BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut pendapat Husein Umar
(2003:303) menjelaskan pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut, “Objek
penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana
dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu”.
Maka dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah kinerja
keuangan perusahaan yang terdiri dari Return on Assets (ROA), Return on Equity
(ROE), Earning Per Share (EPS) sebagai alat atau variabel dalam analisis
fundamental dalam pengambilan keputusan investasi serta harga saham. ROA, ROE
dan EPS merupakan dimensi/rasio dalam variabel independen yang akan diteliti
dalam penelitian ini. Sedangkan harga saham Dell Inc merupakan variabel dependen
yang diteliti di dalam penelitian ini. Objek yang diteliti adalah laporan keuangan Dell
Inc periode 2001 - 2010.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah
menjelaskan bahwa riset deskriptif adalah “Research that usually is designed to
provide a summary of some aspect of the environment when the hypotheses are
tentative and speculative in nature”. Artinya riset yang biasanya didesain untuk
menyajikan beberapa aspek yang bersifat tentatif dan spekulatif dalam suatu cakupan/
bahasan. Naresh K. Malhotra (2005:93) mengemukakan penelitian deskriptif adalah
satu jenis riset konklusif yang mempunyai tujuan utama menguraikan sesuatu.
Melalui jenis penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai kinerja
keuangan yang terdiri dari ROA, ROE dan EPS Dell Inc, serta perkembangan harga
saham Dell Inc.
Penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran suatu hipotesis yang
dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Menurut Dalam hal ini penelitian
verifikatifbertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja fundamental yang terdiri dari
ROA, ROE dan EPS terhadap perubahan harga saham Dell Inc. Berdasarkan jenis
penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang
digunakan adalah explanatory survey. Menurut M. Nazir (2003:56) metode survei
adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala
yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Untuk mendapatkan data yang relevan dengan hipotesis penelitian, maka
dilakukan pengukuran terhadap variabel-variabel penelitian. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen:
1. Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah ROA sebagai
variabel X1, ROE sebagai variabel X2 dan EPS sebagai variabel X3.
2. Variabel dependen merupakan variabel yang keberadaannya dipengaruhi variabel
bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah harga saham
Dell Inc sebagai Y.
Operasionalisasi variabel penelitian tersebut akan lebih jelas dengan melihat Tabel
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Indikator Ukuran Skala
ROA (X1)
Rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dengan menggunakan total asset (kekayaan) yang dipunyai
perusahaan setelah
suatu perusahaan dalam
menghasilkan laba bersih dari modal sendiri yang digunakan oleh perusahaan tersebut (Susan Irawaty, 2006;61) menunjukkan berapa besar keuntungan (return) yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar
berlangsung (Robert Ang, 1997:63)
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala rasio.
Selanjutnya jenis sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Data sekunder
jurnal statistik dan informasi yang tersedia dari sumber publikasi atau non publikasi
baik dari dalam atau luar organisasi, semua yang dapat berguna bagi peneliti (Uma
Sekaran, 2006:245). Sedangkan menurut Maholtra (2005:120), “Data sekunder
adalah data yang dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang
dihadapi”.
Penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur artikel,
jurnal ilmiah, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian. Data-data yang
dibutuhkan adalah:
1. Laporan keuangan perusahaan Dell Inc periode 2001 – 2010
2. Harga saham perusahaan Dell Inc periode 2001 – 2010
3. Data-data dan peristiwa yang berkaitan dengan penelitian dari harian surat kabar
dan surat kabar elektronik
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampel 3.2.4.1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2008:61). Secara singkat
Suharsimi Arikunto (2009:130) mengungkapakan bahwa populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian.
Berdasarkan definisi tersebut, maka dalam penelitian ini yang menjadi
3.2.4.2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto (2009:131), “Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”. Maka penulis menggunakan laporan keuangan Dell Inc
periode 2001–2010 mengenai rasio ROA, ROE dan EPS serta daftar harga saham
Dell Inc.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Penulis melakukan beberapa teknik dalam pengumpulan data penelitian ini,
yaitu:
1. Studi Dokumentasi
Merupakan pengumpulan data dengan cara mencatat dan memepelajari dokumen
dokumen atau arsip–arsip yang relevan dengan masalah yang diteliti. Metode
studi dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data-data tertulis dari
laporan keuangan dan harga saham Dell Inc.
2. Studi Pustaka
Mengumpulkan data dengan teknik studi kepustakaan adalah dengan cara mencari
teori–teori yang relevan dengan pokok bahasan, menggunakan data-data yang sudah
ada dengan memperoleh dari literatur-literatur yang telah tersedia dan telaah
terhadap teori tersebut,. Seperti ke perpustakaan, internet dan sebaginya.
3.2.6 Rancangan Analisis Data
3.2.6.1Pengolahan Data dan Analisis Data
Setelah memperoleh data, langkah selanjutnya adalah mengolah dan
menafsirkan data sehingga hasil tersebut dapat dilihat apakah variabel ROA (X1),
analisis dilakukan dengan mengumpulkan data yang kemudian diolah melalui
beberapa tahapan, antara lain:
1. Mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian.
2. Menganalisis perkembangan ROA, ROE dan EPS pada Dell Inc periode
2001-2010.
