Hubungan Pemanfaatan Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Sikap dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja di SMAN 1 Pejagoan. Gombong: Stikes Muhammdiyah Gombong.

Sugiyono. (2012). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2016). Statisitik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tristiadi, F. A. (2016). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

(27)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK YAPEK GOMBONG

A. Kuesioner Pengaruh Teman Sebaya 1. Identitas Responden

No. Responden : ( diisi oleh peneliti ) Kelas / jurusan :

Usia :

Jenis kelamin :

Berikan tanda check list ( ) pada kolom yang tersedia sesuai pendapat anda

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1 Teman lebih terbuka dalam menyampaikan informasi

mengenai kesehatan reproduksi/seks

2 Banyak remaja yang mengikuti penampilan atau gaya hidup temannya untuk menarik perhatian lawan jenisnya

3 Teman seharusnya tidak menganjurkan anda untuk berpacaran

4 Teman seharusnya tidak bercerita tentang pengalamannya saat berpacaran

5 Teman seharusnya tidak membahas tentang masalah seksual

6 Teman seharusnya mengajarkan cara

(28)

jenis

7 Salah satu tujuan remaja berpacaran supaya tidak diejek oleh teman temannya

8 Setiap tindakan yang dilakukan oleh remaja adalah pengaruh dari teman

9 Berpegangan tangan dan mencium pacar di depan orang banyak merupakan hal yang wajar saat berpacaran

10 Keputusan yang dibuat oleh kebanyakan remaja merupakan saran dari teman

B. Kuesioner Religiusitas

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1 Saya percaya Tuhan mampu menciptakan alam

semesta

2 Saya percaya bahwa Tuhan mengawasi setiap gerak dan langkah manusia

3 Menurut saya agama mempengaruhi pemahaman atau cara saya mengatasi masalah

4 Ada balasan terhadap amalan amalan selama hidup di dunia baik yang baik maupun yang buruk

5 Sulit bagi saya memberi maaf kepada orang yang pernah menyakiti saya

6 Kebenaran dan keadilan harus selalu dijunjung tinggi pada kondisi bagaimanapun

7 Dalam beramal, seseorang cukup memikirkan manfaat bagi dirinya sendiri, tidak perlu memikirkan manfaat bagi masyarakat

(29)

dijalankan dengan sebaik baiknya

9 Berbohong tidak boleh dilakukan dalam kondisi apapun juga

10 Seseorang harus tetap berusaha untuk memperoleh rezeki walaupun Tuhan sudah menetapkan rezeki bagi setiap orang

11 Segala yang terjadi dalam kehidupan seseorang merupakan ketentuan yang telah ditetapkan Allah 12 Setiap perbuatan pasti akan memperoleh balasan yang

setimpal

13 Dalam agama islam tidak dianjurkan untuk pacaran 14 Hati saya menjadi tenang dan tenteram bila mengingat

Allah

15 Saya tidak merasa gelisah saat meninggalkan sholat 16 Saya merasa tidak ada bedanya antara melaksanakan

atau tidak melaksankan aturan agama

17 Seseorang tidak perlu berusaha untuk memperoleh rezeki karena Allah sudah menetapkan rezeki setiap orang

18 Menjalankan peribadatan wajib harus selalu dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan

19 Membaca kitab suci harus selalu dilakukan supaya hati kita menjadi tentram

20 Berdoa di tempat beribadah akan membuat kita lebih khusu’ dalam berdoa

21 Menghadiri komunitas seperti pengajian akan meningkatkan keimanan

(30)

C. Kuesioner Pengaruh Informasi Dari Media Massa

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1 Media massa tidak seharusnya digunakan untuk mencari

informasi tentang seks

2 Media massa tidak pernah menampilkan masalah kesehatan reproduksi/seks secara lengkap

3 Acara acara televisi atau majalah yang menampilkan kesan fulgar seharusnya tidak ditayangkan atau di terbitkan

4 Pada media siber pengguna tidak seharusnya diberi kebebasan untuk mengakses informasi tanpa mengenal batasan usia

5 Media massa memiliki peran penting pada budaya seks bebas yang terjadi pada remaja Indonesia

6 Video video dan gambar gambar tentang seksual tidak seharusnya dimuat pada media massa (media

cetak,media elektronik atau media siber)

