• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru Tetsudau To Tasukeru No Kinou To Imi No Bunseki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru Tetsudau To Tasukeru No Kinou To Imi No Bunseki"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru dalam Kalimat Bahasa

Jepang

Skripsi ini membahas tentang fungsi dan makna verba tetsudau dan tasukeru. Di dalam bahasa Jepang terdapat banyak kata yang memiliki makna yang sama. Dua buah kata atau lebih yang mempunyai makna yang sama, bisa dikatakan sebagai kata yang bersinonim. Dalam semantik dua buah ujaran yang bersinonim tidak akan sama persis. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, diantaranya nuansa makna. Misalnya pada verba

tetsudau dan tasukeru dalam bahasa Jepang yang berarti „membantu‟, karena ada kemiripan makna maka dikatakan bersinonim. Akan tetapi, meskipun bersinonim, hanya pada konteks tertentu saja, karena tidak ada sinonim yang semuanya sama persis, dalam konteks atau situasi tertentu pasti akan ditemukan suatu perbedaannya meskipun kecil.

Pembahasan mengenai fungsi verba yang bersinonim tetsudau dan tasukeru ini difokuskan kepada analisis perbedaan nuansa makna dari kedua kata yang bersinonim tersebut. Untuk masing-masing verba tetsudau dan tasukeru akan dibahas 5 (lima) buah kalimat-kalimat berbahasa Jepang yang diambil dari komik Pastel Kazoku, film animasi (anime) Zetsuen no Tempest, Inu to Boku, drama First Class dan kumpulan cerita pendek

Aozora.

Untuk memperkuat analisis mengenai kata yang bersinonim di atas, maka akan dibahas pula pendapat-pendapat dari beberapa ahli linguistik yang berkaitan dengan verba tersebut. Diantaranya yaitu Shibata dan Yamada dalam Ruigo Daijiten

(2)

meminjamkan tenaga untuk orang maupun benda yang berada dalam kondisi bingung atau bahaya hingga ia berada dalam kondisi baik dan aman.

Contoh: mendeskripsikan nuansa makna membantu pekerjaan bersama-sama dengan pelaku utama untuk meringankan pekerjaan tersebut, hal ini sesuai dengan pendapat Shibata dan Yamada. Demikian pula pada kalimat (2), pemakaian verba tetsudau sudah tepat, kalimat tersebut mengandung nuansa makna membantu berlangsungnya suatu hal.

Untuk contoh kasus kalimat (1) dan (2) verba tasukeru, pemakaian verba

(3)

menolong seseorang dari bahaya, serta pada kalimat (2) menunjukkan makna menolong orang yang sedang kebingungan.

(4)
(5)
(6)
(7)

例 文

除隊

良い除隊

安全

除隊

ニュ ンスを

二番

例文

Hirose

意見

文 章

分 析

使

手 伝 う

二 番目

例文以外

全部正

動詞

文 章

い いう

意味

動 詞

ンドネシ

意味

使

状 態

う い

う う

語 彙

選択

ニュ ンス

注意

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga interaksi yang terjadi lebih up to date, karena di dalam aplikasi ini memberikan kemudahan bagi server untuk mengolah data dan informasi baru dengan cepat. Dari

Semen beku ternak ruminansia harus berasal dari unit produksi/Balai Inseminasi Buatan (BIB) yang telah menerapkan sistem manajemen mutu (ISO 9001:2008) dan laboratorium yang

Dalam Kitâb al- Burhân, Ibn Rusyd menjelaskan perbedaan keduanya sebagai berikut: (1) konsepsi menjelaskan essensi suatu objek yang dikonsepsikan (definiendum),

Apakah ada hubungan antara faktor pekerjaan (lingkungan fisik, konflik peran, ketaksaan peran, konflik interpersonal, ketidakpastian pekerjaan, kontrol kerja, kurangnya

Dengan menetapkan judul “ penerapan model TANDUR untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. ipa tentang perubahan

Begitu pun dengan metode yang lain perusahaan juga akan mendapatkan laba dan pendapatan bunga yang kecil karena bunga yang didapat setiap bulannya kecil, tidak sebesar bunga

pembelajaran di kelas melalui kegiatan yang dirancang oleh guru. Melakukan tes siklus untuk mendapatkan data hasil belajar siswa pada. siklus II. Mencatat aktivitas guru

Jika Tipe Asosiasi adalah banyak ke banyak, maka atribut key (Primary Key) dari entitas kesatu dan entitas kedua digabungkan ke Relasi baru sebagai