• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Suhu Pirolisis Terhadap Produksi Bio-char dari Pirolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Suhu Pirolisis Terhadap Produksi Bio-char dari Pirolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUHU PIROLISIS TERHADAP

PRODUKSI

BIO-CHAR

DARI PIROLISIS TANDAN

KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

SKRIPSI

Oleh

PAULUS ROB SUGANDI

100405066

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENGARUH SUHU PIROLISIS TERHADAP

PRODUKSI

BIO-CHAR

DARI PIROLISIS TANDAN

KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

SKRIPSI

Oleh

PAULUS ROB SUGANDI

100405066

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DESEMBER 2016

(3)
(4)
(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan

ini merupakan skripsi dengan judul “Pengaruh Suhu Pirolisis Terhadap Produksi

Bio-char dari Pirolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)”, berdasarkan hasil

penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Teknik. Selama melakukan penelitian sampai

penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari banyak pihak, untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak Ir. Bambang Trisakti, MT., selaku Dosen Pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk memberi pengarahan, diskusi dan

bimbingan serta persetujuan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

2. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si., selaku Dosen Penguji dan Ketua Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara,

yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun dalam

penulisan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Eng. Rondang Tambun, ST, MT., selaku Dosen Penguji yang

telah memberikan saran dan masukan yang membangun dalam penulisan

skripsi ini.

4. Ibu Ir. Renita Manurung, MT., selaku koordinator skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Desember 2016

Penulis

(6)

v

DEDIKASI

Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada pihak-pihak yang telah

memberikan dukungan doa dan moril, antara lain :

1. Kedua orang tua penulis, A. Sitohang dan T. Manik, yang memberikan doa

dan dukungan selama studi sarjana, dan penyelesaian penelitian dan penulisan

skripsi ini.

2. Bapak Ir. Bambang Trisakti, MT., yang telah memberikan bimbingan dan

arahan dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si., yang telah memberikan bimbingan dan

arahan dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi ini.

4. Kaka, abang dan adik penulis, Elfrida Sitohang, Iro Ganda Sitohang, Desmon

Siboro dan David Sitohang yang memberi dukungan dalam penyelesaian

penelitian dan penulisan skripsi.

5. Teman-teman Teknik Kimia USU 2010, terutama kepada Rio Aruan, Bill

Clinton S., Toni Pahri, Torasman, dan Westryan, yang memberi dukungan

dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi.

6. Para Staff LPPM USU Unit Biogas, terutama kepada Abang Zuliadi, Abang

Eka Adiputra, dan Abang Dedi Anwar, yang memberi dukungan dalam

penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi.

(7)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Paulus Rob Sugandi

NIM : 100405066

Tempat/tgl lahir : Bekasi, 18 Maret 1992

Nama Orang Tua : A.Sitohang

Alamat Orang Tua : Jalan Lumbu Timur 1F No 157 Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat

Asal Sekolah

 SD Katolik Santa Lusia Bekasi tahun 1998 – 2004

 SMP Negeri 16 Bekasi tahun 2004 – 2007

 SMA Negeri 13 Jakarta tahun 2007 – 2010

Beasiswa yang pernah diperoleh :

1. Beasiswa Bantuan Mahasiswa Tahun 2011 - 2013

Pengalaman Organisasi/kerja :

(8)

