• Tidak ada hasil yang ditemukan

877966167.doc 364.95KB 2015-10-12 00:18:21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "877966167.doc 364.95KB 2015-10-12 00:18:21"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

“SAY NO TO MARRIED BEFORE SUCCESS”

MERUBAH POLA PIKIR REMAJA DAN MASYARAKAT DESA SAMBIROTO TENTANG PERNIKAHAN DINI MELALUI PEMUTARAN

FILM EDUKASI

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

1. Dani Puspitasari 7211414141/2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2014

(2)

Success” Merubah Pola Pikir Remaja dan Masyarakat Desa Sambiroto tentang Pernikahan Dini melalui Pemutaran Film Edukasi.

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Dani Puspitasari

b. NIM : 7211414141

c. Jurusan : Akuntansi S1

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan NoTel./HP : Sambiroto, Gajah, Demak /

085600570393

f. Alamat E-mail : danipuspitasari1@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : - orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

-b. NIDN :

-c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp.8.910.000

b. Sumber Lain :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 05 Juni 2015 Ketua Jurusan Akuntansi Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr

s. Fachrurrozie , M.Si (Dani Puspitasari ) NIP. 196206231989011001 NIM. 7211414141 Pembantu Rektor Bidang Dosen Pendamping Kemahasiswaan

Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si . (---) NIP. 196012171986011001 NIP.

DAFTAR ISI

(3)

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Program ... 2

C. Luaran yang Diharapkan ... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ... 4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 6

BAB 4 ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN a. Anggaran Biaya ... 9

b. Jadwal Kegiatan ...9

DAFTAR PUSTAKA ... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ... 11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ... 17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ... 18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pendiri/Pelaksana... 20

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ... 21

Lampiran 6. Denah lokasi mitra kerja ... 22

RINGKASAN

(4)

tersebut menunjukkan bahwa tingkat pernikahan dini di Indonesia sangat tinggi dan Desa Sambiroto merupakan desa yang menyumbang presentase tingkat pernikahan dini yang tinggi. Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa Sambiroto tentang bahaya menikah dini dan menerapkan progam nongkrong film edukasi bagi remaja Desa Sambiroto untuk merubah pola pikir mereka. Dengan adanya program ini, pengusul berharap pola pikir remaja di desa tersebut berubah tentang menikah dini yang dianggap wajar.

Target khusus yang ingin dicapai yaitu remaja di Desa Sambiroto memiliki hasrat untuk meneruskan pendidikan dan bisa menggali lebih dalam bakat yang ada di dalam dirinya, sehingga akan menjadi generasi yang beredukasi dan berdaya saing dalam Asean Economic Community 2015.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan program ini dimulai dari persiapan program, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Tahap persiapan program akan dimulai dari survei lapangan untuk mengetahui keadaan lingkungan fisik daerah tujuan. Informasi yang tidak diperoleh dari survey akan dilakukan dengan wawancara dengan masyarakat. Setelah dilakukan wawancara, maka tahap selanjutnya yaitu persiapan alat dan melakukan kerjasama dengan warga. Tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan program. Tahap ini akan dimulai dengan mengadakan sosialisasi, pengadaan bahan penunjang dan bahan habis pakai, penyuluhan dan melaksanakan pemutaran film edukasi. Setelah program ini terlaksana kami akan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang dapat dicapai dari program ini dan melakukan perbaikan-perbaikan pada proses yang dirasa kurang optimal.

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Bayisenge (2010) pernikahan dini adalah pernikahan yang terjadi pada gadis dibawah usia 18 tahun (baik resmi ataupun tidak resmi). Definisi tersebut juga sejalan dengan definisi pernikahan dini yang dijelaskan oleh UNICEF (2001), pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan gadis remaja padausia kurang dari 18 tahun , dimana belum ada kesiapan baik fisik maupun psikologi dari gadis tersebut. Menikah di usia kurang dari 18 tahun merupakan fenomena yang terjadi pada remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diperkirakan lebih dari 60 juta perempuan yang berusia 20-24 tahun di seluruh dunia menikah sebelum mencapai umur 18 tahun. Di Indonesia, jumlah kasus pernikahan dini mencapai 1.359 kasus dengan rata-rata usia perkawinan dibawah usia 19 tahun (Zai, 2012).

