• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL DI PT. PRATAMA ABADI INDUSTRI - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL DI PT. PRATAMA ABADI INDUSTRI - Binus e-Thesis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Universitas Bina Nusantara

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2004 / 2005

USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL

di PT. PRATAMA ABADI INDUSTRI

Sherly Monaco 0500593814

Abstrak

PT. Pratama Abadi Industri adalah perusahaan manufaktur yang bergerak

dalam bidang industri sepatu. Jumlah produksi perusahaan didasarkan pada jumlah pesanan dan jenisnya. Produk perusahaan khusus dipasarkan untuk internasional. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah sistem pengendalian yang kurang tepat, terutama ditinjau dari segi biaya. Hal ini disebabkan karena besarnya jumlah pemesanan yang ditetapkan. Oleh karena itu perlu ada alternatif metode lain yang dapat meminimasi persediaan yang timbul.

Dalam masalah ini penulis menggunakan suatu metode sebagai bahan pertimbangan untuk mengurangi pemborosan biaya persediaan ini yaitu metode Material Requirement Planning (MRP), dimana ukuran jumlah pemesanan yang dilakukan dapat dioptimalkan dengan memilih salah satu dari metode lotting EOQ (Economic Order Quantity), POQ (Period Order Quantity) dan LFL (Lot For Lot), Fixed Period Requirement (FPR), Part Period Balancing (PPB).

Kata Kunci

(2)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan pertolonganNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dikemudian hari dapat lebih baik lagi.

Penulis sampaikan rasa sayang dan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta Helmy Sulaeman dan Darmayanti, serta adik-adik tersayang Radhu Helnando dan Via Savonada, atas kasih sayangnya, doa dan segala dukungan yang diberikan kepada penulis. Tak lupa penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yang terhormat Bapak Envermy Vem, MSc. selaku Pejabat Rektor Universitas Bina Nusantara

2. Yang terhormat Bapak Bactiar S.Abbas selaku Dekan Fakultas Teknik dan Pjs. Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara

3. Yang terhormat Bapak Taufik ST.,MM. dan Bapak Budi Aribowo ST., MM selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa membantu dan mendukung penulisan laporan ini hingga selesai

4. Bapak Ludfi selaku manajer Training and Development PT. Pratama Abadi Industri yang telah membantu dan memberi kesempatan bagi penyusun untuk dapat melakukan penelitian di PT. Pratama Abadi Industri

5. Ibu Yeye selaku Manager Dept. PPIC PT. Pratama Abadi Industri

6. Mbak Narti, Nchy, mbak Patmi dan seluruh karyawan PT. Pratama Abadi Industri yang bersedia membantu dan mendukung dalam pengumpulan data. 7. Ariza Dian Rosyida yang mendukung dan membantu penyusunan skripsi ini 8. Sahabat-sahabat yang telah mendukung penyusunan skripsi ini.

9. Anak bunda atas dukungan dan doanya, mudah-mudahan cepet selesai juga kuliahnya.

10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang menggunakannya. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dalam setiap kebaikan. Amin.

Jakarta, Juli 2005 Penyusun,

(3)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Judul Luar i

Judul Dalam ii

Lembar Pengesahan iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR DIAGRAM xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB 1 . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 2 1.3 Ruang Lingkup

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.5 Gambaran Umum Perusahaan 1.5.1 Lokasi Perusahaan

1.5.2 Aspek Organisasi dan Personalia 1.5.3 Aspek Produksi

1.5.4 Aspek Pasar

3 4 5 6 7 11 17

BAB 2. LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Material Requirement Planning (MRP) 2.1.1.1 Syarat teknik MRP

2.1.1.2 Tujuan MRP

2.1.1.3 Langkah utama proses MRP

(4)

vii

2.1.1.4 Output MRP 45

2.2 Kerangka Pikiran 45

BAB 3. METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

3.1 Ukuran Kinerja

3.1.1 Identifikasi Masalah 3.1.2 Pengumpulan Data 3.1.3 Pengolahan Data 3.1.4 Kesimpulan dan Saran

48 50 50 51 51 3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Studi Lapangan 3.2.2 Studi Pustaka 3.2.3 Pengumpulan Data 3.3 Analisis Sistem Berjalan

52 52 52 53 53

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengumpulan Data 4.1.1 Struktur Produk

