• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pernikahan Dini Dengan Tumbuh Kembang Balita Di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pernikahan Dini Dengan Tumbuh Kembang Balita Di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA

KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

TESIS

OLEH

RIZKA NOVITA 147032160/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA

KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

RIZKA NOVITA 147032160/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 04 Agustus 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Sri Rahayu Sanusi, S.K.M, M.Kes, Ph.D Anggota : 1. Dra. Jumirah, Apt, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA

KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 03 Agustus 2016 Penelitian

(6)

i ABSTRAK

Masa balita merupakan masa awal dari setiap fase kehidupan manusia, pada masa ini otak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Kesalahan pengasuhan pada masa ini menyebabkan balita akan mengalami gangguan tumbuh kembang, orangtua yang menikah di usia terlalu muda biasanya akan krisis pengetahuan terhadap pengasuhan balitanya sehingga menyebabkan balita rentan mengalami gangguan tumbuh kembang. Tujuan penulisan ini dilakukan untuk menganalisis hubungan pernikahan dini dengan tumbuh kembang balita.

Jenis penulisan ini deskriptif analitik dengan desain penulisan cross sectional. Penulisan ini dilaksanakan di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dimulai dari bulan Januari – Juni 2016. Populasi dalam penulisan ini adalah seluruh balita sebanyak 1899 balita usia 3 – 59 bulan dan sampel sejumlah 193 balita yang diambil dengan teknik sampel systematic random sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner untuk mendapatkan informasi pernikahan dini dan observasi untuk mengetahui tumbuh kembang balita.

Hasil analisis univariat didapati bahwa balita memiliki tumbuh kembang normal yaitu 107 (55,4%) balita. Hasil analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan pernikahan dini dengan tumbuh kembang balita berdasarkan usia kawin pertama p=0.003, usia perkawinan p=0.001, pendidikan istri p=0.001, dan pendapatan keluarga p<0.001.

Disimpulkan bahwa ada hubungan pernikahan dini dengan tumbuh kembang balita, dimana semakin muda usia menikah maka semakin rentan terjadinya gangguan tumbuh kembang balita, diharapkan agar dibentuk pelayanan kesehatan peduli remaja dan pemantauan balita terpadu untuk mengurangi resiko kejadian pernikahan dini dan gangguan tumbuh kembang balita.

(7)

ii ABSTRACT

The period of toddler (below five year-old children) is the beginning of each phase in human life; in this period of time, the brain will undergo very rapid growth and development. The fault in bring them up in this period will cause them to undergo growth and development disorder, and parents who get married too young usually have lack of knowledge of raising their young children so that the latter will vulnerable to their growth and development.

The objective of the research was to analyze the correlation between early marriage and toddler growth and development. The research used descriptive analytic method with cross sectional design. It was conducted at Limau Manis Village, Tanjung Morawa Subdistrict, Deli Serdang regency from January to June, 2016. The population was 1899 toddler age 3 – 59 month, and 193 of them were used as the samples, taken by using systematic random sampling technique. The data were gathered by using questionnaires in order to get the information about early marriage and by conducting observation in order to find out toddler growth and development.

The result of univariate analysis showed that 107 (55.4%) infants had normal growth and development. The result of bivariate analysis, using chi square test, showed that there was the correlation between early marriage and toddler growth and development, based on age in the first marriage (p=0.003), marriage age (p=0.001), wife’s education (p=0.001), and family income (p<0.001).

The conclusion of the research was that there was the correlation between early marriage and toddler growth and development when the earlier the

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Hubungan Pernikahan Dini Dengan Tumbuh Kembang Balita Di Desa Limau

Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara”

Penulisan ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan

motivasi dari berbagai pihak pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih tak terhingga kepada Bapak / Ibu:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

(9)

iv

4. Sri Rahayu Sanusi, S.K.M, M.Kes, Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing, dan kepada Dra. Jumirah, Apt, M.Kes, selaku Pembimbing kedua, yang telah banyak

membimbing penulis dengan penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan dari awal sampai selesainya penyusunan tesis ini.

5. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, dan Dra. Syarifah, MS selaku Tim

Penguji yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan guna penyempurnaan tesis ini.

6. Muhammad Amru selaku kepala desa limau manis beserta bidan desa Rika,

AmKeb yang telah memberikan izin dan membantu melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penulisan ini.

7. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Secara khusus ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis persembahkan kepada Ayahanda Mariadi dan Ibunda Ernilawati atas perhatian, dukungan moral

maupun material yang diberikan kepada penulis.

9. Ucapan terimakasih kepada adik-adik tersayang Rizki Novandry, M. Ivan

(10)

v

10.Sahabat-sahabat penulis Ingka Kristina P, M.Kes, dan Zurhayati, M.Kes dan Imarina Tarigan, M.kes untuk segala dukungan dan motivasi yang telah

berkontribusi dalam terselesainya tesis ini.

11.Seluruh staf civitas akademika kebidanan mitra dan palapa husada medan,

terkhusus ibu EM, MS, ER, SG, TT, NN, PL, PP, ND dan semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu, untuk segala dukungan yang di berikan hingga tesis ini selesai.

12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah berkontribusi dalam terselesaikannya tesis ini.

Hanya Allah SWT yang senantiasa dapat memberikan balasan atas kebaikan yang telah diperbuat. Selanjutnya demi kesempurnaan tesis ini, penulis sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun, semoga tesis ini

bermanfaat dalam dunia kesehatan khususnya kesehatan reproduksi, serta pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulisan selanjutnya.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(11)

vi

RIWAYAT HIDUP

Rizka Novita, lahir di Kisaran pada tanggal 05 November 1991, Anak pertama

dari Ayahanda Mariadi dan Ibunda Ernilawati, yang saat ini bertempat tinggal di Medan.

