• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Komparasi Kelayakan Finansial Budidaya Udang Sistem Intensif, Semi-intensif, dan Sistem Tradisional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Komparasi Kelayakan Finansial Budidaya Udang Sistem Intensif, Semi-intensif, dan Sistem Tradisional"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

YAKOBUS TEGUH SATYA SIREGAR(100304118/AGRIBISNIS) dengan

judul skripsi “Analisis Komparasi Kelayakan Finansial Budidaya Udang

Sistem Intensif , Semi-intensif, dan Sistem Tradisional Studi Kasus : Desa Sei Meran, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat”. Penelitian ini dilakukan pada

bulan Desember tahun 2014 dengan dibimbing oleh Ir. A.T. Hutajulu, M.S.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tahapan-tahapan pekerjaan dalam budidaya tambak udang menurut sistem pengelolaandidaerah penelitian,untuk mengetahui perbedaan biaya sarana produksi, biaya tenaga kerja, curahan tenaga kerja, total biaya produksi budidaya tambak udang menurut sistem pengelolaan didaerah penelitian, untuk mengetahui perbedaan produktifitas kerja usaha tambak udang menurut sistem pengelolaan, untuk mengetahui kelayakan finansial usaha tani bersih usaha tani tambak udang menurut sistem pengelolaan.Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui perbedaan sistem budidaya udang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya udang dianalisis dengan BEP, dan R/C Ratio. Penentuan sampel dilakukan secara sensus dengan jumlah petambak sampel sebanyak 26 petambak udang vanname. Data yang digunakan adalah data primer dengan bantuan daftar pertanyaan kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari instansi atau lembaga terkait. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem budidaya udang yang digunakan sistem semi intensif di daerah penelitian. Diperoleh hasil BEP Produksi< Produksi maka usaha jamur tiram layak dan diperoleh hasil BEP Harga < Harga dang BEP Penerimaan < Penerimaan maka usaha budidaya udang vannamei layak dan diperoleh hasil R/C Ratio> 1. Dengan nilai R/C Ratio lebih besar dari 1, maka dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya udang vanname layak dikembangkan secara finansial di daerah penelitian.

Kata Kunci: Udang Vannamei, Break Event Point (BEP), R/C Ratio

Referensi

Dokumen terkait

Data primer pada penelitian, mencakup karakteristik responden, keragaan usaha budidaya tambak ikan bandeng, seperti teknis budidaya, jumlah yang produksi, harga

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji dinamika plankton pada budidaya udang windu ( Penaeus monodon ) semi intensif di tambak beton. Penelitian dilakukan

Tujuan penelitian untuk menganalisis lokasi desa pantai di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo yang sesuai untuk budidaya tambak udang windu dan vannamei

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui mengetahui profil dan manajemen kegiatan budidaya udang vaname sistem intensif di Kecamatan Sluke, mengetahui analisis usaha,

Saat ini telah dikenal pengelolaan tambak dengan dua cara, yaitu (Farchan, 2006):.. 1) Budidaya udang sistem semi intensif; merupakan sistem yang sudah maju. Persiapan

Pemasangan plastik mulsa pada tambak yang akan digunakan untuk budidaya udang vaname semi intensif dilakukan dengan menggelar plastik mulsa dan memastikan tidak

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui mengetahui profil dan manajemen kegiatan budidaya udang vaname sistem intensif di Kecamatan Sluke, mengetahui analisis usaha,

Sehingga, pemahaman yang mendalam tentang aspek finansial menjadi kunci dalam menilai keberhasilan dan keberlanjutan usaha budidaya udang vaname dalam sistem intensif Ariadi et al.,