TESIS
HEMATOLOGICAL SCORING SYSTEM (HSS) SEBAGAI ALAT UJI DIAGNOSTIK DINI SEPSIS PADA NEONATUS
FATHIA MEIRINA 097103007 /IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2013
Judul Penelitian :Hematological scoring system(HSS) sebagaialat uji diagnostik dini sepsis pada neonatus
Nama : FATHIA MEIRINA
Nomor Induk Mahasiswa : 097103007 Program Magister : Magister Klinis Konsentrasi : Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
Prof. dr. Hj.Bidasari Lubis, SpA(K) Ketua
dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K) Anggota
Ketua Program Studi Ketua TKP PPDS
dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K) Tanggal Lulus: 17 Januari 2014
Tanggal Lulus: 17 Januari 2014
PERNYATAAN
HEMATOLOGICAL SCORING SYSTEM (HSS)
SEBAGAIALAT UJI DIAGNOSTIK DINI SEPSIS PADA NEONATUS TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, 10 September 2013
Telah diuji pada
Tanggal: 17 Januari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua: Prof. dr. Hj.Bidasari Lubis, SpA(K) ……… Anggota: 1. dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K) ………
2. dr. Hj. Lily Irsa, SpA(K) ……… 3.dr. Tina C. L. Tobing, SpA(K) ……… 4. Prof. dr. Herman Hariman, PhD, SpPK-KH ………
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Prof. dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K) dan dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Prof. dr. H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) sebagai Kepala Divisi Neonatologi Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
3. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
4. dr. Hj. Lily Irsa, SpA(K), dr. Tina C. L. Tobing, SpA(K), Prof. dr. Herman Hariman, PhD, SpPK-KH, dan dr. Muhammad Ali, SpA(K) yang sudah membimbing saya dalam penyelesaian tesis ini.
5. dr. Nelly Rosdiana, SpA(K), dr. Selvi Nafianti, SpA(K), dr. Olga Rasiyanti Siregar, MKed(ped), SpA, dr. Emil Azlin, SpA(K), dr. Pertin Sianturi, SpA(K), dr. Bugis Mardina Lubis, SpA(K), dan dr. Beby Syofiani Hasibuan, Mked(ped), SpA yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
6. dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini. 7. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan dan RS. dr. Pirngadi Medan yang telah
memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
8. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, dr. Rezqi Muliani, dr. Yasmin, dr. Yuli Safitri, dr. Paulina K. Bangun, Rezqi Fah Rany Nasution S.si dan teman PPDS Ilmu Kesehatan Anak yang lain terimakasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan selama ini.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis saya ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya dr. H. T. Bachtiar Panjaitan, SpPD dan dr. Hj. Nurhayati Hamid, SpA, mertua saya drg. H. Asmulian Dwi Djaya dan drg. Hj. Wan Fauziah, dan ayah mertua Prof.dr. H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) atas do’a serta dukungan moril dan materil kepada saya yang tidak pernah putus. Terima kasih yang sangat besar saya sampaikan kepada suami saya tercinta dr. Fauriski Febrian Prapiska yang dengan segala pengertian dan bantuannya baik moril maupun materil membuat saya mampu menyelesaikan tesis ini, demikian juga buat anak-anak tercinta Fakhirah Izzati Fauriski dan Falihah Izzati Fauriski, juga buat kakak-kakak Maulidina, SP, MM, Dini Yulia, SKM, MARS, dr. Rachma Bachtiar, SpOG, Rahmi Yunita, Ssos, SE, Msi dan adik-adik dr. Fatwa Sitta,
Citra Dwi Fauriska, S.Psi, dan dr. Ratna Tri Riskiana yang selalu mendo’akan dan memberikan dorongan, serta membantu selama mengikuti pendidikan ini. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, 10 September 2013
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing ii
Lembar Pernyataan iii
Ucapan Terima Kasih v
