Kepribadian menurut Allport :
Organisasi dinamis dari sistem Psiko-Fisik manusia
yang menentukan caranya yang khas untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta
menentukan karakteristik perilaku dan pikiran seseorang.
(Allport, 1961)
Organisasi dinamis
: dapat terus berkembang dan berubah.
Karakteristik
: Ukiran atau tanda khas yang terdapat pada setiap individu.
Perilaku
: Apapun yang dilakukan oleh individu yang terlihat.
VS
Perluasan Perasaan Diri
Mengembangkan minat yang tidak egosentris sertaaktif terlibat dalam aktivitas sosial.
Hubungan yang hangat
dengan orang lain.
Mempunyai kapasitas untuk mencintai dengan cara yang dewasa, intim dan simpatik tanpa posesif maupun egois. Memperlakukan orang lain dengan sopan
Keamanan Emosional
dan Penerimaan Diri
Menerima diri apa adanya serta memiliki
keseimbangan emosional. Ex : tidak terus berkutat dengan hal-hal kecil, maupun sedih yang berkepanjangan.
Persepsi Realistis
Berfokus pada masalah, bukan pribadi. Tidak
membelokan kenyataan agar sesuai dengan harapan.
Ex : Pembenaran diri atas kegagalan.
Insight dan Humor
Melihat diri secara objektif, dapat melihat hal-hal yang
absurd dan mustahil dalam kehidupan. Memiliki selera
humor yang tidak kasar, berbau kekerasan maupun sex.
Filosofi Kehidupan yang
Struktur Kepribadian
Kepribadian tersusun atas
:1. Disposisi Personal
2. Proprium
Disposisi Personal
VS
Sifat Umum
Struktur neuropsikis umum yang
khas
bagi individu
untuk memberikan respon
terhadap banyak stimulus. Bertanggung
jawab untuk memulai dan mengarahkan
perilaku adaptif dan ekspresif yang
konsisten.
Karakteristik umum yang dimiliki oleh
banyak orang.
Ex :
1. Cara berkomunikasi dalam suatu budaya tertentu.
2. Orang Jawa cenderung penurut dan sopan dalam berbicara.
Bersifat Individual
Dimiliki oleh
Tingkatan Disposisi Personal
Utama
Sekunder
Disposisi Pokok
Hampir setiap tindakan dalam hidup seseorang berkutat di sekitar
disposisi pokok.
Sifatnya personal dan tidak dimiliki oleh orang lain.
Ex : Sifat narsisme atau heroik. Namun ketika istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik orang lain, maka menjadi sifat umum.
Disposisi Sentral
Individu biasa punya 5-10 disposisi sentral yang akan disetujui oleh
teman & kenalan dekat sebagai sesuatu yang akan mendeskripsikan
orang tersebut.
Disposisi Sekunder
Lebih banyak dalam diri seseorang, tidak krusial bagi kepribadian
namun sering muncul dan
bertanggung jawab atas perilaku spesifik
seseorang.
Semua disposisi personal merupakan sesuatu yang dinamis, yaitu memiliki kekuatan
motivasi.
Disposisi Motivasi & Ekspresif
Disposisi Motivasi
VS
Disposisi Ekspresif
Beberapa disposisi akan lebih terasa
daripada yang lainnya yang kemudian
disebut sebagai
Disposisi Motivasi.
Disposisi yang sangat kuat ini
mendapatkan motivasinya dari
kebutuhan dan dorongan dasar.
Memunculkan
Tindakan
Disposisi personal yang dialami tidak
terlalu kuat namun tetap mempunyai
kekuatan motivasi.
Mengarahkan
Tindakan
Motivasi
Kebanyakan orang termotivasi oleh dorongan yang
dirasakannya daripada kejadian yang terjadi di masa lalu.
Menyadari apa yang mereka lakukan dan mempunyai
pengetahuan atas alasan mengapa mereka melakukannya.
Allport
Pandangan Teori Kepribadian Lainnya
1. Termotivasi oleh dorongan-dorongan yang dirasakannya secara sadar.
2. Termotivasi untuk mendapatkan sistem-sistem baru dari motivasi yang secara fungsional tidak bergantung pada motif awal mereka.
3. Proaktif
1. Manusia termotivasi oleh kebutuhan untuk menurunkan tekanan.
2. Termotivasi untuk mencari kesenangan dan mengurangi rasa sakit.