• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Carboxymethyl Cellulose (CMC) Dari Selulosa Kulit Ari Biji Alpukat dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pengental Pada Saus Tomat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Carboxymethyl Cellulose (CMC) Dari Selulosa Kulit Ari Biji Alpukat dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pengental Pada Saus Tomat"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC)

DARI SELULOSA KULIT ARI BIJI ALPUKAT

DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI

BAHAN PENGENTAL PADA

SAUS TOMAT

SKRIPSI

FIRDHA MAHARANI HERMANA

110802054

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PEMBUATAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) DARI SELULOSA KULIT ARI BIJI ALPUKAT

DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PENGENTAL PADA

SAUS TOMAT

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

FIRDHA MAHARANI HERMANA 110802054

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Pembuatan Carboxymethyl Cellulose (CMC)

Dari Selulosa Kulit Ari Biji Alpukat dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pengental Pada Saus Tomat

Kategori : Skripsi

Nama : Firdha Maharani Hermana

Nomor Induk Mahasiswa : 110802054

Program Studi : Sarjana (S1) Kimia

Departemen : Kimia

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Disetujui di Medan, Desember 2016

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

(4)

PERNYATAAN

PEMBUATAN CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC) DARI SELULOSA KULIT ARI BIJI ALPUKAT

DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PENGENTAL PADA

SAUS TOMAT

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.

Medan, Desember 2016

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita menuju jalan kebenaran.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada ayahanda Trisna Hermana dan ibunda Emy Herlinda yang telah membesarkan, mendoakan tanpa henti, selalu memberikan semangat untuk dapat menyelesaikan studi. Kepada adik-adik, Farhan Syahreza Hermana dan Fachri Fauzan Khalifa Hermana atas kehadirannya, semoga kita menjadi anak-anak yang bisa berbakti kepada kedua orang tua kita dan menjadi anak-anak yang sholeh yang selalu mendoakan orangtua kita.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak Dr. Firman Sebayang, MS selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terima kasih kepada Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku ketua dan sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU Medan. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Drs. Firman Sebayang, MS, Kak Fia dan Kak Vika selaku Kepala dan Laboran Laboratorium Biokimia/KBM FMIPA USU, atas segala bantuan dan fasilitas yang telah disediakan. Kepada seluruh rekan-rekan asisten Biokimia FMIPA USU (Putri, Isti, M.Habibi, Novi, Alex, Henri, Puput, Nikmah, Nurul, Cut, Dian, Fitriyatul, Hamdan, Rifqi, Arwinda, Erfi, Ika, Wike, Nur’aini), adik-adik Stambuk 2012-2014, serta rekan seperjuangan Stambuk 2011. Khususnya Bernard, Hotlan, Komting, Yulia, Marliah, Agnes, Rickson, dan bang Stephanus yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada penulis selama masa perkuliahan hingga saat ini. Terima kasih juga pada Riswandi, Wildi, Renggania,Dendi, Sahat atas semangat untuk bersama-sama berjuang menyelesaikan studi ini.

Semoga Allah SWT memberikan berkah-Nya dan membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dengan berlipat ganda. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

(6)

THE USING OF CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) FROM AVOCADO SEED COAT AS THICKENER

ON TOMATO SAUCE MAKING

ABSTRACT

The using of Carboxymethyl Cellulose (CMC) from avocado seed coat as thickener in tomato sauce making is do by three stages. First stage is isolation process of α-selulosa from avocado seed coat which analyzed using FTIR analysis by comparing FTIR analysis output of commercial cellulose and obtained cellulose content as much as 11,32%. At the second stage, cellulose is alkalized using isopropanol with NaOH 30% then being carboxymethylated using monochloroacetic acid and etanol, also purrification which using sentrifugator by adding aquadest and aseton which produce Carboxymethyl Cellulose (CMC), FTIR peak which similar with commercial CMC FTIR peak. Third stage is the making of tomato sauce by adding CMC which variation of 0 gram; 0,5 gram; 1 gram; 1,5 gram of CMC. Then the tomato sauce which is produced is viscosity examined using Brookfield viscosimeter by comparing with commercial tomato sauce. Based on viscosity test outcome, none adding CMC tomato sauce has thickness character which similar with commercial tomato sauce. Based on CMC adding against color, taste, flavor and texture is observed ot showing much impact significantly.

