• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIAGRAM ALIRAN DATA YANG DIHIMPUN PUSDATIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DIAGRAM ALIRAN DATA YANG DIHIMPUN PUSDATIN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

PUSDATIN

Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Pertanian

Dengan dikeluarkannya Inpres No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan Strategi Nasional Pengembangan e-Government menuntut setiap instansi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penataan sistem informasi di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan TIK yang meliputi (1) pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis; (2) pemanfaatan kemajuan TIK agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat.

Dalam pengelolaan data dan system informasi pertanian, Menteri Pertanian telah menerbitkan peraturan Nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) mengkoordinasikan pengelolaan data dan sistem informasi pertanian baik internal Kementerian Pertanian maupun berkoodinasi dengan ekternal seperti BPS, BMKG, Kementerian PU, Lapan, BI, BKPM, BIG dll. Pusdatin juga merupakan data center yang mengelola database dan mendistribusikan informasi ke pengguna.

Layanan Data dan Informasi Pertanian

DIAGRAM ALIRAN DATA YANG DIHIMPUN PUSDATIN

Lembaga Internasional K/L Lainnya Database BIG BI BMKG BPS BKPM PUSDATIN BPN LAPAN Eselon I KABUPATEN Dinas/Badan KECAMATAN PROVINSI Dinas/Badan PENGGUNA UMUM PIMPINAN KEMENDAG

(2)

2 Sesuai dengan Inpres No: 3 Tahun 2003 mengenai E-Government, dalam memberikan pelayanan data dan informasi pertanian, Kementerian Pertanian sudah memberikan pelayanan informasi dengan system on-line, dimana hampir sebagian besar informasi pertanian saat ini telah dapat diakses melalui website kementerian pertanian (www.pertanian.go.id). Publikasi yang secara rutin diterbitkan oleh Kementerian Pertanian telah di-upload pada website Kementerian Pertanian (http://www.pertanian.go.id) maupun website Pusdatin (http://pusdatin.setjen.pertanian.go.id) yang dapat dengan mudah didownload oleh para pengguna/masyarakat. Disamping untuk mengkases informasi pertanian, masyarakat juga dapat menyampaikan informasi melalui website yang sama. Sebagai ilustri contoh produk yang dapat diakses seperti tersebut dibawah ini

(3)

3 Dalam rangka perbaikan kualitas, akurasi dan kelengkapan data pertanian, Kementerian Pertanian telah menjalin kerjasama dengan Badan Pusat Statistik dan telah metandatangani Nota Kesepahaman Nomor :02/MOU/RC.110/M/3/2011 dan Nomor 04/KS/03-III/2011 dalam pengembangan Statistik Pertanian yang mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

Layanan Sistem Informasi Pertanian meliputi :

a) Penyediaan Layanan Konektisitas Internet Kementerian Pertanian (Grafik 1. dan Grafik 2.);

b) Penyediaan Layanan Email Kementerian Pertanian (Grafik 3.)

c) Penyedian Layanan Aplikasi/ Website Kementerian Pertanian (Grafik 4.) d) Penyediaan Layanan LPSE Kementerian Pertanian

Seluruh layanan ini akan digunakan sebagai media dalam mendistribusikan layanan dasar aplikasi TIK Kementerian Pertanian yang didukung dengan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan TIK yang selalu diperbaiki sesuai kebutuhan dan perkembangan TIK terkini.

Selain itu tersedia 2 kelas Lab Komputer dengan kapasitas masing-masing 20 unit komputer yang dapat digunakan untuk pelatihan dan magang bagi pegawai lingkup Kementan maupun mahasiswa.

Layanan Koneksi Internet Kementerian Pertanian 2004-2013

(4)

