Tri Yuono Saputra / Pembimbing: Dr. Masodah, SE., MMSI.,

(1)

PENGARUH PENERAPAN GOOD

CORPORATE GOVERNANCE

TERHADAP MANAJEMEN LABA

(STUDI PADA PERUSAHAAN

PROPERTI DAN REAL ESTATE

YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA)

Tri Yuono Saputra / 21208520

Pembimbing:

(2)

LATAR BELAKANG

Krisis Keuangan

Manajemen

Laba

Perusahaan

Propeti dan Real Estate

Perusahaan yang

baik dan sehat

Teori Agensi

(3)

Rumusan dan Batasan Penelitian

• Apakah ukuran dewan komisaris dapat berpengaruh terhadap

praktik manajemen laba ?

• Apakah proporsi komisaris indepeden dapat berpengaruh

terhadap praktik manajemen laba ?

• Apakah keberadaan komite audit dapat berpengaruh terhadap

praktik manajemen laba ?

• Apakah keberadaan

Top Share

dapat berpengaruh terhadap

praktik manajemen laba ?

• Apakah penerapan

Good Corporate Governance

dapat

berpengaruh terhadap praktik terhadap manajemen laba ?

Rumusan

Masalah

• Masalah yang penulis bahas dalam penelitian ini hanya terbatas

menganalisa pengaruh penerapan

good corporate governance

terhadap manajemen laba, mekanisme

good corporate

governance

meliputi : Dewan Komisaris, Komisaris Independen,

Komite Audit dan

Top Share

pada perusahaan property, dan

real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2009-2010.

Batasan

Masalah

(4)

ALAT & TAHAPAN ANALISIS

PERSENTASE

KOMISARIS

INDEPENDEN

KEBERADAAN

KOMITE AUDIT

KEBERADAAN

TOP SHARE

MENGHITUNG

MANAJEMEN

LABA

DEWAN

KOMISARIS

ANALISIS

DESKRIPTIF

UJI ASUMSI KLASIK

REGRESI LINEAR

BERGANDA (UJI PARSIAL

& UJI SIMULTAN)

UJI KOEFISIEN

DETERMINASI

HASIL PENGARUH

GCG TERHADAP

MANAJEMEN LABA

(5)

Ukuran Dewan Komisaris

No. _{Nama Perusahaan} Tahun Kategori Dewan Komisaris

1 Alam Sutera Realty Tbk 2010 2009 5 5 2 Bakrieland Development Tbk 2010 2009 6 6 3 Bhuwanatala Indah Permai Tbk 2010

2009

4 4 4 Bukit Darma Property Tbk 2010

2009

4 4 5 Bumi Citra Permai Tbk 2010

2009

3 4 6 Bumi Serpong Damai Tbk 2010

2009 7 7 7 Ciputra Development Tbk 2010 2009 6 6 8 Ciputra Property Tbk 2010 2009 5 5 9 Ciputra Surya Tbk 2010 2009 4 4 10 Cowell Development Tbk 2010 2009 2 2 11 Duta Anggada Realty Tbk 2010

2009 3 4 12 Duta Pertiwi Tbk 2010 2009 5 5 13 Fortune Mate Indonesia Tbk 2010

2009

6 6 14 Gowa Makassar Tourism Development 2010

2009

10 10 15 Indonesia Prima Property Tbk 2010

2009

6 6 16 Jaya Real Property Tbk 2010

2009

5 5

17 Jakarta Internasional Hotels Tbk 2010 2009

4 4 18 Kawasan Industri Jababeka Tbk 2010

2009

2 2 19 Laguna Cipta Griya Tbk 2010

2009 3 3 20 Lamicitra Nusantara Tbk 2010 2009 3 3 21 Lippo Cikarang Tbk 2010 2009 5 5 22 Lippo Karawaci Tbk 2010 2009 8 8 23 Metro Reality Tbk 2010 2009 4 4 24 Modernland Reality Ltd Tbk 2010 2009 4 4 25 Pakuwon Jati Tbk 2010 2009 3 3 26 Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 2010

