KEBIJAKAN DATA POKOK KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KHUSUSNYA KEUANGAN DAERAH
Dra. HERNY IKA S. HUTAURUK
Kabid Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi
Jakarta, November 2017
PUSAT DATA DAN SISTEM INDORMASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
FUNGSI:
a. penyusunan kebijakan teknis dan dukungan substantif di bidang data dan sistem
informasi, komunikasi, dan telekomunikasi;
b. pelaksanaan tugas dukungan substantif di bidang data dan sistem informasi,
komunikasi, dan telekomunikasi;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan substantif di
bidang data dan sistem informasi, komunikasi, dan telekomunikasi;
d. pengembangan dan penerapan teknologi informasi;
e. pengembangan, pendayagunaan, pengendalian dan pengolahan sistem sandi
dan telekomunikasi yang dikecualikan di lingkungan kementerian;
f.
pelaksanaan pengembangan dan pemeliharaan sistem dan jaringan di
lingkungan kementerian;
g. pelaksanaan pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
TUGAS DAN FUNGSI
PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI:
Sumber : Permendagri Nomor 43 Tahun 2015
TUGAS: menyelenggarakan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan kementerian di bidang pengelolaan data, sistem
informasi, komunikasi, dan telekomunikasi
DASAR PELAKSANAAN:
1. UU RI No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik;
2. UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
3. UU RI No. 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial;
4. PP No 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan UU No 14/2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik
5. Perpres RI No. 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional;
6. Perpres No. 9 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Satu Peta
7. Permendagri No. 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;
8. Surat Sekjen an. Mendagri No. 114/4477/SJ tentang Data Pokok Kemendagri dan Website tanggal
24 November 2016.
PUSAT DATA DAN SISTEM INDORMASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Catatan: Sedang disusun Draft Perpres tentang Satu Data:
1. Satu Data Indonesia
merupakan kebijakan yang bertujuan untuk mewujudkan Data
yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, dan dapat diakses oleh Pengguna Data,
sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan
melalui perbaikan tata kelola Data pemerintah.
2. Strategi pelaksanaan satu data Indonesia
a. Perbaikan tata kelola Data pemerintah melalui :
penyusunan, pengumpulan, dan/atau pengolahan Data yang memenuhi
Standar Data;
penyusunan Metadata yang memenuhi format yang baku; dan
penyebarluasan Data dengan menerapkan Interoperabilitas Data yang
menjaga kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan Data.
b. Penerapan strategi melalui:
penataan regulasi dan kelembagaan terkait penyelenggaraan Data;
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pengembangan
Portal Satu Data Indonesia; dan
peningkatan kemampuan sumber daya manusia K/L/D/I untuk
memanfaatkan Data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
dan pengendalian pembangunan.
PUSAT DATA DAN SISTEM INDORMASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DATA PENGOLAHAN INFORMASI
INPUT PROSES OUTPUT
A
N
A
L
I
S
I
S
KEPUTUSAN
@Copyright: Pusdatin
CONTOH SEDERHANA KERANGKA LOGIKA SISTEM PENDUKUNG
(PENGAMBILAN) KEPUTUSAN
URGENSI DAN RELASIONAL DATA
DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN/PENYUSUNAN KEBIJAKAN
1.
Pengambilan Keputusan/Kebijakan;
