• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Perundangan PP NO 41 TH 1990

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peraturan Perundangan PP NO 41 TH 1990"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 4 1 TAHUN 1 9 9 0 TENTANG

MASA BAKTI DAN IZIN KERJA APOTEKER

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa dal am upaya mewuj udkan deraj at kesehat an yang opt imal bagi sel uruh rakyat Indonesia diperl ukan l angkah-l angkah bagi pemerat aan, pendayagunaan dan penyebaran t enaga kesehat an khususnya t enaga apot eker secara rasional ;

b. bahwa unt uk mencapai t uj uan t ersebut perl u pengat uran masa bakt i, penyederhanaan pemberian izin kerj a dan pembinaan t erhadap t enaga apot eker;

c. bahwa sehubungan dengan hal di at as, dan mengingat pengat uran t ent ang pendaf t aran ij azah dan pemberian izin menj al ankan pekerj aan kef armasian bagi apot eker dal am Perat uran Pemerint ah Nomor 36 Tahun 1964 t ent ang Pendaf t aran Ij azah dan Pemberian Izin Mel aksanakan Pekerj aan Dokt er/ Dokt er Gigi/ Apot eker t idak sesuai l agi dengan kebu- t uhan, dipandang perl u unt uk menggant i dan mengat ur kembal i ket en- t uan t ermaksud dal am Perat uran Pemerint ah;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 t ent ang Pokok-pokok Kesehat an (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2068);

3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1961 t ent ang Waj ib Kerj a Sarj ana (Lembaran Negara Tahun 1961 Nomor 207, Tambahan Lembaran Ne-gara Nomor 2270);

(2)

5. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1963 t ent ang Farmasi (Lembaran Negara Tahun 1963 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2580);

MEMUTUSKAN :

Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG MASA BAKTI DAN IZIN KERJA APOTEKER.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dal am Perat uran Pemerint ah ini yang dimaksud dengan:

1. Apot eker adal ah Saj ana Farmasi yang t el ah l ul us sebagai Apot eker dan t el ah mengucapkan sumpah j abat an apot eker.

2. Pekej aan kef armasian adal ah pembuat an, pengol ahan, peracikan, pengubahan bent uk, penyampuran, penyimpanan dan penyerahan perbekal an f armasi.

3. Masa bakt i adal ah masa pengabdian prof esi apot eker dal am rangka menj al ankan t ugas yang diberikan ol eh Pemerint ah pada suat u sarana kesehat an.

4. Surat Izin Kej a (SIK) adal ah izin yang diberikan kepada apot eker unt uk menj al ankan pekej aan kef armasian set el ah memenuhi persyarat an.

(3)

BAB II PELAPORAN

Pasal 2

(1) Pimpinan Perguruan Tinggi waj ib menyampaikan l aporan secara t ert ul is kepada Ment eri yang berisikan daf t ar apot eker yang baru l ul us sel ambat -l ambat nya dal am wakt u 1 (sat u) bul an sesudah diberikannya ij azah asl i.

(2) Berdasarkan l aporan sebagaimana dimaksud dal am ayat (1), Ment eri at au pej abat yang dit unj uk memint a kepada apot eker yang bersangkut an unt uk mel engkapi persyarat an dal am rangka penugasan masa bakt i.

(3) Apot eker l ul usan perguruan t inggi l uar negeri waj ib mel aporkan diri kepada Depart emen Kesehat an sel ambat -l ambat nya 6 (enam) bul an sesudah t iba di Indonesia.

(4) Ket ent uan mengenai pel aporan sebagaimana dimaksud dal am ayat (1) dan ayat (3) diat ur ol eh Ment eri.

Pasal 3

(1) Apot eker yang t el ah mel engkapi persyarat an sebagaimana dimaksud dal am Pasal 2 ayat (2) diberikan Surat Penugasan.

(4)

BAB III MASA BAKTI

Pasal 4

(1) Apot eker waj ib menj al ankan masa bakt i sekurang-kurangnya 3 (t iga) t ahun dan sel ama-l amanya 5 (l ima) t ahun, yang penet apannya dil akukan ol eh Ment eri.

(2) Masa bakt i sebagaimana dimaksud dal am ayat (1) dil aksanakan di sarana kesehat an mil ik Pemerint ah, di Perguruan Tinggi sebagai st af pengaj ar dan di l ingkungan Angkat an Bersenj at a Republ ik Indonesia.

(3) Pengecual ian t erhadap ket ent uan sebagaimana dimaksud dal am ayat (1) dan ayat (2) dapat dit et apkan Ment eri unt uk daerah dan sarana kesehat an t ert ent u.

(4) Ket ent uan mengenai masa bakt i di Perguruan Tinggi sebagai st af pengaj ar diat ur ol eh Ment eri set el ah mendengarkan pert imbangan Ment eri Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan di l ingkungan Angkat an Bersenj at a Republ ik Indonesia diat ur ol eh Ment eri set el ah mendengar pert imbangan Ment eri Pert ahanan Keamanan dan Panghma Angkat an Bersenj at a Republ ik Indonesia.

Pasal 5

(1) Apot eker yang t el ah sel esai menj al ankan masa bakt i dapat mengikut i pendidikan l anj ut an.

(5)

BAB IV IZIN KERJA

Pasal 6

(1) Apot eker yang bekerj a pada sarana kesehat an mil ik swast a waj ib memimil iki Surat Izin Kerj a.

(2) Unt uk memperol eh Surat Izin Keda sebagaimana dimaksud dal am ayat (1), apot eker mengaj ukan permohonan kepada Ment eri at au pej abat yang dit unj uk.

(3) Surat Izin Kerj a diberikan ol eh Ment eri at au pej abat yang dit unj uk set el ah memenuhi persyarat an :

a. memil iki Surat Penugasan sebagaimana dimaksud dal am Pasal 3;

b. memil iki kemampuan j asmani dan rohani unt uk menj al ankan pekerj aan kef armasian;

c. memil iki Surat Keput usan Penempat an yang dikel uarkan ol eh Depart emen Kesehat an at au Depart emen Pendidikan dan Kebudayaan at au Depart emen Pert ahanan Keamanan at au Markas Besar Angkat an Bersenj at a Repubhk Indonesia dal am rangka pel aksanaan masa bakt i.

Pasal 7

Permohonan Izin Kerj a dit ol ak apabil a:

a. Apot eker sedang menj al ani pidana penj ara;

(6)

Pasal 8

Tat a cara pemberian at au penol akan permohonan izin kerj a sebagaimana dimaksud dal am Pasal 6 dan Pasal 7 diat ur ol eh Ment eri.

Pasal 9

Apot eker yang t el ah memil ih Surat Izin Kerj a dan bekerj a di sarana kesehat an mil ik swast a waj ib mel aporkan diri kepada Ment eri at au pej abat yang dit unj uk.

Pasal 10

(1) Surat Izin Kerj a berl aku sel ama memenuhi persyarat an yait u:

a. dil aksanakan di sat u wil ayah Daerah Tingkat I sebagaimana dit ent ukan dal am Surat Izin Kerj a.

b. Apot eker yang bersangkut an t idak cacat j asmani dan/ at au rohani yang t idak memungkinkan unt uk menj al ankan pekerj aan kef armasian.

c. t idak sedang menj al ankan pidana penj ara at au hukuman administ rat if berupa pencabut an Surat Izin Kerj a.

(2) Surat Izin Kerj a yang t idak memenuhi persyarat an sebagaimana dit naksud dal am ayat (1) dinyat akan t idak berl aku ol eh Ment eri at au pej abat yang dit unj uk.

BAB V

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 11

(7)

mengikut sert akan organisasi prof esi yang t erkait .

(2) Apot eker sel ama menj al ankan t ugas prof esinya waj ib menaat i semua perat uran perundang-undangan dan kebij akan yang dit et apkan ol eh Pemerint ah.

Pasal 12

Apot eker dil arang mel akukan perbuat an yang bert ent angan dengan prof esi Apot eker.

BAB VI SANKSI

Pasal 13

Apot eker yang dengan sengaj a at au karena kel al aiannya mel anggar ket ent uan Pasal 4 ayat (1) dikenakan pidana kurungan sebagaimana dimaksud dal am Undang-undang Nomor 8 Tahun 1961 t ent ang Waj ib Kerj a Sarj ana.

Pasal 14

(1) Tanpa mengurangi ket ent uan yang berl aku dal am Kit ab Undang-undang Hukum Pidana, apot eker yang dengan sengaj a at au karena kel al aiannya mel anggar ket ent uan sebagaimana diat ur dal am Pasal 9, Pasal 11 ayat

(8)

(3) Hukuman administ rat if sebagaimana dimaksud dal am ayat (2) diberikan ol eh Ment eri at au pej abat yang dit unj uk.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 15

(1) Pada saat mul ai berl akunya Perat uran Pemerint ah ini semua ket ent uan pel aksanaan Perat uran Pemerint ah Nomor 36 Tahun 1964 t ent ang Pendaf t aran Ij azah dan Pemberian Izin Menj al ankan Pekerj aan Dokt er/ Dokt er Gigi/ Apot eker sej auh yang menyangkut pengat uran t ent ang apot eker dinyat akan t et ap berl aku sepanj ang t idak bert ent angan dengan Perat uran Pemerint ah ini dan/ at au bel um digant i dengan perat uran yang baru berdasarkan ket ent uan Perat uran Pemerint ah ini.

(2) Surat Izin kerj a Sement ara dan Surat Izin Kerj a yang t el ah diberikan berdasarkan Perat uran Pemerint ah Nomor 36 Tahun 1964 dinyat akan masih t et ap berl aku dan merupakan dasar pengaj uan memperol eh Surat Izin Kerj a baru berdasarkan ket ent uan Perat uran Pemerint ah ini.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

(9)

Pasal 17

Perat uran Pemerint ah ini mul ai berl aku pada t anggal 1 Nopember 1990. Agar set iap orang dapat menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dal am Lembaran Negara Republ ik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a

pada t anggal 23 Agust us 1990

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d

SOEHARTO

Diundangkan di Jakart a pada t anggal 23 Agust us 1990

MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d

(10)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 4 1 TAHUN 1 9 9 0 TENTANG

MASA BAKTI DAN IZIN KERJA APOTEKER

I. UMUM

Upaya di bidang f armasi merupakan bagian int egral dari pembangunan kesehat an yang dit uj ukan unt uk mewuj udkan deraj ad kesehat an rakyat secara opt imal . Upaya ini mel iput i penyediaan, penyimpanan, peredaran dan pemakaian obat -obat an dan al at kesehat an sert a pengendal ian, pengawasan dan pembinaan upaya di bidang obat , t ermasuk di dal amnya narkot ika, psikot ropika, minuman keras, al at dan perbekal an f armasi l ainnya.

Sej al an dengan upaya t ersebut kegiat an pengendal ian dan pengawasan perl u dit ingkat kan agar disamping adanya kemudahan unt uk mendapat kan obat , masyarakat j uga t erl indung dari penyal ahgunaan dan penggunaan obat - obat an secara sal ah. Dal am hubungan ini apot eker merupakan t enaga yang pot ensial unt uk mengemban t ugas pemerat aan pel ayanan f armasi maupun t urut sert a dal am pengendal ian dan pengawasan obat -obat an dan perbekal an f armasi l ainnya. Ol eh karena it u penyebaran apot eker secara merat a di t anah air perl u dil aksanakan.

(11)

Pemerint ah at au di Perguruan Tinggi sebagai st af pengaj ar at au di l ingkungan Angkat an Bersenj at a Republ ik Indonesia sampai j angka wakt u t ert ent u.

Dal am rangka pendayagunaan ini, t erhadap apot eker yang t el ah mel engkapi persyarat an pel aporan, dit erbit kan Surat Penugasan yang memberikan kewenangan kepada apot eker yang bersangkut an unt uk menj al ankan pekerj aan kef armasian dan merupakan pemberian t anggung j awab dal am upaya pengendal ian dan pengawasan perbekal an f armasi. Bagi apot eker yang sel ama masa: bakt i at au t el ah sel esai menj al ankan masa bakt i, akan bekerj a di sarana kesehat an swast a dapat diberikan Surat Izin Kerj a apabil a unt uk it u t el ah dipenuhi syarat -syarat yang dit ent ukan.

Erat kait annya dengan pendayagunaan t enaga apot eker ini adal ah segi pembinaan dan pengawasan dal am menj al ankan prof esinya, t erut ama unt uk meningkat kan mut u pel ayanan kepada masyarakat . Pembinaan dan pengawasan ini dil aksanakan ol eh Ment eri at au pej abat yang dit unj uk dengan mengikut sert akan organisasi prof esi yang t erkait .

(12)

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup j el as

Pasal 2

Ayat (1)

Laporan ini sangat diperl ukan unt uk menget ahui j uml ah apot eker yang dihasil kan ol eh l embaga pendidikan set iap periode t ert ent u, dal am rangka perencanaan pendayagunaan dan penyebaran apot eker di wil ayah Republ ik Indonesia dal am pel aksanaan waj ib masa bakt i. Pembat asan j angka wakt u 1 (sat u) bul an, dimaksudkan agar j uml ah l ul usan apot eker dapat segera diket ahui bagi keperl uan penyusunan rencana t ersebut di at as. Dal am l aporan t ersebut dicant umkan ant ara l ain nama, j enis kel amin, al amat l engkap, st at us, bul an dan t ahun l ul us apot eker. Pencant uman dat a t ersebut dimaksudkan unt uk memudahkan menghubungi apot eker yang bersangkut an unt uk diket ahui. Yang dimaksud dengan perguruan t inggi dal am Perat uran Pemerint ah ini adal ah Lembaga Pendidikan Tinggi, apapun namanya, yang menyel enggarakan pendidikan apot eker.

Ayat (2)

Kel engkapan persyarat an yang dimaksud misal nya ij azah, surat ket erangan sehat dari dokt er yang berwenang, dan l ain-l ain yang diperl ukan bagi penugasan t ersebut .

Ayat (3)

(13)

dan penerapannya dal am pekerj aan kef armasian di Indonesia. Set el ah dinyat akan sel esai mel akukan penyesuaian t ersebut yang bersangkut an waj ib mel engkapi persyarat an dal am rangka masa bakt i dal am bat as wakt u sel ambat -l ambat nya 6 (enam) bul an.

Ayat (4)

Cukup j el as

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup j el as

Ayat (2)

Yang dimaksudkan pemberian kewenangan adal ah pemberian kewenangan unt uk mel akukan pekerj aan kef armasian.

Dengan Surat Penugasan ini sekal igus berart i pemberian pengakuan dan kewenangan unt uk mel akukan pekerj aan kef armasian di sarana kesehat an mil ik Pemerint ah, at au di Perguruan Tinggi sebagai pengaj ar, at au di l ingkungan Angkat an Bersenj at a Republ ik Indonesia. Disamping it u, Surat Penugasan t ersebut j uga merupakan dasar unt uk mengaj ukan permint aan Surat Izin Kepada bagi Apot eker yang bersangkut an.

Pasal 4

Ayat (1)

(14)

Ayat (2)

Cukup j el as

Ayat (3)

Pengecual ian ini t erut ama menyangkut l amanya pel aksanaan masa bakt i sebagaimana diat ur dal am ayat (1). Bagi daerah at au sarana kesehat an t ert ent u, sepert i daerah at au t empat yang berdasar pert imbangan l ain sepert i misal nya sarana, rawan dari segi keamanan, l amanya masa bakt i dapat l ebih dipersingkat . Penent uan sepert i it u dan l amanya masa bakt i, dit et apkan ol eh Ment eri.

Ayat (4)

Cukup j el as

Pasal 5

Ayat (1)

Pendidikan l anj ut an bert uj uan unt uk meningkat kan il mu penget ahuan dan karier apot eker sert a bert uj uan pul a unt uk meningkat kan mut u pel ayanan kesehat an pada masyarakat .

Ayat (2)

Yang dimaksudkan dengan syarat -syarat administ rasi disini ant ara l ain bukt i t el ah menyel esaikan masa bakt i, dan permohonan mengikut i pendidikan l anj ut an dari yang bersangkut an.

Pasal 6

Ayat (1)

Cukup j el as

Ayat (2)

(15)

Ayat (3)

Persyarat an-persyarat an dal am ayat ini merupakan syarat yang harus dipenuhi apot eker unt uk memperol eh Surat Izin Kerj a. Memil iki kemampuan j asmani dan rohani sebagaimana dimaksud dal am huruf b harus dibukt ikan dengan surat ket erangan sehat dari dokt er yang t el ah memil iki Surat Izin Prakt ek at au dokt er pada sarana kesehat an.

Pasal 7

Huruf a

Termasuk dal am pengert ian pidana penj ara adal ah pidana penj ara bersyarat .

Huruf b

Cukup j el as

Pasal 8

Cukup j el as

Pasal 9

Kewaj iban apot eker unt uk mel apor semat a-mat a dimaksudkan unt uk menget ahui j uml ah t enaga apot eker yang bekerj a di sarana kesehat an mil ik swast a dan penyebaran t enaga apot eker di sel uruh wil ayah t anah air dal am rangka pembinaan prof esi.

