51
ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis
3.1.1 Analisis Perbandingan Aplikasi Sejenis
A . Aplikasi SIG objek wisata di Kabupaten Magelang, dikembangkan oleh Hanisa Aulia dari Sekolah Tinggi Manejemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta
Aplikasi ini dapat melakukan pencarian lokasi objek wisata menurut jenisnya, sehingga user dapat mengetahui informasi tata letak dan keterangan objek wisata tanpa harus mencari informasi seperti brosur atau sebagainya .
B. Analisis SIG objek wisata menggunakan google maps API studi kasus Kabupaten Mojokerto oleh Siswanto jurusan Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya kampus PENS-ITS Keputih Sukolilo Surabaya
Aplikasi ini dapat melakukan pencarian lokasi yaitu menu yang memiliki fasilitas untuk pencarian suatu lokasi, mengetahui informasi yang ada, user dapat melakukan pencarian rute antara lokasi A ke lokasi B yaitu melalui get direction merupakan menu yang menyediakan fasilitas untuk menentukan jalur antara lokasi A ke lokasi B.
C. Analisis SIG untuk perjalanan wisata di Kota Semarang dikembangkan oleh Danny Manongga, Samuel Papilaya, Selfiana Pandie Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Aplikasi ini dapat melakukan fungsi pencarian lokasi untuk memudahkan user dalam mencari lokasi tertentu di suatu tempat. Selain itu, terdapat pula fungsi tambahan yang dapat digunakan user untuk mencari sarana terdekat untuk mengukur jarak kedua tempat.
D. Analisis SIG kunjungan wisata Jawa Timur dikembangkan oleh Zainal Arifin dari jurusan Teknik Informatika fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.
Aplikasi ini dapat menampilkan titik – titik objek wisata yang ditampilkan pada peta, user dapat mengakses informasi detail terkait objek – objek wisata dalam bentuk artikel atau berita.
Analisis Fitur – fitur Aplikasi Sejenis :
Tabel 3.1 Fitur – Fitur Aplikasi Sejenis
No Aplikasi Sejenis A B C D
1. Informasi lokasi tempat wisata
2. Informasi detail tempat wisata
3. Informasi jalur akses wisata
Keterangan :
A = SIG kunjungan wisata Jawa Timur
B = SIG objek wisata di Kabupaten Magelang
C = SIG untuk perjalanan wisata di Kota Semarang
D = SIG objek wisata menggunakan Google Maps API studi kasus Kabupaten Mojokerto
3.1.2 Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
1. Usia Anda :
a. < 17
b. 17 – 25
c. > 25
Gambar 3.5 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
2. Jenis Kelamin Anda :
a. Laki – Laki
b. Perempuan
3. Apakah berwisata merupakan salah satu prioritas kebutuhan Anda ?
a. Ya b. Tidak
Gambar 3.7 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
Kesimpulan : animo masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata sangat tinggi.
4. Jenis pariwisata apa yang sering Anda kunjungi :
• Wisata Budaya • Wisata Kesehatan • Wisata Olahraga • Wisata Komersial • Wisata Industri • Wisata Politik • Wisata Konvensi
• Wisata Sosial • Wisata Pertanian
• Wisata Maritim (Marina) atau Bahari
• Wisata Cagar Alam
• Wisata Buru
• Wisata Pilgrim
• Wisata Bulan Madu
• Wisata Petualangan
Gambar 3.8 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna Kesimpulan : wisata petualangan, alam, komersial dan budaya menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi.
5. Apa jenis transportasi yang Anda gunakan saat mengunjungi tempat wisata?
a. Kendaraan pribadi
b. Kendaraan umum
Gambar 3.9 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
Kesimpulan : informasi tentang rute kendaraan umum diperlukan karena kendaraan umum masih diandalkan untuk akses tujuan wisata.
6. Apakah Anda sudah mengetahui banyak mengenai informasi
tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta ?
Jawab :
a. Sudah
Gambar 3.10 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
Kesimpulan : Masih ada responden yang belum mengetahui informasi tempat – tempat wisata di Jakarta.
