• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tanah dan Bangunan di Sekitar Unversitas Prima Indonesia (UNPRI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tanah dan Bangunan di Sekitar Unversitas Prima Indonesia (UNPRI)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tanah adalah permukaan bumi, yang dalam penggunaanya meliputi juga

sebagian tubuh bumi yang ada dibawahnya dan sebagian dari ruang yang ada di

atasnya, dengan pembatasan dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1960, yaitu sekadar diperlukan untuk kepentingan yang langsung berhubungan

dengan penggunaan tanah yang bersangkutan, dalam batas-batas menurut UUPA

dan peraturan-peraturan lainnya. Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi

menggantungkan kehidupannya pada tanah. Perkembangan suatu daerah

berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan masyarakatnya terhadap bidang tanah.

Hal tersebut diakibatkan oleh pemanfaatan lahan yang lebih produktif dari

penggunaan lahan sebelumnya. Hal ini mengakibatkan bertambahnya nilai tanah

yang mengalami perubahan tersebut.

Keunikan yang dimiliki oleh bidang tanah menimbulkan variasi nilai dari

setiap persebaran spasial seperti karakteristik, sifat dan kemampuan tanah sebagai

sumber daya. Luas tanah merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh

tanah, dimana tidak semua bidang tanah yang dimiliki oleh setiap orang memiliki

luas yang sama. Semakin luas tanah yang akan dimiliki maka semakin besar pula

pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk memiki tanah tersebut (Fahirah, dkk.,

2010). Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anastasia dan

Ongkowijaya (2013) mengungkapkan bahwa luas tanah merupakan salah satu

(2)

Faktor aksesibilitas berupa jarak tanah ke universitas dapat berpengaruh

terhadap nilai tanah dan bangunan (Topcu dan Kubat, 2009). Ketersediaan

universitas dalam suatu wilayah tidak hanya menjadikannya sebagai salah satu

sarana sosial dalam kehidupan masyarakat, namun juga menjadikannya sebagai

salah satu pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada disekitarnya

(Sugiyanto, 2010). Kehadiran universitas dalam suatu wilayah dapat

mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat disekitarnya yang dalam hal

ini adalah peningkatan nilai tanah. Hal tersebut sesuai dengan teori lokasi untuk

harga tanah Von thunen (1826) dalam Sjafrizal (2012) yang menjelaskan bahwa

semakin dekat jarak tanah itu ke pusat pertumbuhan ekonomi maka akan semakin

mahal harganya, dan sebaliknya semakin jauh jarak tanah itu ke pusat

pertumbuhan ekonomi maka akan semakin murah pula harganya. Masyarakat

yang memiliki bidang tanah di sekitar universitas, dapat memfungsikan bidang

tanah tersebut baik sebagai tempat usaha, rumah kos, rumah sewa, tempat tinggal,

dan lainnya dan hal tersebut mengakibatkan banyak orang yang tertarik untuk

memiliki bidang tanah disekitar universitas. Suharyanto (2007) dalam tesisnya

yang berjudul “Dampak Keberadaan IPB Terhadap Ekonomi Masyarakat Sekitar

Kampus Dan Kontibusinya Terhadap Perekonomian Kabupaten Bogor”,

menunjukkan bahwa kontribusi keberadaan kampus IPB, khususnya kampus

Darmaga dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan kabupaten

Bogor sangat dirasakan sekali. Dalam Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota

oleh Meifinta Dwi Hapsari dan Wisnu Pradoto (2013), bahwa keberadaan

perguruan tinggi Undip di Kelurahan Tembalang dan Kelurahan Pendalangan

(3)

Sementara itu, faktor aksesibilitas berupa lebar jalan di depan tanah juga

dapat mempengaruhi nilia tanah dan bangunan (Irawan dan Pranata, 2010).

Faktor aksesibilitas lain yang dapat berpengaruh terhadap nilai tanah dan

bangunan adalah mengungkapkan bahwa lebar jalan merupakan faktor yang

paling mempengaruhi nilai tanah di perumahan Citra Raya, Surabaya (Anastasia

dan Muliadihardjo, 2004).

