TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP KASUS
PENGGUNAAN SENJATA KIMIA OLEH SURIAH
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi
Syarat-Syarat dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
STEFFY
100200092
TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP KASUS PENGGUNAAN SENJATA KIMIA OLEH SURIAH
S k r i p s i
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
O l e h : S T E F F Y 1 0 0 2 0 0 0 9 2
Disetujui oleh :
Ketua Departemen Hukum Internasional
Arif, S.H., M.Hum NIP : 196403301993031002
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum Arif, S.H., M.Hum NIP : 197308012002121002 NIP : 196403301993031002
PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberikan harapan, semangat, kekuatan, kesabaran, dan bimbingan
selama proses penulisan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya
dengan baik dan tepat waktu.
Penulisan skripsi yang berjudul “TINJAUAN HUKUM
INTERNASIONAL TERHADAP KASUS PENGGUNAAN SENJATA KIMIA
OLEH SURIAH” ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada para
pembaca mengenai pengaturan hukum internasional mengenai penggunaan
senjata kimia dalam kaitannya dengan penggunaan senjata kimia oleh Suriah.
Selain itu, penulisan skripsi ini juga ditujukan untuk memenuhi persyaratan dalam
mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
Penulisan skripsi ini tidaklah terlepas dari ketidaksempurnaan sehingga
penulis berharap agar semua pihak dapat memberikan masukan berupa kritik dan
saran yang membangun demi menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik
dan lebih sempurna lagi baik dari segi substansi maupun cara penulisannya.
Secara khusus, penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada kedua orang tua penulis, Agustami Tamin dan Michelle Go, yang telah
membesarkan, mendidik, dan mendukung penulis sehingga penulis dapat
memperoleh pendidikan formal sampai pada tingkat Strata Satu. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada abang dan kakak tercinta penulis, Jeffry dan
Semoga dengan berbekal pendidikan yang penulis tempuh selama ini dapat
membahagiakan dan membanggakan keluarga tercinta.
Tak lupa juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak rektor Universitas Sumatera utara (USU) Medan, Prof. Dr. dr. Syahril
Pasaribu, DTM&H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K).
2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
4. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum, DFM selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
5. Bapak Muhammad Husni, S.H., M.H. selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
6. Bapak Arif, S.H., M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum Internasional
dan Dosen Hukum Internasional, serta Dosen Pembimbing II yang selalu
membantu penulis dalam memberikan bimbingan bagi penyusunan skripsi
ini. Penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungan yang sangat bermanfaat bagi
penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Departemen
Hukum Internasional dan Dosen Hukum Internasional, serta Dosen
bagi penyusunan skripsi. Penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada Beliau atas segala bantuan dan dukungan yang
sangat bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Deni Amsari Purba, S.H., L.L.M. selaku Dosen Hukum Internasional
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam kesempatan ini,
penulis juga mengucapkan terima kasih atas segala ilmu yang telah dibagikan
Beliau selama menjadi dosen hukum internasional penulis.
9. Bapak Sutiarnoto S.H., M.Hum. selaku Dosen Hukum Internasional Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam kesempatan ini, penulis
juga mengucapkan terima kasih atas segala ilmu yang telah dibagikan Beliau
selama menjadi dosen hukum internasional penulis.
10. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) atas
segala ilmu yang telah diberikan sejak awal perkuliahan hingga terselesainya
penulisan skripsi ini.
11. Seluruh staf pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
12. Teman-teman Stambuk 2010, yang merupakan teman-teman akrab, teman
segrup, dan teman satu tim klinis penulis, yaitu Kusuma Ambarwati, Chairiah
Ella Sari Siregar, Mentari Hagayna, Diana Wijaya, Tony, Vellichia
Lawrence, Imelda Hoseinjaya, Moria Gunawaty, Chyntia Stefany, Sally Putri,
Febrina, Herbert Wijaya, Henjoko, serta yang lainnya yang tidak bisa penulis
13. Teman-teman organisasi ILSA yang telah bekerja sama dan membantu
penulis dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan kegiatan
organisasi kampus selama perkuliahan.
14. Senior-senior di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yaitu Paulina
Tandiono, Yuthi Sinari, dan lainnya yang telah memberikan banyak informasi
mengenai kegiatan perkuliahan dan membimbing penulis selama mengikuti
kegiatan-kegiatan hukum dalam organisasi kampus.
15. Teman-teman diluar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya
Li Yixi, yang selalu memberi dukungan moril hingga terselesainya penulisan
skripsi ini.
