20. Modal Saham (lanjutan)
- Mengganti susunan komisaris
- Mengubah nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000,- menjadi Rp 500,- setiap saham.
-Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada tanggal 6 Desember 1995 yang diaktekan dengan akte notaris Miryam Magdalena Indrani Wiardi SH tanggal 6 Desember 1995 No. 9, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari Rp 100.000.000.000,- menjadi setinggi-tingginya Rp 1.000.000.000.000,-Pelaksanaan peningkatan modal ini akan dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama dengan modal perseroan ditingkatkan menjadi Rp 165.000.000.000,- dan kenaikan modal selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan Perseroan dengan persetujuan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari waktu ke waktu. Kenaikan modal menjadi Rp 165.000.000.000,- diaktekan dengan akte notaris yang sama tanggal 6 Desember 1995 No 11, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No C2-3812.HT.01.04.TH.96 tanggal 6 Maret 1996, didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan No 789/A.Not/HKM/1996/PN.JAK.SEL. tanggal 18 April 1996 dan diumumkan dalam tambahan No. 5160 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1996.
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 25 Juni 1997 (diaktekan dengan akte notaris Miryam Magdalena Indrani Wiardi SH No. 101) menyetujui antara lain peningkatan modal dasar dari Rp 165.000.000.000,- menjadi Rp 264.000.000.000,- pemecahan nilai nominal saham ("stock split") dari Rp 1.000,-menjadi Rp 500,- setiap saham, dan membagikan saham bonus.
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12 Agustus 1998, yang diaktekan dengan akte notaris Adam Kasdarmadji, SH No.21 dan 22, perseroan memutuskan:
Menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan yang semula sebesar Rp 100.000.000.000,- menjadi sebesar Rp 165.000.000.000,-.
Menyetujui membatalkan peningkatan modal dasar perseroan dari Rp 165.000.000.000,- menjadi Rp 264.000.000.000,- (akte No.101 tanggal 25 Juni 1997).
Menyetujui untuk membagikan dan mengeluarkan saham bonus yang berasal dari Agio Sahamdengan ketentuan setiap pemegang 4 (empat) saham lama dengan nilai nominal Rp 1.000,- akan mendapat 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp
500,-Perubahan seluruh anggaran dasar perseroan, sesuai SK ketua Bapepam No. KEP-13/PM/1997 tanggal 30 April 1997.
Pemecahan saham (stock spilt) dan pembagian saham bonus telah didaftarkan ke Bapepam sesuai dengan Surat Bursa Efek Surabaya No.002/EMT/LIST/BEST/IX/98 tanggal 25 September 1998, No.008/PENG-LIST/BEST/X/98 tanggal 7 Oktober 1998 dan Surat Bursa Efek Jakarta No.PENG.401/BEJ-2.4/1098 tanggal 8 oktober 1998.
PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANHalaman : 33
(Lanjutan)
Halaman : 32
PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN21. Tambahan Modal Disetor
Saldo per 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 masing - masing sebesar Rp 40.050.000.000 ,-.
22. Saldo Rugi
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Saldo rugi awal tahun Rp (417,722,331,411) Rp (404,001,800,321)
Laba/(rugi) tahun berjalan (6,161,843,175) (6,021,348,675)
Saldo rugi akhir tahun Rp (423,884,174,586) Rp (410,023,148,996)
23. Pendapatan Usaha
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Tanah Kapling Rp 453,327,524 Rp 533,295,932
Rincian Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari total penjualan adalah :
Jumlah Jumlah
30 Juni 2010 30 Juni 2009 30 Juni 2010 30 Juni 2009 H Hartono - 10.85 - 57,847,392 Stevenson - 19.49 - 103,950,000 Phang Ku Fa - 16.19 - 86,363,520 Antonius Lie - 18.92 - 100,900,000 Budiyana 12.63 - 58,542,210 -Sinto Hariadi T. 14.64 - 67,893,815 -Nina Helenty 29.95 - 138,894,336 -Suwarno 10.62 - 49,221,888 -67.84 65.45 314,552,249 349,060,912 24. Beban Pokok Penjualan
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Tanah kapling Rp (284,520,463) (301,077,301)
Merupakan pembelian tanah dari suplier-suplier terdahulu.
Saldo tersebut merupakan pendapatan usaha kepada pihak ketiga atas tanah kapling dengan rincian sebagai berikut :
Total
Merupakan agio saham yaitu selisih antara harga penawaran umum sebesar Rp 5.600,- setiap saham diatas nilai nominal Rp 1.000,- setiap saham atas 10.500.000 saham Perseroan yang dijual melalui Bursa Efek di Indonesia, dikurangi pembagian saham bonus yang berasal dari Agio Saham sebesar Rp 8.250.000.000,- .