2009 3 3 27 Roda Vivatex Tbk 2010 2009 3 3 28 Sentul City Tbk 2010 2009 5 4 29 Summarecon Agung Tbk 2010 2009 5 6 30 Suryamas Dutamakmur Tbk 2010 2009 5 5

(6)

Proporsi Komisaris Independen

No. Nama Perusahaan Tahun Proporsi Komisaris Independen (%)

1 Alam Sutera Realty Tbk 2010 2009 0 0 2 Bakrieland Development Tbk 2010 2009 33.33 33.33 3 Bhuwanatala Indah Permai Tbk 2010

2009

66.67 66.67 4 Bukit Darma Property Tbk 2010

2009

33.33 25 6 Bumi Serpong Damai Tbk 2010

2009 42.86 42.86 7 Ciputra Development Tbk 2010 2009 50 50 8 Ciputra Property Tbk 2010 2009 40 40 9 Ciputra Surya Tbk 2010 2009 75 75 10 Cowell Development Tbk 2010 2009 50 50 11 Duta Anggada Realty Tbk 2010

2009 33.33 50 12 Duta Pertiwi Tbk 2010 2009 40 50 13 Fortune Mate Indonesia Tbk 2010

2009

33.33 33.33 14 Gowa Makassar Tourism Development 2010

2009

40 40

2009

2009 33.33 33.33 20 Lamicitra Nusantara Tbk 2010 2009 33.33 33.33 21 Lippo Cikarang Tbk 2010 2009 60 60 22 Lippo Karawaci Tbk 2010 2009 75 87.5 23 Metro Reality Tbk 2010 2009 50 50 24 Modernland Reality Ltd Tbk 2010 2009 50 50 25 Pakuwon Jati Tbk 2010 2009 66.67 66.67 26 Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 2010

2009 33.33 33.33 27 Roda Vivatex Tbk 2010 2009 66.67 66.67 28 Sentul City Tbk 2010 2009 40 50 29 Summarecon Agung Tbk 2010 2009 40 33.33 30 Suryamas Dutamakmur Tbk 2010 2009 0 0

(7)

Keberadaan Komite Audit

No. Nama Perusahaan Tahun Kategori Komite Audit

2009

0 0

2009

(8)

Keberadaan

Top Share

No. Nama Perusahaan Tahun Kategori Top Share

2009

1 1

2009

(9)

Hasil

Discrestionary Accruals

No. Nama Perusahaan Tahun Dait = (TAit/Ait-1) - NDAit

1 Alam Sutera Realty Tbk 2010 2009 -0,002358210235 0,002541469294 2 Bakrieland Development Tbk 2010 2009 0,011167818063 0,018995273953 3 Bhuwanatala Indah Permai Tbk 2010

2009

-0,009371372979 0,007202457885 4 Bukit Darma Property Tbk 2010

2009

0,019437691772 0,003478762356 5 Bumi Citra Permai Tbk 2010

2009

-0,057562454966 0,060876180209 6 Bumi Serpong Damai Tbk 2010

2009 0,004445604852 0,003557382270 7 Ciputra Development Tbk 2010 2009 0,012258707946 0,002033292507 8 Ciputra Property Tbk 2010 2009 0,001234403808 0,002406958812 9 Ciputra Surya Tbk 2010 2009 0,003775278495 -0,009733336731 10 Cowell Development Tbk 2010 2009 0,010898266077 -0,004598735684 11 Duta Anggada Realty Tbk 2010

2009 0,008186445800 0,000849171050 12 Duta Pertiwi Tbk 2010 2009 0,001469673981 -0,000569579678) 13 Fortune Mate Indonesia Tbk 2010

