PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH
MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims) MENJADI
PEWARNA LIPSTIK
SKRIPSI
OLEH:
MONALISA S
NIM 131524060
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH
MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims) MENJADI
PEWARNA LIPSTIK
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
MONALISA S
NIM 131524060
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH
MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims) MENJADI
PEWARNA LIPSTIK
OLEH: MONALISA S NIM 131524060
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 26 November 2015
Disetujui Oleh:
Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. NIP. 195112231980032002
Panitia Penguji,
Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. NIP 195111021977102001
Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. NIP. 195112231980032002
Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan skripsi ini. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dengan judul
“Pemanfaatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Markisa Ungu (Passiflora edulis Sims)
Menjadi Pewarna Lipstik”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt selaku Pejabat Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara. Ibu Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt dan
Ibu Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu, member bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga
selesainya penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
IbuDra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan
Bapak Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran, arahan dan kritikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Suwarti Aris,
M.Si., Apt.,selaku kepala Laboratorium Farmakognosi Farmasi USU dan Ibu Dra.
Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt selaku kepala Laboratorium Kosmetika yang telah
memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian. Bapak
v
masa perkuliahan dan Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt selaku penasehat akademis yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada
Ayahanda tercinta Suwardi dan Ibunda tersayang Marniati, juga kepada Kakanda
Rizufri dan Adinda Purnama Sari, Wahyu Muzzammil dan Indradi Permana yang
tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas memberikan doa, nasehat, motivasi,
semangat dan pengorbanan baik moril maupun materil bagi kesuksesan penulis,
serta kepada keluarga Classic II 80 dan teman-teman seperjuangan khususnya
Ekstensi Farmasi Stambuk 2013 yang selalu mendukung, membantu, member
nasehat dan canda tawanya selama ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan
kebaikan yang berlipat ganda dan pahala serta keberkahan yang sebaik-baiknya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, November 2015 Penulis,
Monalisa S NIM 131524060
PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims) MENJADI
PEWARNA LIPSTIK
ABSTRAK
Latar belakang: Pewarna bibir merupakan sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah. Pewarna bibir bentuk krayon lebih dikenal dengan nama lipstik yang dibentuk dari minyak, lilin, lemak dan zat warna. Tanaman markisa ungu (Passiflora edulis Sims) memiliki warna yang menarik yaitu merah keunguan yang berasal dari antosianin, merupakan turunan senyawa flavonoid. Antosianin ini memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai pewarna alami sehingga dapat menjadi alternatif dalam pewarna kosmetik.
Tujuan: Untuk mengetahui karakterisasi simplisia, skrining golongan senyawa metabolit sekunder dan untuk membuat lipstik dengan memanfaatkan pewarna alami yang terkandung dalam kulit buah markisa ungu.
Metode Penelitian: Serbuk simplisia kulit buah markisa ungu dilakukan karakterisasi dan skrining fitokimia, kemudian diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% dengan penambahan 2% asam sitrat. Formulasi sediaan lipstik terdiri dari cera alba, vaselin alba, setil alkohol, carnauba wax, oleum ricini, lanolin, propilen glikol, titanium dioksida, butil hidroksitoluen, tween 80, parfum dan nipagin serta penambahan pewarna ekstrak kulit buah markisa ungu dengan konsentrasi 25, 30, 35 dan 40%. Pengujian terhadap sediaan yang dibuat meliputi pemeriksaan mutu fisik sediaan mencakup pemeriksaan homogenitas, titik lebur, kekuatan lipstik, uji stabilitas terhadap bentuk, warna dan bau selama penyimpanan 90 hari pada suhu kamar, uji oles, pemeriksaan pH, uji iritasi dan uji kesukaan (hedonic test).
Hasil: Penetapan kadar air 8,64%, kadar sari larut air 31,69%, kadar sari larut etanol 13,02%, kadar abu total 7,89% dan kadar abu tidak larut dalam asam 0,816%. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol menunjukkan hasil positif pada kandungan flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan triterpenoid. Sediaan lipstik dengan konsentrasi ekstrak kulit buah markisa ungu 25 dan 30% berwarna coklat, sedangkan konsentrasi ekstrak kulit buah markisa ungu 35 dan 40% berwarna coklat kemerahan. Hasil penentuan mutu fisik sediaan menunjukkan bahwa seluruh sediaan yang dibuat stabil dalam penyimpanan selama 90 hari, tidak menunjukkan adanya perubahan bentuk, warna dan bau, homogenitasnya baik, memiliki titik lebur 56 - 570C, memiliki kekuatan lipstik 76,06 - 116,06 gram, pH sediaan berkisar antara 3,8 - 4,03, tidak menyebabkan iritasi. Sediaan yang disukai adalah sediaan dengan konsentrasi ekstrak kulit buah markisa ungu 35 dan 40%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah markisa ungu dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam formulasi lipstik.
