• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI YANG DILAKUKAN HUMAS SUKU DINAS PERHUBUNGAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DI JAKARTA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI YANG DILAKUKAN HUMAS SUKU DINAS PERHUBUNGAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DI JAKARTA BARAT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI YANG DILAKUKAN HUMAS

SUKU DINAS PERHUBUNGAN KOTA

ADMINISTRASI JAKARTA BARAT UNTUK

MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN

UMUM DI JAKARTA BARAT

Nama Penulis:

Devi Roulina

Nama Dosen:

Muhammad Adi Pribadi, S.E., M.Comm., MIB

Abstract

The purpose of this study is to explain strategy Public Relations of Transportation Department in West Jakarta, to explain the inhibition Public Relations of Transportation in west Jakarta and provide solutions to the Public Relations of Transportation Departement in West Jakarta to improve pulic transportation services in West Jakarta.

This research method, using qualitative research to analyze the existing problems with the presentation of information and data from the internal of Transportation Departement in West Jakarta and through analysis of field observations (field observation), interviews (in-depth

(2)

interviews) with the internal of Transportation Departement in West Jakarta and external parties to use public transport, and through library resource materials relating to thesis writing.

The results of the study showed that the overwall strategy Public Relations of Transportation in West Jakarta is run by the internal of Transportation Departement in West Jakarta but still no optimal.

Concluding, the level of public transport services is still not optimal for most users of public transport are not comfortable in using public transportation is influenced by several factors: the problem of crime is still high, arrogant actions of the drivers of public transport so as to cause concern and may endanger the safety of public transport commuters.

Key words: Public Relations Strategy and Services

Abstrak

Tujuan untuk menjelaskan strategi kehumasan Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat, menjelaskan hambatan pada strategi kehumasan Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat, dan memberikan solusi kepada humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat dalam meningkatkan pelayanan angkutan umum di Jakarta Barat.

Metode penelitian ini, menggunakan penelitian kualitatif untuk menganalisis permasalahan yang ada dengan penyajian informasi data dari pihak internal Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat dan melalui analisis hasil pengamatan lapangan (field observation), wawancara mendalam (in-depth interview) dengan pihak internal Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat dan pihak eksternal yang menggunakan jasa angkutan umum, dan melalui sumber pustaka yang berkaitan dengan bahan penulisan skripsi.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa keseluruhan strategi yang dilakukan humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat sudah dijalankan oleh pihak internal Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat namun masih belum optimal.

Simpulan, tingkat pelayanan jasa transportasi angkutan umum juga masih belum optimal karena sebagian besar pengguna jasa angkutan umum merasa tidak nyaman dalam menggunakan transportasi angkutan umum yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: masalah kriminalitas

(3)

masih tinggi, tindakan arogan dari si pengemudi angkutan umum sehingga dapat menimbulkan kekhawatiran dan dapat membahayakan keselamatan penumpang angkutan umum.

Kata Kunci: strategi humas, pelayanan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

DKI Jakarta salah satunya wilayah Jakarta Barat merupakan kota metropolitan atau pusat yang memiliki potensi yang besar dalam pertumbuhan bisnis dan perdagangan, serta memiliki bervariasi transportasi umum. Banyak permasalahan sarana transportasi yang menghambat pertumbuhan bisnis dan perdagangan.

Semakin tidak beraturannya keadaan lalu lintas di ibu kota Jakarta menyebabkan kemacetan dan kondisi jalan yang tidak terintegrasi membuat kesulitan saat harus berganti kendaraan.

Tingkat kenyaman angkutan umum di Jakarta Barat mengalami penurunan karena sering terjadi tindak kriminal sehingga menimbulkan keresahan dan kekhawatiran bagi pengguna jasa transportasi angkutan umum.

Dikarenakan sering terjadi permasalahan dalam angkutan umum, maka diperlukan strategi dari humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat khususnya dalam membentuk kebijakan untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum di Jakarta Barat.

Berdasarkan dari uraian di atas, maka dipilihlah judul yang sesuai dengan kebutuhan peneliti, yaitu STRATEGI YANG DILAKUKAN HUMAS SUKU DINAS PERHUBUNGAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DI JAKARTA BARAT.

(4)

Kajian Pustaka

Berdasarkan hasil pertemuan asosiasi-asosiasi humas seluruh dunia di Mexico City pada bulan Agustus 1978 yang dikutip oleh Anggoro (2005, p. 2) bahwa humas adalah suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisa berbagai kecenderungan, memprediksikan setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, dan mengimplementasikan program-program tindakan yang terencanakan untuk melayani dari kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya.

