• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebutuhan. Merupakan proses menemukan, memperbaiki, memodelkan dan menspesifikasikan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Kebutuhan. Merupakan proses menemukan, memperbaiki, memodelkan dan menspesifikasikan."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Kebutuhan

Merupakan proses menemukan, memperbaiki, memodelkan dan menspesifikasikan.

Terdiri dari lima langkah pokok: 1. Identifikasi Masalah

2. Evaluasi dan sintesis 3. Pemodelan

4. Spesifikasi 5. Review

Dalam menemukan Area permasalahan, perlu adanya komunikasi yang intensif dengan user. Hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi adalah

menghindari salah interpretasi

Pertanyaan pertama memfokuskan pada pengertian dasar permasalahan: 1. Menemukan yang membutuhkan software tersebut:

a. Siapa yang membutuhkan sistem (serta personal di belakangnya) ? b. Siapa yang akan menggunakan solusi

c. Apa yang akan menjadi keuntungan ekonomis dari solusi yang baik d. Adakan sumber lain dari solusi yang dibutuhkan

2. Bentuk solusi yang diinginkan

a. Bagaimana user mengkarakteristikkan suatu output sistem yang baik yang akan dihasilkan oleh solusi yang benar

b. Masalah-masalah apa yang akan dicarikan solusinya? c. Lingkungan solusi yang akan digunakan

d. Adakah isu atau kendala khusus yang berdampak kepada solusi 3. Efektifitas

a. Mendapatkan person yang benar/berhak atas jawaban pertanyaan, b. Apakah pertanyaan yang diajukan relevan dengan permasalahan c. Adakah personal lain yang dapat menambah informasi

d. Adakah hal lain yang perlu ditambahkan?

Jenis Kebutuhan:

1. Kebutuhan Fungsional

Pendefinisian layanan yang harus disediakan, bagaimana reaksi sistem terhadap input dan apa yang harus dilakukan sistem pada situasi khusus (Kebutuhan sistem dilihat dari kacamata pengguna)

(2)

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Kendala pada pelayanan atau fungsi sistem seperti kendala waktu,

kendala proses pengembangan, standard, dll. Contoh: kehandalan, waktu respon dan kebutuhan storage. Contoh kendala seperti: Keterbatasan kemampuan peralatan I/O, representasi sistem dll.

Domain Kebutuhan

Kebutuhan yang berasal dari domain aplikasi sistem dan merefleksikan karakteristik domain

Secara Prinsip, spesifikasi Kebutuhan harus:

1. Lengkap: Mendeskripsikan semua fasilitas yang diinginkan 2. Konsisten: Tidak adanya konflik dan kontradiksi

Tipe Non-Fungsional Performance requirements Space requirements Usability requirements Efficiency requirements Reliability requirements Portability requirements Interoperability requirements Ethical requirements Legislative requirements Implementation requirements Standards requirements Delivery requirements Safety requirements Privacy requirements Product requirements Organizational requirements External requirements Non-functional requirements

(3)

Proses Rekayasa Kebutuhan Feasibility study Requirements elicitation and analysis Requirements specification Requirements validation Feasibility report System models

User and system requirements

Requirements document Studi Kelayakan

Studi Kelayakan memutuskan apakah sistem software yang akan dibuat sudah mencakup seluruh aspek permasalahan

Melakukan studi untuk menguji apakah sistem: • sudah sesuai dengan tujuan organisasi

• dapat dikembangkan dengan teknologi terkini dan dana yang tersedia • dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang sudah digunakan

Implementasi Studi Kelayakan

Berbasikan pada penilaian informasi (apa yg dibutuhkan), pengumpulan informasi dan penulisan laporan

Pertanyaan ke personal di organisasi:

• Apa yang akan terjadi apabila sistem tidak diimplementasikan? • Masalah proses apa yang ada ?

• Apa yang dapat dibantu oleh sistem ?

• Masalah apa yang akan muncul pada proses Integrasi ?

• Adakah teknologi baru yang dibutuhkan? Skill yang dibutuhkan ? • Fasilitas apa yang harus didukung oleh sistem ?