vii
UTILIZATION ETHANOL EXTRACT OF PURPLE PASSION FRUIT PEEL ( Passiflora edulis Sims ) dyestuffs. Purple passion fruit plant (Passiflora edulis Sims) has attractive colors that is red purplish comes from anthocyanin, which is derived flavonoid compounds. Anthocyanins have a variety of benefits such as natural dyes so that can become alternative in cosmetics colorant.
Purpose: The purpose of this study was to determine the characterization of simplex, phytochemical screening and to make a lipstick by using natural dyes contained in the of the purple passion fruit peel.
Methods: Simplicia powder purple passion fruit peel characterization and phytochemical screening, then extracted by maceration method using ethanol 96% with the addition of 2% citric acid. Lipstick formulation consists of cera alba, vaseline alba, cetyl alcohol, carnauba wax, castor oil, lanolin, propylene glycol, titanium dioxide, butyl hidroksitoluen, tween 80, parfume and nipagin and the addition of dye purple passion fruit peel extracts with concentrations of 25, 30, 35 and 40%. The test on the lipstick product included the quality test such as homogenity test, melting point, lipstick strength, test the stability of the shape, color and odor during of 90 days storage at room temperature, smearing test, pH, irritation test and hedonic test.
Results: Determination of the water content of 8.64%, the water soluble extract 31.69%, the ethanol soluble extract 13.02%, the total ash 7.89% and the acid insoluble ash in 0.816%. Results of phytochemical screening simplicia powder and ethanol extract showed the presence of flavonoids, glycosides, saponins, tannins and triterpenoids. Preparations lipstick with a concentration of purple passion fruit peel extract 25 and 30% is brown, while concentration 35 and 40% is reddish brown. Results of the determination of the physical quality of the shows that lipstick stable during 90 days storage, did not show any changes in shape, color and odor, homogenous, melting point was 56 - 570C, breaking point was
76.06 – 116.06 grams, pH range from 3.8 – 4.03 and did not cause skin irritation. Preferred lipstick are lipstick with a concentration of purple passion fruit peel extract 35 and 40 %.
Conclusion: Based on the results of research it could be concluded that the purple passion fruit peel extract can be used as natural dyes in lipstick formulations.
Keywords: Passion fruit peel (Passiflora edulis Sims), lipstick, lipstick components.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Uraian Tanaman ... 6
2.1.1 Morfologi tanaman ... 6
2.1.2 Sistematika tanaman . ... 7
2.1.3 Habitat ... 7
2.1.4 Nama asing ... 8
2.1.5 Nama daerah ... 8
ix
2.1.7 Manfaat markisa ungu ... 8
2.2 Ekstraksi . ... 9
2.2.1 Metode ekstraksi ... 9
2.3 Kosmetik ... 10
2.3.1 Kosmetika perawatan kulit (skin care cosmetics) ... 11
2.3.2 Kosmetika dekoratif ... 11
2.4 Kulit ... 12
2.5 Bibir ... 13
2.6 Lipstik ... 14
2.6.1 Komposisi lipstik ... 15
2.6.2 Zat tambahan dalam sediaan lipstik ... 16
2.6.3 Komponen lipstik yang digunakan dalam formulasi ... 17
2.6.4 Evaluasi lipstik ... 20
BAB III METODE PENELITIAN... 26
3.1 Alat dan Bahan ... 26
3.1.1 Alat ... 26
3.1.2 Bahan ... 26
3.2 Penyiapan Sampel ... 27
3.2.1 Pengumpulan Sampel ... 27
3.2.2 Identifikasi Sampel ... 27
3.2.3 Pengolahan Sampel ... 27
3.3 Pembuatan Pereaksi ... 28
3.3.1 Pereaksi Mayer ... 28
3.3.2 Pereaksi Dragendorff ... 28
3.3.3 Pereaksi Bouchardat ... 28
3.3.4 Pereaksi Molish ... 28
3.3.5 Pereaksi Lieberman-Bourchard ... 28
3.3.6 Pereaksi besi (III) klorida 1% b/v ... 28
3.3.7 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ... 29
3.3.8 Pereaksi asam klorida 2 N ... 29
3.3.9 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ... 29