Berdasarkan penguraian di atas, penulis menjelaskan bahwa humas mempunyai tugas untuk menganalisa, memberi masukan serta saran dan mengimplementasikan yang bertujuan untuk melayani kepentingan organisasi atau lembaga dan publik, dimana organisasi atau lembaga bertanggungjawab pada kepentingan publik

Menurut Rudy Hermawan (2001, p. 55) yang dikutip oleh Nasution (2008, p. 323 – p. 325) menyatakan bahwa untuk menjaga tingkat keberhasilan atau kinerja dari sistem operasi transportasi, ada beberapa parameter / indikator yang bisa dilihat, yaitu yang menyangkut ukuran kuantitatif yang dinyatakan dengan tingkat pelayanan serta yang lebih bersifat kualitatif dan dinyatakan dengan mutu pelayanan.

Berdasarkan penguraian di atas, peneliti menjelaskan bahwa tingkat pencapaian dari sistem operasi transportasi adalah dari tingkat pelayanan dan mutu pelayanannya transportasi tersebut.

(5)

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum di Jakarta Barat?

2. Apa hambatan dalam menjalankan strategi kehumasan yang dijalankan oleh Humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat?

3. Bagaimana solusi humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum di Jakarta Barat?

Tujuan Penelitian

Berikut ini adalah tujuan penelitian yang akan dilaksanakan guna untuk mendapatkan jawaban berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan di atas yakni :

1. Menjelaskan strategi kehumasan Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi

Jakarta Barat.

2. Menjelaskan hambatan pada strategi kehumasan yang dijalankan oleh humas Suku

Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

3. Memberikan solusi pada humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi

Jakarta Barat dalam meningkatkan pelayanan angkutan umum di Jakarta Barat.

METODE PENELITIAN

Metodologi

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif yang dikutip dari Ruslan (2010, p. 215) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif bertujuan untuk

(6)

mendapat pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut dengan cara mengumpulkan dan mengolah data dan informasi, sesuai dengan permasalahan yang dibahas

Metode pengumpulan data

1. Penelitian Pustaka

Penelitian pustaka dengan mendalami beberapa topik yang berhubungan dengan menggunakan buku dari berbagai referensi.

2. Observasi

Observasi berarti peneliti secara terus menerus melakukan pengamatan atas opini, sikap dan perilaku seseorang. Caranya apakah dengan membagi-bagikan angket (kuesioner) dan mengamati orang mengisi angket dan mendengarkan ucapan-ucapan mengenai berbagai ragam soal, mencatat ekspresi-ekspresi tertentu responden dalam suatu wawancara atau mengamati dengan cermat opini, sikap dan perilaku individu. Observasi yang dilakukan peneliti adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung ke Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat dan melakukan kerja praktek/magang.

3. Wawancara Mendalam

Menurut Bungin yang dikutip oleh Prastowo (2011, p. 212) yang menjelaskan bahwa wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab

(7)

sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan atau orang yang diwawancarai.

Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan pihak internal Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat dan eksternal yang aktif dan pasif menggunakan angkutan umum

HASIL DAN BAHASAN

Menurut Bapak Umbul Ahmad Gunawan, strategi humas untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum yang sudah dilakukan selama ini adalah dengan meningkatkan kualitas angkutan umum mulai dari kondisi fisik luar dan dalam angkutan umum seperti kebersihan, kenyamanan dan keamanan angkutan umum itu sendiri.

Menurut Bapak Subhan, Strategi yang sudah dilakukan humas untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum:

1) Penertiban kaca film bagi angkutan umum, dimana angkutan umum tidak di perbolehkan menggunakan kaca film atau hanya diperbolehkan menggunakan kaca film 1/3 dari kaca depan mobil

2) Supir diharuskan memiliki dan menggunakan seragam pengemudi saat menjalankan mobil angkutan umum sesuai dengan kebijakan yang sudah diberikan.

3) Mengecek kelengkapan administrasi dan izin

- KP (Kartu Pengawasan): Selama melakukan operasi diperiksa. Perpanjangan KP dilakukan 1 tahun sekali

- KIU (Kartu Izin Usaha), perpanjangan KIU dilakukan 1 tahun sekali

- KIR sama seperti dengan STUK (Surat Tanda Uji Kendaraan). Perpanjangan KIR dilakukan 6 bulan sekali. Yang dimaksud dengan KIR adalah kelayakan angkutan umum secara fisik di periksa oleh dinas perhubungan. Pengujian dilakukan di bengkel untuk mengecek apakah angkutan umum tersebut sudah layak jalan atau tidak.