Pasal 10

Ayat (1)

(16)

Ij in Kerj a. Termasuk dal am pengert ian pidana penj ara adal ah pidana penj ara bersyarat . Pernyat aan t idak berl akunya Surat Izin Kerj a diberikan dengan surat keput usan ol eh Ment eri at au Pej abat yang dit unj uk berdasarkan penel it ian t erhadap syarat -syarat it u sendiri. Surat Izin Kerj a t ersebut dinyat akan berl aku kembal i apabil a hal -hal yang menyebabkan t idak berl akunya Surat Ij in Kerj a t idak ada l agi. Pernyat aan berl akunya kembal i Surat Izin Kerj a ol eh Ment eri at au Pej abat yang dit unj uk dit uangkan dal am bent uk Surat Keput usan Ment eri at au Pej abat yang dit unj uk pul a.

Ayat (2)

Cukup j el as

Pasal 11

Ayat (1)

Pembinaan t erhadap apot eker diarahkan unt uk meningkat kan kemampuan dan disipl in apot eker. Adapun pengawasan dimaksudkan agar apot eker t idak mel akukan perbuat an-perbuat an yang bert ent angan dengan perat uran perundang-undangan yang berl aku. Unt uk mel aksanakan pembinaan dan pengawasan yang l ebih ef ekt if t erhadap apot eker dal am mel aksanakan t ugasnya, peranan organisasi prof esi sepert i Ikat an Sarj ana Farmasi Indonesia sangat pent ing. Ol eh karena it u organisasi prof esi t ersebut perl u diikut sert akan dal am pembinaan dan pengawasan apot eker.

Ayat (2)

Apot eker dal am menj al ankan prof esinya diwaj ibkan menaat i perat uran perundang-undangan yang berl aku dan kebij akan l ainnya t ermasuk ket ent uan-ket ent uan dari Pemerint ah.

Pasal 12

(17)

dan t anggung j awab apot eker sesuai dengan ket ent uan yang berl aku dan sumpah apot eker.

Pasal 13

Sanksi sebagaimana dimaksud dal am Undang-undang Nomor 8 Tahun 1961 t ent ang Waj ib Kerj a Sarj ana adal ah pidana kurungan sel ama- l amanya 9 (sembil an) bul an.

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup j el as

Ayat (2)

Dal am rangka pembinaan, sebel um sanksi administ rat if dij at uhkan t erhadap apot eker yang mel akukan pel anggaran, waj ib didengar l ebih dal am pert imbangan dari Maj el is Pert imbangan yang dibent uk ol eh Ment eri.

Pencabut an Surat Izin Kerj a sel ama 1 (sat u) t ahun t ersebut berdasarkan pada pert imbangan bahwa dal am masa t ersebut diharapkan apot eker yang bersangkut an sudah dapat memperbaiki diri dari kesal ahan yang dil akukan. Sel ain it u, penet apan j angka wakt u it upun didasarkan pada pert imbangan bahwa t enaga apot eker masih dibut uhkan dal am upaya pel ayanan kesehat an masyarakat . Namun begit u, t idak t ert ut up pul a kemungkinan unt uk pencabut an Surat Izin Kerj a l ebih dari 1 (sat u) t ahun, misal ya dal am hal apot eker yang bersangkut an sedang menj al ani pidana penj ara l ebih dari 1 (sat u) t ahun at au mengul angi kembal i perbuat an yang sama yang pernah dij at uhi pidana.

(18)

Ayat (3)

Cukup j el as

Pasal 15

Cukup j el as

Pasal 16

Cukup j el as

Pasal 17

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sehubungan dengan Pelelangan Paket Peker jaan PENGADAAN MESIN PENGGILING JAGUNG pada BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN ACEH TENGGARA Sumber Dana APBK -OTSUS Tahun Anggar an

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan Evaluasi Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi menurut ketentuan yang berlaku, maka Kelompok Kerja (Pokja) VII Unit

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA POKJA PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI. TAHUN

ilmu perilaku dan mahzab ilmu manajemen, keduanya merupakan pendekatan yang penting dan penuh.. semangat terhadap penelitian, analisis, dan pemecahan permasalahan

Sawah yaiku palemahan sing ditanduri pari nganggo dielebi banyu saka bendungan utawa kali- kali, kanthi pangedume banyu liwat luangan lan kalen-kalen.. Pengeduming banyu sing

Kepala Bidang Budi Daya Peternakan pada Dinas Peternakan Provinsi NTT selaku Pejabat Pembuat Komitmen – Kupang (sebagai

Menentukan persamaan garis singgung lingkarannnn pada titik yang terletak pada titik yang terletak pada titik yang terletak pada titik yang terletak di lingkaran... Bimbel