Secara umum pernikahan dini cenderung terjadi pada perempuan, dibanding laki-laki. Menurut United Nations Development Economic and Social Affairs (UNDESA, 2010), Indonesia merupakan negara ke-37 dengan jumlah pernikahan dini terbanyak di dunia di tahun 2007. Untuk level ASEAN, tingkat pernikahan dini di Indonesia berada di urutan kedua terbanyak setelah Kamboja. Menurut Riskesdas 2010, Perempuan muda di Indonesia dengan usia 10-14 tahun menikah sebanyak 0,2 persen atau lebih dari 22.000 wanita muda berusia 10-14 tahun di Indonesia sudah menikah. Jumlah dari perempuan muda berusia 15-19 tahun yang menikah lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki muda berusia 15-19 tahun (11,7 % perempuan dan 1,6 % laki-laki usia 15-19 tahun). Selain itu jumlah aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta pertahun. Sekitar 750.000 diantaranya dilakukan oleh remaja (BkkbN, 2011).

Achmad (2011) menyebutkan bahwa fenomena pernikahan dini yang banyak terjadi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah faktor pergaulan bebas di kalangan remaja. Namun, Achmad (2011) juga menyebutkan masih terdapat beberapa faktor lainnya yang kuat dalam mempengaruhi terjadinya pernikahan dini. Pernikahan dini yang terjadi berkaitan dengan keadaan sosio ekonomi remaja yakni meliputi tingkat pendidikan remaja, tingkat pendidikan orang tua, dan status ekonomi keluarga. Tingkat pendidikan merupakan faktor penting dalam logika berfikir untuk menentukan perilaku menikah di usia muda, perempuan yang berpendidikan rendah pada umumnya menikah dan memiliki anak di usia muda (Widyaningrat dan Wiyono, 2005).

(6)

anaknya memiliki nilai jual yang tinggi, merupakan faktor sosial yang telah membudaya.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap Ibu Jumiah, tingkat pendidikan masyarakat di Desa Sambiroto sangat rendah. Kebayakan setiap angkatan lulusan sekolah dasar (SD) melanjutkan ke jenjang SMP. Namun, fenomena yang sering terjadi banyak dari mereka yang putus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena menikah. Hal tesebut menunjukkan bahwa semangat remaja disana dalam mengejar cita-cita sangat rendah. Sehingga perlu dibuat progam untuk merubah pola pikir mereka tentang pernikahan dini dan membangkitkan semangat para remaja disana.

Untuk itu, kami mengusulkan progam “nongkrong film hitz” yang bertujuan untuk merubah paradigma remaja dan masyarakat mengenai pernikahan dini dan perjuangan meraih cita-cita. Sehingga luaran yang diharapkan yaitu remaja disana termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dengan perjuangan yang sulit dan mulai meninggalkan budaya menikah dini. Sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat disana.

B. Rumusan Masalah

Desa Sambiroto merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Gajah Kabupaten Demak dengan tingkat pernikahan dini yang tinggi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi remaja dan masyarakat disana untuk melaksanakan pernikahan dini, seperti keadaan ekonomi dan keadaan sosial budaya. Dengan melihat keadaan yang seperti itu, penulis mengusulkan sebuah progam pengabdian masyarakat yaitu “Nongkrong Film Hitz” dengan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memberikan pengetahuan tentang bahaya pernikahan dini di kalangan remaja Desa Sambiroto ?

2. Bagaimana cara untuk merubah pola pikir masyarakat tentang pernikahan dini yang telah membudaya di Desa Sambiroto ?

3. Bagaimana bentuk program yang tepat untuk mengatasi budaya pernikahan dini pada masyarakat di Desa Sambiroto ?

C. Luaran yang Diinginkan

1. Masyarakat mengetahui bahaya pernikahan dini untuk remaja yang belum siap baik secara fisik maupun emosional sehingga masyarakat akan perlahan meninggalakan budaya tersebut.

2. Progam pemutaran film edukasi merupakan usaha untuk mengatasi permasalahan pernikahan dini pada masyarakat Desa Sambiroto, sehingga masyarakat dan remaja akan termotivasi untuk meraih cita-citanya melalui film edukasi dan perjuangan.

(7)

bahwa pendidikan merupakan hal yang harus ditempuh dengan berbagai ujian yang berat.

