• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MESIN MURATA UNTUK PRODUKSI BENANG POLYESTER PADA PT. SULINDAFIN - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MESIN MURATA UNTUK PRODUKSI BENANG POLYESTER PADA PT. SULINDAFIN - Binus e-Thesis"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iv

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Program Ganda

TEKNIK INDUSTRI – SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2006/2007

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJADWALAN MESIN MURATA UNTUK PRODUKSI

BENANG POLYESTER PADA PT. SULINDAFIN

Erika Juniarti NIM : 0600654773

Abstrak

PT. Sulindafin merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur benang polyester POY yang dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri. Karena ketatnya persaingan yang ada, maka perusahaan harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen dalam hal kualitas produk dan pelayanan yang diberikan seperti pengiriman pesanan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah terjadinya penumpukan stok barang jadi di gudang sehingga mengakibatkan besarnya biaya persediaan dan pesanan yang baru masuk sesudah mesin beroperasi. Perusahaan juga belum menerapkan penjadwalan mesin yang baik, hal ini disebabkan karena adanya pesanan dengan yang lebih diprioritaskan pada saat produksi sedang berlangsung sehingga proses produksi tersebut dihentikan untuk dilakukan setting ulang. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengusulkan suatu metode alternatif untuk membantu mengurangi penumpukan stok barang jadi, memperkirakan jumlah pesanan, dan dapat menjadwalkan penugasan mesin sehingga meminimalkan waktu setup mesin.

Untuk mendukung sistem ini, maka perlu dirancang suatu model sistem informasi untuk membantu proses penjadwalan yang dilakukan. Analisa dan perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan konsep Object Oriented (OO) yang digambarkan dengan diagram Unified Modelling Language (UML).

(2)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Mesin Murata untuk Produksi Benang Polyester pada PT. Sulindafin” tepat pada waktunya guna menyelesaikan program studi Strata-1 di Universitas Bina Nusantara.

Selama proses penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan moril dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Bina Nusantara, Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App., Sc. 2. Dekan Fakultas Teknik, Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D.

3. Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc.,M.Comp.Sc. 4. Kepala Jurusan Teknik Industri, Bapak Gunawarman Hartono, Ir., M.Eng. 5. Kepala Jurusan Sistem Informasi, Siswono, S.Kom., MM.

6. Kepala Laboratorium/Studio, Ibu Siti Nur Fadlillah, ST., MT.

7. Dosen pembimbing, Bapak Ir. Edi Santoso, M.Sc dan Bapak Johan, S.Kom, MM yang telah dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

8. Manager HRD PT. Sulindafin, Pak Ahmad Tamsil, Kepala Bagian Departemen PPC PT. Sulindafin, Pak Sucipto, dan Pak Rustandi yang telah membantu penulis mendapatkan informasi dan data selama melakukan survei.

9. Orang tua dan keluarga penulis yang memberikan bantuan moril dan materiil. 10.Jexy, Jennifer, Peter, Frenky, Ci Anita, teman-teman PAX 02, dan kakak-kakak

kelas.

11.dan pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu namanya, namun membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangannya, maka dari itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk memberi masukan kepada penulis.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Terima kasih.

Jakarta, 28 Januari 2007 Penulis,

(3)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL LUAR i

JUDUL DALAM ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Ruang Lingkup 3

1.4 Tujuan dan Manfaat 4

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 6

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 6

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan 7

2.4 Proses Bisnis 14

2.6 Sumber Daya Manusia 26

2.6.1 Jumlah Karyawan 26

2.6.2 Waktu Kerja Karyawan 27

BAB 3 LANDASAN TEORI 29

3.1 Persediaan (inventory) 29

3.1.1 Pengertian persediaan 29

3.1.2 Jenis persediaan 29

3.2 Analisis Klasifikasi ABC 30

3.3 Peramalan 34

3.3.1 Pengertian Peramalan 34

3.3.2 Jenis-jenis peramalan 37

3.3.3 Metode Peramalan 37

3.3.3.1 Metode peramalan kuantitatif 38 3.3.3.2 Metode peramalan kualitatif atau teknologis 42 3.3.4 Metode Peramalan Triple Exponential Smoothing Tiga Parameter dari