7. Berapa banyak tempat wisata yang Anda ketahui di Jakarta ? Jawab : a. 1-5 b. 6-10 c. 11 - 15 d. 16-20 e. >20
Gambar 3.11 Diagram hasil analisis kebutuhan pengguna
Kesimpulan : Masih sedikit responden yang banyak mengetahui tempat – tempat wisata di Jakarta.
8. Dari manakah info yang kamu dapatkan tentang lokasi tempat tempat
wisata ? Jawab :
a. Teman dan kerabat dekat
b. Media elektonik c. Media cetak d. Internet
Gambar 3.12 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
Kesimpulan : Informasi yang didapatkan dari intenet sudah banyak menjadi pilihan.
9. Seberapa pentingkah peranan media untuk membantu Anda
mendapatkan informasi mengenai tempat wisata ? Jawab :
a. Tidak penting
b. Cukup
Gambar 3.13 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
Kesimpulan : wisata merupakan aspek kehidupan yang dianggap penting .
10.Apakah peranan media informasi mengenai tempat – tempat wisata saat ini sudah mencukupi ?
Jawab :
a. Sudah
b. Belum
Kesimpulan : informasi tentang lokasi tempat wisata belum mencukupi.
11.Apakah anda membutuhkan aplikasi web yang memberi informasi mengenai lokasi tempat wisata ?
a. Ya
b. Tidak
Gambar 3.15 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
Kesimpulan : aplikasi berbasis web terkait informasi tempat - tempat wisata sangat dibutuhkan.
12.Apa saja fitur-fitur yang dibutuhkan dalam aplikasi tersebut : (boleh pilih lebih dari satu)
• Memberi informasi lokasi tempat wisata
• Memberi informasi detail mengenai tempat wisata
• Memberi informasi mengenai jalur menuju lokasi tempat wisata • Memberi informasi mengenai akses transportasi umum menuju
• ...(lain-lain)
• Memberi informasi lokasi tempat wisata
• Memberi informasi detail mengenai tempat wisata • Memberi informasi mengenai jalur menuju lokasi tempat wisata
• Memberi informasi mengenai akses transportasi umum menuju lokasi tempat wisata • ...(lain-lain)
Gambar 3.16 Diagram Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
Kesimpulan : beberapa fitur yang ditawarkan sudah dirasa cukup.
3.1.3 Usulan Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis di atas mengenai aplikasi sejenis didapati beberapa keunggulan - keunggulan masing – masing aplikasi.
Tabel 3.2 Perbandingan Aplikasi Sejenis
NO Aplikasi fitur
1. Aplikasi SIG
kunjungan wisata jawa timur
- Informasi lokasi tempat wisata - Informasi detail wisata
2. Aplikasi SIG objek wisata di kabupaten malang
-Informasi detail wisata -Informasi jalur akses wisata
3. Aplikasi SIG
untuk perjalanan wisata di kota semarang
-Informasi jalur akses wisata - Informasi lokasi tempat wisata
4. Aplikasi SIG
objek wisata menggunakan google maps API studi kasus kabupaten mojokerto
-Informasi lokasi tempat wisata
-Informasi jalur akses wisata
Berdasarkan perbandingan aplikasi sejenis dan kebutuhan pengguna di atas maka penulis memberikan pemecahan masalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan Analisa Perbandingan aplikasi sejenis diketahui bahwa aplikasi - aplikasi di atas memiliki keungulan masing – masing, fitur-fitur yang dimiliki telah membantu user untuk mendapatkan Informasi yang diinginkan, namun sistem dari aplikasi - aplikasi tersebut akan
lebih bermanfaat apabila fitur –fitur andalan masing – masing aplikasi di gabungkan ke dalam satu aplikasi.
2. Berdasarkan Analisis kebutuhan pengguna diketahui pengguna sarana transportasi umum cukup banyak, maka akan menambahkan fitur informasi akses transportasi umum pada aplikasi sistem informasi geografis berbasis web untuk lokasi tempat-tempat wisata di wilayah DKI Jakarta.
