• Tidak ada hasil yang ditemukan

kd Tasik 1004133 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kd Tasik 1004133 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang Bahasa Indonesia

pemersatu bagi masya

fungsi tersebut, bahas

terkecuali pada pemb

bahasa pengantar resm

pokok yang diajark

penggunaan bahasa

diperhatikan. Hal in

Indonesia baik secara

Di sekolah dasar,

meningkatkan penget

meningkatkan keteram

diajarkan berbagai ma

membaca, menulis, d

keterampilan berbah

berkomunikasi secara

Keterampilan m

menulis merupakan

berkomunikasi dengan

juga mengemukakan

perasaan dengan tul

jembatan atau alat u

jiwa, ekspresi jiwa, a

Ustiwaningsih (2013

pikiran, pengalaman,

kita bisa dicurahkan

mampu mengungkap

1 BAB I PENDAHULUAN

ng Penelitian

sia merupakan identitas atau jati diri bangsa, ju

syarakat, khususnya masyarakat Indonesia. De

hasa Indonesia menduduki peranan yang sangat

mbelajaran di sekolah dasar, bahasa Indone

esmi yang digunakan serta menjadi salah satu

arkan guru kepada siswanya. Dalam dun

a Indonesia yang baik dan benar oleh sisw

ini, menuntut siswa untuk mampu mengg

ra lisan maupun secara tertulis.

ar, pembelajaran bahasa Indonesia tidak hanya

getahuan, tetapi juga diarahkan sebagai suatu

rampilan berbahasa. Dalam pembelajaran ba

macam keterampilan berbahasa, yakni keteram

, dan mendengarkan (menyimak). Salah satu

bahasa yang mempunyai fungsi sebagai

ara tertulis, yakni keterampilan menulis.

menulis memegang peranan yang sangat

an sarana ekspresi jiwa yang berbentuk

gan orang lain. Suriamiharja (dalam Djuanda

an bahwa ‘Menulis adalah kegiatan melahirk

tulisan.’ Dengan demikian, menulis merupa

t untuk melatih peserta didik dalam mengung

, atau ide pikirannya ke dalam bentuk tulisan.

13, hlm. 8) bahwa “Media untuk mencura

n, dan masalah, kejadian, dan kenyataan yang

an melalui menulis.” Dengan menulis, siswa

apkan pemikirannya secara tertulis dalam

, juga sebagai alat

Dengan posisi dan

gat penting. Tidak

nesia ini menjadi

atu mata pelajaran

unia pendidikan,

siswa harus lebih

ggunakan bahasa

ya diarahkan untuk

atu upaya untuk

bahasa Indonesia

ampilan berbicara,

satu dari keempat

ai sarana untuk

t penting, karena

k tulisan dalam

a 2008, hlm. 180)

irkan pikiran dan

pakan salah satu

ungkapkan bahasa

n. Sejalan dengan

urahkan perasaan,

ng terjadi disekitar

wa berlatih untuk

(2)

Nurhayati (2012, hlm

fungsi sebagai bekal

menyampaikan dan

kalimat maupun kara

Anak usia sekola

tahap ini, anak mulai

Asrori (2009, hlm. 14

dengan pesat, anak j

bahasa yang lebih kom

sederhana menjadi l

menjelaskan bahwa “

sekita 13.000 kata. Se

Maka dari itu, secara

kalimat secara sederh

sehingga membentuk

Dalam keteramp

kalimat sederhana de

menjelaskan bahwa “B

kalimat sederhana. D

subjek, predikat, dan

sederhana bukanlah k

struktur kalimatnya. D

Untuk itu, dalam me

untuk memperhatikan

Selain memperha

penggunaan ejaan pun

kapital. Penggunaan h

dengan kaidah yang

Indonesia yang disem

besar. Dimana huruf k

Menurut Kep. Men

hlm. 1) menjelaskan bahwa “Keterampilan m

menuju ke jenjang yang lebih tinggi, melatih

n mengungkapkan pemikirannya, baik berb

arangan.”

olah dasar, biasanya berada pada tahap Ling

lai memiliki kompetensi penuh terkait bahasa.

144) bahwa pada masa ini, pembendaharaan k

k juga semakin mampu dalam mengembangk

kompleks, serta sudah mampu menggabungan

i lebih kompleks. Selain pendapat diatas, W

“Pada usia 6 tahun, sebagian anak sudah mam

Sehingga, mereka berangsur-angsur berpikir le

ara tersirat anak usia 6-10 tahun harus sudah m

erhana dan mampu membuat kalimat yang

uk suatu alinea atau paragraf.

pilan menulis, siswa salah satunya harus m

dengan memperhatikan struktur kalimatnya.