2. Perencanaan Pembangunan;
3. Pelaksanaan Pembangunan;
4. Monitoring & Evaluasi.
SISTEM PENDUKUNG (PEMBUATAN) KEPUTUSAN
- DECISION SUPPORT SYSTEM
–
DALAM (SIKLUS) PENYUSUNAN KEBIJAKAN
EVALUASI
KEBIJAKAN
PERUMUSAN
KEBIJAKAN
IMPLEMENTA
SI KEBIJAKAN
MONITORING
KEBIJAKAN
DATA
PENGOLAHAN /ANALISISOUTPUT/ INFORMASI
DATA
PENGOLAHAN /ANALISIS OUTPUT/ INFORMASIPERANCANGAN KEBIJAKAN
SIKLUS ANALISIS KEBIJAKAN
Siklus Kebijakan: William N. Dunn
@Copyright: Pusdatin
TUGAS FUNGSI
KEMENDAGRI
TUGAS FUNGSI
KEUDA
TUGAS FUNGSI
BANGDA
TUGAS FUNGSI
PEMDES
RELASIONAL DAN STRUKTUR DATA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
INFORMASI
POKOK KEUDA
POKOK BANGDA
INFORMASI
POKOK PEMDES
INFORMASI
DATA POKOK
KEMENDAGRI
DATA POKOK
KEUDA
DATA POKOK
BANGDA
DATA POKOK
PEMDES
DATA POKOK
KOMPONEN
WALIDATA KEMENTERIAN WALIDATA TEKNIS (KOMPONEN)
@Copyright: Pusdatin
1. Pengambilan Keputusan/Kebijakan; 2. Perencanaan Pembangunan; 3. Pelaksanaan Pembangunan; 4. Monitoring & Evaluasi.URGENSI DATA POKOK KEMENDAGRI
Data Pokok yg bersumber dari Tupoksi
data strategis pada masing-masing
unit kerja yang akan digunakan
sebagai bahan bagi Pimpinan dalam
pengambilan kebijakan/keputusan;
1
1. Pengambilan Keputusan/Kebijakan
2. Perencanaan Pembangunan
3. Pelaksanaan Pembangunan
4. Monitoring & Evaluasi
URGENSI DATA POKOK KEMENDAGRI
Data Pokok disajikan
berbagai model (Grafik, Tabel atau dalam
bentuk peta tematik) dan masing - masing
Komponen
bertanggung
jawab
secara
substansi tentang keakuratan data yang telah
di
publish
URGENSI DATA POKOK KEMENDAGRI
Data pokok dikemas
Buku Data Pokok Kemendagri di-
publish
pada
website
Kemendagri.go.id sehingga
dapat dimanfaatkan oleh seluruh
stake holder
/masyarakat pada umumnya serta
Kemendagri pada khususnya.
PERMASALAHAN:
Belum
seluruhnya
pemangku
jabatan menyadari pentingnya
data;
Data Pokok yang ada belum
update;
Tidak adanya Data Pokok yang
dihasil sesuai tupoksi;
Data Pokok masih belum siap
untuk di
-share.
Bagaimana dengan Data dari Ditjen Keuda sebagai bahan
Pimpinan dalam pengambilan keputusan
DAPOK VS CAPAIAN VS POK
Bagaimana
SURAT PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI TENTANG DATA
POKOK KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2017 TANGGAL 9
OKTOBER 2017
Inventarisasi Data Ditjen
Keuda untuk tahun 2017
belum masuk???
SURAT PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI TENTANG DATA
POKOK KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2017
Dit. Perencanaan Anggaran
1. Data Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah I 2. Data Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II 3. Data Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah III 4. Data Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah IV
5. Data Dukungan Teknis Perencanaan Anggaran Daerah
POTENSI DATA DITJEN BINA KEUDA HASIL INVENTARISASI PUSDATIN 2017
Dit. Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Daerah
1. Data pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuda wilayah I 2. Data pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuda wilayah II 3. Data pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuda wilayah III 4. Data pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuda wilayah IV 5. Data sistem informasi dan duktek pelaksanaan anggaran daerah
1. Data Pendapatan daerah wilayah I 2. Data Pendapatan daerah wilayah II 3. Data Pendapatan daerah wilayah III 4. Data Pendapatan daerah wilayah IV 5. Data Pendapatan daerah wilayah V
Dit. Pendapatan Daerah
1. Data fasilitasi Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum 2. Data fasilitasi Dana Alokasi Khusus
3. Data dana transfer lainnya dan dana percepatan 4. Data pinjaman daerah dan obligasi daerah
5. Data dutek fasilitasi dana perimbangan & dana pinjaman daerah Dit. Fasilitasi Dana
Perimbangan dan Pinjaman Daerah
Direktorat BUMD, BLUD dan BMD
1. Data BUMD Lembaga keuangan dan aneka usaha 2. Data BUMD air minum, limbah dan sanitasi
3. Data BLUD
4. Data Barang Milik Daerah Wilayah I 5. Data Barang Milik Daerah Wilayah II
POTENSI DATA POKOK
P
O
T
E
N
S
I
D
A
T
A
P
O
K
O
K
Metadata:
Informasi
terstruktur
yang
mendeskripsikan,
menjelaskan,
menemukan dan menjadikan suatu
informasi mudah untuk ditemukan
kembali, digunakan, atau dikelola.
Sebagai data tentang data atau
informasi tentang informasi.
Dapat disebut juga riwayat data &
bagaimana
data
bersangkutan
dihasilkan atau diolah.
Metadata
mengandung
informasi
mengenai isi dari suatu data yang
dipakai untuk keperluan manajemen
file/data.