Halaman : 34 Prosentase (%)
25. Beban Usaha
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Beban Penjualan
Beban pemasaran Rp 2,026,850 Rp 10,000,000 Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan upah Rp 820,531,709 Rp 749,178,682
Pengobatan 39,067,592 8,651,940
Asuransi 3,769,666 1,272,333
Air, listrik, telepon 24,692,726 25,894,383
Keperluan kantor 35,605,821 43,890,556
Beban pajak 50,767,025 19,281,282
Jamuan tamu/entertainment - 3,168,175 Transportasi & pemeliharaan kendaraan 23,575,793 35,647,861
Iklan 14,278,000 17,094,000
Jasa tenaga ahli 22,000,000 20,000,000
Administrasi bank 1,179,500 1,595,000
Penyusutan aset tetap 21,479,917 42,242,736 Beban bunga leasing 7,374,858
-Jumlah beban umum dan administrasi Rp 1,064,322,607 Rp 967,916,949 Jumlah beban usaha Rp 1,066,349,457 Rp 977,916,949
26. Penghasilan (Beban) Lain-lain
30 Juni 2010 30 Juni 2009
a. Penghasilan lain-lain Laba Penjualan Aset Tetap
Harga perolehan Rp 10,739,958 Rp 7,530,000 Akumulasi penyusutan (10,739,958) (7,530,000) Nilai buku -
-PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN(Lanjutan)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Halaman : 35
Harga jual 1,800,000
Jumlah Rp Rp 1,800,000
Penghasilan Bunga - jasa giro Rp 2,743,060 Rp 2,961,116 Pendapatan Sewa (lihat catatan 17) 40,000,000 35,000,000 Pendapatan penghapusan pajak - -Lain-lain - -Jumlah penghasilan lain-lain Rp 42,743,060 Rp 39,761,116
b. Beban Lain-lain Beban penyisihan
Persediaan bangunan rumah tinggal Rp - Rp -Piutang usaha -
-Beban Bunga Rp (5,268,382,098) Rp (5,274,832,098)
Beban administrasi saham (39,550,000) (40,579,375) Lain-lain
Jumlah beban lain-lain Rp (5,307,932,098) Rp (5,315,411,473)
Penghasilan (beban) lain-lain Bersih Rp (5,265,189,038) Rp (5,275,650,357)
27. Pajak Penghasilan
Penghasilan (beban) pajak perusahaan terdiri dari:
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Pajak kini Rp - Rp -Penghasilan (beban) pajak tangguhan 13,539,129
-Rp 13,539,129 Rp -a. Pajak kini
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan laba/(rugi) dengan rugi kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:
PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN(Lanjutan)
Rugi sebelum pajak menurut
laporan laba/(rugi) Rp (6,162,731,434) Rp (6,021,348,675)
Perbedaan temporer :
Penyisihan kewajiban pada karyawan - -Pembayaran pesangon - -Penyisihan piutang dan persediaan - -Beban bunga leasing 7,374,8.58 -Beban pokok leasing 25,301,742 -Penyusutan leasing 21,479,9.17
-Jumlah 54,156,517
-Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal :
Jasa giro 2,743,060 -Jamuan tamu - -Sumbangan 2,500,000 -Jumlah Rp 5,243,060 Rp -Laba/(rugi) kena pajak sebelum kompensasi rugi (6,103,331,857) (6,021,348,675)
27. Pajak Penghasilan (lanjutan)
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Laba/(rugi) kena pajak sebelum kompensasi rugi (6,103,331,857) (6,021,348,675) Kompensasi rugi fiskal
Tahun 2004 (26,806,116,211) (26,806,116,211) Tahun 2005 (25,256,149,550) (25,256,149,550) Tahun 2006 (28,957,881,370) (28,957,881,370) Tahun 2007 (27,066,040,298) (27,066,040,298) Tahun 2008 (4,668,806,919) (4,668,806,919) Tahun 2009 (14,002,593,288) (14,002,593,288)
Rugi fiskal setelah kompensasi (132,778,936,311)(132,860,919,493)
Perhitungan hutang pajak kini Rp - Rp
-b. Pajak Tangguhan
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan Halaman : 37
30 Juni 2010 30 Juni 2009 Aset (kewajiban) pajak tangguhan :
Penyisihan kewajiban pada karyawan Rp - Rp Penyisihan piutang dan persediaan - Beban bunga leasing 1,843,715 Beban pokok leasing 6,325,436 Penyusutan leasing 5,369,979 -Jumlah Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Rp 13,539,129 Rp
-27. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan rugi akuntansi adalah sebagai berikut:
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Rugi menurut laporan laba rugi Rp (6,162,731,434) Rp (6,021,348,675)
Jumlah pajak 1,540,682,859
-Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal :
Jasa giro (685,765) -Jamuan tamu - -Sumbangan (625,000) -Perbedaan Temporer :
Beban bunga leasing (1,525,832,964) -Beban pokok leasing - -Penyusutan leasing - -Beban (Penghasilan) Pajak Tangguhan Rp 13,539,130 Rp
-28. Rugi Bersih per Saham Dasar
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Halaman : 38
PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk
kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban, rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan perusahaan adalah sebagai berikut:
Saldo rugi setelah tidak diperhitungkan sebagai aset pajak tangguhan karena kemungkinan laba yang diperoleh perusahaan belum memadai untuk dikompensasi. Sehingga aset pajak tangguhan yang telah dibukukan dihapus bukukan.
30 Juni 2010 30 Juni 2009 Laba/(rugi) bersih (Rp) (6,162,731,434) (6,021,348,675)
Jumlah saham beredar (Lembar) 82.500.000 saham 82.500.000 saham
Nominal per saham (Rp) 500 500 Laba/(rugi) bersih per saham dasar (Rp) (75) (73) Pada tanggal 8 Oktober 1998 telah dilakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 setiap saham. Untuk tujuan komparatif, rugi setiap saham dihitung atas dasar nilai nominal Rp 500 setiap saham, rugi bersih per saham dasar sebagai berikut: