• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALINAN PUTUSAN. Nomor: XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SALINAN PUTUSAN. Nomor: XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 8 hal Put.No.82/Pdt.G/2011/PA.Ktb.

SALINAN PUTUSAN

Nomor: XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Kelas II Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara Gugatan Cerai antara:

PENGGUGAT Umur 31 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir S1, Pekerjaan PNS, tempat tinggal di Jl. Kabupaten Lampung Utara, dalam hal ini dikuasakan kepada AXX, Pengacara/Advokat, yang berkantor di Bandar Lampung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : XXX/A/K.S/01.2011 tanggal 27 Januari 2011 yang telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Kotabumi tanggal 7 Maret 2011, sebagai PENGGUGAT;

Melawan

TERGUGAT, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir S2, Pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, sebagai TERGUGAT;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 4 Maret 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi Nomor: XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. tanggal 7 Maret 2011 mengemukakan hal- hal sebagai berikut:

1. Bahwa benar dengan demikian permohonan Cerai Gugat ini dimajukan telah sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 50 tahun 2009 tentang

(2)

Hal 2 dari 8 hal Put.No.82/Pdt.G/2011/PA.Ktb. perubahan kedua atas undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sesuai pasal 73 ayat (1) “ Gugatan cerai diajukan oleh istri atau kuasanya kepada Pengadilan yang didaerah hukumnya meliputi tempat kediaman Penggugat, dst” dengan demikian permohonan gugatan perceraian ini telah sah dimajukan dan untuk diperiksa dimuka sidang Pengadilan Agama Kotabumi di Kotabumi;

2. Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada hari minggu tanggal 21 Juli 2002 atas dasar suka dan cinta satu sama lain dan pernikahan direstui oleh kedua orang tua kedua belah pihak, benar pernikahan dilakukan di kediaman orang tua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara dan dengan wali nikah ayah kandung ( wali mujbir) atas nama XXX dengan mas kawin alat sholat dan emas 23,7 gram dan disaksikan 2 orang saksi sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah seri QG nomor; XXX/16/VIII/2002, tertanggal 01-08-2002 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kotabumi Propinsi Lampung; 3. Bahwa benar pernikahan antara Penggugat dan Tergugat dilaksanakan atas

persetujuan bersama dan sewaktu menikah Penggugat berstatus perawan sedanngkan Tergugatberstatus jejaka;

4. Bahwa benar pada awal pernikahan antara Penggugat dan Tergugat hidup rukun damai dan dijalani secara wajar, dan telah bergaul sebagaimana layaknya suami istri serta telah dikaruniai 3 orang anak laki-laki;

4.1.ANAK 1 Penggugat dan Tergugat lahir pada tanggal 5 Juli 2003; 4.2.ANAK 2 Penggugat dan Tergugat lahir pada tanggal 17 September

2005;

4.3.ANAK 3 Penggugat dan Tergugat lahir pada tanggal 03 Oktober 2006; Bahwa benar ketiga anak tersebut ada bersama Penggugat;

(3)

Hal 3 dari 8 hal Put.No.82/Pdt.G/2011/PA.Ktb. 5. Bahwa benar selama didalam pernikahan setelah akad nikah Penggugat dan

Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat;

6. Bahwa benar sekira 3 bulan setelah kelahiran anak Penggugat mengalami pemukulan/kekerasan yang peristiwanya disaksikan oleh kedua orang tua Penggugat akan tetapi dalam peristiwa tersebut tidak melapor ke polisi, tidak melakukan visum dan persoalan telah dapat diselesaikan secara kekeluargaan;

7. Bahwa benar pada tahun 2005 Penggugat dan Tergugat menempati rumah baru di Kabupaten Lampung Utara dan rumah tersebut adalah pemberian orang tua Penggugat ;

8. Bahwa benar Penggugat selain PNS juga mempunyai usaha sampingan yang sah sebagai pengelola usaha keluarga dalam kondisi yang ada kesehariannya Penggugat dan Tergugat disibukkan dengan aktifitas masing-masing;

9. Bahwa benar sejak tahun 2008 mulai seirng terjadi perselisihan antara Penggugat dan Tergugat hal tersebut disebabkan Tergugat tidak jujur masalah keuangan keluarga dan selalu melakukan prilaku pemborosan dan juga melakukan pemalsuan tandatangan Penggugat guna untuk melakukan pinjam uang di Bank dengan agunan SK PNS, dengan ketidak jujuran Tergugat kepada Penggugat sebagai istri merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh suami, yang kemudian terbukti Tergugat banyak mempunyai hutang yang tidak bisa diatasinya sendiri, demi menyelamatkan nama baik keluarga, walaupun merasa sangat berat Penggugat membantu hutang-hutang Tergugat karena Penggugat masih berharap dan percaya dengan terselesaikan masalah Tergugat bisa dapat kembali berprilaku baik sehingga dapat menjaga nama baik keluarga dan keluarga besar kedua belah pihak;

(4)

Hal 4 dari 8 hal Put.No.82/Pdt.G/2011/PA.Ktb. 10.Bahwa benar pada bulan Oktober 2009 Penggugat dan Tergugat menunaikan ibadah haji dengan berharap benar-benar dapat memperbaiki hubungan suami istri yang berahlak, tetapi selama dalam menunaikan ibadah haji Tergugat selalu memperlihatkan prilaku aneh seperti bersikap bengong, kalau diajak bicara tidak nyambung, menyembunyikan HP dan tidak boleh mengetahui isi SMS prilaku Tergugat tersebut berlanjut sampai ketanah air, yang kemudian Penggugat mengetahui bahwa Tergugat masih mempunyai hutang kepada beberapa orang, akan tetapi dengan pertimbangan untuk menyelamatkan nama baik rumah tangga dan masa depan anak-anak maka Penggugat untuk kesekian kalinya menyicil hutang-hutang Tegugat walaupun dengan pertimbangan yang sangat berat karena keadaan tersebut sangat menyita pemikiran dan perasaan dan Penggugat selaku istri sangat menanggung beban baik secara moril maupun secara materiil, keadaan tersebut sangat berpengaruh kepada mental anak-anak, hingga keadaan tersebut juga kehidupan rumah tangga kurang harmonis; 11.Bahwa benar dalam keadaan bahtera rumah tangga yang terguncang bahwa

Penggugat mengetahui sejumlah dokumen sertifikat tanah dan bawaan Penggugat telah hilang diantaranya:

1. Sertifikat tanah hak milik atas nama Orang Tua Penggugat, tanah seluas 1200 m2 terletak di Kabupaten Lampung Utara;

2. Sertifikat tanah hak milik atas nama Jxx, tanah seluas 1500 M2 terletak di Kabupaten Lampung Utara;

3. Sertifikat tanah yang terletak di Bandar Lampung;

Bahwa kemudian Penggugat mengetahui sertifikat tersebut diatas telah dicuri oleh Tergugat dan telah digadaikan pada orang lain, atas harta tersebut diatas sangat menambah beban Penggugat dalam menjalani

(5)

Hal 5 dari 8 hal Put.No.82/Pdt.G/2011/PA.Ktb. kehidupan dengan Tergugat sehingga Penggugat merasa tidak berdaya untuk menghadapi bahtera rumah tangga.

12.Bahwa benar puncak ketidak berdayaan Penggugat menghadapi bahtera rumah tangga bahwa pada tanggal 16 Nopember 2010 Tergugat pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan dengan Penggugat dengan membawa sepeda motor No.pol. BE. 7020 J atas nama Penggugat ( motor milik Penggugat ) sampai sekarang tidak kembali dan tidak diketahui keberadaannya, selanjutnya Penggugat mendapatkan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan bahwa atas hutang-hutangnya Tergugat telah dilaporkan ke kepolisian RI, Kepolisian resort Lampung Utara dan sampai sekarang berstatus daftar pencarian orang ( DPO ) keadaan ini membuat Penggugat semakin terpukul dan tidak sanggup lagi membina rumah tangga bersama Tergugat;

13.Bahwa benar sejak tanggal 16 Nopember 2010 sejak Tergugat meninggalkan rumah antara Penggugat dan tergugat telah pisah meja dan ranjang;

14.Bahwa benar berdasarkan dalil-dalil dan alasan-alasan yang Penggugat uraikan lembaga pernikahan suami istri antara Penggugat dan tergugatsebagai pilihan yang terbaik untuk dikemudian hari;

15.Bahwa benar berdasarkan dan hal-hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi untuk dapat memeriksa gugatan perceraian ini sebagai permohonan gugat cerai, dan dapat memberikan putusan sebagai berikut;