“Bentuk yang lengkap merupakan syarat perta

. Dikatakan kalimat lengkap, yakni kalimat y

an objek.” Oleh karena itu, dapat disimpulkan

h kalimat yang minim, tetapi merupakan kalim

Dimana strukturnya, terdiri atas subjek, pred

menulis kalimat sederhana peserta didik seb

an subjek, predikat, dan objek.

rhatikan struktur kalimat dalam menulis kali

pun harus diperhatikan, salah satunya dalam pe

n huruf kapital dalam kalimat sederhana terseb

ng berlaku, yakni sesuai dengan pedoman

empurnakan. Huruf kapital sering disebut jug

f kapital ini, berukuran lebih besar dari ukuran

endikbud No. 0543a Th. 1987 tentang

menulis memiliki

tih siswa di dalam

erbentuk

kalimat-inguistik V. Pada

sa. Sejalan dengan

kata berkembang

gkan struktur tata

an kalimat-kalimat

Wahono (2009)

ampu memahami

r lebih kompleks.”

h mampu menulis

g lebih kompleks

s mampu menulis

a. Choirul (2011)

rtama dari struktur

t yang terdiri atas

an bahwa kalimat

imat yang lengkap

redikat, dan objek.

sebaiknya dituntut

alimat sederhana,

penggunaan huruf

sebut harus sesuai

an ejaan bahasa

juga dengan huruf

an huruf biasanya.

(3)

disempurnakan, bahw

disesuaikan dengan fu

mengacu pada kaidah

yang disempurnakan

diperhatikan struktur

pada tulisannya.

Sesuai dengan

keterampilan menulis

menulis kalimat sede

salah satunya dalam

Dasar kelas II dalam

“4.2 Menulis kalimat

tegak bersambung da

(Depdiknas, 2007, h

kurikulum 2013 kela

sederhana berdasarka

bersambung dengan m

Berdasarkan stud

Pucung, SD Negeri 1

siswa yang melakuka

sederhana terjadi di

mampu dalam penggu

lapangan, tetap saja m

kapital pada kalimat

antara kompetensi da

lapangan.

Oleh karena itu,

sederhana perlu dila

Berdasarkan kurikulu

peneliti bahwa sisw

penggunaan huruf ka

ahwa terdapat beberapa penggunaan huruf

fungsinya. Dengan demikian, penggunaan hur

dah yang benar, yakni pada pedoman ejaan ba

an. Untuk itu, keterampilan menulis di seko

ur penulisannya, khususnya tentang penggunaa

kurikulum pembelajaran bahasa Indones

lis di sekolah dasar khususnya kelas II, siswa

ederhana serta mampu menggunakan ejaan y

m penggunaan huruf kapital. Ini tercantum pa

am Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tah

at sederhana yang didiktekan guru dengan men

dan memperhatikan penggunaan huruf kapital

, hlm.7).” Kompetensi Dasar di atas juga

elas II pada kompetensi dasar 7, yakni “M

rkan gambar dengan menggunakan huruf le

n memperhatikan penggunaan huruf kapital dan

tudi pendahuluan yang ditemukan, di MI

ri 1 Neglasari, dan SD Negeri Beber. Terdap

kan kesalahan dalam penggunaan huruf kapit

di SD Negeri 1 Neglasari. Seharusnya siswa

gunaan huruf kapital pada kalimat sederhana. N

a masih banyak melakukan kesalahan dalam pe

at sederhana yang ditulis anak. Sehingga, terja

dasar yang tersurat di dalam kurikulum denga

u, penelitian terhadap penggunaan huruf kapit

ilakukan di kelas II SD Negeri 1 Neglasar

ulum yang harus dicapai oleh siswa kelas II

iswa harus mampu mencapai kompetensi

kapital yang tepat sebagai acuan untuk menca

ruf kapital yang

huruf kapital harus

bahasa Indonesia

kolah dasar perlu

naan huruf kapital

esia pada aspek

dituntut mampu

yang baik yakni

pada Kompetensi

tahun 2006, yakni

enggunakan huruf

ital dan tanda titik

a terdapat dalam

Menulis kalimat

lepas dan tegak

an tanda titik.”

