xi
ABSTRAK
Desy Syafani, 2011. Analisis Kisah
ه
أ
/Aranīllah / Karya Taufik Al -Hakim (Tinjauan Struktural). Medan : Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Sumatera Utara.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis struktural yang menekankan pada nilai instrinsik yang tersirat pada karya sastra seperti kisah. Begitu juga dalam kisah
ه
أ
/ Aranīllah/ ditemukan unsur-unsur instrinsik yang tersirat di dalamnya. Unsur-unsur instrinsik dalam kisah tersebut adalah tema, alur, tokoh dan karakter, latar, sudut pandang, gaya bahasa.Penelitian ini bersifat Library Research (Penelitian Perpustakaan), menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan teori Nurgiyantoro.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa unsur instrinsik dalam kisah tersebut ada lima unsur yaitu tema, alur, tokoh dan karakter, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa.
Tema : Ketuhanan tahapan pengenalan cinta Allah
(Mahabbah).
Alur maju : Karena menceritakan tentang kondisi anak dan ayahnya.
Tokoh Utama : Seorang laki-laki (Ayahnya), Seorang Anak Laki-Laki
(Anak)
Tokoh Tambahan : Pemuka Agama, Sang Zuhud (Kakek Tua), Keluarga Tokoh Protagonis : Seorang laki-laki (Ayahnya), Sang Zuhud (Kakek Tua)
Tokoh Antagonis : Seorang Anak Laki-Laki (Anak)
Latar Tempat : Kota mesir, jalan-jalan kota mesir, pinggiran kota mesir, sebuahgunung, padang pasir.
Latar Waktu : Pada zaman dahulu, di waktu senggang, perbedaan usia, Beberapa waktu laludan perkara dunia
Latar Sosial : Perdebatan antar ulama dengan laki-laki Sudut Pandang : Orang pertama aku (Ayah)
Gaya Bahasa : Tasbih, Tasbih Baligh, Tasbih Murisal, Kinayah, isti‟arah,