• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Silabus Kelas 4 SD MI Revisi Final 2017 Kurikulum 2013 Lengkap 2. SILABUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Silabus Kelas 4 SD MI Revisi Final 2017 Kurikulum 2013 Lengkap 2. SILABUS"

Copied!
266
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • Mata Pelajaran: Kurikulum 2013
  • Topik: RPP Silabus Kelas 4 SD MI Revisi Final 2017 Kurikulum 2013 Lengkap 2. Silabus
  • Tipe: silabus
  • Tahun: 2017
  • Kota: Jakarta

I. PENDAHULUAN

Pada bagian ini, dijelaskan mengenai rasionalisasi pembelajaran di sekolah dasar, terutama dalam konteks perkembangan kognitif anak menurut Piaget. Anak-anak usia 7 hingga 12 tahun berada pada tahap operasional konkret, di mana pembelajaran yang paling efektif adalah yang mengaitkan konsep dengan objek nyata. Oleh karena itu, pendekatan tematik menjadi sangat relevan, karena mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam tema yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini mendukung pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif bagi siswa.

II. KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan generasi yang produktif, kreatif, dan inovatif. Terdapat tiga kompetensi utama yang harus dikuasai peserta didik: pengetahuan, keterampilan, dan sikap spiritual serta sosial. Pembelajaran di SD harus memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik mencakup PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, yang semuanya memiliki tujuan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa.

III. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

Pembelajaran tematik terpadu memiliki beberapa prinsip kunci, seperti mendorong siswa untuk mencari tahu sendiri, fokus pada tema yang dekat dengan kehidupan mereka, dan mengintegrasikan berbagai kompetensi dasar. Sumber belajar tidak hanya terbatas pada buku, dan siswa dapat bekerja secara mandiri maupun kelompok. Guru diharapkan untuk merencanakan pembelajaran yang dapat mengakomodasi perbedaan kemampuan siswa, serta memberikan pengalaman langsung dari hal konkret menuju abstrak.

IV. PENGEMBANGAN SILABUS TEMATIK

Silabus tematik dikembangkan menggunakan model jaring laba-laba, yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema. Proses ini melibatkan identifikasi materi pelajaran yang ingin dicapai, pemilihan tema yang menarik bagi siswa, dan pemetaan materi untuk setiap tema. Alokasi waktu pembelajaran juga perlu memperhatikan kebutuhan spesifik dari setiap mata pelajaran, dan langkah-langkah yang jelas diperlukan untuk menyesuaikan silabus dengan karakteristik satuan pendidikan.

V. PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

Pembelajaran tematik menekankan pada praktik pengetahuan yang relevan dengan aktivitas sehari-hari siswa. Model pembelajaran yang digunakan termasuk pembelajaran berbasis keingintahuan, pemecahan masalah, dan proyek. Penilaian dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mengukur pencapaian kompetensi dalam ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian hasil belajar juga dilakukan untuk memantau kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

VI. KONTEKSTUALISASI PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran dalam silabus ini dirancang sebagai model yang dapat disesuaikan dengan konteks daerah dan satuan pendidikan. Kontekstualisasi ini penting agar siswa tetap terhubung dengan budaya dan lingkungan mereka, sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan sosial. Pembelajaran tematik yang dikontekstualisasikan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar dan kontribusi mereka terhadap masyarakat.

Gambar

Gambar 1. Alur Pengembangan Silabus Tematik SD
ekspresi dua dan tiga dimensiGambar ekspresi
Gambar (bintang segi
gambar ekspresi dan karya tiga 
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Berolah raga sambil mempraktikkan gerakan mendorong tanpa berpindah tempat  Mengamati gambar cara mengatur jarak yang tepat antara mata dan obyek bacaan  Mempraktikkan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu memberikan contoh cara melempar dan menangkap bola sambil berlari menyamping..  Siswa secara berpasangan mempraktikkan gerak

Menyelesaik an masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal..

Kompetensi   Sikap   Spiritual,   Kompetensi   Sikap   Sosial,   Kompetensi Pengetahuan,   dan   Kompetensi   Keterampilan   dirumuskan   sebagai   berikut,

 Adapun  rumusan  Kompetensi  Sikap  Sosial adalah   “Menunjukkan  perilaku  jujur,   disiplin,   tanggung  jawab,  santun,

3.5 memahami prosedur berbagai  gerak dominan  (bertumpu,  bergantung, keseimbangan,  berpindah/lokomotor, tolakan, 

KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

Dengan menjelaskan prosedur variasi gerakan mendorong tanpa berpindah tempat, siswa dapat mempraktikkan variasi gerak mendorong tanpa berpindah tempat sesuai