(8)

BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Sambiroto berasal dari kata ”Sambi” yang artinya dikerjakan tidak langsung/bertahap. ”Roto” artinya lama kelamaan bisa merata. Awal berdiri tahun 1935 M. Desa Sambiroto terdiri dari tiga Dukuh yaitu Dukuh Sambiroto, Dukuh Bogo, Dukuh Klayu, dengan Sambiroto ditetapkan sebagai Kelurahan/Desa yaitu Desa Sambiroto. Sedangkan pemerintahan Desa Sambiroto dimulai dari Lurah Desa pertama yang bernama Bapak Abdul Karim berjalan beberapa periode dan mengalami beberapa kali peralihan Kepala Desa dan hingga sekarang dipimpin oleh Bapak Mohammad Muklis Sanjaya. Kantor Kelurahan Sambiroto terletak di jalan Gedangalas – Wilalung Km2 RT.01 RW.01 Desa Sambiroto Kecamatan Gajah Kabupaten Demak, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 1.

Gambar 1 Lokasi Desa Sambiroto

Fenomena sosial yang sering terjadi di Desa Sambiroto adalah menikah dini, kondisi tersebut sudah sangat wajar terjadi disana. Bahkan tidak jarang dari remaja disana menikah dibawah umur 17 tahun dan banyak pula yang memutuskan sekolah demi untuk melaksanakan pernikahan.

(9)

Melihat kondisi seperti itu, kami mengusulkan progam “nongkrong film hitz” yang merupakan film edukasi dan perjuangan para pemuda dalam meraih cita-citanya. Progam tersebut kami tujukan pada remaja Desa Sambiroto, dengan tujuan untuk merubah pola pikir mereka tentang pandangan menikah dini dengan menyuguhkan film edukasi dan perjuangan tersebut. Sehingga mereka akan termotivasi dalam belajar dan berjuang unuk mencapai cita-citanya yang penuh dengan rintangan.

BAB 3

(10)

1. Tahapan Pertama (Persiapan) a. Survei lapangan

Survei lapangan dilakukan dengan melakkukan pengamatan langsung tentang keadaan sosial masyarakat, kondisi lingkungan, dan keadaan ekonomi masyarakat di Desa Sambiroto yang mempengaruhi pola pikir para remaja tentang kebiasaan menikah dini.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menggali informasi lebih mendalam dengan mewawancarai masyarakat yang dirasa memahami kondisi lingkungan yang ada di Desa Sambiroto. Selain itu, pengusul juga mewawancarai remaja yang telah menikah dibawah umur, sehingga informasi yang didapatkan sangat valid untuk kemudian dianalisis dan dicari solusi yang sesuai.

c. Persiapan Alat

Persiapan alat dilakukan dengan melakukan pembelian semua peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan progam nongkrong film edukasi untuk remaja Desa Sambiroto.

d. Kerjasama

Kerjasama dilakukan antara Tim Pengabdian Masyarakat, pihak SMP Satu Atap 3 Gajah dan Perangkat Desa Sambiroto. Agar pelaksanaan program yang dilakukan berjalan lancar, maka perlu mendapat persetujuan oleh semua pihak tersebut.

2. Tahap Kedua (Pelaksanaan) a. Sosialisasi

Sosialisasi program segera dilaksanakan segera setelah ada izin dari Perangkat Desa dan pihak sekolah SMP Satu Atap 3 Gajah Desa Sambiroto, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Pada tahap ini juga dilaksanakan temu akrab dan sosialisasi dengan remaja dan masyarakat Desa Sambiroto yang akan diajak untuk mengikuti program ini.

(11)

Bahan penunjang yang dipersiapkan yaitu LCD, proyektor dan VCD yang digunakan untuk memutar film. Perolehan bahan tersebut tidak begitu sulit dan dapat dibeli di kecamatan yaitu Gajah.

Sedangkan bahan habis pakai yang dipersiapkan berupa bolpoin yang digunakan untuk cindera mata bagi remaja dan masyarakat yang ikut progam ini, snack dan air mineral untuk konsumsi penonton. Perolehan bahan habis pakai dapat dilakukan dengan membeli pada masyarakat sekitar. Sehingga mereka juga akan merasakan manfaat dari progam ini.

Bahan penunjang dipersiapkan dengan cara pembelian barang-barang yang diperlukan. Daftar bahan baku dan bahan penunjang antara lain:

Penyuluhan pada remaja dan masyarakat yang akan diberi wacana tentang bahaya menikah dini dan kerugian yang akan diperoleh, selain itu di sosialisasikan progam yang akan dilaksanakan pada remaja di desa tersebut. Sebelum memasuki tahap pelatihan (training) diadakan syukuran bersama agar antara masyarakat dengan Tim Pengabdian Masyarakat menjadi lebih akrab. Kemudian pemberian materi mengenai film edukasi yang akan ditayangkan.

d. Pelaksanaan Pemutaran Film Edukasi

Dalam tahap pelaksanaan pemutaran film, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok besar (jumlah menyesuaikan tergantung dari banyaknya peserta), masing-masing kelompok besar akan di putarkan video bahaya menikah dini dahulu yang selanjutnya diputarkan film edukasi.