3. Analisis harga saham Dell Inc, yaitu dengan mengambil harga saham penutupan
pada periode yang diteliti.
4. Melakukan regresi linier berganda karena datanya berbentuk time series,
pengujian tersebut dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel bebas
terhadap harga saham. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan
program SPSS 17 for Windows.
5. Melakukan pengujian hipotesis untuk menguju statistik dan membuat analisa
terhadap hasil pengujian hipotesis.
3.2.6.2Rancangan Analisis Data 1. Analisa Regresi Berganda
Sebelum sebuah model regresi digunakan, harus memenuhi beberapa uji asumsi
yang disebut asumsi klasik. Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui ketepatan
data yang digunakan dalam penelitian. Singgih Santoso (2009:342) mengemukakan
bahwa :
Berikut ini adalah beberapa asumsi klasik untuk model regresi :
a) Uji Normalitas
Normalitas dalam statistik parametric seperti regresi dan Anova merupakan
syarat pertama. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal.
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang
terdistribusi normal.
b) Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Dalam model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas.
Uji Multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance
inflation factor (VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS. Apabila
nilai tolerance value lebih tinggi daripada 0,10 atau VIF lebih kecil daripada
10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas (Santoso. 2002 :
206).
c) Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear
ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada
autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji
Durbin-Watson (D-W), dengan tingkat kepercayaan = 5%. Apabila D-W terletak
antara -2 sampai +2 maka tidak ada autokorelasi (Santoso. 2002 : 219)
d) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas
atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glejser, yang
dilakukan dengan meregresikan nilai absolut residual yang diperoleh dari
model regresi sebagai variabel dependen terhadap semua variabel independen
dalam model regresi. Apabila nilai koefisien regresi dari masing-masing
variabel bebas dalam model regresi ini tidak signifikan secara statistik, maka
dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas (Sumodiningrat. 2001 :
271).
Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk menerangkan besarnya pengaruh
ROA, ROE dan EPS terhadap perubahan harga saham. Persamaan analisis regresi linier
secara umum untuk menguji hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
= + 1+ 2+ 3
Dimana:
Y : Harga saham
X1 : ROA
X2 : ROE
X3 : EPS
: Konstanta, merupakan nilai terikat yang dalam hal ini adalah Y pada saat
variabel bebasnya adalah 0 (X1, X2, X3=0)
b : Koefisien arah regresi
2. Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi atau multikorelasi bertujuan untuk menentukan
besarnya pengaruh antara variabel X, yaitu kinerja keuangan yang diukur oleh ROA
(X1), ROE (X2) dan EPS (X3) terhadap variabel Y yaitu perubahan harga saham.
Korelasi determinasi merupakan kuadrat dari koefisien korelasi (R2). Hal tersebut
muncul dari anggapan bahwa semakin tinggi derajat hubungan yang ada cenderung
diakibatkan oleh adanya pengaruh dari salah satu atau beberapa faktor yang kuat pula.
Sehingga kecenderungannya, semakin kuat derajat hubungan maka akan semakin
kuat pula pengaruh yang ada. Besarnya koefisien determinasi dapat dirumuskan
sebagai berikut :
KD = R2 x 100%
(Sugiyono,2009:231)
Keterangan :
KD = Nilai koefisien Determinan
Nilai koefisiensi penentu berada di antara 0 - 100%. Jika nilai koefisien penentu
makin mendekati 100% berarti semakin kuat pengaruh variabel independenterhadap
variabel dependen.
3.2.6.3Pengujian Hipotesis
Berdasarkan tujuan dilakukannya penelitian ini, maka yang akan dianalisis
adalah variabel independen yaitu nilai ROA (X1), ROE (X2) dan EPS (X3) sedangkan
variabel dependen adalah tingkat profitabilitas (Y).
1. Pengujian Hipotesis (Uji F)
Hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada
tidaknya pengaruh antara variabel independent (ROA, ROE dan EPS) terhadap
variabel dependent (harga saham) secara secara simultan. Untuk menguji keberartian
koefisien korelasi antar variabel X dan Y secara simultan dilakukan menggunakan uji
F atau uji ANOVA dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel, yaitu dengan uji
signifikansi dengan rumus :
� = R
2/k
(1−R2)/(n−k−l)
Keterangan :
R = Koefisien Korelasi antara Variabel X1, X2, X3 dengan variabel Y
k = Banyaknya parameter (variabel independen)
Fhitung ini dibandingkan dengan Ftabel yang diperoleh dengan menggunakan
tingkat resiko atau significance 0,05. Kriteria penerimaan dan penolakan sebagai
berikut :
Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Jika Fhitung≥ Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis utama pada penelitian ini dapat
ditulis sebagai berikut:
Ho :
ρ
= 0, artinya = Secara simultan, tidak terdapat pengaruh yang signifikankinerja keuangan yang diukur ROA, ROE dan EPS terhadap
harga saham
Ha=
ρ
≠ 0, artinya= Secara simultan, terdapat pengaruh yang signifikan kinerjakeuangan yang diukur ROA, ROE dan EPS terhadap harga