Salam hormat, Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR DIAGRAM……… vii
DAFTAR TABEL ………. viii
ABSTRAK ... ix
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
D. Keaslian Penulisan ... 8
E. Tinjauan Kepustakaan ... 9
F. Metode Penelitian ... 11
G. Sistematika Penulisan ... 15
BAB II LARANGAN PENGGUNAAN SENJATA KIMIA DALAM KONFLIK BERSENJATA …………... 18
A. Pengaturan Cara Perang Sebagai Bagian dari Hukum Humaniter ... 18
B. Tata Cara Perang Menurut Konvensi Den Haag Sebagai Bagian dari Hukum Humaniter ... 22
D. Pengaturan Hukum Internasional Tentang Larangan
Penggunaan Senjata Kimia dalam Konflik Bersenjata ... 45
BAB III KEWENANGAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM MENANGANI KASUS TERKAIT DIGUNAKANNYA SENJATA KIMIA DALAM KONFLIK BERSENJATA …………... 54
A. Kewenangan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organ-Organnya menurut Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa ... 54
B. Kewenangan Perserikatan Bangsa-Bangsa Relevansinya dengan Penggunaan Senjata Kimia ... 69
1. Sebelum Lahirnya Chemical Weapons Convention ... 69
2. Setelah Lahirnya Chemical Weapons Convention ... 72
C. Beberapa Kasus Penggunaan Senjata Kimia dalam Konflik Bersenjata oleh Negara-Negara Lain Sebelum Konflik Bersenjata di Suriah ... 75
D. Kewenangan Perserikatan Bangsa-Bangsa Terkait dengan Penggunaan Senjata Kimia oleh Suriah ... 77
BAB IV PENGGUNAAN SENJATA KIMIA OLEH SURIAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL... 85
A. Latar Belakang Konflik Suriah ... 85
B. Jenis Senjata Kimia yang Digunakan oleh Suriah ... 91
C. Penggunaan Senjata Kimia oleh Suriah dalam Perspektif Hukum Internasional... 101
BAB V PENUTUP………...108
A. Kesimpulan ... 108
B. Saran ... 109
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR TABEL
Tabel No.1 ……… 93
Tabel No.2 ……… 94
ABSTRAK
Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Kasus Penggunaan Senjata Kimia oleh Suriah
Steffy* Jelly Leviza**
Arif***
Kata kunci : Senjata Kimia, Suriah, Hukum Internasional
Perang adalah sesuatu yang tidak terelakkan. Oleh karena perang adalah sesuatu yang tidak terelakkan, maka dibuatlah suatu pengaturan hukum yang mengatur mengenai perang, yang saat ini dikenal dengan Hukum Humaniter Internasional (International Humanitarian Law atau IHL). Pengaturan hukum yang mengatur mengenai perang ini bertujuan untuk menjaga agar suatu perang tidak dilakukan tanpa batas. Salah satu pembatasan yang dilakukan diatur di dalam hukum humaniter internasional ialah mengenai penggunaan senjata yang diizinkan. Hukum humaniter internasional melarang penggunaan senjata pemusnah massal di dalam konflik bersenjata, yang mana salah satunya adalah senjata kimia.
Permasalahan yang akan dibahas di dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana pengaturan hukum internasional mengenai larangan penggunaan senjata kimia di dalam konflik bersenjata; kedua, bagaimana kewenangan Perserikatan Bangsa-Bangsa di dalam kasus penggunaan senjata kimia di dalam konflik bersenjata menurut Hukum Internasional; dan ketiga, bagaimana pengaturan hukum internasional terhadap kasus penggunaan senjata kimia oleh Suriah.
Metode penulisan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka dan data sekunder, yang dalam hal ini adalah norma hukum internasional yang berlaku yang mengatur mengenai larangan penggunaan senjata kimia sebagaimana dimuat dalam berbagai perangkat hukum internasional.
Hasil penelitian ini adalah bahwa penggunaan senjata kimia oleh Suriah telah melanggar berbagai instrumen hukum internasional, diantaranya Konvensi Den Haag 1899 dan 1907, Protokol Jenewa 1925, Piagam PBB, Statuta Roma 1998, serta juga telah melakukan pelanggaran terhadap hukum kebiasaan internasional berkaitan dengan kebiasaan dalam berperang. Oleh karena hukum internasional memiliki karakteristik tidak dapat dipaksa untuk diberlakukan terhadap negara-negara, maka oleh karena itu, disarankan agar Suriah diberikan suatu sanksi berupa pencabutan hak-hak tertentu, misalnya tertutupnya kesempatan menjadi dewan keamanan PBB untuk beberapa tahun.