3. Tahap Akhir (Evaluasi) a. Evaluasi Kegiatan

(12)

masyarakat, menganalisisnya dan memperbaiki atau menyempurnakan hasil program.

b. Penyusunan Laporan

(13)

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN a. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya

1 Peralatan Penunjang Rp 7.500.000,00 2 Bahan Habis Pakai Rp 796.000,00

3 Perjalanan Rp 1.200.000,00

4 Lain-lain Rp 817.500,00

Jumlah Rp 10.313.500,00

b. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

A. Tahap Pertama (Persiapan)

1. Survey Lapangan X

2. Wawancara X

3. Persiapan Alat X

4. Kerja sama X

B. Tahap Kedua

1. Sosialisasi X

2. Pengadaan Bahan Baku dan Penunjang

X X

3. Penyuluhan X X X

4. Pelaksanaan Progam Nongrong Bareng Film Edukasi X X X X C Tahap Terakhir (Evaluasi)

1. Evaluasi Kegiatan X X X X

2. Penyusunan Laporan X

(14)

[BKKBN]. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2011. Kajian Pernikahan Dini pada Beberapa Provinsi di Indonesia: Dampak Overpopulation, akar masalah dan peran kelembagaan di daerah. Dapat diunduh dari : http://www.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/ Hasil %20Seminar%20Eksekutif%20Analisis%20Dampak

%20Kependudukan/hasil%20pernikahan%20usia%20dini%20BKKBN %20PPT_RS%20%5BRead-Only%5D.pdf . Diunduh pada tanggal 03 Juni 2015 pukul 14.00 WIB.

Achmad Z. 2011. Dampak Sosial Pernikahan Dini (studi kasus di Desa Gunung Sindur – Bogor). Skripsi. Diunduh dari : http:// repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21872/1/ZULKIFLI %20AHMAD-FDK.pdf . Diunduh pada taggal 03 Juni 2015 pukul 15.00 WIB.

Bayisenge J. 2010. Early Marriage As a Barrier to Girl’s Education : A Developmental Challenge in Africa. Ed 2010. Catholic Institute for Development, Justice & Peace (CIDJAP) Press. Dapat diunduh dari : http://www.ifuw.org/fuwa/docs/Early-marriage.pdf. Diunduh pada tanggal 05 Juni 2015 pukul 22/.00 WIB.

Jannah F. 2012. Pernikahan Dini dan Implikasinya terhadap Kehidupan Keluarga pada Masyarakat Madura (perspetif hukum dan gender). Egalita. Vol 7 (No.1). Dapat diunduh dari : http://ejournal.uin-malang.ac.id/ index.php/egalita/article/ view/2113/pdf . Diunduh pada tanggal 05 Juni 2015 pada pukul 22.05 WIB.

UNICEF. 2001.Early Marriage Child Spouses. Innocenti Degest. No.7 Hal: 1-30. Dapat diunduh dari: http://www.unicef-irc.org/publications/pdf/ digest7e.pdf . Diunduh pada tanggal 05 Juni 2015 pukul 21.50 WIB

Widyaningrat, Sisdjiatmo K, Wiyono HN. 2005. Karakteristik Demografi, Sosial, dan Ekonomi Perempuan Kelompok Usia Early Childbearing. Warta Demografi. Vol. 36. (No. 1). 17-29 hal.

Zai FA. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini pada Remaja di Indonesia (analisa data sekunder Riskesdas tahun 2010). Skripsi. Depok [ID]: Universitas Indonesia. 182 hal.

