• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Intervensi Music Mnemonic dan Kartu Bergambar Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas 5 SD - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Intervensi Music Mnemonic dan Kartu Bergambar Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas 5 SD - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xiv   

Eunike Nathania Winoto. (2017). PENGARUH INTERVENSI MUSIC MNEMONIC DAN KARTU BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS 4 SD. Tesis Gelar Jenjang Strata 2. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

ABSTRAK

Pembelajaran bahasa meliputi bahasa pertama atau bahasa ibu, bahasa kedua, dan seterusnya. Proses akuisisi bahasa diperlukan dari bahasa pertama ke bahasa kedua. Pembelajaran bahasa berfokus pada penguasaan kosakata. Salah satu cara untuk meningkatkan penguasaan kosakata adalah dengan teknik menghafal music

mnemonic dan media kartu bergambar. Penelitian quasi-eksperimen ini melihat

pengaruh intervensi music mnemonic dan kartu bergambar terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa.Pemilihan musik didasarkan pada musik yang difavoritkan siswa, dan telah dimodifikasi liriknya menjadi kosakata berpasangan Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia yang telah diukur validitasnya menggunakan

Content Validity Index (p=0,6-1,0; p>0,05). Kartu bergambar yang digunakan

berisikan gambar berwarna dan diikuti dengan kosakata Bahasa Inggris yang telah diukur validitasnya sebesar (p=0,866-1,0; p>0,05). Alat ukur yang digunakan berupa 90 soal jawaban singkat yang mewakili Standar Kompetensi kosakata Bahasa Inggris siswa kelas IV dan diukur reliabilitasnya dengan Kuder Richardson-20 (p=0,958; mendekati 1,00). Partisipan penelitian ini adalah sebanyak 30 siswa (9-11 tahun) yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan music

mnemonic, kartu bergambar, dan tanpa media (kelompok kontrol). Hasil penelitian

menunjukkan adanya pengaruh metode music mnemonic dan kartu bergambar terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa (p=0,001; p<0,01). Kelompok dengan music mnemonic dan kartu bergambar memiliki skor lebih tinggi dikarenakan multimodalitas dari berbagai metode menghafal yang memberikan pengaruh

chunking sehingga informasi baru dapat lebih mudah masuk ke dalam Long-Term Memory. Kosakata yang dikelompokkan atau diorganisasi akan lebih mudah dikelola

sistem memori seseorang. Adanya kaitan antara memori dan konteks memberikan masukan bahwa dalam mempelajari suatu hal baru, perlu memperhatikan tahap perkembangan kognitif anak. Pihak sekolah dapat menyeleksi informasi yang layak untuk dipelajari dan dipahami siswa, sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa. Guru dapat menggunakan alternatif kombinasi beberapa metode seperti music

mnemonic dan kartu bergambar untuk memberikan pembelajaran kosakata Bahasa

Inggris kepada siswa.

Kata Kunci : eksperimen, penguasaan kosakata, multimodalitas, music mnemonic, kartu bergambar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan kosakata Bahasa Inggris antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model

Hasil menunjukkan bahwa banyak bentuk kesulitan yang dialami siswa sekolah dasar pada penguasaan kosakata Bahasa Inggris, diantaranya yaitu siswa belum terbiasa

Perubahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Hal tersebut mendorong peneliti mengambil judul artikel sebagai berikut “Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Menggunakan Metode Game “Hangman” pada siswa kelas VIIIB

Hal ini berarti bahwa kemampuan menerjemahkan teks bahasa Arab siswa yang belajar dengan menggunakan media permainan bergambar director yang memiliki penguasaan

Dapat disimpulkan bahwa data penelitian dari tiga variabel yaitu, kebiasaan membaca, penguasaan kosakata dan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa SMA Swasta

SIMPULAN Pengembangan media kartu bergambar untuk pembelajaran kosakata Bahasa Inggris menggunakan model pengembangan ADDIE yang memiliki lima tahapan tahap Analysis, tahap Design,

Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VII MTs Negeri 13 Jakarta mengenai penguasaan kosakata Bahasa Inggris, diketahui bahwa penguasaan kosakata siswa