PRIMAIR:

1. Mengabulkan permohonan Penggugat secara keseluruhan;

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 21 Juli 2002, kutipan akta nikah seri QG

(6)

Hal 6 dari 8 hal Put.No.82/Pdt.G/2011/PA.Ktb. nomor: XXX/16/VIII/2002, tertanggal 01 Agustus 2002 dinyatakan putus karena perceraian;

3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDAIR:

Apabila Hakim Majelis Pengadilan Agama kelas II Kotabumi di Kotabumi yang memeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et bono);

Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan relaas panggilan nomor: XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. tanggal 14 Maret 2011, 14 April 2011 dan 27 Juni 2011, Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi Penggugat tidak hadir pada jadwal persidangan yang telah ditetapkan dan tidak pula mengirim orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, dan ternyata bahwa tidak hadirannya Penggugat tersebut bukan disebabkan oleh sesuatu alasan yang sah menurut hukum;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka ditunjuk hal-hal yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan relaas panggilan nomor: XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. tanggal 14 Maret 2011, 14 April 2011 dan 27 Juni 2011, Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi Penggugat tidak hadir pada jadwal persidangan yang telah ditetapkan dan tidak pula mengirim orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, dan ternyata bahwa

(7)

Hal 7 dari 8 hal Put.No.82/Pdt.G/2011/PA.Ktb. tidak hadirannya Penggugat tersebut bukan disebabkan oleh sesuatu alasan yang sah menurut hukum;

Menimbang, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak sungguh-sungguh dalam berperkara, oleh karena itu gugatan Penggugat harus dinyatakan gugur;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat;

Memperhatikan pasal 148 RBg, serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan perkara Nomor: XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. gugur;

2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 491.000,- (Empat ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 6 Juli 2011 M bertepatan dengan tanggal 4 Sya’ban 1432 H, oleh kami Drs. NURDIN, sebagai Ketua Majelis, AWAY AWALUDIN, S.Ag., M.Hum. dan MUHAMAD ISNA WAHYUDI, S.HI, M.SI.sebagai Hakim- Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut pada hari itu juga dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta ROSITA, S.Ag., sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;

Ketua Majelis dto.

(8)

Hal 8 dari 8 hal Put.No.82/Pdt.G/2011/PA.Ktb. Hakim Anggota I

dto.

Hakim Anggota II dto.

AWAY AWALUDIN, S.Ag.,M.Hum. M. ISNA WAHYUDI, S.HI, M.SI. Panitera Pengganti dto. ROSITA, S.Ag. Perincian biaya : 1. Biaya Pendaftaran Rp 30.000,- 2. Biaya ATK Rp 50.000,- 3. Biaya Panggilan Rp 400.000,- 4. Biaya Redaksi Rp 5.000,- 5. Materai Rp 6.000,- Jumlah Rp 491.000,- Kotabumi, 13 Juli 2011 M 11 Sya’ban 1432 H SALINAN PENETAPAN INI SESUAI DENGAN ASLINYA PANITERA,

Referensi

Dokumen terkait

OMA dengan perforasi membran timpani dapat berkembang menjadi otitis OMA dengan perforasi membran timpani dapat berkembang menjadi otitis media supuratif kronis apabila gejala

L’étre-pour-soi atau ‘ada untuk diri’ menunjuk cara beradanya manusia yaitu pada kesadaran manusia; sifatnya melebar (extensif) dengan dunia kesadaran dan sifat kesadaran

Jenis-jenis koleksi Museum Benteng Vredeburg yang sesuai dengan Kompetensi Dasar mata pelajaran sejarah kelas XI IPA yang sesuai dengan materi pembelajaran dapat

Setelah barang tersebut ready for export , maka tugas selanjutnya adalah eksportir menyerahkan barang kepada pembeli/ importir, sesuai dengan kontrak angkutan

membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan urusan pengkajian bangunan, tata bangunan dan keandalan bangunan, penyelenggaraan bangunan serta melaksanakan tugas lain

Sejauh ini, program utama para jurnalis warga dalam mendorong masyarakat untuk agenda-agenda sosial maupun pembangunan dilakukan dengan penggalangan dana dari berbagai pihak, baik

Namun kelemahan dari Crystallizer jenis ini kenaikan titik didih atau untuk dapat membuat larutan menjadi lewat jenuh agak sulit, karena jenis ini beroperasi