Pengujian Hipotesa
Dua Sampel
OUTLINES
1. Pengujian hipotesa bahwa mean dari dua populasi independen
yang standard deviasinya diketahui adalah sama
2. Melakukan pengujian hipotesa bahwa dua proporsi populasi
adalah sama.
3. Pengujian hipotesa bahwa mean dari dua populasi independen
yang standard deviasinya tidak diketahui adalah sama, dengan
asumsi bahwa kedua standard deviasi itu adalah sama.
4. Pengujian hipotesa bahwa mean dari dua populasi independen
yang standard deviasinya tidak diketahui adalah sama, dengan
asumsi bahwa kedua standard deviasi itu tidak sama.
5. Perbedaan antara sampel dependen dan sampel independen.
6. Melakukan pengujian hipotesa tentang selisih mean antara
pasangan observasi yang dependen.
Beberapa Contoh Perbandingan antara dua
populasi
1. Apakah ada perbedaan antara mean hasil penjualan agen
pria dan mean hasil penjualan agen wanita di sebuah perusahaan?
2. Apakah ada perbedaan antara jumlah rata-rata produk
cacat yang dihasilkan pada siang hari dan yang dihasilkan di malam hari di sebuah perusahaan?
3. Apakah ada perbedaan antara jumlah rata-rata absen
pekerja muda (di bawah 21 tahun) dengan pekerja yang lebih berumur (di atas 60 tahun)
4. Apakah ada peningkatan produktivitas jika ruang kerja
Membandingkan mean dari dua
populasi
Tidak perlu ada asumsi tentang bentuk populasi. Sampel-sampel diambil dari populasi-populasi yang
independen. 2 2 2 1 2 1 2 1 2
1 and areunknown
if and 30 sizes sample if Use n s n s X X z + − = > σ σ 2 2 2 1 2 1 2 1 2
1 and areknown
if or 30 sizes sample if Use n n X X z σ σ σ σ + − = >
Jika ukuran sampel >30
dan standard deviasi
diketahui.
Jika ukuran sampel >30
dan standard deviasi
tidak diketahui.
Contoh 1: Membandingkan mean dari dua
populasi
Teknologi untuk scan baru saja diinstall. Management ingin mengetahui apakah rata-rata waktu check out mengalami perubahan dengan dipasangnya teknologi baru (U-Scan). Management ingin mengetahui apakah teknologi standard menyebabkan waktu checkout rata-rata menjadi lebih lama? Significance level: 0.01
Contoh 1
Step 1: Nyatakan hipotesa H0: µS ≤ µU H1: µS > µU
Step 2: Tentukan significance level: 0.01 Step 3: Tentukan statistiknya.
Contoh 1
Step 4: Tentukan decision rule.
Tolak H0 jika Z > Zα Z > 2.33
Contoh 1
Step 5: Hitung Z dan buat keputusan
13
.
3
064
.
0
2
.
0
100
30
.
0
50
40
.
0
3
.
5
5
.
5
2 2 2 2=
=
+
−
=
+
−
=
u u s s u sn
n
X
X
z
σ
σ
Nilai Z = 3.13 lebih besar daripada harga kritikal 2.33.
Keputusan: menolak null hypothesis.
Perbedaan .20 minutes adalah terlalu besar untuk terjadi hanya karena kebetulan saja. Kesimpulan: metode U-Scan lebih cepat.
Pengujian Dua-sampel dalam bentuk
proporsi
CONTOH
HRD ingin mengetahui apakah ada perbedaan proporsi karyawan
yang absen lebih dari 5 hari dari 2 kantor cabang.
Sebuah perusahaan survey ingin mengetahui apakah ada
perbedaan proporsi penggemar desain baru sebuah mobil yang berusia kurang 30 tahun, dan proporsi penggemar yang berusia lebih dari 60 tahun.
Uji dua-sample untuk proporsi
Kita menguji apakah dua sampel berasal dari dua
populasi dengan proporsi keberhasilan yang sama.