Selain faktor aksesibilitas, Luas bangunan yang berdiri pada satu bidang

tanah juga berpengaruh terhadap nilai tanah dan bangunan. Penelitian yang

dilakukan oleh Fahirah, dkk. (2010) berjudul “Identifikasi Faktor yang

Mempengaruhi Nilai Jual Lahan dan Bangunan Pada Perumahan Tipe Sederhana”

mengungkapkan bahwa faktor luas bangunan merupakan salah satu faktor yang

paling mempengaruhi nilai jual lahan dan perumahan.

Menurut Sjafrizal (2008) kedekatan tanah dengan daerah pemasaran, seperti

halnya kawasan perkotaan yang memiliki jumlah penduduk yang relatif banyak

akan menyebabkan nilai margin keuntungan penjualaan tanah yang menjadi lebih

tinggi dibandingkan lokasi lain yang jauh dari kawasan pemasaran. Di lain pihak

ketersediaan infrstruktur di kawasan perkotaan memiliki hubungan yang positif

dan efek saling ketergantungan dengan harga tanah menjadi lebih tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa tanah menjadi barang ekonomis yang diperjual-belikan guna

memperoleh margin keuntungan.

Kota Medan merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan jumlah

penduduk 2.109.399 juta jiwa dan tingkat kepadatan penduduk adalah 7.957 jiwa

per km² berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 yang dilakukan oleh Badan

(4)

kota Medan maka perlu dilakukan pembenahan baik dalam pembangunan maupun

perbaikan kualitas infrastrukturnya guna menyokong kemajuan daerahnya.

Kota Medan terdiri dari 21 Kecamatan, dimanadidalam setiap kecamatan

terdapat beberapa kelurahan. Adapun salah satu kecamatan yang terletak di

tengah Kota Medan dan terus mengalami perkembangan pembangunan

kawasannya adalah kecamatan Medan Petisah. Kecamatan Medan Petisah

memiliki luas wilayah 13,16 KM² dan jumlah penduduk: 67.057 jiwa

Kecamatan Medan Petisah dapat dilihat dari banyaknya jumlah pusat

perbelanjaan, pertokoan, rumah sakit, perkulakan/jajanan hingga universitas

swasta. Saat ini, terdapat beberapa perguruan tinggi swasta di wilayah kecamatan

Medan Petisah yang turut mendukung perkembangan wilayahnya. Menurut

Greenstein (2007) Keberadaan perguruan tinggi dalam suatu wilayah akan

mempengaruhi perkembangan wilayah disekitarnya terutama perubahan harga dan

guna bidang lahan yang ada. Hal tersebut disebabkan bertambahnya aktivitas

ekonomi atau transaksi jual-beli barang dan jasa serta pertambahan penduduk di

wilayah tersebut. Perkembangan suatu wilayah tidak hanya mendukung

perkembangan infrastruktur atau pembangunan di wilayah tersebut namun juga

peningkatan terhadap nilai tanah yang ada.

Salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah kecamatan Medan

Petisah tepatnya di kelurahan Sei Putih Timur adalah Universitas PrimaIndonesia

(UNPRI). Semenjak mulai dioperasionalkan pada tahun 2005, Keberadaan

UNPRI di wilayah tersebut membawa pengaruh terhadap peningkatan aktivitas

(5)

hanya dioperasionalkan sebagai tempat tinggal keluarga saat ini berubah fungsi

menjadi tempat kos-kosan dan tempat usaha seperti percetakan, toko serba ada,

hingga perkulakan/kuliner. Sujarto, Djoko (2005) mengungkapkan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan guna atau fungsi lahan diperkotaan adalah

topografi, penduduk, nilai lahan, aksesibilitas, sarana dan prasarana, serta daya

dukung lingkungan.

Perubahan guna lahan dan peningkatan aktivitas ekonomi mempengaruhi

peningkatan nilai tanah di sekitar UNPRI. Hal tersebut diketahui setelah

dilakukannya observasi dan wawancara awal oleh peneliti dengan masayarakat

yang memiliki tanah disekitar UNPRI. Adapun observasi dan wawancara awal

dilakukan kepada bapak R. Lumban Gaol dan B. Hutagaol. Terhadap bapak

R. Lumban Gaol, tanah yang dimiliki berlokasi di Jl. Abdul Hamid atau tepatnya

disamping UNPRI. Pada tahun 2004 atau sebelum berdirinya UNPRI tanah yang

dimiliki bapak R. Lumban Gaol bernilai Rp. 2.000.000,-/m2 dan saat dilakukan

observasi atau tepatnya tahun 2014 diketahui nilai tanah sudah meningkat

signifikan yaitu sebesar Rp. 6.000.000,-/m2

Hal tersebut sama dengan yang dialami oleh bapak B. Hutagaol, dimana tanah

yang dimilikinyatepatnya berada di simpang Jalan Sendok. Pada tahun 2004

tanah yang dimiliki oleh bapak B. Hutagaol bernilai Rp. 2.200.000,-/m .

