• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 100796 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 100796 Chapter5"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Teguh Akbar, 2014

Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Dalam Menumbuhkan Kemampuan Wirausaha Bagi Purnabakti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN

Pada bab ini peneliti akan menyampaikan kesimpulan dan saran yang berasal dari uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai permasalahan yang diteliti

yaitu, “Penerapan Pembelajaran Orang Dewasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Bagi Purnabakti Dalam Pelatihan Pembekalan

Keterampilan Kewirausaan”.

A. Kesimpulan

Dari hasil paparan analisis data yang telah dibahas dalam bab IV, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Perencanaan Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Bagi

Purnabakti Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang

(2)

Teguh Akbar, 2014

Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Dalam Menumbuhkan Kemampuan Wirausaha Bagi Purnabakti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(3)

84

Teguh Akbar, 2014

Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Dalam Menumbuhkan Kemampuan Wirausaha Bagi Purnabakti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peserta yang akan mengikuti pembelajaran berasal dari pegawai Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan yang akan memasuki usia pensiun. 2. Proses Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Bagi

Purnabakti Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang

Dalam proses pelatihan fasilitator sudah memiliki rencana proses pembelajaran atau di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang disebut rencana pelaksanaan diklat (RPD). Sebelum memulai pelatihan fasilitator melakukan pembukaan pembelajaran dengan menyampaikan gambaran umum materi yang akan disampaikan dan apabila bukan pertemuan pertama fasilitator sedikit mengulas pembelajaran sebelumnya.

Pelatihan ini menggunakan monitoring dan evaluasi. Monitoring yang dilakukan untuk mengecek kehadiran peserta, dan daily mood peserta. Evaluasi dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap penyelenggaraan diklat dan mengukur tingkat kemampuan mengajar fasislitator dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Tidak ada evaluasi tertulis yang diberikan pada peserta untuk mengukur sejauh mana hasil pembelajaran yang telah dicapai.

Diakhir pelatihan fasilitator melakukan penutupan pembelajaran. Dalam penutupan pelatihan, fasilitator menyimpulkan hasil pembelajaran dan memberikan gambaran umum untuk materi selanjutnya.

(4)

Teguh Akbar, 2014

Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Dalam Menumbuhkan Kemampuan Wirausaha Bagi Purnabakti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Hasil Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Bagi

Purnabakti Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang

Ada tiga aspek yang menjadi acuan hasil pelatihan yang sudah dilakukan yaitu:

a. Kognitif

Aspek kognitif peserta dilihat dari penguasaan materi pelatihan, aplikasi hasil pelatihan, dan kemampuan evaluasi hasil pelatihan. Kognitif sebagian besar peserta dalam pelatihan ini sudah bagus, terlihat dari kemampuan penguasaan materi yang dimiliki peserta. Kemudian sebagian besar peserta sudah mempunyai kemampuan aplikasi hasil pelatihan. Setelah itu kemampuan membuat pertimbangan peserta sudah terlihat dari bagaimana peserta mampu menyampaikan kemanfaatan mengikuti pelatihan, dimana kemanfaatan ini menjadi indikator bahwa peserta bisa membuat membuat penilaian atau evaluasi pada hasil pelatihan yang sudah dilakukan.

b. Afektif

Aspek afektif peserta dilihat dari penerimaan rangsangan (stimulus), partisipasi aktif, dan menilai sesuatu sesuai dengan realita yang diyakini. Rangsangan (stimulus) yang diberikan fasilitator pada peserta dalam pelatihan sudah mampu respon oleh peserta. Dalam menanggapi respon tersebut peserta mulai menunjukan ketertarikannya akan stimulus yang diberikan, dibuktikan ketika ada materi yang disampaikan tidak mereka mengerti, mereka mencoba mencari tahu. Setelah menunjukan ketertarikannya terhadap stimulus yang diberikan, peserta mulai memikirkan apakah stimulus yang diberikan padanya saat ini akan berdampak baik atau buruk baginya. Dalam hal ini peserta sudah mampu melakukannya.

c. Psikomotorik

(5)

86

Teguh Akbar, 2014

Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Dalam Menumbuhkan Kemampuan Wirausaha Bagi Purnabakti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengadaptasi hasil pelatihannya dimana setelah mengikuti pelatihan apa tindakan yang akan dilakukannya. Hal ini bisa tecermin dari rencana tindak lanjut yang mereka buat. Dari tiga puluh lima orang peserta yang mengikuti pelatihan, enam orang diantaranya belum memiliki rencana tindak lanjut.

Dalam pelatihan ini, penyelenggara diklat tidak memberikan evaluasi tertulis kepada peserta, sehingga tidak ada data yang menunjukan perkembangan kemampuan peserta dari awal sampai akhir pembelajaran. Untuk melihat hasil pelatihan peserta, peneliti melakukan wawancara dengan informan yang berstatus peserta pelatihan. Pertanyaan-pertanyaan yang peneliti berikan kepada informan, jawabannya yang akan diberikan oleh informan nanti akan menjadi tolak ukur hasil pelatihan peserta. Pilihan pertanyaan berdasarkan kajian teori yang telah peneliti lakukan terkait hasil pelatihan yang diharapkan.

B. Saran

Setelah memaparkan hasil penelitian dan menarik kesimpulan mengenai Penerapan Pembelajaran Orang Dewasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Bagi Purnabakti Dalam Pelatihan Pembekalan Keterampilan Kewirausaan, maka berikut ini merupakan saran yang diharapkan dapat berguna bagi semua pihak:

1. Bagi Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang Sebagai Penyelenggara Pelatihan agar mempertahankan dan mengembangkan kembali identifikasi kebutuhan pembelajaran untuk pelatihan kedepannya. Untuk pelatihan sejenis hendaknya ada evaluasi pembelajaran tertulis yang diberikan pada peserta, sehingga ada data perkembangan peserta sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran dalam pelatihan.

(6)

Teguh Akbar, 2014

Pelatihan Pembekalan Keterampilan Berwirausaha Dalam Menumbuhkan Kemampuan Wirausaha Bagi Purnabakti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi di PT.ADD dimana sebuah keadaan atau suasana yang tercipta di dalam aktifitas komunikasi organisasi.

Penerapan Mind Mapping untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa 64 BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….. Kemampuan

[r]

Mutasi diam (silent mutation), yaitu perubahan suatu pasangan basa dalam gen (pada posisi 3 kodon) yang menimbulkan perubahan satu kode genetik tetapi tidak mengakibatkan

Hypoglycemic Effect of Extract of Petai Papan (Parkia speciosa, Hassk).. Parkia speciosa Hassk.: A

Contoh perhitungan dosis suspensi ekstrak etanol biji petai yang diberikan. secara oral

Analisis ragam terhadap kelimpahan relatif per kelompok makan nematoda menunjukkan bahwa hanya nematoda parasit tumbuhan yang dipengaruhi oleh bagian-bagian hole

Tabel 4.12 Hubungan Kebiasaan Minum Kopi terhadap Tekanan Darah pada Operator SPBU di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015