ii

ABSTRAK

Bio-char adalah produk padatan dari pirolisis biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk konversi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi bio-char melalui pirolisis. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik bio-char dengan pengaruh suhu pirolisis. Metodologi penelitian meliputi pencacahan TKKS, penggilingan TKKS, peletisasi, pirolisis, dan pengujian bio-char. Variabel tetap adalah massa pelet (25 gram) dan waktu (30 menit), variabel berubah adalah suhu pirolisis, yaitu : 250, 275, 300, 325, 350, 375 dan 400 oC. Pengujian yang dilakukan terhadap bio-char adalah analisa yield, moisture content, volatile matter content, kadar abu, fixed carbon, bulk density dan nilai kalor. Hasil yield bio-char semakin menurun dengan meningkatnya suhu pirolisis, dimana yield tertinggi adalah 47,315 % dan terendah adalah 35,596 %. Hasil moisture content semakinmenurun dengan meningkatnya suhu pirolisis, dimana moisture content tertinggi adalah 5,280 % dan terendah adalah 2,0781 %. Hasil volatile matter content semakin menurun dengan meningkatnya suhu pirolisis, dimana volatile matter contenttertinggi adalah 45,344 % dan terendah adalah 32,933 %. Hasil kadar abu berbanding lurus dengan meningkatnya suhu pirolisis, dimana kadar abu tertinggi adalah 19,498 % dan terendah adalah 15,712 %. Hasil fixed carbon berbanding lurus dengan meningkatnya suhu pirolisis, dimana fixed carbon tertinggi adalah 48,088 % dan terendah adalah 33,663 %. Hasil bulk density semakin menurun dengan meningkatnya suhu pirolisis, dimana bulk density tertinggi adalah 0,786 gr/cm3 dan terendah adalah 0,664 gr/cm3. Hasil nilai kalor berbanding lurus dengan meningkatnya suhu pirolisis, dimana nilai kalor tertinggi adalah 23.701 J/gr dan terendah adalah 19.977 J/gr.

Kata kunci: biomassa, TKKS, pelet, pirolisis, bio-char

(9)

ABSTRACT

Bio-char is solid product formed by biomass pyrolysis and it can be used as a fuel.. This studies aims to convert Empty Fruit Bunch (EFB) into bio-char through pyrolysis. As for the spesific purpose of this study is to obtain characteristic data with the influence of pyrolysis temperature. The research methodology includes, EFB shredding, EFB grinding, peletization, pyrolysis, and bio-char testing. Fixed variables are pellet mass (25 grams) and time (30 minute), changed variable is pyrolysis temperature (250, 275, 300, 325, 350, 375 and 400 oC). Tests conducted on bio-char are yield, moisture content, volatile matter content, ash content, fixed carbon, bulk density and caloric value analysis. Bio-char yield is decreased with pyrolysis temperature increasing, which is the highest yield was 47.315 % and the lowest was 35.596 %. Bio-char moisture content is decreased with pyrolysis temperature increasing, which is the highest moisture content was 5.280 % and the lowest was 2.0781 %. Bio-char volatile matter content is decreased with pyrolysis temperature increasing, which is the highest volatile matter content was 45.344 % and the lowest was 32.933 %. Bio-char ash content is increased with pyrolysis temperature increasing, which is the highest ash content was 19.498 % and the lowest was 15.712 %. Bio-char fixed carbon is increased with pyrolysis temperature increasing, which is the highest fixed carbon was 48.088 % and the lowest was 33.663 %. Bio-char bulk density is decreased with pyrolysis temperature increasing, which is the highest bulk density was 0.786 gr/cm3 and the lowest was 0.664 gr/cm3.

Bio-char heating value is increased with pyrolysis temperature increasing, which is the highest heating value was 23,701 J/gr and the lowest was 19,977 J/gr.

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ii

PENGESAHAN iii

PRAKATA iv

DEDIKASI v

RIWAYAT HIDUP PENULIS vi

ABSTRAK vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

(11)

2.6.3 Gas 17

2.7 PELETISASI 17

2.8 PENGGUNAAN TKKS SEBAGAI BAHAN BAKU PROSES

PIROLISIS 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26

3.1 LOKASI PENELITIAN 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 45

(12)

xi

4.4 PERBANDINGAN KARAKTERISASI BIO-CHAR 62

4.5 PERBANDINGAN NILAI KALOR BIO-CHAR 63

4.5.1 Perbandingan Nilai Kalor Bio-Char dengan Hasil Penelitian

Terdahulu

63

4.5.2 Perbandingan Nilai Kalor Bio-Char dengan Bahan Bakar Fosil 64

4.6 PERBANDINGAN ENERGI PRODUK BIO-CHAR DENGAN DAYA

PRODUKSI BIO-CHAR 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65

(13)
(14)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 10

Gambar 2.2 Presentasi Produk Limbah Sawit Terhadap Tandan Buah

Segar (Basis Kering)

