• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Perkembangan Indeks Harga

Konsumen Agustus 2017

Agustus 2017 Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar

0,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar

128,32. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang

mengalami deflasi sebesar 0,61 persen dengan IHK 129,12

sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,12 persen

dengan IHK 123,09 persen

.

Deflasi Agustus 2017 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena

adanya penurunan indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok

pengeluaran, dimana kelompok pengeluaran Transpor, komunikasi

dan jasa keuangan mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,98 persen

yang diikuti kelompok Bahan makanan sebesar 1,26 persen.

Kelompok pendidikan mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,07

persen.

Dari 82 kota sampel IHK Nasional, terdapat 35 kota yang

mengalami inflasi dan sisanya, 47 kota mengalami deflasi. Inflasi

tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 1,09 persen dan

terendah terjadi di Kota Batam dengan inflasi sebesar 0,01 persen.

Sedangkan deflasi terbesar terjadi pada kota Ambon yang sebesar

2,08 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Samarinda yang

sebesar 0,03 persen.

Agustus 2017

Nusa Tenggara

Timur deflasi

0,52 persen

(2)

2

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

A.

Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur pada Agustus 2017 mengalami deflasi sebesar 0,52 persen setelah bulan

sebelumnya, Juli 2017, juga mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Deflasi ini terjadi disebabkan oleh

turunnya indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang

mengalami penurunan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok Transpor, komunikasi dan jasa

keuangan yang turun sebesar 1,98 persen diikuti oleh kelompok bahan makanan yang turun sebesar

1,26 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi adalah kelompok

Pendidikan yang mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen.

Tabel 1.

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustus 2017, Tahun Kalender 2017 dan Year on Year

menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya, **) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan Agustus 2016

Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi Agustus 2017*) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) Des 2016 Juli 2017 Agustus 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 128,12 128.99 128.32 -0.52 0.16 2.91 1 Bahan Makanan 126,74 122.48 120.93 -1.26 -4.59 3.23

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 144,46 147.85 147.77 -0.05 2.29 3.63

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 123,63 126.54 126.81 0.22 2.57 3.56

4 Sandang 125,04 127.70 127.94 0.18 2.32 3.76

5 Kesehatan 115,73 116.52 116.68 0.13 0.82 1.75

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 126,99 127.25 128.61 1.07 1.28 2.85

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130,11 133.73 131.09 -1.98 0.75 0.90

(3)

3

Gambar 1.

Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur Agustus 2017

-1.26 -0.05 0.22 0.18 0.13 1.07 -1.98 -0.52 -2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 Bhn Makanan Makanan Jadi

Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum

Deflasi yang terjadi pada Agustus 2017 ini searah dengan yang terjadi di Agustus 2016 yang lalu

yang juga mengalami Deflasi, Jika di Agustus 2016 terjadi deflasi sebesar 0,80 persen, maka Agustus

2017 terjadi deflasi sebesar 0,52 persen.

Gambar 2.

Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur Agustus 2016 – Agustus 2017 -0.80 -0.17 0.19 0.79 1.92 0.74 0.15 -0.79 0.24 -0.01 0.51 -0.16 -0.52 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Agt'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 Jul'17 Agt'17

%

Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan deflasi di Nusa Tenggara Timur bulan Agustus 2017 adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil negatif sebesar 0,35 persen, disusul kelompok Bahan makanan sebesar 0,30 persen. Kelompok pendidikan memberikan andil positif bagi inflasi bulan Agustus sebesar 0,08 persen.

Tabel 2. %

(4)

4

Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur Agustus 2017

Kelompok Pengeluaran Agustus 2017 Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) Umum -0.52 Bahan Makanan -1.26 -0.30

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau -0.05 -0.01

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0.22 0.06

Sandang 0.18 0.01

Kesehatan 0.13 0.01

Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 1.07 0.08

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -1.98 -0.35

B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang

Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Agustus 2017, Kota

Kupang mengalami deflasi sebesar 0,61 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 129,91 pada bulan Juli

2017 menjadi 129,12 pada Agustus 2017.