(4)

vii

3.3.5 Metode Peramalan Dekomposisi 45 3.3.6 Statistik Ketepatan Peramalan 47 3.3.6.1 Ukuran Statistik Standar 47

3.3.6.2 Ukuran-ukuran Relatif 49

3.4 Tipe-tipe proses 50

3.5 Konsep Penjadwalan 51

3.5.1 Definisi Penjadwalan 51

3.5.2 Tujuan Penjadwalan 53

3.5.3 Penjadwalan Kriteria Proses 53

3.6 Penjadwalan Produksi 54

3.6.1 Pembebanan (Loading) 55

3.6.2 Pengurutan (Sequencing) 58

3.6.3 Penjadwalan single mesin dengan pekerjaan independent 58

3.7 Sistem Informasi 60

3.7.1 Pengertian Sistem 60

3.7.2 Pengertian Informasi 60

3.7.3 Pengertian Sistem Informasi 61 3.8 Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Objek 61

3.8.1 Analisis Sistem 61

3.8.2 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek 61 3.8.3 Tahapan Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek 62

3.8.3.1 System Definition 62

3.8.3.2 Rich Picture 64

3.8.3.3 Problem Domain Analysis 65

3.8.3.4 Application Domain Analysis 71

3.8.3.5 Architectural Design 75

3.8.3.6 Component Design 81

3.9 Unified Modelling Language (UML) 83

3.10 Diagram dalam Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek 84 3.11 Keunggulan dan Kelemahan Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek 87 3.11.1 Keunggulan Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek 87 3.11.2 Kelemahan Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek 88

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 89

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 99

5.1 Pengumpulan Data 99

5.1.1 Jenis-jenis Produk 99

5.1.2 Mesin-mesin 102

(5)

viii

5.2.1 Analisa ABC 104

5.2.2 Data Penjualan Historis 108

5.2.3 Peramalan Penjualan 114

5.2.3.1 Plot Grafik Data Penjualan 114

5.2.3.2 Perhitungan Peramalan 118

5.2.3.2.1 Peramalan Produk RS 75D-72F SH 119 5.2.3.2.2 Peramalan Produk RS 75D-36F SH 122 5.2.3.2.3 Peramalan Produk WD 75D-36F DH 125 5.2.3.2.4 Peramalan Produk WS 150D-144F SH 128 5.2.3.2.5 Peramalan Produk WD 100D-96F DH 131 5.2.3.2.6 Peramalan Produk 150D-96F DH 134 5.2.3.3 Penentuan Metode Peramalan 137

5.2.3.3.1 Peramalan terbaik untuk produk RS 75D-72F SH 137 5.2.3.3.2 Peramalan terbaik untuk produk RS 75D-36F SH 138 5.2.3.3.3 Peramalan terbaik untuk produk WD 75D-36F DH 139 5.2.3.3.4 Peramalan terbaik untuk produk WS 150D-144F SH 140 5.2.3.3.5 Peramalan terbaik untuk produk WD 100D-96F DH 141 5.2.3.3.6 Peramalan terbaik untuk produk 150D-96F DH 141

5.2.4 Data Pesanan Pelanggan 142

5.2.5 Mesin Murata 145

5.2.6 Stok akhir produk jadi 149

5.3 Pengolahan Data 151

5.3.1 Pengelompokkan Data Pesanan Berdasarkan Tipe Benang September

2006 151 5.3.2 Penentuan jumlah benang yang harus diproduksi September 2006 153

5.3.3 Penjadwalan Produksi Oktober 2006 156 5.4 Penjadwalan produksi dan mesin November 2006 167 5.4.1 Stok barang jadi akhir Oktober 2006 167 5.4.2 Data pesanan pelanggan November 2006 168 5.4.3 Pengelompokkan pesanan pelanggan Oktober 2006 171 5.4.4 Penentuan jumlah benang yang harus diproduksi Oktober 2006 173 5.4.5 Perhitungan penjadwalan November 2006 175

5.5 Analisis dan pembahasan 187

5.5.1 Analisis sistem berjalan 187

5.5.2 Analisis sistem usulan 188

5.5.3 Pembahasan 191

5.6 Analisis Sistem Informasi berjalan 192 5.7 Analisa dan perancangan Sistem Informasi 194

(6)

