• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Audit Fee Pada Perusahaan Consumer Good yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Audit Fee Pada Perusahaan Consumer Good yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntansi didefinisikan sebagai seni untuk mengumpulkan,

mengklasifikasikan, mencatat dan menghasilkan laporan, yaitu laporan keuangan.

Laporan keuangan ialah suatu penyajian yang terstruktur dari posisi keuangan dan

kinerja keuangan suatu entitas. “Laporan keuangan perusahaan disusun

berdasarkan akrual, artinya setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam

perusahaan akan dicatat pada saat kejadian dan dicatat dalam catatan akuntansi

serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan”

(Sukrisno Agoes, 2016 : 26).Laporan keuangan dapat digunakan oleh pihak-pihak

yang berkepentingan (stakeholders) baik pihak didalam perusahaan maupun diluar

perusahaan. Para stakeholders atau pemangku kepentingan tersebut tentu

menghendaki diadakan pegawasan terhadap perusahaan agar laporan keuangan

yang dihasilkan dapat dipercaya dan membantu untuk pengambilan keputusan.

“Laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen (klien) memiliki tujuan,

yaitu untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas

perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan

dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan

pertanggungjawaban manajemen” (Siti et al, 2010 : 94).Sebagai pihak yang

memiliki akses informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan, manajer

(2)

kinerja keuangan yang sebenarnya. Manajer memiliki informasi menyeluruh

terhadap kinerja perusahaan yang kemudian disajikan dalam bentuk laporan

keuangan dan dilaporkan kepada pemilik perusahaan.Pemilik perusahaan dengan

manajer perusahaan memiliki hubungan yang disebut dengan hubungan agency

yang meliputi pelimpahan wewenang dari pemilik kepada manajer perusahaan

untuk mengelola perusahaan. Teori keagenan mengatakan sulit untuk

mempercayai bahwa manajemen (agent) akan selalu bertindak berdasarkan

kepentingan pemegang saham (principal) oleh karena itu, muncul konflik

kepentingan didalam diri agent (manajer) dalam melakukan tanggung jawabnya.

Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat memberi

informasi yang relevant dan reliable maka dilakukan kegiatan audit. Kegiatan

audit dilakukan oleh auditor eksternal untuk meminimalisasikan kemungkinan

terjadinya konflik kepentingan, dan praktik manajemen laba. Agar penilaian audit

terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen dilakukan secara bebas dan

tidak memihak, perusahaan menggunakan jasa akuntan publik.

“Akuntan publik dapat mengaudit laporan keuangan, memberikan

keyakinan yang layak bahwa laporan keuangan itu telah bebas dari salah saji yang

material, atau tidak memberikan keyakinan tentang apakah laporan keuangan

telah bebas dari salah saji yang material dalam bentuk laporan keuangan yang

belum di audit” (Boynton et al, 2003:432).

Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah

(3)

dalam memberikan jasanya. Dalam melakukan praktik akuntan publik dilakukan

melalui suatu Kantor Akuntan Publik (KAP). Kualitas audit biasanya dikaitkan

dengan ukuran auditor, yaitu big four dan non big four. Auditor big four dianggap

memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan auditor non big four.

Banyak perusahaan-perusahaan besar yang go public memilih untuk

menggunakan auditor yang berasal dari KAP big four untuk menghasilkan laporan

keuangan dan kinerja audit yang lebih baik. Biaya yang dikeluarkan untuk

memperkerjakan auditor independen ini disebut dengan audit fee.

Audit fee merupakan biaya yang diterima oleh akuntan publik setelah

melaksanakan jasa audit. Audit fee yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk

mempekerjakan seorang auditor diharapkan mampu meningkatkan pengawasan

manajemen, kualitas laporan keuangan perusahaan dan independensi manajemen.

Untuk mengurangi biaya operasi perusahaan, banyak perusahaan yang

menggunakan KAP big four. Perusahaan ingin menekan biaya operasi sekecil

mungkin maka perusahaan lebih memilih menggunakan KAP big four

dibandingkan non big four.