Tabel 3.

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Kupang Agustus 2017, Tahun Kalender 2017 dan Year on Year

menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi Agustus 2017*) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) Des 2016 Juli 2017 Agustus 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 129,07 129.91 129.12 -0.61 0.04 2.58 1 Bahan Makanan 128,73 124.32 122.52 -1.45 -4.82 2.62

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan

Tembakau 144,23 147.71 147.64 -0.05 2.36 3.68

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124,17 126.97 127.25 0.22 2.48 3.35

4 Sandang 126,87 129.13 129.37 0.19 1.97 3.38

5 Kesehatan 115,85 116.02 116.17 0.13 0.28 1.11

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 124,60 124.80 126.24 1.15 1.32 2.91

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 132,60 136.26 133.21 -2.24 0.46 0.66

*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya, **) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan Agustus 2016

(5)

5

Gambar 3.

Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Agustus 2017

-1.45 -0.05 0.22 0.19 0.13 1.15 -2.24 -0.61 -2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 Bhn Makanan Makanan Jadi

Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum

%

Deflasi Agustus 2017 didorong oleh penurunan indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,24 persen diikuti oleh kelompok bahan makanan dan makanan jadi yang masing-masing turun sebesar 1,45 dan 0,05 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi adalah kelompok pendidikan yang naik sebesar 1,15 persen.

Gambar 4.

Perkembangan Inflasi Kota Kupang Agustus 2016 – Agustus 2017

-0.87 -0.37 0.18 0.76 1.96 0.79 0.18 -0.87 0.29 -0.06 0.55 -0.22 -0.61 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Agt'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 Jul'17 Agt'17

%

Searah dengan tahun sebelumnya Agustus 2016 dimana Kota Kupang mengalami deflasi sebesar

0,87 persen, pada Agustus 2017 ini Kota Kupang juga mengalami deflasi sebesar 0,61 persen.

(6)

6

Tabel 4.

Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang Agustus 2017

Kelompok Pengeluaran Agustus 2017

Perubahan (%) Andil (%)

(1) (2) (3)

Umum -0.61

Bahan Makanan -1.45 -0.35

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau -0.05 -0.01

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0.22 0.06

Sandang 0.19 0.01

Kesehatan 0.13 0.01

Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 1.15 0.09

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -2.24 -0.41

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar pembentukan deflasi Kota Kupang

bulan Agustus 2017 adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan, bahan makanan dan

makanan jadi dengan andil negatif masing-masing sebesar 0,41; 0,35 dan 0,01 persen. Sedangkan

kelompok pendidikan memberikan andil positif terhadap inflasi sebesar 0,09 persen.

Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil deflasi di Kota Kupang Agustus 2017 antara

lain turunnya harga tarif angkutan udara, sawi putih, ikan ekor kuning, tomat sayur, bawang merah,

terong, kentang, caai rawit, kangkung, dan bayam. Sedangkan komoditas utama yang mengalami

kenaikan harga antara lain ikan kembung, daging ayam ras, tarif skolah dasar, daun singkong, ikan

merah, besi beton, cabai merah, pucuk labu, seng dan daging ayam kampung.

C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere

Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Agustus 2017, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,12 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 122,94 pada bulan Juli 2017 menjadi 123,09 pada Agustus 2017.

Laju inflasi tahun kalender di Januari-Agustus 2017 sebesar 1,01 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 5,20 persen.

(7)

7

Tabel 5.

