• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PDPP 1202654 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PDPP 1202654 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DESI SUSANTI, 2014

PENYETARAAN SEKOR ANTARA DUA PERANGKAT TES BAHASA INGGRIS DENGAN DESAIN BUTIR ANCHOR BERSAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

bahwa kedua instrumen X dan Y memiliki karakteristik soal yang tidak sama,

baik dari tingkat kesukaran dan juga daya pembeda. Kedua instrumen ini

mempunyai data empiris yang cukup baik karena mempunyai tingkat kesukaran

rata-rata sedang, dan memiliki kemampuan sedang untuk membedakan antara

siswa yang pandai dan tidak pandai. Sementara butir anchor yang tersebar dari

kedua perangkat tes X dan Y, berfungsi dengan cukup baik dan berkategori

sedang, baik dari tingkat kesukaran dan daya pembeda. Dilihat dari koefisien

reliabilitas kedua instrumen ini memiliki tingkat keajegan yang cukup tinggi yaitu

0,84 untuk instrumen X dan 0,87 untuk instrumen Y. Dapat disimpulkan bahwa

kedua instrumen ini memiliki koefisien reliabilitas yang tidak terlalu berbeda,

karena sama-sama memiliki nilai reliabilitas yang tinggi.

Persamaan atau formula konversi sekor dari dua perangkat tes Bahasa

Inggris yaitu instrumen X adalah Y*=0,94(X-51,82)+49,08 dan sebaliknya

instrumen Y adalah X*=1,15(Y-49,1)+51. Berdasarkan dari hasil penyetaraan

sekor dengan rumusan persamaan konversi ini didapatkan sekor-sekor tes siswa

yang setara. Dapat disimpulkan bahwa instrumen Y cukup sukar dibandingkan

dengan instrumen X, sebab dari proses perhitungan penyetaraan menggunakan

formula persamaan konversi ini atau menggunakan formula dari X ke Y* tersebut

menunjukkan bahwa sekor yang berasal dari instrumen X setelah sekor tersebut

disetarakan akan mengalami penurunan sekor. Begitu juga sebaliknya dari Y ke

X* sekor yang berasal dari instrumen Y, ketika disetarakan akan mengalami

(2)

57

DESI SUSANTI, 2014

PENYETARAAN SEKOR ANTARA DUA PERANGKAT TES BAHASA INGGRIS DENGAN DESAIN BUTIR ANCHOR BERSAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan

sebelumnya, ada beberapa saran yang perlu disampaikan yang berhubungan

dengan penyetaraan sekor dan juga hasil penelitian.

1. Peneliti mengharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan yang

baik bagi semua unsur yang berperan penting dalam bidang pendidikan

dimana masalah penyetaraan sekor merupakan hal yang penting untuk

dilakukan oleh guru-guru disekolah.

2. Usaha untuk melakukan penyetaraan sekor perlu dimulai dan dilakukan oleh

sekolah-sekolah, baik mandiri maupun secara bersama-sama mengingat tren

sekarang banyak sekali para pendidik ketika melakukan evaluasi membuat

lebih dari satu perangkat tes.

3. Bagi peneliti lanjutan yang tertarik meneliti dalam bidang pengukuran

pendidikan, disarankan untuk bisa menindaklanjuti penelitian ini yang

berhubungan dengan penyetaraan sekor, menggali lebih dalam lagi terkait

dengan metode penyetaraan dengan melibatkan variabel-variabel lain yang

Referensi

Dokumen terkait

“ Reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena. instrumen tersebut

Telah lama diketahui bahwa keinginan peserta didik untuk mengosongkan jawaban saat mereka tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menjawab suatu soal bervariasi..

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya perbedaan pada koefisien reliabilitas tes hasil belajar sejarah yang dihasilkan oleh kelompok homogen dan koefisien

PENGEMBANGAN PERANGKAT TES KOGNITIF UNTUK PENGUKURAN KOMPETENSI CALON GURU SMKKEAHLIAN NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN. Universitas Pendidikan Indonesia |

Reliabilitas suatu tes sangat penting karena reliabilitas menunjukkan tingkat kepercayaan suatu instrumen untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, sehingga data

Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. 108 Untuk mengetahui reliabilitas tes dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus

Reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui derajat keajegan skor yang diperoleh oleh subjek penelitian dengan menggunakan instrumen yang sama dalam waktu dan kondisi

Reliabilitas dapat diartikan sebagai keajegan atau kestabilan hasil pengukuran. Artinya suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas tinggi manakala digunakan