4) Peremajaan untuk angkutan umum yang sudah tua atau tidak layak pakai Dalam hal ini penulis meneliti strategi humas untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum belum berjalan dengan baik karena masih banyak perencanaan yang berhubungan dengan

(8)

angkutan umum yang belum berjalan atau masih dalam tahap perencanaan dikarenakan dana yang kurang mencukupi dari pemerintah.

Menurut Bapak Umbul Ahmad Gunawan, usaha yang dilakukan oleh Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat untuk mengatasi permasalahan angkutan umum adalah dengan mengadakan sosialisasi, mengadakan uji kelayakan, bagi supir yang mengetem disembarangan tempat akan segera ditindak, dan pungutan liar yang dilakukan petugas akan segera ditindaklanjuti.

Menurut Bapak Subhan, usaha yang sudah dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan dan seminar bagi supir angkutan umum mengenai bahayanya mengebut di jalan, menindaklanjuti tindak kejahatan yang terjadi di angkutan umum, memberikan sanksi atau hukuman bagi yang melanggar aturan atau kebijakan

Dalam hal ini penulis meneliti usaha yang dilakukan oleh Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat bisa mengatasi permasalahan angkutan umum, tapi masih kurangnya pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung kemajuan dari pengelolaan angkutan umum, keterbatasan anggaran pembangunan sarana transportasi angkutan umum dari pemerintah sehingga pelaksanaan berbagai proyek pembangunan menjadi tertunda

Keabsahan Data

Menguji keabsahan data yang diperoleh pada proses penelitian sangat dibutuhkan untuk memastikan temuan penelitian yang terpercaya. Keabsahan data yang digunakan penulis adalah teknik analisis yang disebut dengan interactive model. Teknik analisis ini pada dasarnya terdiri dari tiga komponen: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing and verifying conclusion). Peneliti melakukan keabsahan data melalui penelitian pustaka, observasi dan wawancara mendalam.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dihasilkan simpulan sebagai berikut:

(9)

1. Strategi yang dilakukan humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat belum optimal karena masih banyak strategi humas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat yang belum di jalankan dan masih dalam tahap perencanaan

2. Hambatan strategi kehumasan Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi , masih kurangnya pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung kemajuan dari pengelolaan angkutan umum dikarenakan keterbatasan anggaran dari pemerintah 3. Tingkat Pelayanan jasa transportasi angkutan umum masih belum optimal karena

sebagian besar pengguna jasa angkutan umum merasa tidak nyaman dalam menggunakan jasa angkutan umum

Saran

Adapun sejumlah saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat:

1. Pihak Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat memperbaiki sistem pembagian dan pendelegasian tugas yang jelas

2. Memperbaiki kualitas pelayanan transortasi angkutan umum dengan melakukan peremajaan angkutan umum yang tidak layak pakai, merenovasi fasilitas sarana prasarana angkutan umum

3. Memperbaiki sistem operasional lalu lintas dan tata tertib atau aturan dalam perhubungan, seperti: memperjelas tanda atau rambu- rambu lalu lintas

REFERENSI

Anggoro, M. L. (2008). Teori dan Profesi Kehumasan, edisi pertama. cetakan kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

(10)

Nasution, M.N. (2008). Manajemen Transportasi, edisi pertama, cetakan ketiga. Jakarta: Ghalia Indonesia Anggota IKAPI.

Prastowo, A. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Ruslan, R. (2010). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi.

cetakan ke 5. Jakarta: Rajawali.

RIWAYAT PENULIS

Nama Lengkap : Devi Roulina

Tempat/ Tgl Lahir : Jakarta, 21 Maret 1990

Referensi

Dokumen terkait

Managing organizational knowledge by diagnosing IC: framing and advancing the state of the field, International Journal of Technology Management.. Bontis, Nick and

Desa Padang Leban pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur. Pokja I Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kaur akan mengadakan klarifikasi

Kepala Madrasah Guru Kelas VI.

Kompresi data adalah suatu proses untuk mengubah sebuah input data stream ( stream sumber atau data mentah asli) ke dalam aliran data yang lain yang berupa output atau stream

Aplikasi Kompresi File dengan Algoritma Elias Gamma.. Jurnal CORE

DAFTAR PUBLIKASI ILMIAH PENULIS (TESIS). No Judul Artikel Penulis

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di Kota Sibolga dengan menggunakan data primer untuk 100 responden yang mewakili seluruh

1 Metode perhitungan dilakukan dengan metode saldo bersih (SB-net balance), yakni dengan menghitung selisih antara persentase jumlah responden yang memberikan jawaban