• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 0800398 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 0800398 Chapter1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

Ma’sum Sutrisna, 2015

Mikrozonasi Gempa Bumi D i Kota Cilacap Berdasarkan D ata Pengukuran Mikrotremor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kota Cilacap merupakan salah satu kota yang terletak di wilayah selatan

Provinsi Jawa Tengah. Sehingga Kota Cilacap merupakan salah satu kota di Jawa

Tengah yang berhadapan langsung dengan zona subduksi Jawa di Samudera

Hindia. Zona subduksi ini adalah jalur pertemuan lempeng oseanik Australia yang

bergerak ke utara pada kecepatan 7 cm/tahun dengan lempeng kontinental Eurasia

yang stabil dan menjadi landasan Pulau Jawa (Sudibyo, 2011). Selain zona

subduksi antara lempeng oseanik Australia dan lempeng kontinental Eurasia,

terdapat pula satu dari dua patahan berpasangan yang terdapat di Jawa Tengah,

yakni patahan Pamanukan-Cilacap yang berarah tenggara-barat laut (Djuri M,

1975).

Keberadaan zona subduksi lempeng Australia dengan lempeng Eurasia

serta patahan Pamanukan-Cilacap memberikan potensi terjadinya gempa bumi

yang berada di sekitar Kota Cilacap, seperti gempa bumi yang terjadi pada tanggal

17 Juli 2006 dengan pusat gempabumi berada pada koordinat 9,311 LS dan

107,284 BT dengan magnitudo 7,7 Mw dan mencapai skala intensitas gempa

bumi IV MMI pada kedalaman 10 km, berada di Samudra Hindia yang

menyebabkan terjadinya tsunami di pantai selatan Jawa. Jika potensi kegempaan

ini tidak disertai dengan tingkat kesiap-siagaan masyarakat dan pemerintah dalam

mengantisipasi potensi bencana tersebut, maka akan berakibat pada besarnya

jumlah korban jiwa dan kerusakan yang terjadi di daerah bencana.

Fenomena alam gempa bumi sampai saat ini belum bisa diprediksi tempat

maupun waktu kejadiannya secara tepat. Bahaya gempa bumi tidak bisa

dihindarkan namun dampaknya dapat dikurangi melalui kegiatan pengkajian

karakteristik gempa bumi serta keadaan geologi dan kondisi topografi di suatu

wilayah yang nantinya diaplikasikan dalam pemilihan metode dan kebijakan

penanganan risiko bencana.

Upaya mitigasi bencana gempa bumi dapat dilakukan salah satunya

(2)

2

Ma’sum Sutrisna, 2015

Mikrozonasi Gempa Bumi D i Kota Cilacap Berdasarkan D ata Pengukuran Mikrotremor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mikrozonasi bencana gempa di Kota Cilacap berdasarkan data pengukuran

mikrotremor yang diambil tanggal 29 April 2014 sampai 3 Mei 2014 oleh tim

dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bidang mitigasi

gempa bumi dan pergerakan tanah. Dari data pengukuran mikrotremor, dapat

diperoleh nilai periode dominan gelombang, nilai kecepatan rata-rata gelombang

S pada kedalaman 30 meter (VS30), dan nilai peak ground acceleration (PGA),

sehingga dapat diketahui pengkelasan tanah di sekitar derah penelitian terhadap

respon gempa bumi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode

Horizontal to Vertical Spectral Rasio (HVSR) atau dikenal juga Quasi Transfer

Spectrum (QTS). Data yang direkam dalam penelitian ini adalah data mikrotremor

yang berasal dari ambient noise, dimana mikrotremor ini dapat memberikan

gambaran respon spektral tanah dari daerah penelitian. Hasil dari penelitian ini

berupa peta mikrozonasi gempa bumi berdasarkan nilai periode dominan, VS30,

dan PGA pada lokasi daerah penelitian. Hasil penelitian ini bermanfaat dalam

upaya mitigasi bencana gempa bumi serta dapat membantu dalam perencanaan

pengembangan Kota Cilacap sebagai bahan pertimbangan untuk tata letak

bangunan.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, rumusan masalah

yang diangkat pada karya tulis ini adalah bagaimana memprediksi zona bahaya

bencana gempa bumi berdasarkan data pengukuran mikrotremor pada tanah di

Kota Cilacap?

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan zona bahaya bencana gempa

bumi Kota Cilacap menggunakan data pengukuran mikrotremor pada tanah

(3)

3

Ma’sum Sutrisna, 2015

Mikrozonasi Gempa Bumi D i Kota Cilacap Berdasarkan D ata Pengukuran Mikrotremor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1.4.Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini akan didapatkan peta mikrozonasi yang

mendeskripsikan zona bahaya bencana gempa bumi dimana peta mikrozonasi ini

akan bermanfaat dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi baik sebelum

(rekonstruksi daerah bencana) atau pun sesudah terjadinya gempa bumi.

1.5.Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran

mikrotremor single station. Data hasil observasi selanjutnya diolah dengan

menggunakan metode HVSR untuk mendapatkan nilai frekuensi dominan yang

akan diolah untuk mendapatkan nilai periode dominan rambat gelombang pada

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan variabilitas tanaman yang tinggi, dosis anjuran iradiasi sinar gamma pada biji kecombrang antara 20-40

Berdasarkan interaksi antara faktor asal sekolah, jenis kelamin dan kelompok dapat diketahui: (a) Dari segi asal sekolah, mahasiswa dari sekolah umum maupun agama

Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria kualitas dinilai dengan subkriteria sebagai berikut:. Kesesuian dengan kualitas

bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melaksanakan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta menyesuaikan beban kerja dengan tugas pokok dan

menganalisa faktor-faktor tambahan apa saja yang merupakan persyaratan, yang mempengaruhi pemilihan pemenang yang ditunjuk oleh ULP dan persentase perbandingan antara

Tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam pembelajaran IPS pada penelitian ini adalah dengan memberikan reward dan punishment. Ngalim

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa dalam pantun yang dinyanyikan pada tembang pengiring Tari Muang Sangkal terdapat makna verbal berupa suatu ungkapan hati