• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JKR 1105316 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JKR 1105316 Chapter3"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Bisri Musthofa, 2016

IMPLEMENTASI PEND EKTAN BERMAIN D ALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS BERLARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Tujuan Operasional Penelitian

Tujuan operasional pada penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses

pembelajaran PJOK khususnya untuk mengembangkan penerapan pendekatan

bermain dalam pembelajaran aktivitas berlari di SMP Negeri 2 Sindang

Kabupaten Indramayu.

B.Fokus Yang Diteliti

Merujuk kepada tujuan penelitian di atas maka yang menjadi fokus

kajian dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan bermain dalam

pembelajaran aktivitas berlari di kelas VII D SMP Negeri 2 Sindang Kabupaten

Indramayu.

C.Metode Penelitian Yang Akan Digunakan

Sesuai dengan fokus permasalahan dan tujuan penelitian di atas, maka metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK).

D.Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Perkiraan waktu yang dibutuhkan peneliti adalah 12 bulan, yang dimulai

dan direncanakan dari Bulan Mei 2015 sampai dengan Bulan April 2016 .

Berikut adalah jadwal kegiatan penelitian, yang dapat dilihat pada tabel

(2)

Bisri Musthofa, 2016

IMPLEMENTASI PEND EKTAN BERMAIN D ALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS BERLARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3 1

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam observasi awal ini adalah

mengamati dan menganalisis masalah-masalah yang terkait dengan fokus

(3)

Bisri Musthofa, 2016

IMPLEMENTASI PEND EKTAN BERMAIN D ALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS BERLARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sekolah yaitu, jumlah dan tata letak bangunan sekolah yang terdiri dari beberapa

ruangan sepeti ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, lapangan olahraga dan

upacara, aula, dan ruangan lainnya; (b) Sarana Pembelajaran Penjas yaitu,

lapangan voli, lapangan basket, lapangan serbaguna, aula dan bak pasir, dengan

ukuran yang sudah ditentukan; (c) Dokumen-dokumen pembelajaran yaitu,

kurikulum, RPP, silabus, buku pegangan guru, program semester dan tahunan; (d)

Alat-alat Pembelajaran, yaitu bola voli, bola basket, bola sepak, bola penjas,

cones, net, bola futsal, gawang, dll; (e) Kondisii Pembelajaran, yaitu metode

mengajar yang digunakan oleh guru, respon siswa terhadap pembelajaran tersebut,

waktu efektif yang digunakan guru, interaksi guru-siswa; (f) Dokumentasi Foto,

yaitu foto-foto selama peneliti melakukan observasi baik dari dokumentasi

pelaksanaan pembelajarannya maupun sarana dan prasarana yang menunjang

kegiatan dalam aktivitas pembelajaran penjas.

Data-data yang terkait dengan fokus penelitian dicatat dalam catatan

lapangan, selanjutnya data-data tersebut dijadikan sebagai dasar pembuatan

perencanaan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Salah satu perencanaan

dalam penelitian ini, yang dibuat oleh peneliti adalah berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Data-data dari hasil pengamatan tersebut berupa

masalah-masalah yang telah teridentifikasi selanjutnya dijadikan bahan untuk perencanaan

perbaikan pada pembelajaran tahap berikutnya. Sesuai dengan batasan masalah

yang dikaji dalam penelitian ini, maka RPP yang dibuat berorientasi pada

implementasi pendekatan bermain dalam pembelajaran aktivitas berlari.

2. Perencanaan

a. Membuat struktur program dan silabus PJOK kelas VII

1) Mempelajari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PJOK Kelas VII.

2) Mempelajari kalender akademik SMP Negeri 2 Sindang.

3) Dalam rangka pembuatan struktur program dan silabus PJOK kelas VII,

peneliti bekerjasama dengan guru PJOK di SMP Negeri 2 Sindang

(4)

Bisri Musthofa, 2016

IMPLEMENTASI PEND EKTAN BERMAIN D ALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS BERLARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Mempelajari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam Permendikbud

Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

2) Mempelajari Lampiran Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Adapun

komponen dan sistematika RPP mencakup: (1) sekolah, (2) mata pelajaran,

(3) kelas/semester, (4) standar kompetensi, (5) kompetensi dasar, (6)

indikator pencapaian kompetensi, (7) tujuan pembelajaran, (8) materi ajar,

(9) alokasi waktu, (10) metode pembelajaran, (11) kegiatan pembelajaran,

(12) penilaian hasil belajar, (13) sumber belajar.

3) Dalam rangka pembuatan RPP dalam konteks pembelajaran PJOK, pada

penelitian ini mengenai substansi yang dituliskan dalam RPP, peneliti

mendiskusikan RPP dengan dosen pembimbing skripsi.

c. Menjalin kerjasama dan kesepahaman dengan observer

1) Dalam penelitian ini, peneliti bekerjasama dengan observer yang merupakan

guru PJOK di sekolah tempat dilaksanakannya penelitian. Peneliti

mendiskusikan tugas – tugas pokok dengan observer berkaitan dengan

penerapan pendekatan bermain dalam pembelajaran aktivitas berlari.

Observer harus bersedia membantu peneliti dalam memperoleh data berupa

data observasi.