(4)

Permasalahan pada Analisis Kebutuhan

• Pengguna (stakeholders) tidak mengetahui apa yang mereka butuhkan

• Pengguna menjelaskan kebutuhan dengan cara mereka sendiri sehingga sulit untuk dipahami

• Pengguna yang berbeda memiliki konflik kebutuhan

• Faktor politik dan organisasi yang dapat mempengaruhi kebutuhan sistem • Perubahan kebutuhan selama proses analisis. Stakeholder baru mungkin

akan merubah lingkungan bisnis. Proses Analisis Kebutuhan

Requirements validation Domain understanding Prioritization Requirements collection Conflict resolution Classification Requirements definition and specification Process entry Pemodelan Sistem

Dapat dilakukan dalam beberapa cara, seperti model structural, state machine, state chart, dll

Pemodelan tersebut dapat pula direpresentasikan sebagai formaliasi sudut pandang pengguna (viewpoint-oriented)

Viewpoint-oriented elicitation

Stakeholder merepresentatikan sudut pandang suatu masalah dalam beberapa cara. Analisis Multi perspektif adalah penting jika tidak terdapat suatu cara yang benar untuk menganalisa kebutuhan sistem.

(5)

Contoh: Sistem ATM Bank

Sistem ATM dapat menyediakan pelayanan bank secara otomatis

Pelayanan tersebut mencakup: penarikan tunai, pengiriman pesan untuk permintaan layanan, pemensanan, dan transfer.

Autoteller viewpoint • Bank customers

• Representatives of other banks

• Hardware and software maintenance engineers • Marketing department

• Bank managers and counter staff

• Database administrators and security staff • Communications engineers • Personnel department Viewpoint identification Viewpoint structuring Viewpoint documentation Viewpoint system mapping Identifikasi Viewpoint:

• Menemukan viewpoint sebagai penerima layanan sistem dan

mengidentifikasikan layanan yang disediakan untuk masing-masing viewpoint

(6)

Query balance

Get

transactions withdrawalCash Transactionlog

Machine supplies Card returning Remote software upgrade Order cheques User interface Account information Message

log Softwaresize

Invalid user

System cost Printe

r Security Card retention Stolen card Order statement Remote diagnostics Reliability Update account Funds transfer Message passing Card validation Customer database Manager Account holder Foreign customer Hardware maintenance Bank teller

Pembentukan Struktur Viewpoint

• Mengelompokkan viewpoint yang saling berhubungan secara hierarki. Layanan umum disediakan pada level yang lebih tinggi dalam hierarki

Engineer Manager Teller Foreign customer Account holder Services Order cheques Send message Transaction list Order statement Transfer funds

Customer Bank staff

All VPs

Services Query balance Withdraw cash

Dokumentasi Viewpoint

• Memperbaiki deskripsi viewpoint dan layanan yang teridentifikasi Viewpoint system mapping

(7)

Viewpoint Service Information FOREIGN CUSTOMER Withdraw cash Query balance Service list Withdraw cash Query balance Order cheques Send message Transaction list Order statement Transfer funds Service list Run diagnostics Add cash Add paper Send message Service list ACCOUNT HOLDER BANK TELLER

Bentuk Standard VORD

Viewpoint templete service templete Customer Account number PIN Start transaction Select service Cancel transaction End transaction Cash withdrawal Balance enquiry Account holder Foreign customer Reference: Attributes: Events: Services: Sub-VPs: Cash withdrawal

To improve customer service and reduce paperwork

Users choose this service by pressing the cash withdrawal button. They then enter the amount required. This is

confirmed and, if funds allow, the balance is delivered.

Customer

Deliver cash within 1 minute of amount being confirmed

Filled in later Reference: Rationale: Specification: VPs: Non-funct. requirements: Provider:

(8)

Skenario

Penggambaran bagaiman sistem akan digunakan

Membantu dalam menemukan kebutuhan dengan mempermudah dalam penggambaran proses dibandingkan pernyataan abstrak kebutuhan sistem Menambahkan detail ke outline deskripsi kebutuhan

Deskripsi dalam Skenarion

• Sistem State pada awal scenario

• Alur Normal kejadian-kejadian di sistem

• Apa yang dapat berkembang dan bagaimana menanganinya • Aktifitas-aktifitas yang bersamaan terjadi