3.3.10 Larutan asam sulfat 2 N ... 29
3.3.11 Larutan kloralhidrat ... 29
3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 29
3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ... 29
3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 29
3.4.3 Penetapan kadar air ... 30
3.4.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 30
3.4.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 31
3.4.6 Penetapan kadar abu total ... 31
3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ... 31
3.5 Skrining Fitokimia ... 32
3.5.1 Pemeriksaan alkaloida ... 32
3.5.2 Pemeriksaan flavonoida ... 32
3.5.3 Pemeriksaan glikosida ... 32
3.5.4 Pemeriksaan glikosida antrakinon ... 33
3.5.5 Pemeriksaan tanin ... 33
3.5.6 Pemeriksaan saponin ... 33
3.5.7 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 34
xi
3.7 Pembuatan Lipstik dengan Ekstrak Kulit Buah Markisa
Ungu Sebagai Pewarna dalam Berbagai Konsentrasi ... 35
3.7.1 Formula ... 35
3.7.2 Prosedur Pembuatan Lipstik ... 37
3.8 Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan ... 39
3.8.1 Pemeriksaan homogenitas ... 39
3.8.2 Pemeriksaan titik lebur lipstik ... 39
3.8.3 Pemeriksaan kekuatan lipstik ... 39
3.8.4 Pemeriksaan stabilitas sediaan ... 40
3.8.5 Penentuan pH sediaan ... 40
3.8.6 Uji Oles ... 41
3.9 Uji Iritasi dan Uji Kesukaan (Hedonic Test) ... 41
3.9.1 Uji iritasi ... 41
3.9.2 Uji kesukaan (hedonic test) ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 44
4.2 Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ... 44
4.3 Hasil Skrining Fitokimia ... 46
4.4 Hasil Pemeriksaan Mutu Sediaan ... 46
4.4.1 Hasil homogenitas sediaan ... 46
4.4.2 Hasil titik lebur lipstik ... 47
4.4.3 Hasil kekuatan lipstik ... 47
4.4.4 Hasil stabilitas sediaan ... 48
4.4.5 Hasil pemeriksaan pH ... 50
4.4.6 Hasil uji oles ... 50
4.5 Hasil Uji Iritasi dan Uji Kesukaan (Hedonic Test) ... 51
4.5.1 Hasil uji iritasi ... 51
4.5.2 Hasil uji kesukaan (hedonic test) ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
5.1 Kesimpulan ... 55
5.2 Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 57
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Formula sediaan lipstik dengan ekstrak kulit buah
markisa ungu ... 38
4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia
kulit buah markisa ungu ... 44
4.2 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan
ekstrak kulit buah markisa ungu ... 46
4.3 Data pemeriksaan titik lebur sediaan lipstik kulit buah markisa
ungu ... 47
4.4 Data pemeriksaan kekuatan sediaan lipstik kulit buah markisa
ungu ... 48
4.5 Data pengamatan perubahan bentuk, warna dan bau sediaan
lipstik kulit buah markisa ungu ... 49
4.6 Data pemeriksaan pH sediaan lipstik kulit buah markisa
ungu ... 50
4.7 Data uji iritasi sediaan lipstik kulit buah markisa ungu ... 52
4.8 Data nilai uji kesukaan (Hedonic Test) sediaan lipstik kulit
buah markisa ungu ... 53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil identifikasi tumbuhan ... 59
2. Gambar buah dan serbuk simplisia kulit buah markisa ungu (Passiflora edulis Sims) ... 60
3. Hasil pemeriksaan mikroskopik penampang melintang dan serbuk simplisia kulit buah markisa ungu ... 61
4. Gambar sediaan lipstik ... 62
5. Gambar hasil uji homogenitas ... 63
6. Gambar alat uji yang digunakan untuk sediaan lipstik ... 64
7. Hasil uji oles lipstik ... 65
8. Contoh surat pernyataan untuk uji iritasi ... 66
9. Contoh lembar penilaian uji kesukaan (Hedonic Test) ... ... 67
10. Perhitungan bahan untuk formulasi sediaan lipstik ... 68
11. Perhitungan karakterisasi simplisia kulit buah markisa ungu ... 72
12. Perhitungan nilai uji kesukaan (Hedonic Test) ... 77
13. Bagan prosedur pembuatan lipstik ... 82
14. Bagan pembuatan simplisia kulit buah markisa ungu (Passiflora edulis Sims) ... 83