4.1.2 Bill Of Material (BOM) 4.1.3 Jadwal Induk Produksi

4.1.4 Persediaaan awal dan jadwal penerimaan bahan baku 4.1.5 Lead Time

4.1.6 Harga per unit, biaya pesan dan biaya simpan bahan baku

58 58 59 60 61 62 63 4.2 Analisis Data

4.2.1 Perhitungan Sepatu

4.2.1.1 Perhitungan Nettting Sepatu 4.2.1.2 Perhitungan Lotting Sepatu 4.2.1.3 Perhitungan Offsetting Sepatu

4.2.1.4 Perhitungan Explosion sepatu untuk komponen penyusunnya

(5)

viii 4.2.2 Perhitungan Outsole

4.2.2.1 Perhitungan NettingOutsole

4.2.2.2 Perhitungan Lotting untuk Outsole

4.2.2.2.1 Penentuan Lottingoutsole dengan metode EOQ 4.2.2.2.2 Penentuan Lottingoutsole dengan metode POQ 4.2.2.2.3 Penentuan Lottingoutsole dengan metode LFL 4.2.2.2.4 Penentuan Lottingoutsole dengan metode FPR 4.2.2.2.5 Penentuan Lottingoutsole dengan metode PPB 4.2.2.3 Penentuan Offsetting untuk outsole

4.2.3 Perhitungan Midsole

4.2.3.1 Perhitungan NettingMidsole

4.2.3.2 Perhitungan Lotting untuk Midsole

4.2.3.2.1 Penentuan Lottingmidsole dengan metode EOQ 4.2.3.2.2 Penentuan Lottingmidsole dengan metode POQ 4.2.3.2.3 Penentuan Lottingmidsole dengan metode LFL 4.2.3.2.4 Penentuan Lottingmidsole dengan metode FPR 4.2.3.2.5 Penentuan Lottingmidsole dengan metode PPB 4.2.3.3 Penentuan Offsetting untuk midsole

4.2.4 Perhitungan Sockliner

4.2.4.1 Perhitungan NettingSockliner

4.2.4.2 Perhitungan Lotting untuk Sockliner

4.2.4.2.1 Penentuan Lottingsockliner dengan metode EOQ 4.2.4.2.2 Penentuan Lottingsockliner dengan metode POQ 4.2.4.2.3 Penentuan Lottingsockliner dengan metode LFL 4.2.4.2.4 Penentuan Lottingsockliner dengan metode FPR 4.2.4.2.5 Penentuan Lottingsockliner dengan metode PPB 4.2.4.3 Penentuan Offsetting untuk sockliner

4.2.5 Perhitungan Kulit

4.2.5.1 Perhitungan Netting Kulit 4.2.5.2 Perhitungan Lotting untuk Kulit

(6)

ix

4.2.5.2.1 Penentuan Lotting kulit dengan metode EOQ 4.2.5.2.2 Penentuan Lotting kulit dengan metode POQ 4.2.5.2.3 Penentuan Lotting kulit dengan metode LFL 4.2.5.2.4 Penentuan Lotting kulit dengan metode FPR 4.2.5.2.5 Penentuan Lotting kulit dengan metode PPB 4.2.5.3 Penentuan Offsetting untuk Kulit

4.2.6 Perhitungan Sintetik

4.2.6.1 Perhitungan Netting Sintetik 4.2.6.2 Penentuan Lotting untuk Sintetik

4.2.6.2.1 Penentuan Lotting sintetik dengan metode EOQ 4.2.6.2.2 Penentuan Lotting sintetik dengan metode POQ 4.2.6.2.3 Penentuan Lotting sintetik dengan metode LFL 4.2.6.2.4 Penentuan Lotting sintetik dengan metode FPR 4.2.6.2.5 Penentuan Lotting sintetik dengan metode PPB 4.2.6.3 Penentuan Offsetting untuk Sintetik

4.2.7 Perhitungan Tekstil

4.2.7.1 Perhitungan Netting Tekstil 4.2.7.2 Penentuan Lotting untuk Tekstil

4.2.7.2.1 Penentuan Lotting tekstil dengan metode EOQ 4.2.7.2.2 Penentuan Lotting tekstil dengan metode POQ 4.2.7.2.3 Penentuan Lotting tekstil dengan metode LFL 4.2.7.2.4 Penentuan Lotting tekstil dengan metode FPR 4.2.7.2.5 Penentuan Lotting tekstil dengan metode PPB 4.2.7.3 Penentuan Offsetting untuk Kulit

4.2.8 Perhitungan Tali Sepatu

4.2.8.1 Perhitungan Netting Tali Sepatu 4.2.8.2 Penentuan Lotting untuk Tali Sepatu

4.2.8.2.1 Penentuan Lotting tali sepatu dengan metode EOQ 4.2.8.2.2 Penentuan Lotting tali sepatu dengan metode POQ 4.2.8.2.3 Penentuan Lotting tali sepatu dengan metode LFL

(7)

x

4.2.8.2.4 Penentuan Lotting tali sepatu dengan metode FPR 4.2.8.2.5 Penentuan Lotting tali sepatu dengan metode PPB 4.2.8.3 Penentuan Offsetting untuk Tali Sepatu

154 154 156

4.3 Evaluasi Kinerja 157

4.4 Rencana Implementasi 159

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 162

5.2 Saran 163

DAFTAR PUSTAKA 164

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 165

(8)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jadwal Kerja Karyawan 8

Tabel 2.1 Tabel Master Production Schedule (MPS) 33 Tabel 2.2 Tabel Material Requirement Planning (MRP) 37