Aplikasi sistem informasi geografis ini dapat menampilkan data-data yang berkaitan dengan informasi tempat wisata di wilayah DKI Jakarta, memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi lokasi tempat-tempat wisata di wilayah DKI Jakarta, memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai akses transportasi ke lokasi tempat-tempat wisata di wilayah DKI Jakarta, memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai jalur menuju ke lokasi tempat-tempat wisata di wilayah DKI Jakarta.
3.2 Perancangan Database SIG
3.2.1 Kamus Data
Terdapat beberapa tabel yang diperlukan dalam membangun sistem informasi geografi tentang tempat-tempat wisata di daerah DKI Jakarta. Tabel - tabel tersebut dijelaskan dalam kamus data seperti dibawah ini :
1. Tabel Objek Wisata
Nama table : objek_wisata
Deskripsi : berisi data-data objekwisata di wilayah DKI Jakarta
Primary key : id_wisata
Tabel 3.3 Tabel Objek Wisata
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_wisata Int 11 Kode objek wisata, unik
nama_wisata Varchar 30 Nama objek wisata
gambar_wisata Varchar 250 Gambar objek wisata
detail_wisata Text Detail objek wisata
alamat_wisata Varchar 250 Alamat lengkap objek
wisata
telp_wisata Varchar 15 Telepon objek wisata
fax_wisata Varchar 15 Fax objek wisata
email_wisata Varchar 25 Email objek wisata
web_wisata Varchar 15 Web objek wisata
lat Varchar 15 Latitude objek wisata
lng Varchar 15 Longitude objek wisata
id_kategori Int 11 Kode kategori dari objek
wisata
menuju lokasi objek wisata
id_admin Int 11 Kode admin
2. Tabel Admin
Nama tabel : admin
Deskripsi : berisi data admin/pengelola data Primary key : id_admin
Tabel 3.4 Tabel Admin
3. Tabel Kategori Wisata
Nama tabel : kategori_wisata
Deskripsi : berisi kategori dari objek wisata Primary key : id_kategori
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_admin Int 11 Kode admin, unik
nama_admin Varchar 30 Nama admin
foto_admin Varchar 250 Foto admin
Password Varchar 30 Password admin
alamat_admin Varchar 250 Alamat admin
telp_admin Varchar 15 Telepon admin
email_admin Varchar 25 Email admin
Tabel 3.5 Tabel Kategori Wisata
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_kategori Int 11 Kode kategori dari objek
wisata, unik
nama_kategori Varchar 30 Nama kategori dari objek
wisata
4. Tabel Transportasi
Namatabel : transportasi
Deskripsi : berisi data transportasi umum menuju lokasi objek wisata
Primary key : id_transportasi
Tabel 3.6 Tabel Transportasi
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Id_transportasi Char 6 Kode transportasi umum
menuju lokasi objek wisata, unik
nama_transportasi Varchar 30 Nama tansportasi umum
menuju lokasi objek wisata
3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.17 Entity Relationship Diagram
3.3 Perancangan Sistem
Dalam merancang sistem informasi yang baik, maka diperlukan sumber data yang lengkap, tepat dan cepat, dan terbaru agar dapat memberikan output informasi yang sesuai dengan keinginan pengguna. Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem informasi geografi pada tempat-tempat wisata yang berada di wilayah DKI Jakarta. Perancangan yang dilakukan terdiri dari DFD, rancangan menu dan STD, rancangan layar dan pengkodean.
3.3.1 DFD
DFD mempresentasikan suatu sistem, baik otomatis maupun manual melalui gambar yang berupa jaringan grafik. Dengan DFD, seorang analis sistem dapat memahami aliran data dalam sebuah sistem.
3.3.1.1 Diagram Konteks / Diagram Nol
3.3.1.2 Diagram Rinci
3.3.2 Rancangan Menu dan State Transition Diagram
3.3.3 Rancangan Layar