• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BP 1303286 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BP 1303286 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Irlan Wardiansah, 2015

PERBEDAAN DIMENSI NON-KOGNITIF KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH YANG MENERAPKAN DAN TIDAK MENERAPKAN PROGRAM PEMINATAN KURIKULUM 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

ABKIN. (2007).

Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling

Dalam Jalur Pendidikan Formal

. Jakarta: ABKIN.

ABKIN & ILO. (2011).

Panduan Pelayanan Bimbingan Karir: Bagi Guru

Bimbingan dan Konseling Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah

. Jakarta: ILO.

ABKIN. (2013).

Panduan Khusus Bimbingan dan Konseling (Pelayanan Arah

Peminatan Peserta Didik)

. Jakarta: ABKIN.

Achdisty, O.T. (2008).

Program Bimbingan untuk Meningkatkan Kematangan

Karir Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

. Skripsi. Bandung: PPB FIP UPI

Bandung.

Alvarez, G.

M. (2008). “Career Maturity: a Priority for Secondary Education”.

Journal of Research in Educational Psychology

. ISSN. 1696-2095. No.

16. Vol. 6 (3) 2008, pp: 749-772. Spain: Department of Educational

Research Methods and Diagnostics, University of Barcelona.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan

Penjaminan Mutu Pendidikan. (2013).

Pedoman Peminatan Peserta Didik

.

Jakarta: Kemendikbud.

Brown, S.D., Lent, R.W. (Eds.) (2005).

Career Development and Counseling:

Putting Theory and Research to Work

. USA: John Wiley & Sons, Inc.

Budiamin, A. (2002). ”

Manajemen Layanan Bimbingan Karier pada SMU Negeri

di Kabupeten Bandung

”.

Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.

2

(4), 259

266.

Chaplin, J.P. (2006).

Kamus Lengkap Psikologi (Kartini Kartono, Trans.)

.

Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Creswell, J.W. (2013).

Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed

.

Terjemahan: Ahmad Fawaid

. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(2)

Irlan Wardiansah, 2015

PERBEDAAN DIMENSI NON-KOGNITIF KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH YANG MENERAPKAN DAN TIDAK MENERAPKAN PROGRAM PEMINATAN KURIKULUM 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Darmaningtyas. (2013).

Problematika Implementasi Kurikulum 2013

. Tersedia:

http://koran.tempo.co/konten/2013/07/10/315407/Problematika-Implementasi-Kurikulum-2013 [20 Januari 2015].

Depdiknas. (2008).

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008, Tentang

Guru

. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2003).

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem

Pendidikan Nasional beserta penjelasannya.

Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2005).

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Tentang

Standar Nasional pendidikan

. Jakarta: Depdiknas.

Ditjen PMPTK. (2007).

Rambu-rambu Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling

Dalam Jalur Pendidikan Formal

. Jakarta: Depdiknas.

Furqon. (2002).

Statistika Terapan Untuk Penelitian.

Bandung: Alfabeta.

Gati, I., & Asher, I. (2001).

The PIC model for career decision making:

Prescreening, in-depth exploration, and choice. In T. L. Leong & A. Barak

(Eds.), Contemporary models in vocational psychology: A volume in

honor of Samuel H

. Osipow (pp. 6

54). Mahwah, NJ: Erlbaum.

Greenhaus, J.H., Callanan, G.A. (2006).

Encyclopedia of Career Development

.

USA: Sage Publications.

Hayadin. (2006).

Pengambilan Keputusan Untuk Profesi Pada Siswa Jenjang

Pendidikan Menengah (survey pada SMA, MA, dan SMK di DKI Jakarta)

.

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 59 (12), 383-394.

Herr, E.L & Crammer, S.H. (1996).

Career Guidance and Counseling Through

the Life Span

. Toronto: Little, Brown & Company.

Hurlock, B.E. (1980).

Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan

. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Jean, D, and Helen C. (2003).

Workforce investment act summer youth activities

participants' work ethic and career maturity

”, Makalah disampaikan pada

Conference Proceedings for the Annual Meeting of the American

Vocational Education Research Association (AVERA), USA

, 11-14

Desember 2003.

Kemendikbud. (2013),

Kemdikbud Keluarkan Data Terbaru Jumlah Sekolah

Pelaksana

Kurikulum

2013

.

Tersedia:

(3)

Irlan Wardiansah, 2015

PERBEDAAN DIMENSI NON-KOGNITIF KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH YANG MENERAPKAN DAN TIDAK MENERAPKAN PROGRAM PEMINATAN KURIKULUM 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

___________. (2013).

Draf Kurikulum 2013: Rasional, Kerangka Dasar,

Struktur, Implementasi, Dan Evaluasi Kurikulum

. Jakarta: Kemendikbud.

___________. (2013).

Modul 1; Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi Bimbingan

dan Konseling

. Bogor: PPPPTK Penjas dan BK.

___________. (2013).

Modul 2; Implementasi Program Bimbingan dan Konseling

dalam Kurikulum 2013

. Bogor: PPPPTK Penjas dan BK.

___________. (2013).

Modul 3; Pengukuran dan Peminatan Peserta Didik.

Bogor: PPPPTK Penjas dan BK.

___________. (2013).

Modul 4; Praktik Peminatan Peserta Didik. Bogor:

PPPPTK Penjas dan BK

. Bogor: PPPPTK Penjas dan BK.

___________. (2013).

Modul 5; Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut

Pelayanan Peminatan Peserta Didik

. Bogor: PPPPTK Penjas dan BK.

