• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB X PENUTUP

Laporan Tugas Akhir

Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041 Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098

X-1

BAB X

KESIMPULAN DAN SARAN

10.1. KESIMPULAN

1. Pembangunan bendung Susukan dimaksudkan untuk menaikkan tinggi muka air

secara efektif agar dapat menyuplai air ke saluran suplesi desa Beseran.

2. Bendung direncanakan dengan pintu intake sebelah kanan dengan kebutuhan air 4,1 m3/dtk

3. Tinggi bendung direncanakan setinggi 4,3 m dengan tipe mercu bulat dan tanpa kolam olak. Mercu bulat digunakan untuk menghindari tekanan sub atmosfer

yang diakibatkan limpasan air diatas mercu pada saat banjir. Bendung direncanakan tanpa menggunakan kolam olak dikarenakan kondisi dasar sungai yang terdiri dari batu-batu kali berukuran cukup besar, sehingga kecil kemungkinan terjadi gerusan.

4. Bendung direncanakan dengan lebar 15 meter.

5. Pintu-pintu seluruhnya menggunakan pintu sorong.

6. Anggaran biaya konstruksi bendung Susukan direncanakan sebesar Rp. 248.416.971,00 ( dua ratus empat puluh delapan juta empat ratus enam belas ribu sembilan ratus tujuh puluh satu rupiah)

7. Waktu perkiraan selesainya proyek atau Estimate Completion Date (ECD) dipengaruhi oleh pelaksanaan pekerjaan proyek. Pada Evaluasi I pada minggu ke-5, Schedule Variance bernilai negatif (SV<1), Sehingga ECD menjadi 195 hari, Tapi pada saat evaluasi II pada minggu ke-9, Schedule Variance bernilai positif

(SV>1), sehingga ECD menjadi 104 hari.

(2)

BAB X PENUTUP

Laporan Tugas Akhir

Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041 Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098

X-2 sebesar Rp. 246.172.893,50. Hal tersebut disebabkan karena Cost Performance Index yang berbeda, pada evaluasi I nilai CPI sebesar 1,09 dan pada evaluasi II, nilai CPI sebesar 1,009.

10.2. SARAN

1. Pada pemeriksaan berkala terhadap kondisi konstruksi agar kerusakan-kerusakan yan terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

2. Dibutuhkan aturan khusus dalam pengoperasian pintu agar pintu pengambilan bendung dapat berjalan dengan baik, sebaiknya cara pengoperasian pintu dipampang dengan betuk papan pengoperasian yang diletakkan didekat pintu pada bendung

3. Manajemen biaya dan material yang sudah dikelola secara baik oleh pelaksana

hendaknya ditingkatkan pada proyek selanjutnya guna mendapatkan bangunan dengan biaya yang lebih murah dan berkualitas baik.

4. Monitoring atau evaluasi berkala sangat diperlukan untuk menjaga kinerja proyek agar sesuai dengan jadwal rencana dan dapat mengantisipasi perubahan

pengeluaran biaya yang mungkin terjadi selama pengerjaan proyek.

Referensi

Dokumen terkait

Kebutuhan untuk kegiatan operasi Bendung Klambu diantaranya seorang koordinator lapangan, 17 orang staff, 12 orang operator pintu, 3 orang pembersih rumput, 3 orang pembersih

Maksud dari perencanaan lalu lintas air pada Bendung Klambu adalah untuk mengatasi kendala lalu lintas air yang melalui Sungai Serang yang melewati Bendung Klambu dan agar

Dari pertimbangan di atas perencanaan menggunakan saluran pintu air yang terpisah dengan bendung karena masih terdapat tanah yang cukup luas untuk saluran pintu airnya, dan

Pintu intake sebelah kiri berfungsi untuk mengairi areal persawahan seluas 240 Ha dan pintu intake sebelah kanan berfungsi mengairi areal persawahan seluas 165 Ha, dengan

Dari sini akan dapat disimpulkan apakah biaya proyek pada tingkat kemajuan tersebut lebih besar, sama atau lebih kecil dari proyeksi anggaran yang telah

a) Elevasi muka air normal yang harus dipertahankan agar kebutuhan air di intake dapat terpenuhi. b) Elevasi muka air maksimum sebagai batas operasi bendung karet. c) Elevasi

Bendung gerak dapat mengatur muka air di depan pengambilan agar air yang masuk tetap sesuai dengan kebutuhan irigasi, kesulitan pada bendung gerak adalah pintu harus tetap dijaga

Tujuan penulisan skripsi ini adalah melakukan studi tentang perencanaan teknis proyek dan memberikan gambaran mengenai sistem pengendalian waktu dan biaya dengan