2009

-0,045689376461 0,038488490777 14 Gowa Makassar Tourism Development 2010

2009

0,007755815710 0,045622732624 15 Indonesia Prima Property Tbk 2010

2009

0,017984358733 -0,004310645840 16 Jaya Real Property Tbk 2010

2009

-0,010305283444 0,014264991336

-0,038621825375 0,032925657153 18 Kawasan Industri Jababeka Tbk 2010

2009

0,006377622676 -0,004217385711 19 Laguna Cipta Griya Tbk 2010

2009 -0,015496334208 -0,028021588982 20 Lamicitra Nusantara Tbk 2010 2009 0,036401774817 0,025658544208 21 Lippo Cikarang Tbk 2010 2009 -0,003867994615 0,008732354934 22 Lippo Karawaci Tbk 2010 2009 0,004836793154 -0,051948037596 23 Metro Reality Tbk 2010 2009 -0,018840785909 -0,013360407445 24 Modernland Reality Ltd Tbk 2010 2009 0,034217358093 -0,056489124047 25 Pakuwon Jati Tbk 2010 2009 0,020026112527 0,000331390618 26 Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 2010

2009 0,008896598411 -0,005958806617 27 Roda Vivatex Tbk 2010 2009 0,005744969753 0,007456466111 28 Sentul City Tbk 2010 2009 0,002565718170 0,027799691431 29 Summarecon Agung Tbk 2010 2009 0,013162757464 -0,005542878135 30 Suryamas Dutamakmur Tbk 2010 2009 -0,002672629338 -0,014459518201

Berdasarkan tabel diatas bahwa hasil Discrestionary Accruals menunjukkan nilai positif dan nilai negatif. Nilai positif artinya jika laba pada laporan keuangan meningkat, maka manajemen akan menurunkan laba tersebut. Sedangkan nilai negatif artinya jika laba pada laporan keuangan menurun, maka manajemen akan menaikkan laba tersebut

(10)

Uji T

_{Dewan Komisaris}

Model -

Sig.

_.742

Komisaris Independen

.628

Komite Audit

.155

Top Share

.355

• Dewan Komisaris =

Ho diterima

, karena nilai signifikansi (p) 0.742

>

signifikan (α) 0.05

• Komisaris Independen =

Ho diterima

, karena nilai signifikansi (p) 0.628

>

signifikan (α) 0.05

• Komite Audit =

Ho diterima

, karena nilai signifikansi (p) 0.155

>

signifikan (α) 0.05

• Top Share

=

Ho diterima

, karena nilai signifikansi (p) 0.355

>

signifikan (α) 0.05

Uji Parsial (uji T)

(11)

Uji Simultan (Uji F)

Model

Sun of

Squares

df

Mean

Square

F

Sig

Regression

.001

4 .000

.716

.585

a

Residual

.028

55 .001

Total

.030

59 Uji F

Signifikan = 0.05

Ho diterima

, karena nilai signifikansi (p) 0.585

>

signifikan (α) 0.05

Kesimpulannya secara serentak (bersama-sama) variabel independen (ukuran

dewan komisaris, proporsi komisaris independen, keberadaan komite audit dan

keberadaan

top share

) tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

(12)

KESIMPULAN

Komisaris

Independen

Komite

Audit

Top

Share



Lemahnya Praktik GCG di Indonesia



Belum

ada

mekanisme

penunjukkan

komisaris independen dan komite audit



Kepemilikan Institusi yang rendah



Penerapan GCG yang belum optimal



Tidak

masuk

dalam

10 besar

CGPI

(Corporate Governance Perception Index)

GCG Tidak Berpengaruh

Terhadap Manajemen Laba

Dewan

(13)

SARAN

• Bagi penelitian selanjutnya menambah variabel independen

lainnya selain yang sudah ada dalam penelitian ini yang dapat

menjadi tolak ukur penerapan

Good Corporate Governance.

• Bagi penelitian selanjutnya agar menambah periode dan

banyaknya perusahaan agar efek dari mekanisme

Good

Corporate

Governance

dapat

lebih

dirasakan

dalam

mengurangi manajemen laba di perusahaan.

• Bagi perusahaan yang sudah menerapkan

Good Corporate

Governance

diharapkan

penerapan

Good

Corporate

Governance

dapat dilaksanakan secara optimal agar tercipta

suatu perusahaan yang baik dan sehat.

(14)