___________. (2013).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor

81A Tahun 2013, Tentang Impelementasi Kurikulum 2013

. Jakarta:

Kemendikbud.

___________. (2013).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2013, Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun

2005

Tentang

Standar

Nasional

Pendidikan

.

Jakarta:

Kemendikbud.

___________. (2013).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69,

Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Menengah Atas /Madrasah Aliyah

. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2014).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 111 Tahun 2014, Tentang Bimbingan dan Konseling Pada

Pendidikan Dasar dan Menengah.

Jakarta: Kemendikbud.

___________. (2014).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor

159 Tahun 2014, Tentang Evaluasi Kurikulum.

Jakarta: Kemendikbud.

Kunandar. (2007).

Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses Dalam

Sertifikasi Guru

. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

(4)

Irlan Wardiansah, 2015

PERBEDAAN DIMENSI NON-KOGNITIF KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH YANG MENERAPKAN DAN TIDAK MENERAPKAN PROGRAM PEMINATAN KURIKULUM 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia (2013).

Masukan

Pemikiran Tentang Peran Bimbingan dan Konseling Dalam Kurikulum

2013.

McMahon, M & Patton, W. (2006).

Career Counselling: Consructivist

Approaches

. London and New York: Routledge.

Munandir. (1996).

Program Bimbingan Karir di Sekolah

. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurlaelasari, I. (2009).

Profil Tugas-tugas Perkembangan Karir Sebagai Dasar

Pengembangan Program Bimbingan Karir di SMA Plus Assalam

Bandung

. Skripsi PPB UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Patton, W and Peter A.C. (2001).

“Developmental Issues in Career Maturity

and

Career Decision Status.”

The Career Development Quarterly

4, no.4.

Patton, W and Lokan, J. (1998).

“Perspective on Donald Super’s Construct of

Career Maturity”.

The Career Development Quarterly 47, no. 1.

P4TK Penjas dan BK. (2010),

Pengelolaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling

di Sekolah.

Riyadi, A.R. (2006).

Pengembangan Alat Ukur Kematangan Karir Siswa SMA

.

Skripsi. Bandung: PPB FIP UPI Bandung.

Santrock, J.W. (2003).

Perkembangan Remaja

. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2007).

Psikologi Perkembangan. Edisi 1 Jild 1

. Jakarta: Erlanga.

Sharf, R.S. (1992).

Applying Career Development Theory to Counseling.

California: Woodsworth, Inc.

Savickas. (2001).

A Developmental Perspective on Vocational Behavior

.

International Journal for Educational and Vocational Guidance, 1,49-57

Sugiyono. (2006).

Statistika Untuk Penelitian

, Cetakan Ketujuh, Bandung: CV.

Alfabeta.

Sugiyono. (2007).

Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D

. Bandung: Alfabeta.

(5)

Irlan Wardiansah, 2015

PERBEDAAN DIMENSI NON-KOGNITIF KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH YANG MENERAPKAN DAN TIDAK MENERAPKAN PROGRAM PEMINATAN KURIKULUM 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukardi. (2007).

Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya

.

Jakarta: Bumi Akasara.

Sukmadinata, N.S. (1997).

Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik

.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.S. (2000).

P engemba nga n Kur ikulum Teori da n Pr a ktek

,

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.S. (2009).

La nda sa n P sikologi P r oses P endidika n

. Bandung:

Remaja Rosdakarya. Cetakan ke V.

Supriatna, M. (2009).

Layanan Bimbingan Karir Di Sekolah Menengah

. Bandung:

Departemen Pendidikan Nasional.

Syahrul. (20

11). “

Analisis Model Struktural Kematangan Vokasional Mahasiswa

Program D-3 Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM

”,

Jurnal MEDTEK

3,

No. 2.

Syamsiah. (2012).

Profil Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Atas Serta

Implikasinya Bagi Bimbingan Karir

. Skripsi. Bandung: PPB FIP UPI

Bandung.

Tresnaputri, T. (2008).

Perbandingan Konsep Diri Antara Siswa Kelas

Berstandar Internasional dengan Siswa Kelas Reguler

. Skripsi. Bandung:

PPB FIP UPI Bandung.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014).

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

(laporan buku, makalah, skripsi, tesis, disertasi).

Bandung: UPI.

Winkel, W.S. (1997).

Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan

. Jakarta:

Grasindo.

Winkel, W.S & M.M. Sri Hastuti. (2006).

Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan

. Yogyakarta: Media Abadi.

Yovanka, E. (2012).

Program Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan

Kematangan Karir Siswa

. Tesis.

Yusuf, Syamsu L.N. (2001).

Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja

.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Referensi

Dokumen terkait

Saya menyatakan b ahwa skripsi yang berjudul “ PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR UNTUK

Kemajuan teknologi terutama pada bidang teknologi informasi pada satu dasawarsa terakhir ini telah berubah dengan cepat dimana komputer pada beberapa dasawarsa yang lalu hanya

Bahan pengisi yang sering ditambahkan ke dalam polimer adalah bahan yang mampu menyatu secara homogen ke dalam matriks nya, produk lateks karet alam yang berasal dari

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh hasil penilaian kinerja terhadap perencanaan kebutuhan pelatihan serta untuk menentukan pelatihan yang tepat

Sebagai salah satu unit usaha, kegiatan usaha kerajinan bambu ini tentu. tidak lepas dari munculnya

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MIE REMAN. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[r]

[r]