vi
ABSTRAK
Latar Belakang : Tahapan kemoterapi merupakan pengobatan yang harus dijalani oleh penderita LLA anak dan memiliki efek samping yang salah satunya adalah gangguan gizi. Status gizi sendiri mempengaruhi laju pertumbuhan anak dan Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu indikator antropometri yang menjelaskan masalah gizi akut.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan indeks massa tubuh dengan tahapan kemoterapi pada penderita LLA anak.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross-sectional yang dilaksanakan dari Juli hingga Oktober 2014 dengan pengambilan data dari rekam medik penderita LLA anak di RSUP Haji Adam Malik Medan. Pengambilan data menggunakan metode total sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Fisher.
Hasil : Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi adalah 34 sampel dengan masing-masing menjalani setiap tahapan kemoterapi. Pada tahapan induksi, didapatkan 14,7% mempunyai status gizi kurang, 67,6% gizi baik, 11,8% gizi lebih, dan 5,9% obesitas. Pada tahapan konsolidasi, 14,7% gizi kurang, 70,6% gizi baik, 14,7% gizi lebih, dan 0% obesitas. Pada tahapan rumatan, 5,9% gizi kurang, 61,8% gizi baik, 20,6% gizi lebih, dan 11,8% obesitas. Dari data ini lalu dianalisa hubungan tahapan kemoterapi dengan IMT. Dari hasil uji Fisher, diperoleh p value sebesar 0,366 (>0,05).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara tahapan kemoterapi dengan indeks massa tubuh.
Kata Kunci : IMT, Tahapan kemoterapi, LLA, anak
vii
ABSTRACT
Background : Chemotherapy is a treatment that must be endured by children with
ALL and have side effects, one of which is a nutritional alteration. Nutritional status affects children’s growth spurt and body mass index is one of the anthropometric indicators that indicate acute malnutrition.
Objective : This study aims to determine whether there was a relationship between
body mass index and chemotherapy in children patients with ALL.
Methods : This research was an analytical study with cross-sectional design
conducted from July to October 2014 by collecting data from medical records of children patient with ALL in Haji Adam Malik General Hospital Medan. Retrieval of data was using total sampling method. The data obtained were analyzed by using Fisher-Test.
Results : The samples that meet the inclusion criteria were 34 samples with each
undergo every phases of chemotherapy. In induction phase, 14,7% were underweight, 67,6% normoweight, 11,8% overweight, and 5,9% obesity. In consolidation phase, 14,7% underweight, 70,6% normoweight, 14,7% overweight, and 0% obesity. In maintainance phase, 5,9% underweight, 61,8% normoweight, 20,6% overweight, and 11,8% obesity. From the result of Fisher test, p value of 0,366 was obtained (>0,05).
Conclusion : There wasn’t a co-relation between chemotherapy and body mass
index.
Keywords : BMI, chemotherapy, ALL, children