I Negeri Karang

apat lebih banyak

pital pada kalimat

a kelas II, sudah

a. Namun realita di

penggunaan huruf

erjadi kesenjangan

ngan kenyataan di

pital pada kalimat

sari Kota Banjar.

II, maka harapan

nsi dasar terkait

(4)

dasar pada tahap selan

adalah “Kesalahan

Sederhana Siswa Seko

Negeri 1 Neglasari Ko

B. Identifikasi Mas Dari hasil studi

pentingnya keterampi

huruf kapital pada tu

terkait kesalahan pe

penelitian ini, siswa

ditetapkan oleh penel

dianalisis bagaimana d

C. Rumusan Masal Merujuk pada ind

merumuskan masalah

1. Bagaimana kesal

kelas II SD Neger

2. Faktor-faktor apa

pada kalimat sede

3. Upaya apa yang d

huruf kapital pad

Banjar?

D. Tujuan Penelitia Berdasarkan iden

adalah:

1. Mendeskripsikan

di kelas II SD Ne

2. Mendeskripsikan

pada kalimat sede

lanjutnya. Sehingga, judul yang digunakan dala

n Penggunaan Huruf Kapital dalam Pen

ekolah Dasar, Studi Kasus terhadap Tulisan Sis

Kota Banjar.”

asalah Penelitian

di pendahuluan di atas, dapat diidentifikasi

pilan menulis bagi anak, khususnya dalam asp

tulisan anak. Oleh sebab itu, peneliti ingin m

penggunaan huruf kapital pada kalimat sed

a ditugaskan untuk menulis kalimat sederh

neliti. Setelah itu, kalimat sederhana yang dit

a dan mengapa kesalahan penggunaan huruf ka

salah

indentifikasi masalah penelitian di atas, peneli

lah dalam bentuk pertanyaan penelitian berikut.

salahan penggunaan huruf kapital pada kalim

geri 1 Neglasari Kota Banjar?

apa yang menyebabkan kesalahan penggunaa

ederhana di kelas II SD Negeri 1 Neglasari Kota

g dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesalah

ada kalimat sederhana di kelas II SD Negeri 1

itian

dentifikasi dan rumusan masalah, maka tujua

an kesalahan penggunaan huruf kapital pada ka

Negeri 1 Neglasari Kota Banjar.

an faktor-faktor penyebab kesalahan pengguna

ederhana di kelas II SD Negeri 1 Neglasari Kota

alam penelitian ini

enulisan Kalimat

Siswa Kelas II SD

si masalah betapa

aspek penggunaan

mendeskripsikan

sederhana. Dalam

erhana yang telah

ditulis siswa akan

kapital.

eliti secara khusus

.

imat sederhana di

aan huruf kapital

ota Banjar?

lahan penggunaan

i 1 Neglasari Kota

an penelitian ini

kalimat sederhana

naan huruf kapital

(5)

3. Mendeskripsikan

penggunaan huru

Neglasari Kota B

E. Manfaat Peneliti

1. Manfaat teoretis

Penelitian ini dih

pihak, baik pembaca

menjadi informasi ata

2. Manfaat praktis

Secara praktis pen

a. Bagi Siswa

Berdasarkan info

dapat meningkatk

b. Bagi Guru

Bahan refleksi, ac

proses pembelaja

kapital pada pemb

c. Bagi Peneliti

Memiliki data ya

pada kalimat sed

yang dilakukan g

F. Struktur Organi Adapun struktur

pendahuluan yang te

penelitian, rumusan m

struktur organisasi s

mengapa dilaksanaka

lapangan. Identifikasi

yang ingin diteliti, s

masalah, berisi tenta

berdasarkan rumusan

an upaya yang dilakukan guru untuk meng

uruf kapital pada kalimat sederhana di kelas

Banjar.

litian

diharapkan mampu menjadi bahan kajian ilm

ca pun para peniliti selanjutnya. Sehingga pen

ataupun referensi untuk penelitian selanjutnya.

penelitian ini juga bermanfaat :

nformasi tentang kesalahan penggunaan huruf

atkan kemampuan menulis tentang penggunaan

, acuan, masukan, bahkan arahan guru dalam m

ajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam pe

mbelajaran menulis.

yang komperhensif terkait kesalahan pengguna

derhana, berikut faktor-faktor penyebabnya,

guru terhadap permasalahan tersebut.