Kedua sampel digabungkan dengan rumus berikut:
X
1: jumlah yang memenuhi syarat dari sampel pertama
X
2: jumlah yang memenuhi syarat dari sampel pertama
n
1: jumlah observasi pada sampel pertama
Contoh 2: Uji dua-sample pada proporsi
Sebuah perusahaan parfum merilis sebuah produk baru. Kemudianperusahaan itu melakukan pengujian pasar. Perusahaan itu ingin
mengetahui apakah ada perbedaan proporsi wanita muda yang menyukai produk baru itu dibanding proporsi wanita yang lebih berumur yang menyukai produk tersebut. Dari 100 responden wanita yang lebih muda, diperoleh 19 orang menyukainya. Dari 200 responden wanita yang berumur, diperoleh 62 wanita yang menyukainya. Test dilakukan pada significance level 0.05.
Contoh 2
Step 1: Nyatakan hipotesa H0: π1 = π 2 H1: π 1 ≠ π 2
Step 2: Tentukan level of significance: 0.05 Step 3: Tentukan statistik: Z-distribution
Contoh 2
Step 4: Tentukan decision rule.
Tolak H0 jika Z > Zα/2 or Z < - Zα/2 Z > Z.05/2 or Z < - Z.05/2 Z > 1.96 or Z < -1.96
Contoh 2
Step 5: Buat Keputusan
Z = -2.21 berada pada daerah penolakan. Jadi null hypothesis ditolak pada .05
significance level. Dengan kata lain, kita menolak hipotesa bahwa proporsi wanita berusia lebih muda yang menyukai produk baru adalah sama dengan proporsi wanita yang lebih berumur.
Membandingkan mean dari dua populasi dengan
standard deviasi populasi yang sama tetapi tidak
diketahui (
t
-test gabungan)
Distribusi-t digunakan jika satu atau lebih sample
berukuran kurang dari 30. Asumsi yang disyaratkan
adalah
1. Kedua populasi harus merupakan distribusi normal.
2. Kedua populasi harus mempunyai standard deviasi
yang sama.
3. Kedua sampel berasal dari populasi yang
independen.
Uji mean dari sample kecil
Perhitungan statistik
terdiri atas dua step
1.
Gabungkan standard
deviasi (pooled)
2.
Gunakan standard
deviasi gabungan dalam
rumus:
s
2p=
(
n
1−
1
)
s
1 2+(
n
2−
1
)
s
22n
1+
n
2−
2
+
−
=
2 1 2 2 11
1
n
n
s
X
X
t
pContoh 3: Membandingkan mean populasi dengan
standard deviasi populasi yang tidak diketahui (Pooled
t
-test)
Sebuah perusahaan mesin potong rumput menerapkan dua metode dalam memasang mesin, yaitu metode Welles dan metode Atkins.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan signifikan dalam waktu pemasangan antara kedua metode itu, dilakukan pengujian terhadap dua sampel.
Sampel yang terdiri dari 5 orang melakukan
pemasangan dengan metode Welles dan diukur waktu pemasangannya. Sementara satu sampel lain yang terdiri dari 6 orang melakukan pemasangan dengan metode Atkins, dan dukur waktu pemasangannya. Hasilnya (dalam menit) ditunjukkan pada tabel di samping.
Pada significance level 0.1, apakah ada perbedaan dalam waktu pemasangan?
Contoh 3:
Step 1: Nyatakan Hipotesa H0: µ1 = µ2 H1: µ1 ≠ µ2
Step 2: Tentukan significance level. Sig. Level ditentukan di dalam soal: 0.01
Step 3: Tentukan statistik tes
Karena standard deviaasi populasi tidak diketahui, tetapi diasumsikan sama, maka kita menggunakan pooled t-test.
Contoh 3
Step 4: Tentukan decision rule.
Tolak H0 jika t > tα/2,n1+n2-2 or t < - tα/2, n1+n2-2 t > t.05,9 or t < - t.05,9
Contoh 3
Step 5: Hitung t dan buat keputusan
(a) Calculate the sample standard deviations
Contoh 3
Step 5: Hitung t dan buat keputusan
(c) Determine the value of t
-0.662
Keputusannya adalah
tidak menolak null
hypothesis karena
-0.662 berada pada
daerah antara -1.833
dan 1.833.
