vi Gatra Agnesia, 2016
PENGUATAN ID ENTITAS BUD AYA MELALUI PEMBELAJARAN TARI MELINTING D I SMKN 1 BUAY BAHUGA LAMPUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Lampung terdiri dari penduduk yang multietnis. Kemultietnisan tersebut kerap menimbulkan polemik dimasyarakat maupun di dalam lingkup pendidikan. Perlu adanya tindakan yang tepat sebagai pemersatu dalam menyamakan pemahaman dan kebersamaan siswa terhadap identitas budaya setempat (Lampung) berdasarkan pemahaman simbol makna falsafah budaya Lampung yaitu nemui nyimah“sikap ramah dan terbuka” dan nengah nyappur “mudah bergaul.
Pembelajaran ini diimplementasikan pada siswa SMKN 1 Buay Bahuga kelas X. TKJ 1 dan di lakukan sebanyak empat kali siklus. Tari melinting di dalamnya memiliki makna dan nilai yang mencerminkan karakter dan identitas Lampung. Materi ajar pada siklus 1 dan 2 adalah pemahaman makna dan nilai tari melinting berdasarkan falsafah nemui nyimah dengan indikator ramah, sopan, dan toleransi. Siklus 3 dan 4 pemahaman makna dan nilai tari melinting berdasarkan falsafah nengah nyappur dengan indikator senang bersosialisasi dan interaktif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Action Research (AR), sedangkan implementasi pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching Learning/CTL). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aspek sikap pada siklus 1 dan 2 terjadi peningkatan jumlah presentase activities, motor activities, dan aspek emotional activities. Berdasarkan hal tersebut sehingga dapat diketahui terjadinya perubahan prilaku pada siswa setelah proses pembelajaran.
vii Gatra Agnesia, 2016
PENGUATAN ID ENTITAS BUD AYA MELALUI PEMBELAJARAN TARI MELINTING D I SMKN 1 BUAY BAHUGA LAMPUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Lampung consists of multi-ethnic population. The multi-ethnicity often engenders problems either in the society or in the education scope. The presence of the right
action serving as “the glue” to uniform the understanding and togetherness among
students towards the identity of the local culture (i.e. Lampung) based on the symbolic understanding of Lampung cultural philosophical meaning nemui nyimah“friendly and open-minded” as well nengah nyappur“easy to get along”.
This learning is implemented to the tenth-graders of SMKN 1 Buay Bahuga. There is TKJ 1 and four times cycles. Melinting dance contains meaning and value reflecting the character and identity of Lampungnes. The lesson materials for cycles 1 and 2 is the understanding of the meaning and value of melinting dance in terms of philosophy nemui nyimah with its indicators such as friendly, polite, and tolerant. The cycles 3 and 4 give the understanding of value and meaning of melinting dance in terms of the philosophy nengah nyappur with its indicators interactive and easy to get along.
This current study employs qualitative approach with Action Research (AR) method while the learning implantation uses Contextual Teaching Learning (CTL) method. The results show that from the behavior aspect found in
aspects, namely visual activities, motor activities, and emotional activities. Based on the consideration, the behavior change in the students after the learning can be detected.
viii Gatra Agnesia, 2016
PENGUATAN ID ENTITAS BUD AYA MELALUI PEMBELAJARAN TARI MELINTING D I SMKN 1 BUAY BAHUGA LAMPUNG