• Tidak ada hasil yang ditemukan

s jrm 0805566 chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s jrm 0805566 chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Jerman terdapat empat

komponen penting keterampilan bahasa, yakni keterampilan menyimak

(Hörverstehen), keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit), keterampilan membaca

(Leseverstehen), dan keterampilan menulis (Schreibfertigkeit). Pada semua satuan

pengajaran bahasa asing, keempat keterampilan berbahasa tersebut terutama

kemampuan membaca menjadi sangat penting karena kemampuan membaca

menjadi dasar dalam menguasai keterampilan berbahasa lainnya dalam

pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Jerman.

Membaca merupakan suatu kegiatan yang salah satu tujuannya adalah agar

seseorang dapat memperoleh informasi dari suatu bacaan. Dalam membaca

dibutuhkan sebuah pemahaman terhadap suatu bacaan. Membaca tidak hanya

merupakan kegiatan yang reseptif tetapi juga merupakan kegiatan aktif yang

bersifat komunikatif, di mana ketika seseorang membaca secara tidak langsung

terjadi proses komunikasi antara pembaca dan penulis.

Dalam pengajaran bahasa Jerman di SMA keterampilan membaca

(2)

merupakan suatu keterampilan yang harus dikuasai dan terus ditingkatkan.

Membaca erat kaitannya dengan aktivitas berpikir. Kegiatan membaca ini masih

dianggap sulit karena bukan hanya membaca sepintas, melainkan siswa harus

memahami isi bacaan tersebut. Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 10

September 2012 di SMA Negeri 1 Ciawi-Bogor, ditemukan bahwa kemampuan

membaca yang dimiliki oleh sebagian siswa masih tergolong rendah. Hal ini

dibuktikan oleh data hasil ulangan harian. Terdapat sebagian siswa yang

dinyatakan mengulang/remedial dalam tes membaca.

Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat beberapa faktor yang diduga

menjadi penyebab kesulitan belajar, terutama dalam membaca. Beberapa faktor

tersebut antara lain, kurangnya penguasaan kosakata dan tata bahasa, serta

kurangnya memahami isi teks. Selain itu beberapa faktor lain yang mempengaruhi

kemampuan membaca teks bahasa Jerman adalah kurangnya motivasi, minat,

daya konsentrasi, daya nalar, dan berpikir logis. Faktor yang lain yang lebih

mempengaruhi kemampuan membaca teks bahasa Jerman adalah faktor

intelegensi.

Kesulitan membaca seperti yang telah dipaparkan di atas dapat diatasi

apabila para siswa memiliki intensitas dalam belajar, sehingga siswa dapat melatih

kemampuan otak untuk berpikir dengan baik yang didukung oleh tingkat

intelegensi yang tinggi. Intelegensi adalah salah satu faktor yang menentukan

prestasi belajar siswa dan merupakan bekal potensial yang akan memudahkan

(3)

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat intelegensi siswa, yaitu

keturunan, latar belakang sosial ekonomi, lingkungan hidup, kondisi fisik, dan

iklim emosi. Fakor-faktor tersebut menentukan intelegensi seseorang dimana

siswa yang memiliki tingkat intelegensi tinggi, prestasi belajarnyapun tinggi pula.

Demikian juga halnya dengan kemampuan membaca yang asumsinya bahwa

siswa yang memiliki tingkat intelegensi tinggi, kemampuan membacanya

cenderung akan tinggi pula.

Atas dasar permasalahan di atas penulis tertarik untuk meneliti hal tersebut

dengan memilih judul penelitian sebagai berikut:

“Hubungan Tingkat Intelegensi dengan Kemampuan Membaca Teks

Bahasa Jerman”.

B. Identifikasi Masalah

Mengacu pada latar belakang permasalahan di atas, perincian masalah di

antaranya:

1. Apakah kesulitan siswa dalam membaca teks bahasa Jerman disebabkan

kurangnya pembendaharan kata?

2. Apakah penguasaan kosakata mempengaruhi kemampuan siswa dalam

membaca teks bahasa Jerman?

3. Apakah kemampuan siswa dalam membaca teks bahasa Jerman hanya

(4)

4. Apakah tingkat intensitas membaca mempengaruhi kemampuan siswa dalam

membaca teks bahasa Jerman?

5. Apakah kesulitan siswa disebabkan oleh rendahnya motivasi untuk membaca

teks bahasa Jerman?

6. Apakah tingkat intelegensi siswa mempengaruhi kemampuan membaca teks

bahasa Jerman?

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:

Penelitian ini lebih ditujukan pada hubungan tingkat intelegensi dengan

kemampuan membaca teks bahasa Jerman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan dalam latar belakang dan identifikasi masalah di

atas, penulis merumuskan masalah-masalah di antaranya:

1. Bagaimana tingkat intelegensi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ciawi?

2. Bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam membaca teks bahasa Jerman?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat intelegensi dan

kemampuan siswa dalam membaca teks bahasa Jerman?

4. Sejauh mana kontribusi intelegensi siswa terhadap kemampuan membaca teks

(5)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui tingkat intelegensi siswa.

2. Mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam membaca teks bahasa Jerman.

3. Mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat

intelegensi dan kemampuan siswa dalam membaca teks bahasa Jerman.

4. Mengetahui kontribusi intelegensi siswa terhadap kemampuan membaca teks

bahasa Jerman.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah:

1. Bagi Peneliti

Peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan dalam mengetahui

tingkat intelegensi siswa dalam membaca teks bahasa Jerman sesuai dengan

pengalaman di lapangan.

2. Bagi Guru

Guru dapat meningkatkan proses pembelajaran di kelas dan mengetahui

tingkat intelegensi setiap siswa dalam pembelajaran bahasa Jerman

khususnya dalam keterampilan membaca.

3. Bagi Siswa

Siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca teks bahasa Jerman dan

(6)

4. Bagi Sekolah

Dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan menambah referensi mengenai

peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

5. Bagi Peneliti lain

Dapat menjadi referensi tentang penelitian ini dan dikembangkan untuk bahan

Referensi

Dokumen terkait

The Influence Of Learning Environment To Effectiveness Of Stundent Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ormrod, Jeanne

Seluruh pegawai administrasi Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam

Foho Ki’it Constructions is a service provider who is covered by the withholding tax provisions because the service they provide is in the form of building and construction

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. © Annisa Puspa

Tabel 4.3 Kategori Data Kualitas Geometri Produk Hasil Kerja Setiap Tipe Proses .....

Data dalam penelitian diperoleh dengan cara menyimak tuturan film Indonesia bergenre horor, kemudian mencatat tuturan-tuturan yang berpotensi sebagai tuturan

[Branch Profit Tax Payable by Timor-Leste PE of a Non-resident taxpayer working in Greater Sunrise Regime under Article 26 (4) of the Law on Income Tax]. Tax Year

Please attach copy of EFT bank transfer instruction form in support of electronic payment of above taxes to the TL Petroleum Fund bank account which details are as follows:. Name