Daftar Isi ix Abstrak xvi BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Hipotesis ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.4.1. Tujuan Umum... 3 1.4.2. Tujuan Khusus ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sepsis ... 4
2.2 Etiologi Sepsis ... 6
2.3 Patofisiologi Sepsis ... 7
2.3.1. Hematopoesis Normal ... 7
2.3.2. Respon Imunitas Tubuh Terhadap Sepsis ... 9
2.3.3. Perubahan Sistem Hematologi Pada Keadaan Sepsis .... 11
2.4 Faktor Risiko Sepsis...12
2.5 Manifestasi Klinis Sepsis...14
2.6 Diagnosis Sepsis...15
2.6.1. Penanda Sepsis ... 16
2.6.2. Alat Uji Diagnostik Hematological Scoring System(HSS)..18
2.8 Kerangka Konseptual ... 22
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain ... 23
3.2 Tempat dan Waktu ... 23
3.3 Populasi dan Sampel ... 23
3.4 Perkiraan Besar Sampel ... 23
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 24
3.5.1. Kriteria Inklusi... 24
3.5.2. Kriteria Eksklusi ... 24
3.6 Persetujuan / Informed consent ... 25
3.7 Etika Penelitian ... 25
3.9 Identifikasi Variabel ... 29
3.10 Definisi Operasional ... 30
3.11 Pengolahan dan Analisis Data ... 32
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 34
BAB 5. PEMBAHASAN ... 42
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 51
6.1. Kesimpulan ... 51 6.2. Saran ... 51 Ringkasan ... 52 Daftar Pustaka ... 56 Lampiran 1. Personil Penelitian ... 59 2. Biaya Penelitian ... 59 3. Jadwal Penelitian ... 60
4. Lembar Penjelasan kepada Orang Tua ... 61
5. Persetujuan Setelah Penjelasan ... 63
6. Data Pasien ... 64
7. Tabel skor Hematological scoring system (HSS) ... 65
8. Riwayat Hidup...66
9. Persetujuan Komite Etik ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.1. The International Pediatric Sepsis Consensus Conferences 5 Tabel 2.6.2.1 Hematological Scoring System (HSS) 21 Tabel 4.1. Karakteristik sampel penelitian 34 Tabel 4.2. Skor HSS pada neonatus terbukti sepsis 36 Tabel 4.3. Gambaran parameter hematologi 37 Tabel 4.4. Hematological Scoring System (HSS) 38 Tabel 4.5. Skor HSS, CRP, dan prokalsitonin terhadap kultur darah 39 Tabel.4.6. CRP dan prokalsitonin terhadap skor HSS 4 39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3.1.1 Sistem Hematopoesis 8
Gambar 2.8.1 Kerangka Konseptual 22 Gambar 4.1. Kurva ROC skor HSS 4 40
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
WHO : World Health Organisation PCT : Prokalsitonin
CRP : C Reaktif protein
% : Persen
HSS : Hematological scoring system
SIRS : Systemic Inflammatory Response Syndrome
ISDC : The International Sepsis Definition Conferences
MRSA : Methicillin resistant Staphylococcus aureus
CSF : Colony stimulating factor
IL : Interleukin
GM-CSF : Granulocyte macrophage colony stimulating factor M-CSF : Macrophage colony stimulating factor
G-CSF : Granulocyte colony stimulating factor
TLR : Toll-like receptor
PAMP : Pathogen associated molecular patterns
LBP : Lipo binding protein
E.coli : Entamoeba Coli
INF-ɤ : Interferon gamma
TNF-α : Tumor necrosis factor-alpha
PMN : Polimorfonuklear I:T : rasio imatur ke total I:M : rasio imatur ke matur
RSHAM : Rumah Sakit Haji Adam Malik SGB : Streptoccocus Grup B
AUC : Area under curve
PT : Prothrombine time
aPTT : Partial Thomboplastin time BBLR : Berat bayi lahir rendah
BBLSR : Berat bayi lahir sangat rendah µl : mikro liter
mg/dL : milligram/desiliter mm3 : millimeter kubik
SPSS : Statistical Package for Social Science
NDN : Nilai duga negatif
NDP : Nilai duga positif
ROC : Receiver operating curve Pseudomonas sp : Pseudomonas species Klebsiella sp : Klebsiella species IK : Interval kepercayaan Enterobacter sp : Enterobacter species S. aureus : Staphylococcus aureus
S Epidermidis : Staphylococcus epidermidis n : jumlah subyek
Z : nilai baku normal
P : proporsi kejadian sepsis neonatus kDa : Kilo Dalton
ABSTRAK
Latar belakang. Sepsis penyebab kematian utama pada bayi sekitar 30% - 50% di negara berkembang. Pemeriksaan kultur darah merupakan baku emas, namun memerlukan waktu beberapa hari dan biaya mahal.