• System state setelah proses selesai

Skenarion Kejadian

• Skenario kejadian dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana sistem merespon ke suatu kejadian tertentu seperti awal transaksi

• VORD dapat berupa diagram untuk menggambarkan scenario kejadian

o Data yang dikirim dan disediakan

o Kontrol Informasi

o Pengecualiaan Proses

(9)

Validate user Request PIN Select service Timeout Return card Invalid card Return card Stolen card Retain card Incorrect PIN Re-enter PIN Incorrect PIN Return card Card PIN Card present Account number PIN Account number Valid card User OK Notasi:

Elips menyatakan data yang disediakan oleh dan dikirim ke viewpoint Data keluar dari sisi kanan setiap kotak

Eksepsi ditunjukkan di bawah maisng-masing box

Nama kejadian berikutnya berada di box dengan garis panah tebal Pada contoh di atas, eksepsi adalah:

• Timeout: Pelanggan salah memasukkan nomor PIN selama waktu yang diberikan

• Invalid Card: Kartu tidak diknal oleh sistem dan dikembalikan

• Stolen Card: Kartu sudah diregister sebagai kartu yang sudah dicuri/hilang dan akan diambil oleh sistem (tidak dikembalikan)

(10)

Validasi Kebutuhan

• Bertujuan untuk meyakinkan bahwa kebutuhan yang sudah didefinisikan sesuai dengan yang diinginkan pengguna

• Menghindari Kesalahan pendefinisian kebutuhan karena akan menyebabkan penambahan biaya yang besar

o Memperbaiki definisi kebutuhan stelah software dikirim akan menyebabkan peningkatan biaya hingga 100 kali.

Pengujian Pendefinisian Kebutuhan

• Validasi. Apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan • Konsistensi. Adakah konflik dengan kebutuhan lainnya

• Lengkap: Apakah sudah termasuk semua fungsi yang dibutuhkan

• Realisasi: Dapatkan kebutuhan diimplementasikan ke dana dan teknologi yang tersedia

• Dapat diverifikasi: Dapatkah spesifikasi kebutuhan dicek Teknik Validasi Kebutuhan

Review: Prototyping

Test-Case Generator

Analisis Konsistensi Otomatis

Requirements database Requirements analyser Requirements problem report Requirements processor Requirements in a formal language

(11)

Change implementation Change analysis

and costing Problem analysis and

change specification Identified

problem

Revised requirements

Outline Spesifikasi Kebutuhan Software 1. Pendahuluan

a. Referensi Sistem

b. Deskripsi Umum Sistem

c. Kendala Projek Pengembangan Software 2. Deskripsi Informasi

a. Informasi representasi Alur i. Alur Data

ii. Alur Kontrol

b. Representasi Isi Informasi c. Deskripsi Interface Sistem 3. Deskripsi Fungsional

a. Partisi Fungsional b. Deskripsi Fungsional

i. Deskripsi proses secara naratif ii. Keterbatasan Sistem

iii. Performa yang dibutuhkan iv. Perancangan kendala

v. Support diagram c. Deskripsi Kontrol

i. Spesifikasi Kontrol ii. Perancangan Kendala 4. Deskripsi Lingkungan

a. System State b. Events dan Aksi 5. Kriteria Validasi

a. Performance Bound b. Kelas Test

c. Respon Software yang diharapkan d. Pertimbangan-pertimbangan khusus 6. Daftar Kepustakaan

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini disusun sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Katolik Widya

Pemohon memahami proses asesmen untuk skema Klaster Perawatan Pencegahan ( Preventive Maintenance ) Alat Berat Big Bulldozer yang mencakup persyaratan dan ruang

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk

10.000.000,00 yang diberikan oleh pihak developer Nuansa Alam Setiabudi Clove, dengan ketentuan apabila pelunasan jual beli rumah tinggal di Nuansa Alam Setiabudi

Namun saya kira bahwa karena para praktisi harus memikirkan orang lain, ketika anda telah menerima hal yang paling baik, anda ingin mengatakannya kepada orang

Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell

Persoalan cabai merah sebagai komoditas sayuran yang mudah rusak, dicirikan oleh produksinya yang fluktuatif, sementara konsumsinya relatif stabil. Kondisi ini menyebabkan

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)