7 Video dan gambar porno lebih banyak diperoleh dari internet

(31)

D. Kuesioner Peran Orang Tua Petunjuk pengisian :

Berikan tanda check list ( ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat anda

S : Selalu

SR : Sering

JR : Jarang

TP : Tidak pernah

No Pernyataan Jawaban

S SR JR TP

1 Orang tua menyampaikan informasi tentang perilaku seksual yang dapat membahayakan remaja

2 Orang tua menjelaskan hal hal yang sering terjadi/ masalah di usia remaja

3 Orang tua dengan keras melarang anaknya untuk berpacaran

4 Orang tua mengizinkan anaknya begaul dengan siapapun dengan catatan tidak melanggar norma sosial

5 Orang tua menjelasan kepada anaknya tidak boleh menggunakan kosmetik yang berlebihan dan tidak boleh menggunakan pakaian yang tidak sopan.

6 Orang tua menekankan dengan keras bahwa anaknya tidak boleh meninggalkan/melalaikan kewajiban untuk beribadah kepada Tuhan YME 7 Orang tua memberikan contoh cara bersosialisasi

atau bergaul dengan teman

(32)

anaknya

9 Orang tua menyapa setiap teman anaknya yang main kerumah

10 Orang tua mengenal teman bermain anaknya 11 Orang tua bertanya kepada anak jika pergi

kemana tujuan, kapan pulang, dan dengan siapa mereka pergi

12 Orang tua melarang anaknya pulang malam 13 Orang tua melarang jika anaknya menginap/tidur

di tempat teman dengan alasan yang tidak jelas 14 Orang tua memberikan informasi dan penjelasan

kepada anaknya tentang perkembangan remaja, seks dan perilaku remaja

15 Orang tua selalu mendengarkan cerita dan keluhan anak dan permasalahan yang dihadapi anak

E. Kusioner Perilaku Seksual

Petunjuk pengisian :

Berikan tanda check list( ) pada kolom yang tersedia menurut pendapat anda.

Ya : Jika anda setuju dengan pertanyaan Tidak : Jika anda tidak setuju dengan pertanyaan

No Pernyataan Jawaban

Ya Tidak 1 Apakah anda pernah / sedang pacaran ?

2 Apakah anda pernah berjalan jalan berdua bersama pacar

(33)

dengan lawan jenis

5 Apakah anda pernah mencium/dicium kening dengan lawan jenis ?

6 Apakah anda pernah mencium/dicium pipi dengan lawan jenis ?

7 Apakah anda pernah berpelukan dengan pacar ?

8 Apakah anda pernah mencium /dicium bibir dengan lawan jenis ?

9 Apakah anda pernah pergi berdua dengan lawan jenis ke tempat yang sepi?

10 Apakah anda pernah pergi sampai malam dengan pacar anda tanpa sepengetahuan orang tua ?

11 Apakah anda pernah menginap bersama pacar anda?

12 Apakah anda pernah menonton video porno ? 13 Apakah anda pernah berboncengan sambil

berpegangan dengan pasangan/lawan jenis? 14 Apakah anda pernah saling bertatapan dengan

lawan jenis/pacar?

(34)

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Dengan Hormat,

Saya sebagai mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong Nama : Yuli Sutiyaningsih

Program Studi : S1 Keperawatan

Judul : Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di SMK Yapek Gombong,

akan melakukan penelitian dengan judul tersebut sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat sarjana keperawatan, penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2017.

Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja. Penelitian ini diajukan kepada siswa kelas X SMK Yapek Gombong.

Untuk itu saya mohon kesediaan untuk menjadi responden dalam penelitian ini dan kerahasiaan sebagai responden akan saya jamin, jika bersedia menjadi responden mohon untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan.