10

Gambar 2.3 Baled Straw 13

Gambar 2.4 Pelet Kayu 14

Gambar 2.5 Skema Alat Percobaan Pirolisis 16

Gambar 2.6 Skema Unit Reaktor Pirolisis Kontinu 23

Gambar 3.1 Flowchart Peletisasi Bahan Baku TKKS 32

Gambar 3.2 Flowchart Pirolisis Pelet TKKS 33

Gambar 3.3 Flowchart Analisa Moisture ContentBio-char 34

Gambar 3.4 Flowchart Analisa Volatile Matter ContentBio-char 35

Gambar 3.5 Flowchart Analisa Kadar Abu Bio-char 36

Gambar 3.6 Flowchart Analisa Fixed CarbonBio-char 37

Gambar 3.7 Flowchart Analisa Bulk Denisty Bio-char 38

Gambar 3.8 Flowchart Analisa Nilai Bakar Bio-char 39

Gambar 4.1 Alat Pencetak Pelet Tampak Depan 45

Gambar 4.2 Alat Pencetak Pelet Tampak Samping 47

Gambar 4.3 Alat Pencetak Pelet Tampak Belakang 47

Gambar 4.4 Desain Lengkap Unit Reaktor Pirolisis 51

Gambar 4.5 Proses Pencacahan dan Penggilingan TKKS 52

Gambar 4.6 Proses Peletisasi TKKS 54

Gambar 4.7 Proses Pirolisis Pelet TKKS 54

Gambar 4.8 Grafik hasil analisa pengaruh suhu terhadap yield bio-char

pada waktu pirolisis 30 menit 56

Gambar 4.9 Grafik hasil analisa pengaruh suhu terhadap moisture content

bio-char pada waktu pirolisis 30 menit 57

Gambar 4.10 Grafik hasil analisa pengaruh suhu terhadap volatile matter

bio-char pada waktu pirolisis 30 menit 58

Gambar 4.11 Grafik hasil analisa pengaruh suhu terhadap kadar abu

daripada bio-char pada waktu pirolisis 30 menit 59

(15)

Gambar 4.12 Grafik hasil analisa pengaruh suhu terhadap fixed carbon

daripada bio-char pada waktu pirolisis 30 menit 60

Gambar 4.13 Grafik hasil analisa pengaruh suhu terhadap bulk density

daripada bio-char pada waktu pirolisis 30 menit 61

Gambar 4.14 Grafik hasil analisa pengaruh suhu terhadap nilai kalor

daripada bio-char pada waktu pirolisis 30 menit 62

Gambar L3.1 Proses Pencacahan dan Penggilingan TKKS 81

Gambar L3.2 Alat Peletisasi TKKS 82

Gambar L3.3 Unit Reaktor Pirolisis 86

Gambar L3.4 Alat kalorimeter Bom 87

Gambar L4.1 Hasil Analisa Nilai Kalor TKKS 88

Gambar L4.2 Hasil Analisa Nilai Kalor Pelet TKKS 89

(16)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Rangkuman Hasil Penelitian Pirolisis menggunakan TKKS 2

Tabel 1.2 Rangkuman Hasil Penelitian Penggunaan Biomassa pada

Pembuatan Bio-char 3

Tabel 2.1 Jumlah Cadangan Minyak Dunia 6

Tabel 2.2 Jumlah Produksi Minyak Dunia 7

Tabel 2.3 Perbandingan Konsumsi Minyak Dunia dengan Pendapatan

Per Kapita Tahun 2012 7

Tabel 2.4 Konsumsi Energi Terbarukan Dunia 7

Tabel 2.5 Data Perkembangan Distribusi Perkebunan Kelapa Sawit (ha)