Pendidikan formal penulis dimulai tahun 1998 Sekolah Dasar di SD N 112280, Aek Kanopan lulus pada tahun 2003. Sekolah di SMP N 1 Aek Kanopan

lulus pada tahun 2006. Sekolah di SMA N 1 Aek Kanopan lulus pada tahun 2009. D-III Kebidanan di Akademi Kebidanan Mitra Husada Medan lulus pada tahun 2012. D-IV Bidan Pendidik FKep USU tamat pada tahun 2013. dan Tahun 2014 Penulis

mengikuti Pendidikan Lanjutan S2 di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Reproduksi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara Medan.

(12)

vii

2.3 Konsep Pertumbuhan Balita ... 26

2.4 Konsep Perkembangan Balita ... 31

2.5 Pertumbuhan & Perkembangan Balita ... 37

2.6 Landasan Teori ... 45

4.1Gambaran Lokasi Penulisan ... 60

4.2Analisa Univariat ... 63

(13)

viii

BAB 5. PEMBAHASAN ... 104

5.1Hubungan Pernikahan Dini dengan Tumbuh Kembang Balita ... 104

5.2Hubungan Karakteristik Keluarga ... 108

5.3Keterbatasan Penulisan ... 118

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 119

6.1Kesimpulan ... 119

6.2Saran ... 120

(14)

ix

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1 Tabel Modifikasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita ……… 44 3.1 Distribusi Sampel Menurut Usia Kawin Pertama (UKP) ... 51

3.2 Metode Pengukuran ... 57 4.1 Distribusi Karakteristik Responden di Desa Limau Manis

Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun

2016... 64

4.2 Distribusi Karakteristik Keluarga di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun

2016... 65

4.3 Distribusi Karakteristik Balita di Desa Limau Manis Kecamatan

Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016... 66

4.4 Distribusi Pertumbuhan Balita di Desa Limau Manis Kecamatan

Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016 ... 67

4.5 Distribusi Pertumbuhan Balita Berdasarkan Usia di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2016... 68

4.6 Distribusi Perkembangan Balita di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun

2016... 69 4.7 Distribusi Perkembangan Balita berdasarkan motorik kasar di

Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2016 ... 71 4.8 Distribusi Perkembangan Balita Berdasarkan Motorik Halus Di

Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2016 ... 78 4.9 Distribusi Perkembangan Balita Berdasarkan Bicara dan Bahasa

Di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten

(15)

x

4.10 Distribusi Perkembangan Balita Berdasarkan Sosialisasi dan Kemandirian di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016 ... 91

4.11 Distribusi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2016 ... 94

4.12 Distribusi Perkembangan Balita Berdasarkan Sosialisasi dan Kemandirian di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016 ... 95 4.13 Distribusi Tumbuh Kembang Balita di Desa Limau Manis

Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun

2016... 96 4.14 Tabulasi Silang Pernikahan Dini dengan Tumbuh Kembang Balita

Berdasarkan Usia Kawin Pertama di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016 ...

96

4.15 Hubungan Pernikahan Dini dengan Tumbuh Kembang Balita di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2016... 97

4.16 Hubungan Usia Perkawinan dengan Tumbuh Kembang Balita di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2016... 98 4.17 Hubungan Pendidikan Keluarga dengan Tumbuh Kembang Balita

Di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2016... 100 4.18 Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Tumbuh Kembang Balita

di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang Tahun

2016...

101

4.19 Hubungan Jumlah Anggota Keluarga dengan Tumbuh Kembang Balita di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa

(16)

xi

DAFTAR GAMBAR No.

Judul Halaman

4.1 Distribusi Frekuensi Komposisi Penduduk Berdasarkan Demografi Umur di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung

Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016... 61

4.2 Distribusi Frekuensi Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016... 61 4.3 Distribusi Frekuensi Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama

di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2016... 62 4.4 Distribusi Frekuensi Komposisi Penduduk Berdasarkan

Tingkat Pendidikan di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung

Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016... 62 4.5 Distribusi Frekuensi Komposisi Penduduk Berdasarkan

Pekerjaan Kepala Keluarga di Desa Limau Manis Kecamatan

Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016... 63

4.6 Distribusi Status Gizi Balita berdasarkan BB/TB di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2016... 67

4.7 Distribusi Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Balita di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang Tahun

2016...

(17)

xii

DAFTAR SKEMA

No. Judul Halaman

(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul

1 Kuesioner

2 Standart Operasional Prosedur pengukuran berat badan dan tinggi badan berdasarkan Kemenkes RI 2015

3 Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) 4 Dokumentasi Penulisan

5 Master Tabel 6 Output Uji Statistik

7 Surat Permohonan Izin Penulisan

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.. Berdasarkan perhitungan pada Tabel terlihat bahwa dengan mengganti lampu LED merk A atau C, biaya investasi awal dan operasi bulanan penghematan sejak di bulan

Discussion of judicial independence typically focus on the importance of independent decision making. The need for freedom from inappropriate influence--- wether

[r]

Dari pengamatan yang dilakukan, hasil pelaksanaan tindakan siklus I secara klasikal telah mencapai indikator yang ditetapkan yakni telah mencapai 62,5 % siswa.

In addition to the many fan souvenirs also found key types of keychains and magnetic patches, the shape of the keychain is very diverse ranging from Shushi Japanese food shapes,

Jumlah rorak dan saluran peresapan harus mampu menampung aliran permukaan baik berdasarkan curah hujan rencana maupun curah hujan tertinggi selama penelitian.Unit

LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) DALAM MELINDUNGI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM.. LINGKUNGAN KELUARGA

Pada tahap perencanaan siklus I hal yang dilakukan adalah persiapan yang terdiri dari menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dengan menerapkan model