Disimpulkan bahwa
tidak ada perbedaan
waktu antara dua
metode
Membandingkan mean dari populasi
dengan standard deviasi yang tidak
sama, dan tidak diketahui.
Contoh 4: standard deviasi populasi tidak diketahui dan
tidak sama.
Sebuah lab membandingkan daya serap tissue dengan merek toko (mis. Indomart, alfamart, dll), dengan tissue bermerek. Daya serap dalam satuan ml dari 9 merek toko adalah:
8 8 3 1 9 7 5 5 12
Daya serap dari 12 tissue bermerek adalah
12 11 10 6 8 9 9 10 11 9 8 10
Ujilah apakah ada perbedaan dalam daya serap rata-rata, pada 0.01 level of significance.
Contoh 4
Merek toko
n = 9
mean = 6.44
standard deviasi = 3.32
Bermerek
n = 12
mean = 9.417
standard deviasi = 1.621
Contoh 4
Step 1: Nyatakan hipotesa. H0: µ1 = µ2 H1: µ1 ≠ µ2
Step 2: Nyatakan level of significance
Level if significance 0.01 sudah ditentukan Step 3: Tentukan statistik
Contoh 4
Step 4: Tentukan . Tolak H0 jika t > tα/2d.f. or t < - tα/2,d.f. t > t.05,10 or t < - t.05, 10 t > 1.812 or t < -1.812 Step 5: Tentukan t dan buatkeputusan.
Hasil perhitungan t = -2.478 lebih kecil dari -1.812 jadi
keputusannya adalah menolak null hypothesis. Kesimpulannya, daya serap dari kedua populasi adalah tidak sama.
Uji Hipotesa Dua-sample: Sampel-sampel yang
dependen
Sample sampel dependen
adalah
sampel-sampel yang berpasangan
atau berhubungan dengan satu atau
lain cara.
Contoh:
Jika akan membeli mobil, maka
anda akan mencek mobil yang
sama pada dealer yang berbeda
untuk membandingkan harga.
Jika anda ingin mengukur
keberhasilan program diet, anda
akan mengukur berat peserta diet
sebelum dan sesudah diet.
Sampel Dependen
t
d
s
dn
=
/
ddengan
mean dari selisih
s
dstandard deviasi dari selisih
Contoh 5
Sebuah perusahaan properti akan
membandingkan dua perusahaan appraisal yaitu Schadek dan Bowyer. Sepuluh rumah dipilih, dan kedua perusahaan itu akan
meng-apprais ke-sepuluh rumah. Hasilnya, dalam ribuan dolar ditampilkan pada tabel di samping. Pada 0.05 significance level dapatkah kita menyimpulkan bahwa ada perbedaan dari mean harga appraisal?
Contoh 5
Step 1: Nyatakan hipotesa. H0: µd = 0 H1: µd ≠ 0
Step 2: Nyatakan level significance. Ditentukan 0.05 Step 3: Tentukan statistik: t-test
Contoh 5
Step 4: Tentukan decision rule Tolak H0 jika
t > tα/2, n-1 or t < - tα/2,n-1 t > t.025,9 or t < - t.025, 9 t > 2.262 or t < -2.262
Contoh 5
Step 5: Hitung t dan buat keputusan
Diperoleh t = 3.305 yang lebih besar daripada 2.262. Maka null
hypothesis harus ditolak dan disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil appraisal dari kedua perusahaan.
Sampel independen vs sampel dependen
1. Sampel dependen mempunyai ciri-ciri pengukuran pada sampel, lalu dilakukan tindakan pada sampel, kemudian
dilakukan pengukuran kembali pada sampel setelah tindakan. Biasanya disebut studi “before” dan “after”
2. Sampel dependen dicirikan oleh observasi yang berpasangan. Dengan menggunakan sampel dependen, orang dapat