• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA SISWA MTs. SYAFI’IYAH BESUK PROBOLINGGO - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA SISWA MTs. SYAFI’IYAH BESUK PROBOLINGGO - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

139

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah pada bab I, serta penyajian data,

temuan penelitian, dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada bab

V, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kondisi Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam meningkatkan nilai-nilai

keagamaan pada siswa MTs. Syafi’iyah Besuk Probolinggo, yaitu (a) Pondok Pesantren Bahrul Ulum merupakan pesantren yang dimiliki oleh

yayasan Bahrul Ulum dalam rangka mendukung penuh berbagai kegiatan

keagamaan siswa. Tujuan dari didirikannya PP. Bahrul Ulum ialah

menjadikan para santri/siswa disanan menjadi cerdas secara intelektual dan

spiritual. Berwawasan luas Berakhlak dan beriman dan memeiliki

kepribadian Islami. (b) Pondok Pesantren Bahrul Ulum selalu rutin

melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Kegiatan-kegiatan tersebut

antara lain kajian kitab kuning, kajian keislaman, wiridan-wiridan,

dzikir-dzikir dan bacaan-bacaan sholawat Nabi, ngaji Al-Qur’an, serta sholat

jamaah dan berbagai kegiatan agama lainnya. (c) Pondok pesantren Bahrul

Ulum memiliki berbagai fasilitas yang cukup memadai untuk

meningkatkan nilai-nilai keagamaan pada siwa/santri.

2. Potensi dan Kendala Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam meningkatkan

(2)

140

yaitu (a) Berpotensi senantiasa melaksanakan kegiatan keagamaan. Hal ini

menjadi salah satu potensi terbesar dalam rangka menanamkan dan

meningkatkan nilai-nilai keagmaan pada siswa. (b) Menanamkan jiwa

santri dengan penuh keikhlasan. Yakni berbuat sesuatu bukan karena

dorongan oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu.

Melainkan segala perbuatan yang hanya semata-mata karena untuk ibadah

lillahi ta’ala. Kemudian kendala atau hambatannya yaitu (a) Tidak semua

siswa mau tinggal di pondok. Hal ini menyulitkan pengurus pondok dan

sekolah dalam upaya meningkatkan nilai-nilai keagamaan pada siswa. (b)

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pondok pesantren

karena adanya pergeseran pola pikir masyarakat. (c) Kendala kenakalan

remaja. Masih ditemukan beberapa siswa yang sering telat bahkan

mengganggu siswa lainnya dengan tindakan yang tidak patut.

3. Upaya Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam mningkatkan nilai-nilai

keagamaan pada siswa MTs. Syafi’iyah Besuk Proboling, yaitu (a) Membentuk budaya religius baik di lingkungan pondok ataupun

lingkungan madrasah. (b) Memberikan penguatan pemahaman dan doktrin

pada para siswa mengenai pentingnya ajaran-ajaran agama dan pentingnya

mengaktualisasikan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (c)

Melakukan koordinasi dengan sekolah dan sosialisasi dengan masyarakat

terutama wali murid tentang pentingnya kerjasama orang tua dengan

madrasah ataupun dengan pesantren dalam upaya menanamkan dan

(3)

141 B. Saran

Berdasarkan kesimpulan pada bagian sebelumnya, maka terdapat

beberapa saran yang diajukan peneliti diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Siswa atau Santri

a. Siswa atau santri hendaknya dalam melakukan kebudayaan

keagamaan yang meliputi sholat dhuha, pembacaan yasin sekaligus

tahlil, pembacaan istighasah, sholat berjamaah mapun dalam

melaksanakan kegiatan keagamaan-keagamaan yang lain di Pondok

Pesantren Bahrul Ulum dan MTs. Syafi’iyah Besuk Probolinggo. Kami

berharap dapat melaksanakan dengan tertib dan membuang rasa

kemalasan dalam berlomba-lonba mencari pahala dari Allah SWT.

b. Siswa atau santri dapat menerapkan apa yang telah diterangkan dan

diajarkan oleh pengasuh maupun ustad atau guru yang meliputi sholat

dhuha, pembacaan yasin sekaligus tahlil, pembacaan istighasah, sholat

berjamaah mapun dalam melaksanakan kegiatan

keagamaan-keagamaan yang lain di Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan MTs.

Syafi’iyah Besuk Probolinggo.

2. Bagi Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan Dewan Guru MTs.

Syafi’iyah Besuk Probolinggo

a. Pengasuh ataupun dewan guru diharapkan selalu melestarikan kegiatan

kebudayaan keagamaan yang meliputi sholat dhuha, pembacaan yasin

(4)

142

melaksanakan kegiatan keagamaan-keagamaan yang lain di Pondok

Pesantren Bahrul Ulum dan MTs. Syafi’iyah Besuk Probolinggo.

b. Pengasuh ataupun dewan guru diharapkan selalu melestarikan kegiatan

kebudayaan keagamaan yang meliputi sholat dhuha, pembacaan yasin

sekaligus tahlil, pembacaan istighasah, sholat berjamaah mapun dalam

melaksanakan kegiatan keagamaan-keagamaan yang lain di Pondok

Pesantren Bahrul Ulum dan MTs. Syafi’iyah Besuk Probolinggo tidak

hanya sebelum proses pembelajaran di madrasah mapun di lingkungan

pesantren saja, tetapi menjadikan rutinitas yang akhirnya dapat

dipraktikan dalam kehidupan sehari-harinya siswa.

3. Bagi peneliti yang akan datang

Kepada peneliti yang akan datang diharapkan agar hasil penelitian

ini dapat dijadikan acuan untuk mengadakan penelitian yang lebih

mendalam, sehingga penelitian yang masih jauh dari kata sempurna

Referensi

Dokumen terkait

Kegunaan praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan referensi untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan pemerintah kota (Pemkot) Surabaya untuk

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya kepada peneliti, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul "Pengaruh

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, model pembelajaran teknik dasar pukulan forehand drive tenis meja berbasis permainan lebih efektif dibandingkan dengan model

Tiga Serangkai Surakarta can be optimized through the determination of inventory policy, applying a model minimum and maximum inventory that considers the safety stock in

Aplikasi tersebut dilengkapi dengan teknologi Google Maps dan GPS yang dapat memberikan informasi alamat tujuan dan rute jalan sehingga membantu kurir dalam

Penerapan manajemen stock pangan di desa Pabelan diharapkan memiliki implikasi kebijakan bagi pemerintah desa Pabelan yang cukup signifikan, yaitu: (i) Optimalisasi pengelolaan

Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Tata Teknik Pentas bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari melalui E-Learning.(th.2010) Penelt.Fakultas. File Bidang

Dalam penyampaian informasi, sistem informasi potensi desa dibagi menjadi 2 portal, sehingga warga desa bisa berpartisipasi dalam memberikan informasi seputar desa melalui