ix

5.7.2 System Definition 194

5.8 Problem Domain 197

5.8.1 Event Table 197

5.8.2 Activity Diagram 197

5.8.3 Class Diagram 201

5.9 Application Domain 202

5.9.1 Usage 202

5.9.1.1 Use Case Diagram 202

5.9.1.2 Use Case Spesification 204

5.9.2 Function 213

5.9.2.1 Function List 213

5.9.2.2 Function Spesification 213

5.9.3 Sequence Diagram 215

5.9.4 Navigation Diagram 226

5.9.5 Interface (Implementasi Layar) 227

5.10 Architecture Design 242

5.10.1 Criteria 242

5.10.2 Component 244

5.10.3 Process 245

5.10.4 Technical Platform 246

5.11 Component Design 247

5.12 Implementasi 248

DAFTAR PUSTAKA 253

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 254

(7)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 5.1 Produk yang dihasilkan Oktober 2003-September 2006 100 Tabel 5.2 Denier benang yang dapat dihasilkan oleh PT. SULINDAFIN 102 Tabel 5.3 Filament benang yang dapat dihasilkan oleh PT. SULINDAFIN 102 Tabel 5.4 Data penjualan benang Oktober 2003-September 2006 104 Tabel 5.5 Tipe produk yang diproduksi tiap periode 107 Tabel 5.6 Data Penjualan Historis produk RS 75D-72F SH 108 Tabel 5.7 Data Penjualan Historis produk RS 75D-36F SH 109 Tabel 5.8 Data Penjualan Historis produk WD 75D-36F DH 110 Tabel 5.9 Data Penjualan Historis produk WS 150D-144F SH 111 Tabel 5.10 Data Penjualan Historis produk WD 100D-96F DH 112 Tabel 5.11 Data Penjualan Historis produk 150D-96F DH 113 Tabel 5.12 Peramalan Penjualan RS 75D-72F SH dengan Metode Dekomposisi 121 Tabel 5.13 Peramalan Penjualan RS 75D-36F SH dengan Metode Dekomposisi 124 Tabel 5.14 Peramalan Penjualan WD 75D-36F DH dengan Metode Dekomposisi 127 Tabel 5.15 Peramalan Penjualan WS 150D-144F SH dengan Metode Dekomposisi 130 Tabel 5.16 Peramalan Penjualan WD 100D-96F DH dengan Metode Dekomposisi 133 Tabel 5.17 Peramalan Penjualan 150D-96F DH dengan Metode Dekomposisi 136 Tabel 5.18 Perbandingan MSE dan MAPE produk RS 75D-72F SH 138 Tabel 5.19 Hasil Peramalan penjualan produk RS 75D-72F SH tahun 2006 138 Tabel 5.20 Perbandingan MSE dan MAPE produk RS 75D-36F SH 138 Tabel 5.21 Hasil Peramalan penjualan produk RS 75D-36F SH tahun 2006 139 Tabel 5.22 Perbandingan MSE dan MAPE produk WD 75D-36F DH 139 Tabel 5.23 Hasil Peramalan penjualan produk WD 75D-36F DH tahun 2006 140 Tabel 5.24 Perbandingan MSE dan MAPE produk WS 150D-144F SH 140 Tabel 5.25 Hasil Peramalan penjualan produk WS 150D-144F SH tahun 2006 140 Tabel 5.26 Perbandingan MSE dan MAPE produk WD 100D-96F DH 141 Tabel 5.27 Hasil Peramalan penjualan produk WD 100D-96F DH tahun 2006 141 Tabel 5.28 Perbandingan MSE dan MAPE produk 150D-96F DH 142 Tabel 5.29 Hasil Peramalan penjualan produk 150D-96F DH tahun 2006 142 Tabel 5.30 Pesanan pelanggan luar negeri September 2006 143 Tabel 5.31 Pesanan pelanggan dalam negeri September 2006 143

Tabel 5.32 Pengelompokkan mesin Murata berdasarkan Denier 146 Tabel 5.33 Kapasitas produksi mesin Murata per hari 147

(8)

xi

(9)

xii

Tabel 5.74 Penjadwalan produksi 75D-72F DH November 2006 182 Tabel 5.75 Penjadwalan produksi WD 300D-96F DH November 2006 182 Tabel 5.76 Penjadwalan produksi 150D-144F SH November 2006 183 Tabel 5.77 Penjadwalan produksi 450D-144F DH November 2006 183 Tabel 5.78 Penjadwalan produksi 300D-96F DH November 2006 184 Tabel 5.79 Rekap data penjadwalan produksi November 2006 184 Tabel 5.80 Rekap data penjadwalan setup November 2006 185 Tabel 5.81 System Definition FACTOR 196