di Indonesia 8

Tabel 2.7 Perkembangan Luas Lahan (ha) dan Produksi TBS (Tandan

Buah Segar) (ton) Kelapa Sawit di Provinsi Sumatera Utara

(2009-2013) 9

Tabel 2.8 Analisis Elemental dan Proximate dari Tandan Kosong Kelapa

Sawit (Berdasarkan Basis Berat Kering) 10

Tabel 2.9 Komposisi Kimia dari TKKS Berdasarkan Basis Berat Kering 11

Tabel 2.10 Estimasi Produksi CPO dan Limbah dari Pabrik Kelapa Sawit

(ton) di Indonesia pada Rentang Waktu 2009-2013 12

Tabel 2.11 Estimasi Produk CPO dan Limbah Sawit (ton/hari) untuk Masa

Operasional 24 jam/hari 12

Tabel 2.12 Metode Pirolisis dan Variannya 14

Tabel 2.13 Spesifikasi Standar Ekspor Produk Char 15

Tabel 2.14 Metode Standard Sifat-Sifat dari Produk Bio-oil 17

Tabel 2.15 Nilai bulk densities dan heating values dari proses densifikasi 18

Tabel 2.16 Karakteristik Bio char dengan Variasi Temperatur 20

Tabel 2.17 Hasil Pengaruh Temperatur terhadap Yield Bio-char 20

Tabel 2.18 Hasil Pengaruh Temperatur terhadap Yield Bio-char 21

Tabel 2.19 Konsentrasi P dan K dalam Tanah dengan Berbagai Jenis

Bio-char 21

Tabel 2.20 Hasil Pengaruh Temperatur terhadap Yield Produk dengan Laju

(17)

Pemanasan 30 oC/menit dan Ukuran Partikel 91-106 μm 22 Tabel 2.21 Hasil Pengaruh Ukuran Partikel Terhadap Yield Produk dengan

Laju Pemanasan 30 oC/menit dan Suhu 500 oC 22 Tabel 2.22 Pengaruh Laju Pemanasan Terhadap Yield Produk dengan

Ukuran Partikel 91-106 μm dan Suhu 500 oC 22 Tabel 2.23 Hasil Yield Bio-oil dengan Pengaruh Laju Screw Umpan 24

Tabel 2.24 Persentasi Distribusi Jenis Gas Diperoleh dengan Pengaruh

Temperatur

25

Tabel 4.1 Komponen Alat Peletisasi dan Fungsinya 46

Tabel 4.2 Detail Desain Unit Reaktor Pirolisis 48

Tabel 4.3 Karakterisasi TKKS Tercabik 52

Tabel 4.4 Karakterisasi Pelet TKKS 53

Tabel 4.5 Data Hasil Penelitian Pengaruh Suhu (250, 275, 300, 325, 350,

375 dan 400 oC) pada waktu 30 menit terhadap karakteristik bio char dengan massa sampel 25 gram 55

Tabel 4.6 Perbandingan Karakterisasi Bio char yang dihasilkan dari pelet

TKKS dan pelet Sawdust 63

Tabel 4.7 Data Perbandingan Nilai Kalor Bio-char 63

Tabel 4.8 Perbandingan Nilai Kalor Bio-char dengan Bahan Bakar Fosil 64

Tabel L1.1 Data Hasil Karakterisasi TKKS Tercabik 72

Tabel L1.2 Data Hasil Karakterisasi Pelet TKKS 72

Tabel L1.3 Data Hasil Analisa Yield Bio char 72

Tabel L1.4 Data Hasil Analisa Kadar Air Bio char 73

Tabel L1.5 Data Hasil Analisa Kadar Abu Bio char 73 Tabel L1.6 Data Hasil Analisa Volatile Matter Bio char 74