4 Kementerian Pertanian pertama kali menyewa bandwidth dedicated dari ISP (internet service provider) adalah pada tahun 2004, dengan bandwidth sebesar 384 Kbps. Kemudian pada tahun 2009 dimulai era 2 ISP untuk kebutuhan pembagian beban (load balancing) bandwidth antar ISP, sehingga jika salah satu ISP mengalami gangguan maka masih ada ISP yang menangani layanan koneksi tersebut. Dengan koneksi 2 ISP ini jumlah komputer yang terkoneksi meningkat sangat pesat (Grafik 2.). Koneksi 2 ISP ini dapat mengurangi gangguan koneksi yang kerap kali sering terjadi sehingga user dapat lebih mudah mengakses internet. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah komputer yang terkoneksi ke internet, pada tahun 2010 ditingkatkan menjadi 10 Mbps, selanjutnya peningkatan dilakukan hingga 40 Mbps di tahun 2012. Pada tahun 2013 telah dilakukan penambahan kapasitas bandwidth sebesar 60 Mbps, sehingga total bandwidth yang dimilki Kementerian Pertanian saat ini adalah sebesar 100 Mbps untuk melayani kurang lebih 4000 user. Pemanfaatan koneksi ini dimonitoring secara teratur oleh Pusdatin melalui fasiltas NOC (Network Operating Center) yang ada di Data Center Kementan gedung D lantai 4.

Layanan e-Mail Kementerian Pertanian 2004-2013

(5)

5 Grafik 3. Peningkatan Jumlah Komputer dan Account Email di Kementan

Pada tahun 2004 email Kementerian Pertanian yang saat ini memiliki alamat domain @deptan.go.id telah digunakan oleh 1005 user dengan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet saat itu adalah 1000 unit. Perkembangan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet mengalami peningkatan pesat pada tahun 2009 sebanyak 3015 unit dengan user e-mail bertambah 2400 user dan hingga tahun 2013 user e-mail telah bertambah hingga 3.062 user. Kapasitas mailbox yang dimiliki oleh tiap user saat ini adalah 10 GB dengan ukuran attachment 10 MB.

Pengertian Subdomain adalah nama domain tambahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari nama domain utama. Contoh subdomain misalnya http://karantina.pertanian.go.id yang berarti Badan Karantina merupakan subdomain dari nama domain www.pertanian.go.id . Untuk sub domain Kementerian Pertanian (http://xxx.pertanian.go.id) paling banyak di aplikasikan untuk Eselon I dan UPT lingkup Kementerian Pertanian. Tahun 2013 telah diaplikasikan sebanyak 232 sub domain.

(6)

6

Data Center Kementan

Gambar 4. Jumlah Server dan Storage di Kementan

foto NOC data center

(7)

7 Data Center Kementerian Pertanian saat ini, pada tahun 2013, telah memiliki 75 server yang diperkuat dengan 52 TB fasilitas penyimpan data (storage). Jumlah ini berkembang terus dari tahun 2009, dimana saat itu memiliki 47 TB dengan 35 server. Tahun-tahun sebelumnya Pusdatin belum memiliki storage, dimana untuk fasilitas penyimpanan data masih menjadi satu dengan fasilitas penyimpanan yang ada di server.

Layanan Aplikasi Sistem Informasi dan Website

Dalam rangka mendukung good government, Kementerian Pertanian telah mengembangkan beberapa aplikasi yaitu :

- Aplikasi Sistem Informasi Manajemen meliputi: SIMPEG, SIMONEV, SIMONAS, e-Proposal. E-Office disamping itu aplikasi yang digunakan oleh mitra kerja meliputi TNDE/SIKD, Aplikasi IPNBK, Perizinan online, Aplikasi P2BN, Sistem Peringatan dini (SPD) online, Aplikasi TGR, E-Proposal, Simluh, Sim Kehadiran

- Aplikasi Sistem Informasi Pertanian meliputi :

Aplikasi dan Database Statistik Pertanian (BDSP, BDEXIM, Basisdata PDB, Basisdata Konsumsi dan Basisdata Harga); Aplikasi dan Database e-form Subsektor (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan); Pengembangan Aplikasi e-Office; Pengembangan Aplikasi Basisdata Spasial (http://gis.deptan.go.id).

