• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENULISAN LAPORAN JOB TRAINING M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANDUAN PENULISAN LAPORAN JOB TRAINING M"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PANDUAN PENULISAN LAPORAN JOB TRAINING

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FIKOM UNPAD

Untuk kemudahan serta keseragaman dalam penulisan laporan kegiatan praktek kerja lapangan atau job training, sebagai salah satu syarat kelulusan mengikuti mata kuliah Job Training di Program Studi Ilmu Perpustakaan – Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan, berikut ini diuraikan sistematika penulisan laporan tersebut sebagai berikut :

1. JUDUL

Judul laporan hendaklah ditulis secara singkat dan spesifik, namun jelas serta mampu menggambarkan kegiatan serta hasil pelaksanaan job training yang telah dilaksanakan.

2. BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan kegiatan job training disusun untuk memaparkan hasil kegiatan peserta selama mengikuti masa job training baik di lembaga-lembaga informasi maupun di perusahaan-perusahaan, terutama pada unit atau bagian yang langsung menangani pengelolaan data, informasi maupun pengetahuan. Pada bagian latar belakang perlu dikemukakan hal-hal maupun alasan yang mendorong peserta untuk membahas masalah yang diamati dan dipelajari selama masa kegiatan praktek kerja lapangan.

B. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan masalah yang dilaporkan dalam laporan ini ditulis dalam bentuk pernyataan yang jelas dan terukur. Tujuan penulisan juga berisi ruang lingkup atau batasan dari masalah yang diamati.

C. KEGUNAAN PENULISAN

(2)

2 D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Pada sub bagian ini disampaikan data mengenai waktu kegiatan dalam bentuk tabel time schedule secara jelas serta keterangan tentang tempat pelaksanaan praktek kerja secara lengkap.

3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini diuraikan secara jelas dan sistematis tentang berbagai teori, konsep serta berbagai referensi terkait dengan subyek atau topik laporan yang disampaikan. Sangat disarankan mahasiswa menggunakan berbagai sumber referensi yang relevan baik dari sumber informasi sekunder (buku-buku, jurnal ilmiah maupun hasil penelitian) yang mutakhir, relevan serta terpercaya. Berbagai tinjauan pustaka yang disajikan seyogyanya digunakan sebagai landasan atau acuan dalam melakukan pengamatan maupun pembahasan hasil kegiatan praktik kerja. Tinjauan pustaka bukan semata-mata sebagai lampiran referensi tentang subyek-subyek tertentu dari berbagai sumber. Berbagai sumber referensi yang sebagian isinya ditulis dan diuraikan dalam bab ini harus secara jelas disampaikan pada bagian daftar pustaka.

4. BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENGAMATAN

Bab ketiga ini menguraikan tentang gambaran umum objek (instansi/lembaga/perusahaan) tempat praktek kerja secara lebih komprehensif. Dimulai dari aspek sejarah, profil lembaga, visi dan misi lembaga, struktur organisasi kerja lembaga serta deksripsi kerjanya, ruang lingkup kegiatan dan aktifitas, program kerja, kualifikasi sumber daya manusia, sumber dara sarana dan prasarana yang digunakan serta berbagai hal lain terkait lembaga tersebut.

5. BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

(3)

3 identifikasi tujuan penulisan laporan kegiatan. Dan analisa yang diberikan harus memngacu pada referensi-referensi yang relevan dengan subyek/topik laporan sebagaimana diuraikan pada bab 2 tentang tinjauan pustaka.

6. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab in merupakan bagian akhir dari isi laporan dimana dikemukakan kesimpulan sebagai instisari dari keseluruhan aspek yang dipaparkan pada bab sebelumnya. Kesimpulan bersifat ringkas, jelas dan tidak lagi menyampaikan penjelasan atau tdak mengulangi kembali penjelasan seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya.

Adapun susunan sistematika penulisan laporan ini dapat dilihat pada contoh Daftar Isi berikut ini :

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR EVALUASI DAN PENILAIAN ... ii

ABSTRAK* ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL** ... vi

DAFTAR GAMBAR** ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENGAMATAN ... 20

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBATASAN ... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN ... 65

Keterangan :

*) Abstrak cukup dalam Bahasa Indonesia saja

(4)

4 Selain contoh daftar isi diatas, berikut ini adalah contoh penyusunan sampul/cover laporan, halaman/lembar pengesahan laporan serta contoh lembar penilaian.

a. Sampul/cover laporan (dicetak diatas kertas berwarna kuning tua dan dijilid hard-cover)

JUDUL LAPORAN

(ditulis dengam hurup kapital, ukuran font 14) SUB JUDUL

(ditulis dengam hurup kapital, ukuran font 12)

LAPORAN JOB TRAINING

DISUSUN OLEH : Nama : ...