Tabel 5.82 Event Table 197 Tabel 5.83 Use Case Spesification melakukan login 204

Tabel 5.84 Use Case Spesification mengubah password 205 Tabel 5.85 Use Case Spesification mendata pelanggan 205

Tabel 5.86 Use Case Spesification view departemen 206 Tabel 5.87 Use Case Spesification view pegawai 206 Tabel 5.88 Use Case Spesification mendata jenis benang 207 Tabel 5.89 Use Case Spesification mendata pesanan 207 Tabel 5.90 Use Case Spesification mendata jumlah penjualan 208 Tabel 5.91 Use Case Spesification peramalan 208 Tabel 5.92 Use Case Spesification view peramalan 209 Tabel 5.93 Use Case Spesification view mesin dan kapasitas produksi 210 Tabel 5.94 Use Case Spesification jadwal produksi 210

Tabel 5.95 Use Case Spesification mencetak laporan order 211 Tabel 5.96 Use Case Spesification mencetak laporan peramalan 211

Tabel 5.97 Use Case Spesification mencetak laporan penjadwalan 212 Tabel 5.98 Use Case Spesification mencetak laporan stok 212

Tabel 5.99 Function List 213

Tabel 5.100 Criteria Sistem 242

Tabel 5.101 Jadwal rencana implementasi 248

(10)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.2 Struktur Sistem Manajemen Mutu 11

Gambar 2.3 Proses Bisnis 14

Gambar 2.4 Continual Improvement of the Quality Management System 15

Gambar 2.4 Flow Chart Polyester Production Process 25

Gambar 3.1 Pola Data Horisontal 40

Gambar 3.2 Pola Data Musiman 40

Gambar 3.3 Pola Data Siklis 41

Gambar 3.4 Pola Data Trend 42

Gambar 3.5 Diagram Gantt 57

Gambar 3.6 Subactivities in choosing a system 63

Gambar 3.7 Contoh Rich Picture 64 Gambar 3.8 Main activitities in Object Oriented Design 65

Gambar 3.9 Contoh Class Diagram 66 Gambar 3.10 Memilih Class dan Event 67 Gambar 3.11 Aggregation Structure 69 Gambar 3.12 Association Structure 69 Gambar 3.13 Activities in Problem Domain 70

Gambar 3.14 Contoh State Chart 71 Gambar 3.15 Application Domain Analysis 71

Gambar 3.16 Contoh Use Case 72 Gambar 3.17 Function Analysis 73 Gambar 3.18 Interfaces Analysis 75 Gambar 3.19 Activities in Architectural Design 75

Gambar 3.20 Contoh component architecture 78 Gambar 3.21 Contoh deployment diagram 80 Gambar 3.22 Contoh revised class diagram 82

Gambar 4.1 Diagram alir metodologi penelitian 89

(11)

xiv

Gambar 5.6 Pola data penjualan 150D-96F DH 118 Gambar 5.7 Gantt Chart penjadwalan produksi dan mesin Oktober 2006 165 Gambar 5.8 Gantt Chart penjadwalan produksi dan mesin November 2006 186 Gambar 5.9 Rich Picture sistem usulan 194 Gambar 5.10 State chart diagram pesanan 197 Gambar 5.11 State chart diagram pelanggan 198 Gambar 5.12 State chart diagram benang 198 Gambar 5.13 State chart diagram mesin 198 Gambar 5.14 State chart diagram stok 199 Gambar 5.15 State chart diagram penjualan 199 Gambar 5.16 State chart diagram peramalan 199 Gambar 5.17 State chart diagram penjadwalan 200

Gambar 5.18 State chart diagram Dept. Marketing 200 Gambar 5.19 State chart diagram Dept. PPC 200

Gambar 5.20 State chart diagram Dept. Storage 201 Gambar 5.21 State chart diagram Dept. Manufacturing 201

Gambar 5.22 Class Diagram 202 Gambar 5.23 Use case diagram sistem informasi penjadwalan produksi 203

Gambar 5.24 Use case diagram sistem informasi mencetak laporan 204

Gambar 5.25 Sequence Diagram melakukan Login 215 Gambar 5.26 Sequence Diagram mengubah password 215 Gambar 5.27 Sequence Diagram mendata pelanggan 216

Gambar 5.28 Sequence Diagram view departemen 217

Gambar 5.29 Sequence Diagram view pegawai 217 Gambar 5.30 Sequence Diagram mendata jenis benang 218

