• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1003344 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1003344 Chapter3"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

23

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian dan tindakan terhadap proses

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di

kelas VA SD Negeri 3 Cikidang Kabupaten Bandung Barat. Adapun metode

penelitian yang digunakan adalah metode tindakan kelas (Classroom Action

Research).

Penelitian tindakan menurut Kunandar (2008: 45),”Penelitian tindakan

kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki

mutu praktik pembelajaran di kelas”. Senada dengan pendapat di atas menurut

Wirriaatmadja (2008: 13), “Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana

sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran

mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”.

Sejalan dengan pendapat di atas Arikunto dkk (2009: 3) mengemukakan

bahwa, “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas secara bersama”. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian

tindakan kelas merupakan penelitian untuk memecahkan masalah yang terjadi

dalam praktik pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.

B. Model Penelitian

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ada beberapa model penelitian

diantaranya model Kemmis dan Mc. Taggart, model Kurt Lewin, model Ebbut,

model Elliot, dan model Hopkins.

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

(2)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014 oleh peneliti. Menurut Kemmis dan Mc Taggart (Kunandar, 2008: 71)

penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 langkah setiap siklusnya yaitu:

1.Perencanaan

Perencanaan adalah mengembangkan rencana tidakan yang secara kritis

untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Rencana PTK hendaknya disusun

berdasarkan kepada hasil pengamatan yang refleksif.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar dan

terkendali. Dalam hal ini pelaksanaan merupakan tindakan yang dilakukan

berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan metode KWL

sebagai metode dalam pembelajaran.

3. Observasi

Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait.

Observasi perlu direncanakan dan juga didasarkan dengan keterbukaan

pandangan. Observasi dalam penelitian ini bisa dilakukan oleh peneliti atau

orang yang diberikan tugas untuk mengamati proses pembelajaran tersebut.

4. Refleksi

Refleksi merupakan tahap dimana peneliti mengingat dan merenungkan

suatu tindakan seperti yang tercatat dalam observasi. Refleksi berusaha

memahami proses, masalah, persoalan dan kendala yang nyata dalam suatu

tindakan. Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam bagan

(3)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

Gambar 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas

Adaptasi Model Kemmis dan Taggart (Sukmawati, 2013: 35)

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Cikidang, yang terletak di

kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian tindakan kelas

Pelaksanaan Observasi

Refleksi I

Perencanaan

Pelaksanaan Observasi

Pelaksanaan Observasi

Refleksi III

Kesimpulan Refleksi II

(4)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014 mengenai penerapan metode membaca KWL (Know- Want To Know-Learned)

untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman, dilaksanakan pada bulan

Mei 2014 yaitu tanggal 05 Mei 2014, 12 Mei 2014 dan 26 Mei 2014. Lokasi

penelitian merupakan tempat peneliti melakukan Program Latihan Profesi (PLP).

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas Va di Sekolah Dasar Negeri 3

Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester II tahun

ajaran 2013-2014. Subjek penelitian merupakan kelas VA berjumlah 24 orang.

10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Subjek penelitian merupakan salah

satu kelas yang digunakan peneliti ketika melaksanakan PLP.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam penelitian ini satu siklus terdiri akan 4 tahap

yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Rencana pelaksanaan

terdiri dari 3 siklus dimana siklus akan dihentikan apabila nilai rata-rata kelulusan

siswa meningkat sesuai dengan nilai rata-rata ketuntasan belajar yang ditentukan

sekolah dan sesuai dengan harapan peneliti. Langkah langkah rencana penelitian

ini adalah:

1. Siklus I

Tabel 3.1

Prosedur Penelitian Siklus I

No Kegiatan Siklus I

Bulan Mei

Minggu Ke-

1 2 3 4 5

1 Perencanaan

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dengan menggunakan metode KWL.

(5)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

bahasan.

c. Mempersiapkan media yang mendukung pembelajaran.

d. Membuat lembar pedoman membaca siswa

e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

f. Membuat penomoran untuk siswa.

g. Menentukan mitra peneliti (Observer) ketika penelitian.

h. Mempersiapkan alat dokumentasi ketika peneltian

2 Pelaksanaan

a. Melaksanakan langkah-langkah pembelajaran membaca

pemahaman dengan menerapkan metode KWL.

b. Membagikan lembar pedoman membaca KWL

c. Membaca teks cerita secara individu.

d. Melakukan tes evalusi individu.

3 Observasi

a. Melakukan diskusi tentang rencana pelaksaan tindakan

menggunakan KWL mencakup menerangkan metode

KWL pada observer, dan meminta observer mengamati

aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran

b. Membagikan lembar observasi pada 4 observer

4 Refleksi

Peneliti dibantu oleh observer melakukan refleksi terhadap

pelaksanaan siklus pertama untuk perbaikan disiklus

selanjutnya. Serta mengetahui kelebihan dan kekurangan

ketika pelaksanaan siklus.