NPM. : ...

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

(5)

5 b. Halaman Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN JOB TRAINING

1. Judul : ... 2. Penulis

a. Nama Lengkap : ... b. NPM : ... c. TTL : ... d. Program Studi : ... e. Departemen : ... f. Fakultas : ... 3. Lokasi Kegiatan

a. Nama Lembaga/Instansi : ... b. Alamat : ...

Mengetahui,

Kepala/Ketua Lembaga/Instansi

Cap & Tanda Tangan

Nama Lengkap dengan Gelar

NIP/NIK

..., ... 201..

Pembimbing Lapangan,

Tanda Tangan

Nama Lengkap dengan Gelar

NIP/NIK

Menyetujui,

Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan

Cap & Tanda Tangan

Nama Lengkap dengan Gelar

NIP

Dosen Pembimbing,

Tanda Tangan

Nama Lengkap dengan Gelar

(6)

6 c. Halaman Penilaian

Lembar Evaluasi dan Penilaian

Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan oleh :

Nama

: ………

Berikut ini penilaian yang kami berikan sebagai bentuk evaluasi atas kinerja dan

capaian yang diperoleh mahasiswa tersebut.

Catatan :

2 KEMAMPUAN DASAR

(7)

7 Terakhir, berikut ini penjelasan tambahan seputar penulisan laporan praktek kerja/job training.

1. Sistematika isi Abstrak

a. Tujuan praktik kerja dan pengamatan b. Objek pengamatan

c. Ruang lingkup pengamatan d. Metode pengamatan e. Hasil dan kesimpulan umum f. Saran

g. Kata kunci (subyek-subyek utama dalam isi laporan)

Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia dan ditempatkan setelah sampul/cover bagian dalam. Cukup satu paragraf dengan jarak antar baris 1 spasi pada satu halaman saja. Pola kalimat langsung tanpa diserta/didahului kata sambung seperti dan , kemudian ,

sehingga , dan sebagainya.

2. Pengetikan

Isi laporan diketik dengan jarak antar baris 2 spasi, ukuran hurup 12 berjenis times new roman, arial atau calibri pada kertas HVS A4 80 gram. Margin atas 3, bawah 3, kiri 4 dan margin kanan 3. Pengetikan penomoran halaman ditempatkan disudut kanan atas, kecuali jika ada tulisan bab, maka penulisan penomoran ditempatkan pada bagian bawah-tengah. Laporan dijilid menggunakan hard-cover warna kuning dan dibuat rangkap dua.

3. Lampiran yang diperlukan

a. Surat pengantar ijin job training yang ditandatangan Wakil Dekan I Fakultas

b. Surat kesediaan lembaga menerima mahasiswa mengikuti job training atau surat keterangan lembaga yang menyatakan bahwa mahasiswa telah melaksanakan kegiatan tersebut.

c. Matrik kegiatan/aktifitas harian mahasiswa selama mengikuti job training (kolom matrik berisi : no; hari/tanggal; kegiatan/aktifitas; bagian/unit kegiatan; paraf pembimbing lapangan)

d. Dokumentasi foto aktifitas/tempat kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Manakala huraian stail pakaian pula menjelaskan dengan teliti tentang setiap ciri yang terdapat pada pakaian tersebut, sebagai contoh, lisu, belah, bahu mendatang ( yoke ) ,

Perhatian terhadap pentingnya memperkuat pembangunan desa dengan strategi membangun Indonesia dari pinggiran atau dengan konsep desa membangun, adalah untuk

Penerapan teknologi tepat guna bidang pekerjaan umum yang dilakukan secara partisipatif merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bersama dengan prinsip kesetaraan serta

Jamur Termitomyces (Gambar 4) Jamur Termitomyces berbentuk seperti payung, diameter payung 3,5-8,5 cm, tinggi 4,5-10 cm, bagian tengah berbentuk kerucut, sifat

Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan pengelasan dengan proses las busur gas tungsten (GTAW) yang meliputi persiapan material, pengesetan mesin las dan elektroda

Model Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah nyata ( real world) untuk memulai pembelajaran dan merupakan salah satu model

Berdasarkan uraian dan hasil analisa yang telah dilakukan selama pengembangan Aplikasi Deteksi Kemiripan Source Code Pada Bahasa Pemrograman Java Menggunakan Metode

Perumusan masalah yang dibahas dalam penelitian tugas akhir ini yaitu bagaimana menjadwalkan pekerja operation ground handling Gapura Angkasa yang optimal dengan