Kunci untuk memastikan bahwa
sumber daya (data) akan bertahan
dan terus dapat diakses ke masa
depan
PUSAT DATA DAN SISTEM INDORMASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DATA PENDAPATAN DAERAH PROVINSI DARI PAJAK
KENDARAAN BERMOTOR
Tahun Kegiatan (sesuai dengan pelaksanaan kegiatan)
Tujuan & Manfaat Kegiatan Mengumpulkan, menghimpun dan mengelola data/informasi
tentang pendapatan daerah provinsi dari pajak kendaraan bermotor untuk memperolah informasi data Kode wilayah; Nama wilayah administrasi, Luas wilayah adminsitrasi; Jenis kendaraan bermotor (roda dua, roda tiga, roda empat, lebih dari roda empat); Tipe kendaraan (sedan, minibus, truk, dll); Isi silinder mesin; Jenis bahan bakar; Pokok pajak kendaraan bermotor (Rp); Sumbangan
wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (swdkllj) (Rp); Kategori
kendaraan bermotor (darat, air);
Menyediakan dan menyusun data/informasi pendapatan daerah
provinsi dari pajak kendaraan bermotor untuk menetapkan lingkup tanggung jawab, analisa kebutuhan, harmonisasi, sinkronisasi, koordinasi, kebijakan;
Menyediakan data pendapatan daerah provinsi dari pajak kendaraan
bermotor untuk monitoring, evaluasi;
Memperbaharui data pendapatan daerah provinsi dari pajak
kendaraan bermotor yang telah disusun sebelumnya;
Penyelenggara Direktorat Pendaftaran Penduduk; (Walidata)
Penanggung jawab kegiatan Direktorat Pendaftaran Penduduk (eselon II);
Tanggal data dibuat (sesuai dengan pelaksanaan pembuatan data)
Tanggal data diperbaharui (sesuai dengan data diperbaharui)
DATA
Variabel pengumpulan data Kode wilayah; Nama wilayah administrasi, Luas wilayah
adminsitrasi; Jumlah Jenis kendaraan bermotor (roda dua, roda tiga, roda empat, lebih dari roda empat); Jumlah Tipe kendaraan (sedan, minibus, truk, dll); Jumlah Isi silinder mesin; Jumlah Jenis bahan bakar; Jumlah Pokok pajak kendaraan bermotor (Rp); Jumlah Sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (swdkllj) (Rp); Jumlah Kategori kendaraan bermotor (darat, air);
Periodisasi Bulanan; Triwulan; Semester; Tahunan.
Tingkat kerahasiaan Data Rahasia;
Terbatas (internal, antar K/L);
Umum (publik).
METODOLOGI
Metode pengumpulan data Mengumpulkan data dari pihak terkait;
Data primer & Data sekunder;
Permintaan data ke kementerian/lembaga/
pemda/institusi terkait;
Pengambilan data secara langsung;
Pengambilan data primer/data sekunder/data mentah;
Analisa dokumentasi;
Kompilasi data yang sudah ada;
Kompilasi data dengan cara data primer/sekunder;
Cakupan responden Pendapatan daerah provinsi dari pajak kendaraan bermotor;
Unit analisis
Pendapatan dari pajak kendaraan bermotor
(Provinsi);
Cakupan wilayah
Pro
vinsi diseluruh indonesia;
Keluaran
Judul publikasi
Pendapatan daerah provinsi dari pajak kendaraan
bermotor dalam angka;
Level terendah penyajian data
komponen, kementerian, lembaga, pemda;
Bentuk penyajian data
deskriptif, tabel, statistik (grafik), peta tematik;
Tahun data yang disajikan
(sesuai dengan data yang akan disajikan)
Undang-undang Nomor Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 43 tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Kementerian Dalam Negeri
Buku Metadata Statistik Dasar tahun 2015 Badan Pusat Statistik.
CROSS ANALYSIS
Pemetaan Urusan Energi dan SDM, (BANGDA) Jumlah Penduduk (Dukcapil) PAD Tinggi (KEUDA) Apakah PemetaanUrusan Energi dan SDM, dapat meningkatkan PAD Daerah?
Apakah dengan adanya Jumlah Penduduk yang bertambah dapat
meningkatkan PAD? Apakah hasil pemetaan Urusan energi dan SDM
Berdampak pada kenaikan jumlah penduduk dan Pendapatan Asli Daerah?
Bahan Pimpinan Dalam Mengambil Keputusan