• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI PETAI (Parkia speciosa Hassk.) SEBAGAI ANTIMUTAGENIK PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

YANG DIINDUKSI DENGAN SIKLOFOSFAMID

ABSTRAK

Kanker merupakan masalah kesehatan yang berkembang di seluruh dunia seiring dengan perubahan gaya hidup. Salah satu terapi pengobatan yang digunakan yaitu obat tradisional. Salah satu tumbuhan bahan pangan yang telah diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan adalah petai (Parkia speciosa Hassk.), baik pada biji maupun kulit bagian luar dan dalamnya. Petai termasuk makanan yang sering dikonsumsi bagian bijinya. Senyawa yang terkandung pada biji petai antara lain lektin, sisteina, stigmast-4-en-on, polisulfida siklik dan lupeol. Lupeol ditemukan berkhasiat sebagai antikanker, antinyeri dan antiinflamasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji efek antimutagenik ekstrak etanol biji petai terhadap mencit jantan yang diinduksi dengan siklofosfamid (50 mg/kg bb) dengan metode mikronukleus secara in vivo dengan mengamati sel eritrosit polikromatik. Data dianalisis dengan uji One way Anova dan dilanjutkan dengan uji post hoc Tukey untuk melihat perbedaan nyata antar perlakuan. Analisis statistik ini menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.

Hasil karakterisasi simplisia biji petai kadar air 5,38%, kadar sari larut air 21,48%, kadar sari larut etanol 10,33%, kadar abu total 0,94% dan kadar abu tidak larut asam 0,74% sedangkan hasil karakterisasi ekstrak etanol biji petai kadar air 4,98%, kadar sari larut air 25,61%, kadar sari larut etanol 34,25%, kadar abu total 0,87% dan kadar abu tidak larut asam 0,62%. Hasil skrining fitokimia simplisia menunjukkan adanya alkaloida, flavonoid, saponin, glikosida dan steroid/triterpenoida.

Ekstraksi simplisia biji petai dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol biji petai diberikan secara oral satu kali sehari selama satu minggu pada dosis 200 mg/kg bb, 400 mg/kg bb dan 800 mg/kg bb. Siklofosfamid sebagai mutagen (penginduksi) yang menyebabkan terjadinya sel yang bermikronukleus dan suspensi CMC 5 mg/mencit sebagai pelarut ekstrak.

Aktivitas antimutagenik ditunjukkan oleh adanya penurunan jumlah mikronukleus dalam setiap 200 sel eritrosit polikromatik pada preparat apusan sumsum tulang femur mencit. Hasil uji efek antimutagenik menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji petai dosis 800 mg/kg bb menurunkan jumlah sel mikronukleus sebanyak 37,8 ± 4,4384 dibandingkan dosis 200 mg/kg bb dan 400 mg/kg bb jumlah sel mikronukleus 96,8 ± 1,3038 dan 68 ± 5,0497. Pemberian ekstrak etanol biji petai dosis 800 mg/kg bb memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan pemberian CMC 5 mg/mencit (kontrol normal) yaitu 32,8 ± 2,3875 (p > 0,05).

Kata Kunci: biji petai, antimutagenik, metode mikronukleus in vivo

(2)

EFFECTS OF ETHANOLIC EXTRACT OF STINK BEAN SEEDS (Parkia speciosa Hassk.) AS ANTIMUTAGENIC ON MALE MICE (Mus musculus)

INDUCED WITH CYCLOPHOSPHAMIDE

ABSTRACT

Cancer is a growing health problem around the world along with lifestyle changes. One therapeutic treatment used is traditional medicine. One of the food herbs that are known to have antioxidant properties as is stink bean (Parkia speciosa Hassk.), both the seeds and the skin outside and inside. Petai including foods often consumed the seeds. Compounds contained in the stink bean seeds among others lectin, Cysteine, stigmast-4-en-on, cyclic polysulfide and lupeol. Lupeol was found to possess anticarcinogenic, antinociceptive and anti-inflamatory properties.

This study aims to investigate the characteristics of crude drugs, phytochemical screening, and test antimutagenic effects of ethanol extract of the seeds of stink bean-induced male mice with cyclophosphamide (50 mg / body weight) with in vivo micronucleus method by observing cell polychromatic erythrocytes. Data were analyzed using One Way Annova and significantly different if followed by Post Hoc Tukey test. Data were analyzed using SPSS (Statistical Product Solution Service) version 16.

The results of the characterization of crude drugs stink beans 5.38% water content, content of water-soluble extract 21.48%, content of ethanol-soluble extract 10.33%, 0.94% total ash content and acid insoluble ash content of 0.74% and for the results of the characterization of crude drugs stink bean 4.98% water content, content of water-soluble extract 25.61%, content of ethanol-soluble extract 34.25%, 0.87% total ash content and acid insoluble ash content of 0.62%. The results of the phytochemical screening showed the presence of alkaloids botanicals, flavonoids, saponins, glycosides and steroids / triterpenoida.

Extraction of stink beans is done by maceration using 96% ethanol. Stink bean seed ethanol extract was administered orally once a day for one week at a dose of 200 mg/kg body weight, 400 mg/kg body weight and 800 mg/kg body weight. Cyclophosphamide as a mutagen (inducer) the occurrence of micronucleus cells and 5 mg/mice CMC suspension as the extract solvent.

Antimutagenic activity is indicated by a decrease in the number of micronuclei in polychromatic erythrocytes per 200 cells in the femoral bone marrow smear preparations of mice. The test results indicate that the antimutagenic effect of ethanol extract of stink bean seeds dose of 800 mg/kg body weight decreases the amount of cell micronucleus 37.8 ± 4.4384 more than a dose of 200 mg/kg body weight and 400 mg/kg body weight the amount of cell micronucleus 96.8 ± 1.3038 and 68 ± 5.0497. Petai seed ethanol extract dose of 800 mg/kg body weight did not give significantly different results with administration of CMC 5 mg/mice (normal control) is 32.8 ± 2.3875 (p > 0.05).

Keywords: stink bean seeds, antimutagenic, in vivo micronucleus method

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dan Sekretaris Dewan Pengurus

(3) Dalam hal Lembaga Sertifikasi belum terbentuk, untuk melayani atau memfasilitasi uji kompetensi bagi peserta didik kursus dan satuan pendidikan nonformal lainnya serta

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 09 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 08

Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih. Pahlawan No.12

Demikian Berita Acara Penjelasan (aanwijzing) Pekerjaan Pengadaan Jasa Cleaning Service pada Pada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VIII ini dibuat dan

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satuan Kerja Sekretariat Militer Presiden pada Kementerian Sekretariat Negara RI akan melaksanakan Pelelangan

Pada hari ini Jumat tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Januari tahun Dua Ribu Enam Belas , bertempat di Kantor Biddokkes Polda Kalbar Kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satuan

Jumlah calon penyedia barang/jasa yang telah mendaftar untuk mengikuti Pelelangan Sederhana Pekerjaan Pengadaan Jasa Cleaning Service pada Badan Kepegawaian Negara