Tabel L1.7 Data Hasil Analisa Fixed Carbon Bio char 74

Tabel L1.8 Data Hasil Analisa Bulk Density Bio char 75

Tabel L1.9 Data Hasil Analisa Nilai Kalor Bio char 75

Tabel L1.10 Data Hasil Perbandingan Karakteristik Bio char Pelet TKKS

dan Pelet Sawdust 75

Tabel L1.11 Foto Hasil Penelitian Pengaruh Suhu Pada Produksi Bio Char

(18)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 DATA PENELITIAN 72

L1.1 Data Hasil Karakterisasi TKKS Tercabik 72

L1.2 Data Hasil Karakterisasi Pelet TKKS 72

L1.3 Data Hasil YieldBio-char 72

L1.4 Data Hasil Analisa Kadar Air Bio-char 73

L1.5 Data Hasil Analisa Kadar Abu Bio-char 73

L1.6 Data Hasil Analisa Volatile MatterBio-char 74

L1.7 Data Hasil Analisa Fixed CarbonBio-char 74

L1.8 Data Hasil Analisa Bulk DensityBio-char 75

L1.9 Data Hasil Analisa Nilai Kalor Bio-char 75

L1.10 Data Hasil Perbandingan Karakterisasi Bio-char 75

L1.11 Foto Hasil Penelitian Pengaruh Suhu Pada Produksi

Bio-char Dari Pirolisis TKKS 76

Lampiran 2 CONTOH PERHITUNGAN 78

L2.1 Perhitungan YieldBio-char 78

L2.2 Perhitungan Uji Kadar Air Sampel (TKKS Tercabik,

L2.5 Perhitungan Uji Fixed Carbon Sampel (TKKS Tercabik,

Pelet TKKS dan Bio-char) 79

L2.6 Perhitungan Uji Bulk Density Sampel (TKKS Tercabik,

Pelet TKKS Dan Bio-char) 79

L2.7 Perhitungan Energi Yang Dibutuhkan Untuk Produksi

Bio-Char 80

Lampiran 3 DOKUMENTASI PENELITIAN 81

L3.1 Dokumentasi Pencacahan Dan Penggilingan TKKS 81

(19)

L3.2 Alat Peletisasi TKKS 81

L3.3 Unit Reaktor Pirolisis 83

L3.4 Alat Bom Kalorimeter 86

Lampiran 4 HASIL PENGUJIAN LAB ANALISIS DAN INSTRUMEN 88

L4.1 Hasil Analisa Nilai Kalor TKKS 88

L4.2 Hasil Analisa Nilai Kalor Pelet TKKS 89

(20)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ANOVA Analysis Of Variance

ASTM American Society for Testing and Material

CPO Crude Palm Oil

GC Gas Chromatography

Mtoe Million tonnes of oil equivalent

OECD Organization for Economic Co-operation

and

PAH Polysiclic Aromatic Hydrocarbon

PVC Polivinil Klorida

PKS Pabrik Kelapa Sawit

POME Palm Oil Mill Effluent

TBS Tandan Buah Segar

TCD Thermal Conductivity Detector

MC Moisture Content

TKKS Tandan Kosong Kelapa Sawit

(21)

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Dimensi

 Massa jenis gram/cm3

W1 Berat cawan kosong gram

W2 Berat awal cawan + sampel gram

Referensi

Dokumen terkait

Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat.. TONI RIZKI ARUAN

pyrolisis ).Proses pirolisis cepat biomassa dari tandan kosong kelapa sawit ini. merupakan alternatif untuk menghasilkan bio oil yang bersifat

Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat.. TONI RIZKI ARUAN

Karya tulis ilmiah berupa skripsi ini dengan judul “Hydrocrackng Bio Oil Produk Pirolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Katalis /ZAA” telah dipertahankan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalahPengaruh suhu terhadap yield yang dihasilkan dari proses pirolisis TKKS yaitu semakin menurun dengan adanya kenaikan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalahPengaruh suhu terhadap yield yang dihasilkan dari proses pirolisis TKKS yaitu semakin menurun dengan adanya kenaikan

Pengaruh Suhu dan Waktu Pirolisis, serta Tinggi Pelet Terhadap Pembuatan Bio-oil Berbahan Baku Pelet Tandan Kosong Kelapa Sawit ABSTRAK Bio-oil adalah senyawa polar yang dapat

Untuk mendapatkan hasil nilai kalor dan volume yang optimal maka dapat dilakukan pirolisis pada di sekitar temperatur kerja sebesar 580 o C sedangkan untuk