Tipe kepemilikan perusahaan dibagi menjadi dua yaitu, Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta. Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) ialah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki

oleh negara. Perusahaan swasta ialah sebuah perusahaan bisnis yang dimiliki oleh

organisasi non-pemerintah atau sekelompok kecil pemegang saham yang seluruh

(4)

audit fee yang dikeluarkan untuk mempekerjakan seorang auditor. Biaya audit

yang dibayarkan oleh perusahaan BUMN lebih rendah dibandingkan dengan

biaya audit yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta.

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang

ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata total penjualan, dan

rata-rata total aktiva. Jadi ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset

yang dimiliki oleh perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya

perusahaan klien yang sedang diaudit oleh auditor atau KAP (kantor akuntan

publik). Ukuran perusahaan sangat menentukan lamanya proses audit yang pada

akhirnya berdampak pada besarnya biaya audit. Penentuan besaran audit fee yang

dikeluarkan perusahaan atas jasa yang diberikan auditor, dilakukan melalui proses

negosiasi antara auditor dengan perusahaan. Negosiasi tersebut berdasarkan

berbagai pertimbangan yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Salah satu

pertimbangan dalam penentuan besaran audit fee yaitu ukuran perusahaan.

Anak perusahaan ialah sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh sebuah

perusahaan yang lebih tinggi (induk perusahaan). Anak perusahaan tidak selalu

harus beroperasi dilokasi yang sama atau mengoperasikan bisnis yang sama

dengan induk perusahan. Semakin besar perusahaan tersebut, maka semakin besar

juga anak perusahaan yang tersebar. Hal ini dikarenakan perusahaan pusat

mengalami perkembangan postitif yang signifikan, maka perusahaan pusat akan

mengembangkan juga anak perusahaannya agar terjadi kontinuitas yang positif

(5)

Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya oleh Husnul Khotimah (2014) mengenai pengaruh ukuran

perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal

audit terhadap audit fees (studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013). Persamaan dengan penelitian Husnul

Khotimah (2014) yaitu penggunaan variabel ukuran perusahaan.

Perbedaan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Husnul

Khotimah (2014), yaitu penggunaan variabel tipe kepemilikan perusahaan, anak

perusahaan, dan ukuran KAP. Penelitian ini akan menggunakan perusahaan

consumer good yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2014

sebagai objek penelitian.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti merasa tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Penetapan Audit Fee Pada Perusahaan Consumer Good Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah tipe kepemilikan perusahaan berpengaruh terhadap audit fees?

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit fees?

(6)

4. Apakah ukuran Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap audit fees?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh tipe

kepemilikan perusahaan, ukuran perusahaan, anak perusahaan dan ukuran KAP

baik secara simultan maupun secara parsial terhadap audit fee yang terdaftar pada

perusahaan consumer good di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian antara lain untuk:

1. Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai bahan masukan apabila dimintai

pendapat mengenai faktor-faktor apa saja (tipe kepemilikan perusahaan,

ukuran perusahaan, anak perusahaan dan ukuran KAP) yang mempunyai

pengaruh terhadap penetapan audit fee.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada pihak

perusahaan untuk penentuan besarnya audit fee terhadap jasa-jasa audit.

3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dan dasar

pengembangan bagi penelitian selanjutnya yang sejenis.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1 Kepala Puskesmas Srandakan Puskesmas Srandakan 2 Kepala Puskesmas Sanden Puskesmas Sanden 3 Kepala Puskesmas Kretek Puskesmas Kretek 4 Kepala Puskesmas Pundong Puskesmas Pundong

[r]

Membaca surat at-Takatsur, al- Zalzalah dan al- Humazah secara benar dan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati Bantul tentang Pemanfaatan Kebun Buah Mangunan di Kabupaten Bantul;.. Mengingat

Hasil penelitian diperoleh bahwa Subyek I dapat dikatakan mempunyai pemantauan diri tinggi karena subyek sebagai PE mampu menunjukkan perilaku yang sesuai dengan tugas-tugas

Jika lebih dari tiga mata pelajaran tidak tuntas untuk semua kompetensi (kompetensi sikap (KI 1 dan KI 2), kompetensi pengetahuan (KI 3), dan kompetensi keterampilan (KI 4))

Sehubungan dengan pelaksanaan pelelangan PENGA DA A N PERA LATA N PRA KTEK DA N PERA GA SISWA SD pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Bima Tahun