Hematological scoring system (HSS) yang terdiri dari parameter hematologi
(leukosit, polimorfonuklear (PMN), dan trombosit) dapat digunakan untuk diagnosis dini sepsis pada neonatus.
Tujuan. Untuk menentukan apakah HSS dapat digunakan sebagai alat uji diagnostik dini sepsis pada neonates.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Maret-Juni 2013. Sampel penelitian dikumpulkan dengan metode
consecutive sampling. 40 neonatus tersangka sepsis di unit neonatologi
Rumah Sakit H. Adam Malik Medan dilakukan pemeriksaan darah rutin, kultur darah dan sediaan hapusan darah tepi. Parameter hematologi dianalisa dengan HSS yang diformulasikan oleh Rodwell, dkk. Parameter hematologi terdiri dari total leukosit, total PMN, total PMN imatur, rasio PMN I:T, rasio PMN I:M, perubahan degeneratif, dan total trombosit. Nilai total menunjukkan skor HSS. Penelitian ini menggunakan tes uji diagnostik. Analisa statistik dengan menggunakan program komputer.
Hasil. Dari 40 neonatus, 10 neonatus mengalami sepsis berdasarkan hasil kultur darah. Penggunaan penilaian HSS, skor ≥ 4 mempunyai sensitivitas 80%, spesifisitas 90%, dengan nilai duga positif 73% dan nilai duga negatif 93%. dengan kurva ROC menunjukkan cut off point 0.902 (95%IK 0.803-0.1).
Kesimpulan. Skor HSS ≥ 4 dapat digunakan sebagai alat uji diagnostik dini sepsis pada neonatus.
ABSTRACT
Background. Sepsis was the leading cause of death in babies by 30%-50% in developing countries. Early diagnosis of neonatal sepsis was still a difficult problem because of clinical features were not specific. Blood culture was the gold standard, but it took several days and expensive. The hematological scoring system (HSS) consist of hematologic parameters (leucocyte, polymorphonuclear (PMN), degenerative changes, and platelet count) for early diagnosis of neonatal sepsis.
Objective. To determine whether HSS could be used as a early diagnostic tool for neonatal sepsis.
Methods. A cross sectional study was conducted in March to Juny 2013. Samples were collected by consecutive sampling. Fourty neonates suspected sepsis in neonatology unit H. Adam Malik hospital underwent routine blood count, blood culture, peripheral blood smear. Each hematologic parameters were analysed using the HSS of Rodwell et al. The hematologic parameters were total leucocyte count, total PMN, total PMN immature, ratio PMN I:T, ratio PMN I:M, degenerative changes, and platelet count. The total value reveal score HSS. Diagnostic test was used in this study. Statistical analyses were conducted with computerized software.
Results. Ten of fourty neonates had sepsis based on blood culture. Using the values HSS, score ≥ 4 had sensitivity 80%, specificity 90%, with positive predictive value 73%, negative predictive value 93% and P<0.001, ROC curve showed cut off point 0.902 (95% CI 0.803-0.1).
Conclusion. Score HSS ≥ 4 can be use as a early diagnostic tool for neonatal sepsis.