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Maumere Agustus 2017, Tahun Kalender 2017 danYear on Year

menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi Agustus 2017 *) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) Des 2016 Juli 2017 Agustus 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 121,86 122.94 123.09 0.12 1.01 5.20 1 Bahan Makanan 113,72 110.39 110.51 0.11 -2.82 7.92

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 146,00 148.73 148.59 -0.09 1.77 3.29

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 120,10 123.70 123.94 0.19 3.20 5.03

4 Sandang 113,04 118.33 118.54 0.18 4.87 6.57

5 Kesehatan 114,96 119.83 120.00 0.14 4.38 5.99

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 142,65 143.34 144.15 0.57 1.05 2.53

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 113,80 117.17 117.17 0.00 2.96 2.73

*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya, **) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2017 terhadap IHK bulan Agustus 2016

Pemicu inflasi bulan Agustus 2017 di Kota Maumere adalah karena naiknya indeks harga pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pendidikan mengalami kenaikan indeks terbesar yakni sebesar 0,57 persen dan diikuti kelompok perumahan dan sandang yang masing-masing naik sebesar 0,19 dan 0,18 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman rook dan tembakau mengalami penurunan indeks sebesar 0,09 persen.

Gambar 5.

Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Agustus 2017

0.11 -0.09 0.19 0.18 0.14 0.57 0.00 0.12 -0.20 -0.10 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 Bhn Makanan Makanan Jadi

(8)

8

Tabel 6.

Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere Agustus 2017

Kelompok Pengeluaran Agustus 2017

Perubahan (%) Andil (%)

(1) (2) (3)

Umum 0.12

Bahan Makanan 0.11 0.03

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau -0.09 -0.02

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0.19 0.05

Sandang 0.18 0.01

Kesehatan 0.14 0.01

Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0.57 0.05

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.00 0.00

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi di Kota Maumere di Agustus 2017 adalah kelompok Pendidukan dan perumahan dengan sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,05 persen, diikuti oleh kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,03 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi Kota Maumere antara lain naiknya harga ikan layang, rekreasi, daging ayam kampug, besi beton, kakap merah, telur ayam ras, ikan tuna, alpukat, kangkung dan cabai rawit. Sedangkan komoditas dominan yang menghambat laju inflasi Agustus 2017 di Kota Maumere antara lain turunnya harga pisang, sawi hijau, daging babi, bawang mrah, bawang putih, tulang sapi, asam, kol putih, angkutan udara dan ikan teri.

Gambar 6.

Perkembangan Inflasi Kota Maumere Agustus 2016 – Agustus 2017

-0.34 1.20 0.26 0.98 1.65 0.40 -0.05 -0.23 -0.17 0.38 0.25 0.30 0.12 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00

Agt'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 Jul'17 Agt'17

(9)

9

Berbeda arah dengan kondisi bulan Agustus tahun 2016 dimana Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,34 persen, pada Agustus 2017 ini Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,12 persen.

D. Perbandingan Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi

Year on Year

Dalam lima tahun terakhir, tercatat di bulan Agustus Nusa Tenggara Timur empat kali mengalami deflasi dan satu kali mengalami inflasi. Inflasi terjadi tahun 2013 yang sebesar 0,48 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada tahun 2016 yaitu sebesar 0,80 persen.

Tabel 7.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender,

Year on year

di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustus 2013 – Agustus 2017

Tahun Maumere Kupang Nusa Tenggara Timur

(1) (2) (3) (4)

Inflasi Bulanan (Agustus)

2013 2,01 0,19 0,48

2014 0,35 -0,87 -0,71

2015 0,53 -0,92 -0,73

2016 -0,34 -0,87 -0,80

2017 0,12 -0,61 -0,52

Inflasi Tahun Kalender (Januari-Agustus) 2013 6,33 8,21 7,90 2014 2,40 2,72 2,68 2015 2,07 0,96 1,10 2016 -0,50 -0,22 -0,26 2017 1,01 0,04 0,16

Inflasi Year on Year

2013 6,78 8,67 8,36

2014 2,32 3,80 3,61

2015 3,66 6,46 6,09

2016 1,27 3,84 3,52

2017 5,20 2,58 2,91

E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI)

Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan Agustus 2017 ini, terdapat 10 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Singaraja yang sebesar 0,49 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palu dan Palopo yang sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Ambon sebesar 2,08 persen.

