• Tidak ada hasil yang ditemukan

kd Tasik 1004114 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kd Tasik 1004114 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

82

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

mengenai kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi sebelum dan

setelah menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write, serta seberapa besar

pengaruh dari penerapan kemampuan model pembelajaran Think-Talk-Write

terhadap kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Adapun

perinciannya adalah sebagai berikut :

1. Kemampuan siswa kelas IV SDN 2 Cintaraja dalam menulis karangan

deskripsi sebelum menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write dapat

dilihat dari perolehan hasil pre-test. Pre-test menggambarkan kemampuan

siswa sebelum diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil penghitungan kategori

interval dari kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi sebelum

menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write yang tercantum pada tabel

4.5 dari 21 orang siswa didapatkan hasil bahwa terdapat 0 siswa pada kategori

sangat tinggi, 5 orang siswa yang berada pada kategori tinggi, 10 orang sisa

pada kategori sedang, 6 orang siswa pada kategori rendah dan 0 siswa pada

kategori sangat rendah.

2. Kemampuan siswa kelas IV SDN 2 Cintaraja dalam menulis karangan

deskripsi setelah menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write dapat

dilihat dari perolehan hasil post-test. Post-test menggambarkan kemampuan

siswa setelah peneliti memberikan perlakuan dengan menerapkan model

pembelajaran Think-Talk-Write. Berdasarkan hasil penghitungan kategori

interval dari kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi setelah

menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write yang tercantum pada tabel

4.7 dari 21 orang siswa didapatkan hasil bahwa terdapat 8 orang siswa yang

berada pada kategori sangat tinggi, 11 orang siswa yang berada pada kategori

tinggi, 2 orang siswa pada kategori sedang, 0 siswa pada kategori rendah dan 0

(2)

83

3. Dapat dilihat dari perbandingan kemampuan siswa kelas IV SDN 2 Cintaraja

sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write

memperlihatkan peningkatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran Think-Talk-Write dapat memberikan pengaruh yang positif pada

kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Selain itu, berdasarkan

hasil penghitungan dengan menggunakan uji Paired T-Test atau Tes T untuk

dua sampel yang saling berhubungan diperoleh hasil Asymp. Sig (2-tailed)

adalah 0,000, hal itu berarti bahwa H0 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga yang

menjadi jawaban dari hipotesis penelitian adalah Ha. Dari hasil tersebut, dapat

diketahui bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan model pembelajaran

Think-Talk-Write terhadap kemampuan siswa dalam menulis karangan

deskripsi di kelas IV SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten

Tasikmalaya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, untuk meningkatkan kemampuan siswa

dalam pembelajaran menulis karangan khususnya dalam menulis karangan

deskripsi, maka peneliti sarankan sebagai berikut :

1. Guru dapat menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write sebagai bahan

pembaharuan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam

pembelajaran menulis karangan deskripsi. Dengan menerapkan model

pembelajaran Think-Talk-Write, kemampuan siswa dalam menulis karangan

deskripsi dapat dikembangkan dengan baik. Dengan adanya berbagai

keterbatasan, maka apa yang dihasilkan dalam penelitian ini bukanlah hasil

akhir. Adanya keterbatasan dan kekurangan pada penelitian ini dapat dijadikan

dasar untuk diadakan penelitian yang lebih lanjut, dengan harapan untuk

mengetahui apakah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran

Think-Talk-Write dapat diterapkan dan memberikan hasil yang lebih baik pada

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi hasil belajar siswa pada model pembelajaran berbasis kognitif moral. memiliki karakter yang diharapkan setiap

Nilai rata-rata hasil evaluasi siswa pada siklus I adalah 43,15 pada siklus II. adalah

berbasis pendekatan scientific terdapat pada sembilan indikator yang.. dikembangkan, yaitu learning obstacle siswa pada indikator satu

Perlu diadakan penelitian dan pengembangan pada subtema lain, karena pada hasil uji coba penggunaan media video dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena keterbatasan

Disamping itu, penggunaan jumlah suku kata dalam pantun karya siswa SDN Nagarawangi 3 kota tasikmalaya cukup bervariatif, Pada umumnya Lebih dari 71,4 % siswa membuat

penggunaan model Quantum Teaching untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi pesawat sederhana jenis katrol pada siswa kelas V SD Negeri Sukarame

berada pada kategori sangat tinggi dengan jumlah frekuensi 7 orang siswa. atau dapat dipersentasekan 8,75% dan berada pada kategori

Sedangkan pada smpel perempuan yang termasuk kelompok kategori “sangat tinggi” = 0 orang 0.0%, kategori “tinggi” = 1 orang 12.5%, kategori “Diatas sedang” = 5 orang 62.5%, kategori “