2) Karena yang diterapkan oleh peneliti adalah penerapan pendekatan bermain,

observer harus mengetahui hakikat tentang pendekatan bermain. Observer

diminta untuk mempelajari dengan seksama dan mendiskusikan jika ada hal

yang tidak di mengerti terkait dengan pendekatan bermain, sehingga nanti

diharapkan observer ketika dalam proses observasi bisa mengobservasi

dengan baik.

3. Pelaksanaan dan Observasi

Dalam tahap pelaksanaan sekaligus observasi, peneliti dan observer

melaksanakan:

a. Peneliti melaksanakan proses pembelajaran aktivitas berlari dengan

(5)

Bisri Musthofa, 2016

IMPLEMENTASI PEND EKTAN BERMAIN D ALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS BERLARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Peneliti mencatat permasalahan yang muncul ketika pelaksanaan pembelajaran

dalam catatan lapangan.

c. Observer dalam penelitian ini merupakan salah satu guru PJOK di sekolah

tempat dilaksanakannya penelitian. Observer bertugas mengamati proses

pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan lembar observasi yang harus diisinya.

4. Refleksi

Dalam tahapan refleksi ini, peneliti melakukan analisis data dengan

melakukan kategorisasi dan penyimpulan data yang terkumpul dalam tahapan

pengamatan. Dalam hal ini, peneliti menelaah dan mengevaluasi terhadap

penerapan pendekatan bermain dalam pembelajaran aktivitas berlari.

F. Data Penelitian

1. Sumber Data

a. Siswa-siswi kelas VII D SMP Negeri 2 Sindang yang mengikuti pembelajaran

aktivitas berlari pada mata pelajaran PJOK dengan menggunakan pendekatan

bermain.

b. Guru/peneliti yang mengajar PJOK menggunakan pendekatan bermain dalam

pembelajaran aktivitas berlari.

c. Lingkungan sekolah SMP Negeri 2 Sindang yang dijadikan tempat penilitian.

2. Jenis dan Alat Pengumpul Data

Jenis data dalam penelitian ini berupa data deskriptif kualitatif tentang

permasalahan dan cara pemecahan masalah, yang teridentifikasi oleh peneliti

selama proses penelitian, alat yang di gunakan adalah dalam bentuk catatan

observer, lembar penilaian, catatan lapangan dan alat dokumentasi. Data

kuantitatif berupa hasil belajar siswa, seperti yang dirumuskan dalam rpp yang

melibatkan dimensi afektif, dimensi kognitif, dan dimensi psikomotor.

3. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data merupakan lanjutan dari tahap pengumpulan data.

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu penelitian. Oleh

(6)

Bisri Musthofa, 2016

IMPLEMENTASI PEND EKTAN BERMAIN D ALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS BERLARI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempunyai nilai ilmiah yang baik. Dalam penelitian ini analisis data yang di

gunakan adalah trianggulasi kualitatif yakni sebagi berikut: PTK ada dua jenis

data yang dapat dikumpulkan dan dianalisis, yaitu : data berupa kalimat yang

diperoleh saat proses pembelajaran dan wawancara yang berhubungan dengan

pandangan atau sikap siswa, antusiasme siswa dalam belajar, motivasi siswa. Data

jenis ini dapat dianalisis secara kualitatif.

Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif

supaya diperoleh data yang sesuai dengan fokus masalah. Data tersebut meliputi

perkataan, tindakan peristiwa yang diamati (observasi) selama proses pelaksanaan

pembelajaran pendidikan jasmani berlangsung. Secara garis besar analisis data

dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menelaah seluruh data yang dikumpulkan. Baik dari data hasil observasi

lapangan maupun data yang berupa dokumentasi. Penelaahan dilakukan dengan cara “Triangulasi”, yaitu menganalisis, mensintetis, memaknai, menerangkan dan menyimpulkan data yang terkumpul bersama-sama guru penjas, peneliti, dan

pembimbing skripsi.

b. Mereduksi data yang didalamnya melibatkan pengkatagorian dan

mengklarifikasikan.

Gambar

Tabel 3 1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

profil kompetensi profesional antar guru berdasarkan lamanya jam mengajar. 85) “dalam penelitian ex post facto data.. dikumpulkan setelah semua ke jadian yang

SEKITAR 50 WARGA GAMPINGAN KELURAHAN PAKUNCEN KOTA YOGYAKARTA MENDATANGI DPRD KOTA YOGYAKARTA/UNTUK MELAKUKAN AUDENSI ATAS SENGEKTA TANAH YANG. SEDANG DIHADAPI // PAGUYUBAN WARGA

Kecenderungan mendominasi pembicaraan, ketika baru diskusi di kelas tentu sikap tersebut tidak santun, berbincang-bincang dengan teman sebelah ketika guru sedang menjelaskan

Bagi sekolah, penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan peneliti mengenai penerapan metode tanya jawab dengan teknik probing-prompting untuk

Persoalan yang penting untuk dikaji sehubungan dengan kajian kesantunan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu mengenai wujud dan fungsi kesantunan berbahasa,

Dalam kaitannya dengan penggunaan simbol-simbol tersebut, tidak seperti pada perancangan perangkat lunak untuk sistem-sistem basis data, pengolahan kata, dan aplikasi komputer

dan Pemerintah Republik El Salvador .tentang Pembebasan Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik atau Paspor Dinas (Agreement between the Gouemment of tte Republic

Rumus-rumus dasar dalam fisika dijadikan sebagai lagu atau nyanyian untuk kemudian diajarkan kepada siswa, dengan cara ini siswa akan mudah untuk menghapal dan mengingat