• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PDPP 1201441 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PDPP 1201441 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dwi Putri Musdansi, 2014

PERBANDINGAN RELIABILITAS TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMA BERDASARKAN TEKNIK PENSKORAN DAN UKURAN SAMPEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan :

1. Ada perbedaan yang significant reliabilitas tes pilihan ganda hasil belajar

Matematika antara teknik penskoran number-right score dengan reward

score

2. Ada perbedaan yang significant reliabilitas tes pilihan ganda hasil belajar

Matematika antara teknik penskoran number-right score dengan punishment

score

3. Tidak ada perbedaan reliabilitas tes pilihan ganda hasil belajar Matematika

kelompok reward dengan ukuran sampel 30 dan 40

4. Tidak ada perbedaan reliabilitas tes pilihan ganda hasil belajar Matematika

kelompok punishment dengan ukuran sampel 30 dan 40

B. SARAN

Hasil penelitian ini tentunya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

berarti bagi praktisi pendidikan khususnya dan pembaca pada umumnya. Apalagi

mengingat saat ini kebanyakkan guru tidak mau menggunakan soal bentuk pilihan

ganda dikarenakan dengan soal pilihan ganda siswa akan cenderung memiliki

kesempatan bahkan atau keinginan siswa melakukan kecurangan dalam

memberikan respon terhadap stimulus (butir soal) yang diberikan oleh guru di

sekolah.

Dengan adanya penelitian ini hendaknya dapat dijadikan referensi oleh para

guru bahwasanya unsur tebakan dalam soal bentuk pilihan ganda dapat

diminimalisir dengan menggunakan teknik penskoran punishment score dan

reward score. Dilihat dari skor-skornya, guru dapat menggunakan teknik

penskoran punishment score pada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, karena

pada kemampuan tinggi teknik ini akan berjalan efektif, tetapi pada kemampuan

(2)

68

Dwi Putri Musdansi, 2014

PERBANDINGAN RELIABILITAS TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMA BERDASARKAN TEKNIK PENSKORAN DAN UKURAN SAMPEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa tetap melakukan tebakan. Sedangkan untuk teknik penskoran reward score,

dapat digunakan pada level kemampuan manapun. Selanjutnya, jika ingin

memperoleh koefisien reliabilitas yang menggambarkan kemampuan, sebaiknya

menggunakan teknik penskoran punishment score, karena merupakan formula

yang baik untuk correction for guessing, mengingat jika tidak melakukan

penebakan (jawabannya dikosongkan) maka skor akan berbentuk 1 dan 0 saja.

Selain itu, dalam penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu peneliti

memperoleh skor number right score dari penskoran reward dan punishment,

sehingga belum didapat bukti autentik bahwa dengan number right score akan

diperoleh koefisien lebih rendah dari yang lainnya akibat faktor tebakan. Selain

itu dalam penelitian ini juga belum membandingkan koefisien reliabilitas antara

teknik punishment dan reward, karena jika ingin membandingkan peneliti belum

punya bukti bahwa kedua kelompok memiliki kemampuan yang sama.

Selanjutnya, untuk uji-t yang digunakan dalam penelitian ini masih memiliki

kelemahan jika menggunakan variabel terikat yang sama.

Oleh sebab itu, untuk peneliti selanjutnya hendaknya membandingan

ketiga teknik tersebut dengan number right score tidak diberi instruksi, sedangkan

punishment dan reward diberi instruksi sesuai ketentuan. Namun ketika ingin

membandingkan ketiganya dengan cara tersebut, peneliti perlu yakin bahwa

pengikut tes harus pada level kemampuan yang sama. Selanjutnya, peneliti juga

dapat mengeksplorasi lebih lanjut mengenai ukuran sampel yang digunakan dalam

penghitungan reliabilitas, karena dalam penelitian ini belum ditemukan adanya

perbedaan reliabilitas ketika sampel ditambah sepertiganya dari jumlah

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tabel 4.13.Tugas Pramusaji dalam Menyambut Tamu sebagai Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan Layanan Makanan dan. Minuman di

Pajak Kendaraan Bermotor adalah salah satu Pendapatan Asli Daerah yang di kelola langsung oleh Gubernur.Kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak

PEKERJAAN YANG DIGELUTI SELAMA LEBIH 20 TAHUN INI / TELAH MEMBERIKAN PERAN ANDIL BAGI MASYARAKAT PECINTA KENDARAAN /.. KHUSUSNYA RODA

(5) Direktur Jenderal menetapkan keputusan mata kuliah pendidikan ormal yang dapat diperhitungkan sebagai Jam pendidikan dan pelatihan dalam rangka Pengangkatan

Complete denture hygiene and nocturnal wearing habits among patients attending the prostodontics department in a dental university in brazil.. Effect of denture

Perencanaan Program Bank Sampah Sabilulungan dalam Merubah Perilaku Peduli Lingkungan Sekitar Masyarakat Wilayah Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan .... Strategi

hasil kerja bapak / ibu yang tidak sesuai dengan mutu yang diharapkan.. Pimpinan Bapak/Ibu selalu memberikan dorongan semangat