anisasi Skripsi

ur penulisan dalam penelitian ini, yakni dalam

terdiri dari latar belakang penelitian, ident

masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat

i skripsi. Latar belakang penelitian, menjel

akannya penelitian berdasarkan kejadian y

asi masalah penelitian, menjelaskan mengenai

, sehingga terbentuk sebuah pertanyaan penel

ntang pertanyaan-pertanyaan penelitian yang

san masalah secara umum yang harus d

ngatasi kesalahan

s II SD Negeri 1

ilmu bagi semua

penelitian ini bisa

ruf kapital, siswa

an huruf kapital.

mengembangkan

penggunaan huruf

naan huruf kapital

, serta antisipasi

lam bab I berupa

entifikasi masalah

aat penelitian, dan

jelaskan landasan

yang terjadi di

nai fokus masalah

nelitian. Rumusan

ng lebih spesifik

(6)

melaksanakan peneli

dicapai dalam peneli

berisi tentang penjela

manfaat teoretis maup

berisi tentang deskrips

Bab II terdapat ka

teori-teori maupun

penelitian.

Bab III metode p

dan teknik-teknik yan

subjek penelitian, de

instrumen penelitian,

dan subjek penelitian

subjek penelitian. D

perencanaan hingga p

tentang metode yan

menjelaskan definis

menjabarkan alat yan

pengumpulan data, y

yang dibutuhkan dala

bagaimana menganal

penelitian pada bab IV

Bab IV beris

mendeskripsikan has

masalah dan tujuan p

masalah pada peneliti

Bab V terdiri

simpulan dari hasil pe

terhadap hal-hal yang

elitian. Tujuan penelitian berisi tentang hal

elitian sesuai dengan rumusan masalah. Man

elasan manfaat yang akan diperoleh dari hasil

aupun manfaat praktis. Sedangkan struktur org

ripsi sistematika penulisan laporan penelitian.

t kajian pustaka. Di dalam kajian pustaka, berisi

n konsep-konsep yang berkaitan dengan

e penelitian, di dalamnya merupakan penjelas

ang dilakukan dalam penelitian, antara lain terd

desain penelitian, metode penelitian, defin

n, teknik pengumpulan data, dan teknik anali

ian, menjelaskan dimana, mengapa, dan siapa

Desain penelitian, berisi tentang alur pe

a pelaporan hasil penelitian. Metode penelitia

yang digunakan dalam penelitian. Defini

nisi variabel-variabel penelitian. Instrum

ang digunakan untuk mengumpulkan data pe

, yakni mendeskripsikan cara-cara dalam pen

alam penelitian. Teknik analisis data, mende

nalisis dan mengolah data sebagai bahan

IV.

risi tentang hasil penelitian dan pembah

asil pengolahan atau analisis data sesuai d

penelitian. Pembahasan ini merupakan jawaba

litian ini.

iri dari simpulan dan saran. Sehingga, pada

penelitian yang telah dilakukan dan rekomenda

ng menjadi masalah dalam penelitian.

al-hal yang akan

anfaat penelitian,

sil penelitian, baik

organisasi skripsi,

risi kajian terhadap

n bidang kajian

lasan tentang alur

erdapat lokasi dan

finisi operasional,

alisis data. Lokasi

apa yang menjadi

penelitian dari

itian, menjelaskan

inisi operasional,

umen penelitian,

penelitian. Teknik

pengumpulan data

ndeskripsikan cara

n penulisan hasil

ahasan. Bab ini

dengan rumusan

aban dari rumusan

ada bab V berisi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria diwilayah kerja Puskesmas

Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu Bisnis..

menjadi energi panas sehingga menghasilkan suatu suhu tertentu (besaran terkontrol). Dalam sebagian besar sistem yang ada, salah pesyaratan yang diperlukan adalah sistem

Koleksi Program VB 6.0 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan Skripsi. Jakarta : PT Elex

STUDI PERILAKU MENYIMPANG ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) BETINA DEWASA SEMI LIAR DI BUKIT LAWANG TAMAN. NASIONAL GUNUNG LEUSER

RUN DOWN BERITA APA KABAR JOGJA RBTV. Tanggal :

Bukit Lawang adalah salah satu habitat orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang berada kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.. Kondisi inilah yang akan dicari

Peneliti memilih guru sebagai unsur utama dengan pertimbangan agar dapat memberikan informasi maksimum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan fokus penelitian