(10)

10

Tabel 8.

Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Agustus 2017 (2012=100)

Kota IHK Inflasi

(%) Inflasi Tahun Kalender (%) (1) (2) (3) (4) SINGARAJA 137.26 0.49 1.60 MAMUJU 129.54 0.42 3.20 BULUKUMBA 136.39 0.39 4.72 WATAMPONE 126.91 0.30 5.52 DENPASAR 126.05 0.26 2.40 BIMA 132.22 0.25 2.41 JAYAPURA 129.87 0.22 0.95 MAUMERE 123.09 0.12 1.01 PALU 132.23 0.05 4.04 PALOPO 127.53 0.05 3.03 MANADO 129.61 -0.21 3.16 PARE-PARE 125.32 -0.33 2.65 MAKASSAR 130.71 -0.34 3.38 MATARAM 127.17 -0.38 2.32 SORONG 129.08 -0.40 1.77 KUPANG 129.12 -0.61 0.04 MERAUKE 132.36 -0.88 0.18 GORONTALO 126.20 -0.97 3.63 MANOKWARI 123.32 -1.30 0.79 KENDARI 126.86 -1.48 4.26 TERNATE 132.53 -1.51 1.73 BAU-BAU 132.46 -1.76 2.79 TUAL 151.21 -2.05 7.91 AMBON 128.03 -2.08 1.73

F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional

Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 35 kota mengalami inflasi dan 47 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 1,09 persen dan terendah terjadi di Kota Batam dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Deflasi terbesar terjadi di kota Ambon, sebesar 2,08 persen.

(11)

11

Tabel 9.

Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 82 Kota Agustus 2017 (2012=100)

Kota

IHK Inflasi Th

Kalender*) Kota IHK Inflasi

Th Kalender*)