(7)

PEMBUATAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) DARI SELULOSA KULIT ARI BIJI ALPUKAT

DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PENGENTAL PADA

SAUS TOMAT

ABSTRAK

Pemanfaatan karboksimetil selulosa dari kulit ari biji alpukat sebagai bahan pengental dalam pembuatan saus tomat terjadi dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah isolasi α-selulosa dari serbuk kulit ari biji alpukat yang dianalisis menggunakan analisa FTIR dengan membandingkan hasil analisa FTIR yang didapat dengan analisis FTIR selulosa komersil serta didapat kadar selulosa sebanyak 11,32%. Pada tahap kedua, selulosa dialkalisasi menggunakan isopropanol dengan NaOH 30% lalu dikarboksimetilasi menggunakan asam monokloroasetat yang kemudian direfluks dan dinetralkan dengan asam asetat dan etanol, serta pemurnian yang menggunakan sentrifugator dengan penambahan akuades dan aseton yang menghasilkan karboksimetil selulosa (CMC), peaK FTIR yang serupa dengan peak FTIR pada CMC komersil. Tahap ketiga yaitu pembuatan saus tomat dengan penambahan CMC dengan penambahan variasi CMC 0 gram; 0,5 gram; 1 gram; dan 1,5 gram. Kemudian saus tomat yang dihasilkan diuji viskositas menggunakan viskosimeter Brookfield dengan membandingkan saus tomat komersil. Berdasarkan hasil uji viskositas, saus tomat tanpa penambahan CMC memiliki sifat kekentalan yang menyerupai saus tomat komersil. Berdasarkan pengaruh penambahan CMC terhadap warna, rasa, aroma serta tekstur dilihat tidak menampakkan pengaruh yang signifikan.

Kata kunci : Kulit Ari Biji Alpukat, Selulosa, CMC, Pengental, Saus Tomat,

(8)

DAFTAR ISI

BAB 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Alpukat 6

(9)

3.3.2 Penyiapan Serbuk Kulit Ari Biji Alpukat 23

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

2.1 Komposisi Kimia Biji Alpukat 8

2.2 Syarat Mutu Saus Tomat 16

4.1 Hasil Survey Uji Organoleptis Saus Tomat I 35 4.2 Hasil Survey Uji Organoleptis Saus Tomat II 36 4.3 Hasil Survey Uji Organoleptis Saus Tomat III 36 4.4 Hasil Survey Uji Organoleptis Saus Tomat IV 37 4.5 Hasil Survey Uji Organoleptis Saus Tomat V 37

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

2.1 Buah Alpukat 7

2.2 Penampang Buah Alpukat 8

2.3 Kulit Ari Biji Alpukat 8

2.4 Struktur Kimia Selulosa 10

2.5 Rumus Struktur α-Selulosa 11

2.6 Rumus Struktur β-Selulosa 11

2.7 Struktur Kimia Carboxymethyl Cellulose (CMC) 12

2.9 Buah Tomat Segar 15

2.10 Viskosimeter Brookfield 19

4.1 Spektrum FT-IR α-Selulosa Hasil Isolasi dari Kulit Ari Biji 32 Alpukat

4.2 Spektrum FT-IR CMC Hasil Sintesis 33

4.3 Saus Tomat 34

(12)

DAFTAR SINGKATAN

ASTM = American Society for Testing and Material BTP = Bahan Tambahan Pangan

CMC = Carboxy Methyl Cellulose DS = Derajat Substitusi

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran

1 Proses Isolasi α-Selulosa dari Kulit Ari Biji Alpukat 48

2 Perhitungan Massa dan Kadar α-Selulosa 48

3 Sintesis dan Pemurnian CMC 49

4 Perhitungan Massa CMC 50

5 Spektrum FTIR α-Selulosa Komersil 51

6 Spektrum FTIR α-Selulosa dari Kulit Ari Biji Alpukat 51

7 Spektrum FTIR CMC Komersil 52

8 Spektrum FTIR CMC dari Kulit Ari Biji Alpukat 52

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil polong per tanaman pada lingkungan dengan lengas tanah optimal adalah 113,7 g bahan kering, 23,3% lebih tinggi dari tanaman yang tumbuh pada lingkungan suboptimal, terkait

Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam teks Mahabharata diantaranya adalah: Nilai ajaran dharma, nilai kesetiaan, nilai pendidikan dan nilai yajna (korban suci).. Nilai-nilai ini

Dalam Pasal 5 Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, terdapat ketentuan yang menyatakan bahwa, ”Setiap orang berkewajiban untuk ikut

Berbeda dengan pembelajar visual yang mengandalkan penglihatan, tipe pembelajar auditorial ini mengandalkan indra pendengaran untuk belajar, sehingga media pembelajaran yang

Dengan variabel kinerja dan faktor – faktor kompetensi yang harus dimiliki seluruh karyawan di PT TASPEN (Persero) KCU Semarang yang meliputi integritas, semangat

definisi verbal adalah kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya, ketika yang dimunculkan sebelum tanda “=” bukan kuadrat sisi miring mereka

DAFTAR GAMBAR ... Latar Belakang ... Indentifikasi Masalah ... Pembatasan Masalah ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penulisan ... Manfaat Penulisan ... Metode Penulisan

Therefore, by getting more chances to practice, in terms of variety of activities, frequency and duration of English speaking activities, graduates of boarding