Demikian informasi penelitian ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Gombong, Mei 2017 Hormat saya,

(35)

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Kelas / Jurusan :

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian yang berjudul “ Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di SMK Yapek Gombong”, yang akan diteliti oleh :

Nama : Yuli Sutiyaningsih NIM : A11300966

Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini

Gombong, ………

Peneliti, Yang membuat pernyataan

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

Lampiran

Hasil Pengolahan Data

Peran teman sebaya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(41)

Perilaku seksual pranikah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Peran Teman Sebaya * Perilaku Seksual Pranikah

(42)

% within

perilakuseksualpranikah 3.1% 2.6% 66.7% 7.9%

% of Total 1.3% 1.3% 5.3% 7.9%

cukup Count 14 22 2 38

% within Religiusitas 36.8% 57.9% 5.3% 100.0% % within

perilakuseksualpranikah 43.8% 57.9% 33.3% 50.0%

% of Total 18.4% 28.9% 2.6% 50.0%

baik Count 17 15 0 32

% within Religiusitas 53.1% 46.9% .0% 100.0% % within

perilakuseksualpranikah 53.1% 39.5% .0% 42.1%

% of Total 22.4% 19.7% .0% 42.1%

Total Count 32 38 6 76

% within Religiusitas 42.1% 50.0% 7.9% 100.0% % within

(43)

Symmetric Measures

Pengaruh media massa * perilakuseksualpranikah Crosstab

perilakuseksualpranikah .0% 7.9% 66.7% 9.2% % of Total .0% 3.9% 5.3% 9.2%

cukup Count 16 19 2 37

% within

Pengaruhmediamassa 43.2% 51.4% 5.4% 100.0% % within

perilakuseksualpranikah 50.0% 50.0% 33.3% 48.7% % of Total 21.1% 25.0% 2.6% 48.7%

baik Count 16 16 0 32

% within

Pengaruhmediamassa 50.0% 50.0% .0% 100.0% % within

perilakuseksualpranikah 50.0% 42.1% .0% 42.1% % of Total 21.1% 21.1% .0% 42.1%

Total Count 32 38 6 76

% within

Pengaruhmediamassa 42.1% 50.0% 7.9% 100.0% % within

perilakuseksualpranikah

100.0

(44)

Symmetric Measures

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Peran orangtua * perilaku seksual pranikah

perilakuseksualpranikah .0% .0% 66.7% 5.3%

% of Total .0% .0% 5.3% 5.3%

cukup Count 11 22 2 35

% within Peranorangtua 31.4% 62.9% 5.7% 100.0% % within

perilakuseksualpranikah 34.4% 57.9% 33.3% 46.1% % of Total 14.5% 28.9% 2.6% 46.1%

baik Count 21 16 0 37

% within Peranorangtua 56.8% 43.2% .0% 100.0% % within

perilakuseksualpranikah 65.6% 42.1% .0% 48.7%

% of Total 27.6% 21.1% .0% 48.7%

Total Count 32 38 6 76

% within Peranorangtua 42.1% 50.0% 7.9% 100.0% % within

(45)

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig. Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b -.398 .104 -3.524 .000

N of Valid Cases 76

a. Not assuming the null hypothesis.

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Referensi

Dokumen terkait

● Pengembangan lingkungan mikro untuk anak – anak tuna grahita pada bangunan SDLB C yang sesuai dengan keadaan lingkungan masyarakat yang nyata sehingga dalam melatih

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata-rata jumlah obat per lembar resep untuk pasien rawat jalan adalah 2,59, persentase peresepan obat dengan nama generik untuk pasien

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam menerapkan system complain CV Yudhistira tidak mengacu pada prosedur tertulis yang berdampak pada kinerja

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

1) Perencanaan ( planning ) : Kegiatan perencanaan pada usaha pembuatan pupuk organik Gapoktan Suka hasil meliputi perencanaan anggaran biaya, perencanaan pengadaan

1) Anak yang pernah mendapat mendapat pengobatan TB, apabila datang kembali dengan gejala TB, perlu dievaluasi apakah anak tersebut menderita TB. Evaluasi dapat

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi menopause di Dusun Karangploso Sitimulyo Piyungan Bantul,

Pengelolan data Administrasi Sistem Peminjaman VCD Pada Rental Disk Tara mempunyai peranan penting untuk menghasilkan Informasi pelayanan yang akan dilaporkan untuk setiap