• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pendugaan Konsumsi Air dan Nilai Ekonomi Air Sungai Parsariran Untuk Kebutuhan Sektori Rumah Tangga Kecamatan Batang Toru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pendugaan Konsumsi Air dan Nilai Ekonomi Air Sungai Parsariran Untuk Kebutuhan Sektori Rumah Tangga Kecamatan Batang Toru"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ASWIN PRATAMA : Analisis Pendugaan Konsumsi Air dan Nilai Ekonomi Air Sungai Parsariran untuk Kebutuhan Sektor Rumah Tangga Kecamatan Batang Toru. Dibimbing oleh SITI LATIFAH dan YUNUS AFIFUDDIN.

Air merupakan kebutuhan paling esensial bagi manusia sehingga masyarakat bersedia membayar berapa saja untuk mendapatkannya, maka air dikatakan sebagai barang ekonomi. Hutan berperan sebagai fungsi utama dalam siklus Hidrologi yaitu pengatur tata air yang merupakan kesatuan sistem yang tidak dapat dipisahkan, namun masyarakat Desa Hapesong Baru dan Desa Setia Negara masih belum memahami besarnya nilai manfaat ekonomi air yang ada di aliran sungai parsariran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai ekonomi air secara kuantitatif kebutuhan rumah tangga dan untuk menentukan model penduga persamaan nilai ekonomi air kebutuhan rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 07 September 2013 menggunakan model kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara Responden. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa besar nilai manfaat air total rumah tangga adalah sebesar Rp. 28.482.522,- per tahun, dengan rata-rata nilai manfaat air yang diperoleh masing-masing rumah tangga adalah sebesar Rp. 418.860,- per tahun. Hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai ekonomi manfaat air rumah tangga telah memberikan kontribusi yang besar bagi kebutuhan masyarakat.

Kata Kunci : Nilai ekonomi manfaat air, Aliran Sungai Parsariran

(2)

ABSTRACT

ASWIN PRATAMA : Prediction Analysis of Water Consumption and Economic Value of Water Watershed Parsariran for the sector Needs of Household in Batang Toru district. Guided by SITI LATIFAH and YUNUS AFIFUDDIN.

Water is the most essential requirement for human beings so that people are willing to spend almost anything to get it, so the water can be said an economic good. The forest as the main function of the Hydrological cycle which is a unified system that can’t be separated, but the villagers of Desa Hapesong Baru and Desa Setia Negara still do not understand the value of economic benefits available water in the river parsariran. This study aims to determine the economic value of water in quantitative household in Batang Toru district of North Sumatra and to determine the economic value estimate household water needs in watershed Parsariran. This study was conducted on August 1 to September 7, 2013, using the model cuantitative collecting data through interviews with respondents. The result showed that the value of the benefits of total household water is Rp. 28,482,522, - per year, with an average value of benefits domestic water obtained is Rp. 418 860 , - per year. The results can be seen that the value of the economic benefits of domestic water has contributed greatly to the needs of the community .

Keywords : economic value of the benefits of water , Watershed Parsariran

Referensi

Dokumen terkait

Secara tegas perlu dinyatakan di sini bahwa hasil penelitian dari kalangan akademisi tidak akan pernah berhasil terpublikasi pada jurnal ilmiah secara memadai dan

Apakah bisa disebut sebuah maslahat bagi Islam dan kaum muslimin ketika Al-Baghdadi memaksa kelompok-kelompok lain di Irak dan Syam untuk melepaskan ikatan

Dalam scenario eksperimen biaya yang diproyeksikan untuk tahun pertama (tahun. berjalan) sebesar 77,1 juta USD dimana angka tersebut berada 3 juta USD

[r]

Melakukan penelitian dan evaluasi terhadap Data Usulan Teknis terhadap Surat Penawaran Harga yang dinyatakan lengkap dan sah dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen

NO MATA KULIAH DOSEN HARI/TANGGAL WAKTU RUANG SESI PESERTA Elan Wisesa A Fauzi Nurhidayat Fahmi yahya Heri Sutrisno Pantomi Heri Sutrisno Pantomi.. Agus Roikhan

[r]

Penilaian kinerja dalam melaksanakan proses pembimbingan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 dimana guru konselor harus memiliki