2

dan saat

dilakukan observasi serta wawancara awal, tanah tersebut dijual pada tahun 2013

dengan nilai Rp. 5.000.000,-/m2

Keberadaan UNPRI di Kecamatan Medan Petisah dapat mempengaruhi

perkembangan wilayah sekitarnya dan mendorong masyarakat untuk

(6)

Wilayah disekitar UNPRI menjadi salah satu tempat pertumbuhan ekonomi.

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah dan bangunan di sekitar

UNPRI berupa luas tanah, luas bangunan, jarak tanah ke UNPRI, dan lebar jalan

di tepan tanah. Berdasarkan latar belakang dan observasi awal penelitian, peneliti

tertarik untuk melihat pengaruh luas tanah, luas bangunan, jarak tanah ke UNPRI,

dan lebar jalan di depan tanah terhadap nilai tanah dan bangunan di sekitar

UNPRI dengan judul penelitian “Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Nilai Tanah

dan Bangunan di Sekitar UNPRI”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh luas tanah, luas bangunan, jarak tanah ke UNPRI, lebar

jalan di depan tanah terhadap nilai tanah di sekitar UNPRI?

2. Faktor apakah yang paling berpengaruh terhadap nilai tanah

di sekitar UNPRI?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh luas tanah, luas

bangunan, jarak tanah ke UNPRI, lebar jalan di depan tanah terhadap nilai

tanah dan bangunan di sekitar UNPRI.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap

(7)

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis

sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan:

1. Bagi pengembang, dalam melakukan perencanaan pembelian lahan untuk

ekspansi usaha perlu memperhatikan lokasi lahan yang dalam hal ini posisi

jarak dengan fasilitas sosial dan terutama lebar jalan di depan lahan yang

akan dikembangkan menjadi properti.

2. Bagi masyarakat dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai masukan

dalam menentukan fungsi bidang tanah dan bangunan yang berlokasi dekat

dengan universitas agar memberi pendapatan lebih baik sebagai rumah sewa,

kos, ruko, maupun perkantoran .

3. Bagi penilai dapat mempergunakan model regresi linear yang dihasilkan pada

penelitian ini untuk dijadikan referensi dalam melakukan penilaian terhadap

nilai tanah dan bangunan di lokasi yang berdekatan dengan kampusa atau

universitas.

4. Bagi penelitian selanjutnya baik yang akan melakukan penelitian pada lokasi

penelitian yang sama ataupun dengan lokasi penelitian yang lain disarankan

agar menggunakan faktor lainnya misal: jarak bidang tanah dan bangunan ke

CBD, kondisi jalan di depan tanah, bidang tanah dilalui angkutan umum,

bebas banjir, jarak bidang tanah dan bangunan dengan tower telekomunikasi

Referensi

Dokumen terkait

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Selain dari beberapa karya di atas, Fazlur Rahman pernah menulis artikel yang berjudul “Iqbal in Modern Muslim Thoght” Rahman mencoba melakukan survei terhadap

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

Hasil dari penelitian ini yaitu; (1) menghasilkan komik yang memiliki karakteristik berbasis desain grafis, dan berisi materi Besaran dan Satuan SMP kelas VII SMP, dan

2.Amplifer berfungsi untuk meningkatkan besarnya suatu sinyal input.Semakin besar faktor penguatannya,maka sinyal input yang dihasilkan akan semakin besar. 3.Besar arus pada basis(I

The aim of this study are to analyze the text of female sexuality articles that realized in the women magazines (i.e. vocabulary, grammar, cohesion and text

Aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini sudah menerapkan perancangan yang telah dilakukan seperti: (1) aplikasi ini dapat mengidentifikasi kondisi anak dan remaja