LHOKSEUMAWE 125.68 1.09 0.59 KUDUS 135.38 -0.16 3.19 MEDAN 133.87 1.06 0.71 MADIUN 127.55 -0.16 3.92 SIBOLGA 132.94 1.01 0.32 KEDIRI 125.70 -0.17 2.56 PEMATANG SIANTAR 134.16 0.83 1.58 BUNGO 128.34 -0.19 3.21 TEMBILAHAN 133.96 0.80 3.13 JAMBI 127.98 -0.19 0.61 SINGARAJA 137.26 0.49 1.60 PROBOLINGGO 125.86 -0.19 2.26 PADANGSIDIMPUAN 127.50 0.43 1.71 SURABAYA 129.51 -0.19 2.97 BANDA ACEH 123.11 0.42 2.64 PALEMBANG 127.30 -0.20 1.87 MAMUJU 129.54 0.42 3.20 MANADO 129.61 -0.21 3.16 BULUKUMBA 136.39 0.39 4.72 DEPOK 128.55 -0.22 3.38 WATAMPONE 126.91 0.30 5.52 CILACAP 131.79 -0.23 3.11 BUKITTINGGI 126.23 0.28 -0.05 SUMENEP 125.85 -0.25 2.31 DENPASAR 126.05 0.26 2.40 CIREBON 125.61 -0.28 3.67 BIMA 132.22 0.25 2.41 TANJUNG 129.73 -0.29 1.77 MEULABOH 128.30 0.24 1.96 TEGAL 126.04 -0.30 2.90 LUBUKLINGGAU 127.36 0.23 2.87 PARE-PARE 125.32 -0.33 2.65 TASIKMALAYA 128.23 0.23 3.05 MAKASSAR 130.71 -0.34 3.38 JAYAPURA 129.87 0.22 0.95 PADANG 134.25 -0.36 0.58 CILEGON 136.58 0.21 4.27 BOGOR 129.66 -0.36 2.85 PEKANBARU 131.26 0.20 2.59 MATARAM 127.17 -0.38 2.32 TANJUNG PINANG 128.73 0.20 2.16 SORONG 129.08 -0.40 1.77 BENGKULU 138.86 0.19 2.84 BANDAR LAMPUNG 129.95 -0.42 2.07 SINGKAWANG 130.31 0.18 3.80 YOGYAKARTA 126.61 -0.45 2.76 DUMAI 132.13 0.14 3.53 SEMARANG 127.63 -0.48 2.44 PONTIANAK 139.80 0.14 3.71 PURWOKERTO 126.78 -0.54 2.88 DKI JAKARTA 129.88 0.13 2.86 MALANG 130.01 -0.57 2.90 SERANG 138.64 0.12 4.22 KUPANG 129.12 -0.61 0.04 MAUMERE 123.09 0.12 1.01 BALIKPAPAN 133.25 -0.62 1.27 PALANGKARAYA 127.09 0.12 3.03 TANJUNG PANDAN 137.94 -0.70 2.76 SUKABUMI 129.15 0.09 3.25 PANGKAL PINANG 134.88 -0.78 1.11 BANDUNG 128.07 0.06 2.23 TARAKAN 140.32 -0.80 2.72 PALU 132.23 0.05 4.04 MERAUKE 132.36 -0.88 0.18 PALOPO 127.53 0.05 3.03 GORONTALO 126.20 -0.97 3.63 BANJARMASIN 130.44 0.03 3.29 SURAKARTA 124.72 -1.02 1.89 BATAM 129.50 0.01 2.00 SAMPIT 130.19 -1.09 2.52 SAMARINDA 133.21 -0.03 3.40 MANOKWARI 123.32 -1.30 0.79 TANGERANG 136.35 -0.07 2.05 KENDARI 126.86 -1.48 4.26 JEMBER 125.76 -0.09 2.61 TERNATE 132.53 -1.51 1.73 BEKASI 125.80 -0.10 2.22 BAU-BAU 132.46 -1.76 2.79 BANYUWANGI 125.12 -0.11 2.14 TUAL 151.21 -2.05 7.91 METRO 136.31 -0.13 1.66 AMBON 128.03 -2.08 1.73 *) IHK Januari-Agustus 2017

Published by:

BPS-Statistics Indonesia contact details

Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Jl. R. Suprapto No. 5, Kupang NTT - 85111

Maritje Pattiwaellapia, SE, M.Si

Kepala

Telepon: (0380) 826289 E-mail: maritje@bps.go.id Website : www.ntt.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model yang dikembangkan dapat digunakan untuk menggolongkan mangga Gedong gincu berdasarkan rasio kandungan gula asam dengan

( pada bagian ini auditor perlu mengukapkan tindak lanjut dari hasil temuan sebelumnya , termasuk tindak lanjut dari audit yang dilaporkan dalam laporan ini

KU-Kesalahan Utama, KP-Kesalahan Pindaan, KA-Kesalahan Alternatif Catatan Keputusan T-Tertuduh, K-Kesalahan 15 MA-83D-2661- 10/2020 Pendakwa Raya. ( Polis Diraja Malaysia

Adapun batasan masalah dalam pembuatan laporan berdasarkan dengan kerja praktek yang telah dilakukan yaitu, penulis hanya melakukan analisis pada prosedur pengiriman paket di

Refleksi siklus kedua terlihat semua tindakan dari perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan (observasi) dapat di simpulkan bahwa tahap tindakan yang

berhubungan dengan materi yang sebelumnya telah di rancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4) Guru memberikan waktu untuk memikirkan jawaban dari

Composite yang dilakukan pada Adobe After Effect merupakan penggabungan semua bahan grafis yang sudah dianimasikan satu persatu dengan background dan pemberian transisi

Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Batang Napier untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVC siklus.. I menunjukkan adanya peningkatan