Tabel 3.1 Tabel Pengumpulan Data 53

Tabel 4.1 BOM sepatu Womans Dart III 59

Tabel 4.2 Jadwal Induk Produksi periode Maret – Mei 2005 60

Tabel 4.3 Data Persediaan bahan baku 61

Tabel 4.4 Jadwal Penerimaan Bahan Baku 62

Tabel 4.5 Lead Time 62

Tabel 4.6 Biaya Pesan dan biaya simpan bahan baku 63

Tabel 4.7 Perhitungan Netting Sepatu 64

Tabel 4.8 Perhitungan Lotting Sepatu 65

Tabel 4.9 Perhitungan Offsetting Sepatu 66

Tabel 4.10 Perhitungan Explosion Sepatu untuk komponen outsole 67 Tabel 4.11 Tabel Perhitungan Netting untuk outsole 68 Tabel 4.12 Perhitungan biaya total outsole berdasarkan EOQ 71 Tabel 4.13 Perhitungan biaya total outsole berdasarkan POQ 75 Tabel 4.14 Perhitungan biaya total outsole berdasarkan LFL 78 Tabel 4.15 Perhitungan biaya total outsole berdasarkan FPR 80

Tabel 4.16 Interval Pemesanan PPB 83

Tabel 4.17 Perhitungan biaya total outsole berdasarkan PPB 85 Tabel 4.18 Perbandingan total biaya outsole 87 Tabel 4.19 Perhitungan Lotting untuk outsole 88 Tabel 4.20 Penentuan Offsetting untuk outsole 88

Tabel 4.21 Perhitungan NettingMidsole 89

(9)

xii

Tabel 4.24 Perhitungan biaya total midsole berdasarkan LFL 99 Tabel 4.25 Perhitungan biaya total midsole berdasarkan FPR 101 Tabel 4.26 Perbandingan total biaya midsole 105 Tabel 4.27 Perhitungan Lotting untuk Midsole 105 Tabel 4.28 Penentuan Offsetting untuk Midsole 106 Tabel 4.29 Perhitungan Netting untuk Sockliner 106 Tabel 4.30 Perhitungan biaya total sockliner berdasarkan EOQ 110 Tabel 4.31 Perhitungan biaya total sockliner berdasarkan POQ 113 Tabel 4.32 Perhitungan biaya total sockliner berdasarkan LFL 116 Tabel 4.33 Perhitungan biaya total sockliner berdasarkan FPR 118 Tabel 4.34 Perbandingan total biaya sockliner 122 Tabel 4.35 Perhitungan Lotting untuk sockliner 122 Tabel 4.36 Penentuan Offsetting untuk sockliner 123 Tabel 4.37 Perhitungan Netting untuk Kulit 124

Tabel 4.38 Perbandingan total biaya kulit 130

(10)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Skema Pengiriman material sepatu 16

Gambar 1.2 Skema Jaringan Distribusi PT. Pratama Abadi Industri 18

Gambar 2.1 Model Dasar EOQ 40

Gambar 2.2 Model Dasar POQ 41

(11)

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 3.1 Metodologi Pemecahan Masalah 49

(12)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Struktur Organisasi 166

Lampiran 2 Tabel Explosion 167

Lampiran 3 Tabel Netting 169

Lampiran 4 Total Biaya dengan menggunakan metode EOQ 172 Lampiran 5 Total Biaya dengan menggunakan metode POQ 179 Lampiran 6 Total Biaya dengan menggunakan metode LFL 186 Lampiran 7 Total Biaya dengan menggunakan metode FPR 193 Lampiran 8 Total Biaya dengan menggunakan metode PPB 200

Referensi

Dokumen terkait

Usulan yang diberikan penulis untuk mengendalikan persediaan bahan baku yang ada adalah dengan menggunakan metode MRP (Material Requirement Planning), bahan baku pun dapat

Material requirement planning adalah sebuah metode yang digunakan untuk mempelajari tentang manajemen persediaan berfungsi untuk mengendalikan dan merencanakan

(Nafarin;202) Suatu sistem yang dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persediaan bahan baku adalah MRP (Material Requirement Planning). MRP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan atau pengaplikasian metode Material Requirement Planning (MRP) dalam menghitung jumlah bahan baku pada produk

Master Production Schedule (MPS) dan Material Requirement Planning (MRP) Dimana MPS merupakan suatu ringkasan penjadwalan produksi untuk priode pada produk jadi yang akan

Metode Material Requirement Planning (MRP) yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan menyusun jadwal induk produksi, struktur produk dan daftar kebutuhan bahan,

Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode Material Requirement Planning (MRP) untuk menghitung jumlah persediaan bahan baku secara efisien yang

Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan perhitungan menggunakan metode Material Requirement Planning MRP, maka didapatkan kesimpulan bahwa dengan sistem MRP dapat diterapkan