2. Siklus II

Tabel 3.2

(6)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

No Kegiatan Siklus II

Bulan Mei

Minggu Ke-

1 2 3 4 5

1 Perencanaan

Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan

refleksi berdasarkan siklus I dan membuat media yang

mendukung ketika proses pembelajaran.

2 Pelaksanaan

Peneliti melaksanakan pembelajaran menggunakan metode

KWL berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi

pada siklus pertama.

3 Observasi

Peneliti dibantu 4 observer yang bertugas mengamati

aktivitas siswa dan aktivitas guru pembelajaran

menggunakan metode KWL

4 Refleksi

Peneliti melakukan refleksi bersama observer terhadap

pelaksanan siklus kedua dan menganalisis kekurangan dan

kelebihan ketika siklus ke dua.

3. Siklus III

Tabel 3.3

Prosedur Penelitian Siklus III

No Kegiatan Siklus III

Bulan Mei

Minggu Ke-

1 2 3 4 5

1 Perencanaan

Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan

(7)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

mendukung ketika proses pembelajaran.

2 Pelaksanaan

Peneliti melaksanakan pembelajaran menggunakan

metode KWL berdasarkan rencana pembelajaran hasil

refleksi pada siklus kedua.

3 Observasi

Peneliti dibantu 4 observer yang bertugas mengamati

aktivitas siswa dan aktivitas guru dengan menerapkan

metode KWL

4 Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus

ketiga dan mengenalisis serta membuat kesimpulan atas

hasil belajar pembelajaran membaca pemahaman

menggunakan metode KWL.

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi,

observasi dan tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data

tentang perencanaan dalam hal ini RPP. Observasi digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses

pembelajaran. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah proses

pembelajaran.

Adapun instrumen penelitian yag digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:\

(8)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014 Pengertian tes menurut Kuswari (2010: 129) adalah “Teknik pengukuran

yang disusun, dilaksanakan dan diolah berdasarkan aturan-aturan tertentu yang

telah ditetapkan.

Instrumen tes dalam penelitian ini adalah lembar evaluasi siswa. Lembar

evaluasi siswa digunakan sebagai alat evaluasi untuk menilai kemampuan

membaca pemahaman siswa secara individu. Secara rinci soal tes evaluasi bisa

dilihat dalam lampiran.

2. Instrumen Nontes

Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Lembar Observasi yang berfungsi untuk mengetahui sejauh mana tindakan

telah mencapai sasaran. Mengetahui aktivitas siswa dan aktivitas guru selama

proses pembelajaran.

Tabel 3.4 Lembar observasi

Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Metode KWL

No Langkah-Langkah

Kegiatan

Keterlaksanaan Deskripsi

Ya Tidak Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

1 Kegiatan Pendahuluan

1 Memberikan apersepsi.

2. Menyampaikan tujuan

pembelajaran.

2 Kegiatan Inti

1. Mengembangkan materi

(9)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

Bandung,,,,,2014

Observer

Untuk mengetahui lebih rinci mengenai lembar observasi maka bisa dilihat

pada lampiran.

a. Catatan Lapangan (field notes) menurut Kunandar (2008: 197), yaitu

“Catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek atau objek penelitian tindakan kelas.

Gambar 3.2

Catatan Lapangan

Lembar catatan lapangan secara rinci bisa dilihat pada lampiran.

G. Analisis dan Interpretasi Data

Analisis dan Interpretasi data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu sebagai berikut.

1. Seleksi dan Reduksi Data 3 Kegiatan Akhir

1.Menyimpulkan

pembelajaran bersama

siswa

2. Memberikan tugas rumah

3. Menutup pembelajaran

Catatan Lapangan

(10)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

Pada tahap ini peneliti menyeleksi data-data yang penting dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dalam penelitian.

2. Klasifikasi Data

Data yang telah diperoleh kemudian dikelompokkan atau diklasifikasikan ke dalam dua macam yaitu aktivitas yang dilakukan oleh guru maupun siswa dan hasil belajar yang diperoleh siswa.

3. Deskripsi

Mendeskripsikan data-data yang telah dikelompokkan. 4. Interpretasi

Memberikan interpretasi atau penilaian terhadap data-data yang sudah diklasifikasikan.

Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa: 1. Data dokumentasi RPP

2. Data interaksi guru dan siswa (Sifatnya deskripsi) 3. Data hasil Belajar (Sifatnya kuantitatif)

Selanjutnya untuk mengolah data tersebut, guru menghitung rata-rata skor dari hasil yang diperoleh siswa dan persentase kelulusan atas pencapaian KKM. Adapun rumus perhitungan yang digunakan adalah menurut Sudjana (2012: 109) :

Keterangan :

R = nilai rata-rata siswa

∑ X = jumlah seluruh nilai siswa

∑ N = jumlah siswa

Kelas dikatakan tuntas secara klasikal jika telah mencapai 85% dari seluruh siswa memperoleh nilai Ketentusan Minimal (KKM) Depdiknas (Gumilar, 2013:38). Adapun cara menghitung presentase ketuntasan belajar siswa di kelas dengan rumus:

P =

P

(11)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014 Keterangan :

P = persentase siswa yang tuntas

ΣP = jumlah siswa yang tuntas

ΣN = jumlah seluruh siswa

Adapun penilaian kemampuan membaca pemahaman yaitu menggunakan sistem penskoran dengan kriteria yang didesripsikan perindikator.

Tabel 3.5 Sistem Penskoran

Aspek yang dinilai Skala

Nilai

2 Meringkas Cerita menggunakan

bahasa sendiri

1. Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Informasi dalam Cerita Tabel 3.6

Deskripsi Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Informasi dalam cerita

Unsur-Unsur Cerita Skala Kriteria

(12)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

2. Menuliskan Ringkasan Menggunakan Bahasa Sendiri Tabel 3.8

Deskripsi Kriteria Penskoran Menuliskan Ringkasan Cerita

Skor Kriteria

5 Dapat meringkas cerita sangat baik dengan menggunakan bahasa sendiri, pilihan kata yang tepat, serta sesuai dengan pokok-pokok cerita

4 Menuliskan ringkasan cerita dengan baik menggunakan bahasa sendiri sesuai pilihan kata yang jelas dan tepat.

3 Menuliskan ringkasan cerita cukup sesuai pilihan kata jelas dan sebagian masih terpaku teks cerita.

2 Menuliskan ringkasan cerita akan tetapi kurang sesuai dengan isi cerita dan bahasa yang digunakan masih terpaku teks cerita

1 Dapat mengidentifikasi hanya 1 tokoh dalam cerita dengan tepat

b Watak 2 Dapat menjelaskan keseluruhan watak tokoh dengan tepat 1 Dapat menjelaskan sebagian watak tokoh dengan tepat c Latar tempat 2 Mendeskripsikan latar tepat sangat tepat.

1 Mendeskripsikan latar tepat kurang tepat. d Tema 3 Tema cerita sangat sesuai dengan cerita

2 Tema cerita cukup sesuai dengan cerita 1 Tema cerita tidak sesuai dengan cerita

e Amanat 4 Menuliskan amanat dalam 2 kalimat dengan menggunakan bahasa sendiri dalam dua kalimat dengan bahasa yang jelas sesuai dengan pokok cerita

3 Menuliskan amanat dalam 2 kalimat dengan menggunakan bahasa sendiri dalam dua kalimat dengan bahasa yang jelas 2 Menuliskan amanat hanya 1 kalimat dengan menggunakan

bahasa sendiri dalam 1 kalimat dengan bahasa yang jelas 1 Menuliskan amanat hanya 1 kalimat tidak sesuai dengan isi

(13)

Neneg Patimah , 2013

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

Gambar

Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 3.2 165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014 Prosedur Penelitian Siklus II
Tabel 3.3 Prosedur Penelitian Siklus III
Tabel 3.4
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pengguna PHP dalam aplikasi ini memungkinkan data diolah oleh server sehingga keamanan data lebih terjamin dan dapat langsung disimpan dalam suatu database. Dari keselurahan

150 4.36 Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Data Peningkatan KS ……… 150 4.37 Deskripsi DM Siswa Berdasarkan Pendekatan Pembelajaran… 152 4.38 Analisis Deskriptif Data DM

Steganografi Pada File Citra Bitmap 24 Bit Untuk Pengamanan Data Menggunakan Metode Least Significant Bit (LSB) Insertion.. An Introduction to

PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Universitas Pendidikan Indonesia |

Apabila Ibu/Saudari bersedia ikut dalam penelitian ini, maka kami akan memohon kesediaannya untuk dapat menandatangani surat persetujuan menjadi peserta penelitian:...

Oleh karena itu penulis mencoba menuangkan informasi mengenai anjing trah kecil ini melalui Visualisasi Macromedia Flash MX dengan harapan agar informasi ini bermanfaat dan

(1) Awak kapal dan/atau penumpang kapal wisata (yacht) asing yang akan melakukan kunjungan ke Indonesia wajib memiliki izin tinggal sesuai dengan ketentuan

Ayah selalu menasihati abang supaya tidak bergaul dengan budak-budak nakal.. di