Gambar 5.31 Sequence Diagram mendata pesanan 219 Gambar 5.32 Sequence Diagram mendata jumlah penjualan 220

Gambar 5.33 Sequence Diagram peramalan 221 Gambar 5.34 Sequence Diagram view peramalan 222

Gambar 5.35 Sequence Diagram view mesin dan kapasitas produksi 222 Gambar 5.36 Sequence Diagram jadwal produksi 223

Gambar 5.37 Sequence Diagram mencetak laporan order 224 Gambar 5.38 Sequence Diagram mencetak laporan peramalan 224

Gambar 5.39 Sequence Diagram mencetak laporan penjadwalan 225 Gambar 5.40 Sequence Diagram mencetak laporan stok 225

Gambar 5.41 Navigation Diagram 226 Gambar 5.42 Interface form Login 227

(12)

xv

Gambar 5.44 Diagram Menu Utama Program 228

Gambar 5.45 Interface form change password 229 Gambar 5.46 Interface Master Pegawai 230

Gambar 5.47 Interface Master Pelanggan 231 Gambar 5.48 Interface Master Benang 232 Gambar 5.49 Interface Master Mesin 233 Gambar 5.50 Interface Master Departemen 234 Gambar 5.51 Interface Form Penjualan 235

Gambar 5.52 Interface Form Order 236

Gambar 5.53 Interface Form Peramalan 237 Gambar 5.54 Interface Form Penjadwalan 238

Gambar 5.55 Interface Form Print Order 240 Gambar 5.56 Interface Form Print Peramalan 241

Gambar 5.57 Interface Form Print Penjadwalan 241 Gambar 5.58 Interface Form Print Stok 242

(13)
(14)
(15)

xviii

Lampiran 41. Peramalan Penjualan 150D-96F DH dengan metode Winter (α = 0.46, β = 0.58, γ = 0.10) L.41 Lampiran 42. Peramalan Penjualan 150D-96F DH dengan metode Winter

(α = 0.46, β = 0.58, γ = 0.12) L.42

Lampiran 43. Tampilan Implementasi Program : Form Login L.43 Lampiran 44. Tampilan Implementasi Program : Form Change Password L.43

Lampiran 45. Tampilan Implementasi Program : Master Pegawai L.44 Lampiran 46. Tampilan Implementasi Program : Master Pelanggan L.44 Lampiran 47. Tampilan Implementasi Program : Master Benang L.45 Lampiran 48. Tampilan Implementasi Program : Master Mesin L.45 Lampiran 49. Tampilan Implementasi Program : Master Departemen L.46

Lampiran 50. Tampilan Implementasi Program : Form Penjualan L.46 Lampiran 51. Tampilan Implementasi Program : Form Order L.47 Lampiran 52. Tampilan Implementasi Program : Form Peramalan L.48 Lampiran 53. Tampilan Implementasi Program : Form Penjadwalan-Gantt Chart L.49

Lampiran 54. Tampilan Implementasi Program : Form Penjadwalan-Tabel L.50

Lampiran 55. Tampilan Implementasi Program : Form Print Order L.51 Lampiran 56. Tampilan Implementasi Program : Laporan Order L.51 Lampiran 57. Tampilan Implementasi Program : Form Print Peramalan L.52

Referensi

Dokumen terkait

Ada juga pengunjung yang belum terdaftar memasuki ruang perpustakaan yang berakibat terlalu bebasnya memasuki perpustakaan dan semakin besarnya peluang buku yang hilang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh penggunaan patch ekstrak etanol bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap penurunan temperatur

Jadi tidak perlu ada undang-undang yang memberikan intel wewenang untuk menangkap, menyadap atau membunuh, namanya juga orang yang kerjanya tidak ketahuan, mau apa saja

Inflasi di Banjarnegara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks kelompok transportasi sebesar 0,82 persen; kelompok bahan makanan sebesar

Perumusan masalah dalam perancangan sistem pendukung strategi bisnis pada UKM dengan Implementasi ERP adalah “ Bagaimana UKM dapat menerapkan ERP ( Enterprise Resource Planning

2 Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini membahas mekanisme perkembangan hewan yang meliputi dasar-dasar perkembangan hewan, peran substansi sel (inti dan sitoplasma)

Puji dan syukur kami ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan penyertaan-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS DAN

Saran yang diberikan berdasarkan hasil perhitungan harga pokok rawat inap dapat ditinjau kembali atau dilakukan pemabaruan kembali tarif untuk menggunakan