- Aplikasi Website meliputi:

Kementerian Pertanian (http://www.deptan.go.id); Sekretariat Jenderal (http:///setjen.deptan.go.id); Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (http://pusdatin.deptan.go.id); SPI (http://setjen.deptan.go.id/spi); PUG (http://www.deptan.go.id/pug); SAKIP

(http://www.deptan.go.id/sakip); DPI (http://www.deptan.go.id/dpi); e-Planning (http://www.deptan.go.id/eplanning); Portal Multimedia (http://multimedia.deptan.go.id) ; Basisdata Peraturan

Perundang-Undangan (http://perundangan.deptan.go.id); Aplikasi Berbagi Dokumen dan Pengetahuan (http://kolaborasi.deptan.go.id); Aplikasi SMS Center Kementan (http://smscenter.deptan.go.id)

(8)

8

Layanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (LPSE)

LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di seluruh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I) untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik serta memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik. Berdasarkan PP nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, PP Nomor 35 tahun 2011 jis PP Nomor 70 tahun 2012 maka telah dibentuk Tim LPSE. Pada awal terbentuknya LPSE tahun 2011 jumlah pengadaan barang/jasa menggunakan sistem elektronik berjumlah 21 paket dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 349 paket.

Sejak April 2011 hingga Juni 2014, Pusdatin telah melatih panitia, pejabat pengadaan dan rekanan sebanyak 966 orang.

Disamping hal tersebut pada T.A 2013 Pusdatin telah mendapat pengahargaan dari LKPP berupa sertifikat e- procurement award 2013 “ Kategori Penguatan Peran Serta Komunitas Pengadaan” dan sertifikat e- procurement award 2013 “ Kategori Partisipasi Penerapan E Catalogue”. Disamping itu pada tahun 2012 mendapat sertifikat dari Kominfo berupa sertifikat “Desktop Asesment Pemeringkatan Keamanan Informasi 2012” dan “ Indeks KAMI/Indeks Keamanan

Informasi”

Tabel 1. Perkembangan Layanan LPSE

No Jenis Pelayanan

T.A 2011 T.A 2012 T.A 2013 T.A 2014

1 Paket Pengadaan

61 paket 349 paket 497 paket

2 Pagu Anggaran

262.758.061.174 3.002.974.553.446 1.091.127.948.004

3 Realisasi 143.137.207.405 2.499.285.511.135 885.697.042.343

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Pengembangan Sumber Daya Manusia berupa layanan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Statistik dan Sistem Informasi Pertanian telah terselenggaranya berbagai program bimbingan teknis Statistik dan Sistem Informasi dan Komunikasi baik di pusat maupun di daerah di mana kegiatan ini

(9)

9 bertujuan untuk memudahan aksesibilitas data dari daerah ke pusat dan sebaliknya dari tahun 2004 s/d 2013 telah diikuti 32.637 orang petugas dan pengelola data baik di Pusat maupun di daerah seperti tersebut pada table 2.

Tabel 2 Bimbingan Teknis Statistik dan Sistem Informasi Pertanian untuk Pengelola data di Pusat Dan Di daerah

No Tahun Pelaksanaan Jumlah Peserta Keterangan

1 2004 731 Pengelola data Statistik dan Sistem Informasi Pertanian di Pusat dan di daerah yang mengikuti bimbingan teknis Refreshing/Advokasi/sosialisa si/Implementasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian

2 2005 235 3 2006 180 4 2007 268 5 2008 13.643 6 2009 5.803 7 2010 3.181 8 2011 2.083 9 2012 3.032 10 2013 3.481 Jumlah 32.637

Gambar

DIAGRAM ALIRAN DATA  YANG DIHIMPUN PUSDATIN
Grafik 1. Peningkatan Kapasitas Bandwidth Kementan
Grafik 2. Peningkatan Jumlah Komputer dan Account Email di Kementan
Gambar 4. Jumlah Server dan Storage di Kementan
+3

Referensi

Dokumen terkait

A balanced and adequate diet is therefore, of utmost importance during pregnancy and lactation to meet the increased needs of the mother, and to prevent

dengan mengajak siswa melaksanakan diskusi.. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih para petugas diskusi, seperti pembawa acara, sekretaris/notulis, dan

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

Asupan dengan modifikasi bahan makanan yang mengandung kalium dan magnesium menjadi salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya

Dalam hal ini penulis merasa perlu untuk membatasi masalah pada perancangan sistem dan basis data yang menyangkut persoalan pengolahan data-data dasar yang menjadi tugas Kantor

Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa pendapatan yang diperoleh industri tahu “Vivi” pada bulan Januari sampai bulan Februari adalah sebesar

[r]

Keywords: Preventive maintenance; Delayed alternating renewal process; Proportional-hazards model; Proportional-intensities model; Bayesian methods;