(15)

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota 1. Ketua Pelaksana

a. Identitas Diri

No Nama Lengkap Dani Puspitasari 1 Jenis Kelamin Perempuan 2 Program Studi Akuntansi S1

3 NIM 7211414141

4 Tempat dan Tanggal Lahir Demak, 02 Juli 1996

5 E-mail Danipuspitasari1@gmail.com 6 Nomor telepon/HP 085600570393

b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri Sambiroto 1

– Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 c. Pemakalah Seminar

N

o Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat

d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Instusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Semarang, 05 Juni 2015 Pengusul,

Dani Puspitasari

(16)

a. Identitas Diri No Nama Lengkap

1 Jenis Kelamin 2 Program Studi 3 NIM

4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 E-mail

6 Nomor telepon/HP b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

Jurusan -

-Tahun Masuk – Lulus

c. Pemakalah Seminar N

o

Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat

d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Instusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

(17)

2. Anggota 2 a. Identitas Diri No Nama Lengkap

1 Jenis Kelamin 2 Program Studi 3 NIM

4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 E-mail

6 Nomor telepon/HP b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

Jurusan -

-Tahun Masuk – Lulus

c. Pemakalah Seminar N

o

Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat

d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Instusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Semarang, 05 Juni 2015 Anggota 2,

(18)

3. Anggota 3 a. Identitas Diri No Nama Lengkap

1 Jenis Kelamin 2 Program Studi 3 NIM

4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 E-mail

6 Nomor telepon/HP b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

Jurusan -

-Tahun Masuk – Lulus

c. Pemakalah Seminar N

o

Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat

d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Instusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

(19)

4. Anggota 4 a. Identitas Diri No Nama Lengkap

1 Jenis Kelamin 2 Program Studi 3 NIM

4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 E-mail

6 Nomor telepon/HP b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

Jurusan -

-Tahun Masuk – Lulus

c. Pemakalah Seminar N

o

Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat

d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Instusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

(20)

5. Dosen Pembimbing

4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 E-mail

Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat

g. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Instusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Semarang, 05 Juni 2015

(21)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang

Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Harga Satuan Total Laptop Untuk pemutaran film 1 unit Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Proyektor Untuk

pemutaran film 1 unit

Rp2.650.000,0

0 Rp 2.650.000,00 Layar LCD Untuk

pemutaran film 1 buah

Rp

450.000,00 Rp 450.000,00 VCD Film yang diputarkan 8 buah Rp 400.000,00 Rp 400.000,00 Sub Total Rp 7.500.000,00 1. Bahan Habis Pakai

Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Satuan (Rp)Harga Keterangan(Rp) Bolpoin Untuk cindra

mata penonton 140 2.500 350.000 Snack

menonton 4 dus 24.000 96.000

Sub Total 796.000

2. Perjalanan

Material PemakaianJustifikasi Kuantitas

Harga

3 x 2 orang 50.000 300.000

(22)

Transportasi

Pembelian peralatan dan bahan habis pakai, Penyuluhan

50.000 50.000

Transportasi Bimbingan dan Evaluasi 250.000 250.000

Monev Evaluasi 150.000 150.000

Sub Total 1.200.000 Administrasi ProposalBolpoint 3 buah5 buah 10.0003.500 30.00017.500

Konsumsi

Survei, Wawancara, Perizinan, Pengadaan bahan baku dan peralatan,

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama /NIM

Program Studi

Bidang

Ilmu AlokasiWaktu(jam/minggu) UraianTugas

1

Gatot Satrio Dirgantoro / 7311413101

Manajeme

n Ekonomi 5 jam/minggu

Ketua pelaksana

2 5 jam/minggu Survei,

(23)

ke remaja,

(24)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Semarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax : (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dani Puspitasari NIM : 7211414141 Program Studi : Akuntansi S1 Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreativitas Mahasiswa — Pengabdian kepada Masyarakat saya dengan judul:

“Say No To Married Before Success” Merubah Pola Pikir Remaja Dan Masyarakat Desa Sambiroto Tentang Pernikahan Dini Melalui Pemutaran

Film Edukasi.

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dbiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 05 Juni 2015 Mengetahui, Yang menyatakan, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

(25)

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAANPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama :

Jabatan : Kepala Desa Sambiroto Alamat : Desa Tuwel-Gajah-Demak

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian kepada Masyarakat. Nama Ketua Tim Pengusul : Dani Puspitasari

Nomor Induk Mahasiswa : 7211414141 Program Studi : Akuntansi S1 Nama Dosen Pembimbing :

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

(26)

Gambar

Gambar 1Lokasi Desa Sambiroto

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Profits and losses on derivatives entered into for specifically designated hedging purposes against assets, liabilities, other positions or cash flows measured on an accrual

[r]

Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal serta pembinaan pendidik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

[r]

4) Pak Hendra seorang manajer di perusahaan swasta, dan dia merasa gaji yang diperolehnya tidak sesuai dengan jerih payahnya. Dari beberapa pernyataan

bahwa berdasarkan Pasal 45 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sebagai